Kereta api Ambarawa Ekspres
| |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota |
Status | Beroperasi |
Pendahulu | |
Mulai beroperasi |
|
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.400 penumpang per hari[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Semarang Poncol |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Surabaya Pasarturi |
Waktu tempuh rerata | 4 jam 22 menit |
Frekuensi perjalanan | Dua kali keberangkatan tiap hari. |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas |
|
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas bagasi | Ada |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 80-100 Km/Jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 229–230 (Ambarawa I) 231–232 (Ambarawa II) |
Kereta api Ambarawa Ekspres merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) melayani relasi Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi melalui lintas utara Jawa. Layanan ini mulai beroperasi sejak 4 Oktober 2016 menggantikan layanan Cepu Ekspres maupun Blora Jaya Ekspres (ketika masih berupa layanan KRD).[1]
Nama "Ambarawa" diambil dari suatu kecamatan dengan nama yang sama di Kabupaten Semarang yang terkenal akan adanya tangsi militer dan Benteng Pendem Ambarawa (Benteng Fort Willem I), serta Stasiun Ambarawa yang kemudian diubah menjadi museum.
Pengoperasian kereta api
[sunting | sunting sumber]Berbeda dari kereta api Maharani, kereta api Ambarawa Ekspres memiliki waktu keberangkatan dari Stasiun Semarang Poncol pada pagi hari dan waktu keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pada siang hari.
Kereta api Ambarawa Ekspres pertama kali beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api Menoreh I—layanan kereta api yang dihentikan karena memiliki tingkat okupansi rendah. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta api kelas ekonomi plus keluaran tahun 2016 hingga sekarang.
Mulai 6 Juli 2017, kereta api ini mengalami perubahan jadwal sehingga rangkaian keretanya digunakan bersamaan dengan kereta api Blora Jaya.[2]
Per 1 April 2022, terdapat dua jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Ambarawa Ekspres. Untuk KA Ambarawa Ekspres I relasi Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi, menggunakan rangkaian yang terdiri dari kelas ekonomi new image milik depo kereta Semarang Poncol namun diberangkatkan pada jadwal pagi dan siang hari untuk relasi sebaliknya. Sementara, untuk relasi Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi, KA Ambarawa Ekspres II menggunakan rangkaian kereta ekonomi premium stainless steel idle rangkaian KA Kertajaya yang tidak terpakai saat dinas pagi ini yang dulunya sempat dipakai untuk KA Maharani sebelum mengakhiri pelayanannya pada 30 September 2021 dan digantikan peranannya oleh KA Airlangga. Bedanya, tarif KA Ambarawa Ekspres 2 ini tidak disubsidi oleh pemerintah sedangkan tarif KA Maharani pada saat itu masih disubsidi oleh Kementerian Perhubungan RO.
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[3] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kota Surabaya | Surabaya Pasarturi | A B SI Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura dan Sindro |
★ |
Lamongan | Lamongan | A B Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura |
■ | |
Babat | ■ | |||
Bojonegoro | Bojonegoro | ■ | ||
Jawa Tengah | Blora | Cepu | B Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura dan Blora Jaya |
■ |
Randublatung | Terintegrasi dengan Blora Jaya | ■ | ||
Grobogan | Kradenan | ■ | ||
Ngrombo | Terintegrasi dengan Kedung Sepur dan Blora Jaya | ■ | ||
Kota Semarang | Semarang Tawang | 2 3A 3B 4 7 Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya dan bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Semarang Poncol | 3A 3B 4 7 Stasiun ujung, terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya dan bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Purbaya, Angling Adhitya. "KA Ambarawa Ekspres Semarang-Surabaya Resmi Gantikan KA Blora Jaya dan KA Cepu". detikcom. Diakses tanggal 2021-03-24.
- ^ Anasthasis, Yonathan Kharisma (2017-07-05). "KAI Luncurkan KA Blora Jaya Ekspres New Image!". KAORI Nusantara (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-24.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 573. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]