Kenari (tumbuhan): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Robot: Replace {{italictitle}} with {{Italic title}} and fix edits
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21: Baris 21:


== Kegunaan ==
== Kegunaan ==
[[Berkas:Canarium vulgare.JPG|thumb|left|150px|Buah muda kenari ''C. vulgare''.]]
[[Berkas:Canarium vulgare.JPG|jmpl|kiri|150px|Buah muda kenari ''C. vulgare''.]]
Beberapa spesies mempunyai [[biji]] yang dapat dimakan, juga dikenal sebagai [[kenari]], [[pili]], atau [[galip]]. ''[[Canarium indicum]]'' dan ''[[Canarium ovatum]]'' adalah jenis-jenis yang terkenal akan bijinya di Indonesia dan [[Filipina]]. Spesies ''[[Canarium luzonicum]]'' terkenal karena menghasilkan [[resin]] [[elemi]].
Beberapa spesies mempunyai [[biji]] yang dapat dimakan, juga dikenal sebagai [[kenari]], [[pili]], atau [[galip]]. ''[[Canarium indicum]]'' dan ''[[Canarium ovatum]]'' adalah jenis-jenis yang terkenal akan bijinya di Indonesia dan [[Filipina]]. Spesies ''[[Canarium luzonicum]]'' terkenal karena menghasilkan [[resin]] [[elemi]].



Revisi per 24 November 2017 10.52

Kenari
Canarium
Canarium indicum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Canarium
Spesies

Lihat teks


Canarium adalah marga dari sekitar 75 jenis pohon tropis dari suku Burseraceae. Asal tanaman ini adalah Afrika tropis, Asia selatan, Nigeria selatan, Madagaskar, Mauritius, India, Tiongkok selatan, Indonesia, dan Filipina. Tinggi tumbuhan hijau abadi ini dapat mencapai 40-50 m. Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), spesies Canarium kipella yang endemis Indonesia terancam punah.


Kegunaan

Buah muda kenari C. vulgare.

Beberapa spesies mempunyai biji yang dapat dimakan, juga dikenal sebagai kenari, pili, atau galip. Canarium indicum dan Canarium ovatum adalah jenis-jenis yang terkenal akan bijinya di Indonesia dan Filipina. Spesies Canarium luzonicum terkenal karena menghasilkan resin elemi.

Canarium odontophyllum (disebut juga dabai) terkenal akan buahnya yang rasanya mirip buah apokat. Buahnya bisa dimakan setelah direndam di air hangat. Buah spesies ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehingga cocok sebagai bahan pangan.

Beberapa jenis

Canarium di Indonesia terutama tumbuh liar di kawasan Wallacea dan Papua. Kenari, yang mencakup dua sampai empat spesies (C. indicum, C. vulgare, C. harveyi, dan C. salomonense; dua yang terakhir dikenal juga sebagai galip di Kep. Solomon dan Vanuatu), ditanam setengah liar untuk diambil buah dan bijinya.

Pranala luar