Korek api: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Galeri: Menambah gambar #WikiSejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menambahkan {{pp-protected}}(Tw)
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{noref}}
[[Berkas:Streichholz.jpg|jmpl|ka|Sebatang korek api dinyalakan]]
[[Berkas:Streichholz.jpg|jmpl|ka|Sebatang korek api dinyalakan]]
'''Korek api''' (kadang disebut juga '''geretan''', '''pematik''', '''macis''', atau '''mancis''') adalah sebuah alat untuk menyalakan [[api]] secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang [[kayu]] yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya [[fosfor]] yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Jenis korek api yang menggunakan cairan, seperti [[naphtha]] atau [[butana]], disebut [[korek api gas]].
'''Korek api''' (kadang disebut juga '''geretan''', '''pematik''', '''macis''', atau '''mancis''') adalah sebuah alat untuk menyalakan [[api]] secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang [[kayu]] yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya [[fosfor]] yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Jenis korek api yang menggunakan cairan, seperti [[naphtha]] atau [[butana]], disebut [[korek api gas]].
Baris 4: Baris 6:
Bangsa Tiongkok sejak [[577]] telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung [[belerang]]. Korek api modern pertama ditemukan tahun [[1805]] oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di [[Paris]]. Kepala korek api merupakan campuran [[potasium klorat]], [[belerang]], [[gula]] dan [[karet]]. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam [[botol]] [[asbes]] yang berisi [[asam sulfat]]. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Bangsa Tiongkok sejak [[577]] telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung [[belerang]]. Korek api modern pertama ditemukan tahun [[1805]] oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di [[Paris]]. Kepala korek api merupakan campuran [[potasium klorat]], [[belerang]], [[gula]] dan [[karet]]. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam [[botol]] [[asbes]] yang berisi [[asam sulfat]]. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.


Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh [[kimiawan]] [[Inggris]] [[John Walker]] tahun [[1827]]. Penemuan tersebut diawali oleh [[Robert Boyle]] tahun [[1680-an]] dengan campuran [[fosfor]] dan [[belerang]], tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran [[antimon (III) sulfida]], [[potasium klorat]], ''natural gum'', dan [[Pati (polisakarida)|pati]] dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh [[kimiawan]] [[Inggris]] [[John Walker]] tahun [[1827]]. Penemuan tersebut diawali oleh [[Robert Boyle]] tahun [[1680-an]] dengan campuran [[fosfor]] dan [[belerang]], tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran [[antimon (III) sulfida]], [[potasium klorat]], [[gom alami]], dan [[Pati (polisakarida)|pati]] dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi terkini sejak 29 November 2023 09.40

Sebatang korek api dinyalakan

Korek api (kadang disebut juga geretan, pematik, macis, atau mancis) adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Jenis korek api yang menggunakan cairan, seperti naphtha atau butana, disebut korek api gas.

Bangsa Tiongkok sejak 577 telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.

Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, gom alami, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.

Galeri