Llandoverium
Llandoverium atau Llandovery (pengucapan: /lænˈdʌvəri/, [ɬan-]), adalah kala pertama dari periode Silur, yang dimulai pada 443.8 juta tahun lalu, hingga 433.4 juta tahun lalu[1]. Dimulainya kala ini ditandai dengan Peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur, yang mengarah kepada berkurangya biodiversitas di Bumi pada masa itu.
Pembentukan terumbu karang secara luas dimulai pada kala ini, dan berlangsung hingga"l000p>0 periode Devon, dimana pada masa itu, air laut menghangat, sehingga membunuh fotosimbion mereka.
Kala Llandoverium diakhiri dengan Peristiwa kepunahan Ireviken, yang memusnahkan 50% dari spesies trilobita dan 80% spesies conodont.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Pada kala ini, tumbuhan memulai proses peralihan dari laut ke permukaan, dengan bukti yaitu mikrofosil yang ditemukan di Cina dan Pennsylvania.[2][3] Selain itu, hewan darat pertama, Parioscorpio venator, yang berwujud seperti kalajengking, muncul. Fosilnya, yang ditemukan pada 2020, menunjukkan adalah struktur sistem pernafasan, yang menunjukkan bahwa hewan ini mampu hidup di darat.[4]
Mulainya periode Silur
[sunting | sunting sumber]Akhir peristiwa kepunahan Ordovisium–Silur terjadi saat es yang mencair menyebabkan air laut naik dan pada akhirnya menjadi stabil. Keanekaragaman hayati, dengan penggenangan kembali landas benua yang berkelanjutan pada awal Silur, terbentuk kembali dalam ordo yang selamat dari peristiwa kepunahan.[5]
Setelah kehilangan banyak keanekaragaman pada akhir Ordovisium, komunitas Silur awalnya tidak kompleks dan lebih luas. Fauna yang sangat endemik, yang mencirikan Ordovisium Akhir, terganti oleh beberapa fauna yang yang paling kosmopolitan dalam Fanerozoikum, yang merupakan pola biogeografi yang bertahan di sepanjang periode Silur.[5]
Peristiwa-peristiwa akhir Ordovisium–Silur tidak mengakibatkan dampak jangka panjang seperti peristiwa kepunahan Perm–Trias dan Kapur-Paleogen. Namun demikian, sejumlah besar taksa menghilang dari Bumi dalam interval waktu yang singkat,[5] menghilangkan dan mengubah keanekaragaman.
Paleontologi
[sunting | sunting sumber]Agnatha dari kala Llandovery | ||||
---|---|---|---|---|
Taksa | Kemunculan | Lokasi | Penjelasan | Gambar |
Jamoytius | Rhuddanium-Telychium | Hewan ini memiliki tubuh memanjang dan sirip punggung dan sirip anal dekat punggung ketiga di tubuhnya. |
Sefalopoda dari kala Llandovery | ||||
---|---|---|---|---|
Taksa | Kemunculan | Lokasi | Penjelasan | Gambar |
Cameroceras | Dapingium-Homerium | Laut dangkal Laurentia, Baltika dan Siberia.[6] | Kepalanya terdiri dari jaringan otot halus di bukaan cangkang keras yang berbentuk mirip kerucut. |
Tumbuhan
[sunting | sunting sumber]Mikrofosil spora dan tumbuhan telah ditemukan di Tiongkok dan Pennsylvania.[2][3] Terdapat beberapa pergerakan ke darat selama kala Llandoverium namun tumbuhan berpembuluh paling awal yang diketahui sejauh ini (Cooksonia) hanya ditemukan di batuan Silur Tengah.
Hewan darat
[sunting | sunting sumber]Parioscorpio venator dijelaskan sebagai fosil hewan darat paling awal pada tahun 2020. Hewan ini merupakan kalajengking awal (berumur 437 juta tahun) dengan struktur pernapasan yang menunjukkan bahwa hewan ini dapat hidup di daratan.[4]
Perluasan karang
[sunting | sunting sumber]Sistem karang Penghalang mencakup persentase dasar laut yang lebih besar secara substansial dibandingkan sekarang dan juga tumbuh di lintang yang tinggi. Kemungkinan evolusi foto simbion dimulai di kala Llandoverium. Sebagian besar karang tabulata berkembang sebagai bioherma yang menonjol. Kenaikan suhu air di periode Devon mungkin mengakibatkan pemutihan karang-karang ini.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information". timescalefoundation.org. Diakses tanggal 2022-02-07.
- ^ a b Wang, Yi; Zhang, Yuandong (2010). "Llandovery sporomorphs and graptolites from the Manbo Formation, the Mojiang County, Yunnan, China". Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. 277 (1679): 267–275. doi:10.1098/rspb.2009.0214. PMC 2842664 . PMID 19439443.
- ^ a b Strother, Paul K.; Traverse, Alfred (1979). "Plant microfossils from Llandoverian and Wenlockian rocks of Pennsylvania". Palynology. 3: 1–21. doi:10.1080/01916122.1979.9989181.
- ^ a b Davis, N. (16 January 2020). "Ancient fossil 'may prove scorpion was first land-dwelling animal'". The Guardian. Diakses tanggal 29 March 2021.
- ^ a b c Harper, D. A. T., Hammarlund, E. U., & Rasmussen, C. M. Ø. (May 2014). "End Ordovician extinctions: A coincidence of causes". Gondwana Research. 25 (4): 1294–1307. Bibcode:2014GondR..25.1294H. doi:10.1016/j.gr.2012.12.021.
- ^ Frey, R.C. 1995. "Middle and Upper Ordovician nautiloid cephalopods of the Cincinnati Arch region of Kentucky, Indiana, and Ohio" (PDF). U.S. Geological Survey, p.73
- ^ Zapalski, Mikołaj K.; Berkowski, Błażej (2019). "The Silurian mesophotic coral ecosystems: 430 million years of photosymbiosis". Coral Reefs. 38 (1): 137–147. Bibcode:2019CorRe..38..137Z. doi:10.1007/s00338-018-01761-w .