Mitologi Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
01Raina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
01Raina (bicara | kontrib)
Baris 26: Baris 26:


== Sumber literatur ==
== Sumber literatur ==
Sumber litatur Mitologi Cina memiliki banyak macam.<ref name="vista"/> Salah satu jenisnya disebut juga ''Zhiguai'' (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama [[Buddha]] dan [[Tao]] yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.<ref name="zhiguai"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga</ref> Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk ''Duanpian Xiaoshuo''(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.<ref name="duanpian"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275</ref> [[Kisan aneh Liaozhai]] adalah salah satu jenis ''duanpian xiaoshuo'' yang terkenal.<ref name="duanpian"/>
Sumber litatur Mitologi Cina memiliki banyak macam.<ref name="vista"/> Salah satu jenisnya disebut juga ''Zhiguai'' (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama [[Buddha]] dan [[Tao]] yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.<ref name="zhiguai"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga</ref> Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk ''Duanpian Xiaoshuo''(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.<ref name="duanpian"> Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275</ref> [[Kisah aneh Liaozhai]] adalah salah satu jenis ''duanpian xiaoshuo'' yang terkenal.<ref name="duanpian"/>


Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:
Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:

Revisi per 11 Juni 2010 16.17

Berkas:NuwaFuxi.gif
Ilustrasi Dewa Fuxi dan Dewi Nuwa.

Mitologi Cina adalah kumpulan sejarah, cerita rakyat, ritual, fabel dan kepercayaan yang diturunkan secara turun-temurun dalam tradisi orang Cina.[1][2][3] Mitologi ini kemudian berkembang menjadi Kepercayaan tradisional Tionghoa setelah mendapat pengaruh Taoisme, Agama Buddha dan ajaran Konfusius.[4][5] Seperti halnya Mitologi Yunani atau Mitologi Nordik yang kaya akan mitos, sebagian orang percaya isi Mitologi Cina adalah catatan sejarah yang nyata karena memiliki mitos dan legenda pembentukkan tradisi atau sejarah Cina.[1][2]

Para sejarawan menduga mitologi Cina sudah ada pada abad ke-12 sebelum masehi. Mitos dan legenda disampaikan turun-temurun dengan cara lisan lebih dari ribuan tahun, sebelum banyak dicatat dalam buku pada Dinasti Wei Utara and Dinasti Jin (220-420),[1] Shui Jing Zhu, Shan Hai Jing adalah beberapa buku yang lebih condong ke arah geografi Cina kuno, sedangkan Catatan Sejarah Agung dan Catatan Musim Semi Tuan Lu lebih mengarah pada bidang sejarah.[3] Selain itu mitos juga diceritakan melalui teater dan lagu secara turun-temurun, sebelum ditulis dalam bentuk novel seperti Fengshen Yanyi, Perjalanan ke Barat, Legenda Ular Putih, dan Kisah aneh Liaozhai.[3]

Karakteristik

Seperti halnya mitologi dunia lainnya, Mitologi Cina juga memiliki keunikan tersendiri.[2] Salah satu yang mencolok adalah daya imajinasi yang tinggi.[3][6] Isi dari cerita Mitologi Cina banyak memiliki cerita tentang fantasi, sihir dan hal tidak rasional lainnya, tapi jika dicermati sebenarnya isi dari cerita adalah interpretasi dari inti cerita yang tidak sulit dan sederhana.[6][3]

Karakteristik lainnya adalah unsur cerita yang di romantisasi.[6][3] Memasukkan unsur kehidupan sehari-hari adalah cara memanusiakan unsur fantasi dalam cerita-cerita itu.[6] Terakhir sama seperti dalam Mitologi Yunani, yaitu memiliki cerita di mana pemeran utama cerita memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia.[6][3]

Klasifikasi

Yuan Ke, seorang peneliti Mitologi Cina[7] membagi jenis Mitologi Cina menjadi 4 macam, yaitu: mitos, legenda, dewa-dewi dan .[3]

Mitos

Ilustrasi Pangu dalam Sancai Tuhui

Kosmogoni

Penciptaan dunia atau kosmogoni dalam Mitologi Cina dimulai dari cerita Pangu Membelah Langit dan Bumi(盘古开天避地) .[8][9][10] Pangu terlahir di dunia yang bebentuk seperti telur.[8][10] Setelah delapan belas ribu tahun, Pangu tubuhnya membelah dunianya.[8][10] Bagian atas yang terang menjadi langit dan bagian bawahnya yang temaram menjadi bumi.[8][10] Untuk mencegah kedua bagian itu menyatu, Pangu menahan keduanya menggunakan tubuhnya.[10] Setiap hari Pangu bertambah tinggi sekitar dua meter dan langit-bumi juga bertambah jauh jaraknya.[10] Setelah meninggal kepala[9] dan tubuhnya menjadi pegunungan, nafasnya menjadi awan, ototnya menjadi tanah, sumsum tulangnya menjadi mineral, giginya menjadi batu permata, kulit dan bulu badannya menjadi berbagai jenis tanaman.[10] Menurut Mitologi Cina juga, Pangu adalah sumber dari yin dan yang karena jasanya membelah dunia menjadi langit (yin) dan bumi (yang).[9]

Cerita Pangu memiliki hubungan dengan Taoisme.[9] Agama Buddha Cina pun memiliki Pangu namun yang telah diadopsi dari versi Taonya.[9] Biarpun demikian, Agama Buddha memiliki teori penciptaan dunia yang berbeda dari versi ini.[9] Cerita Pangu Membelah Langit dan Bumi memiliki kemiripan dengan Ymer dari Mitologi Nordik.[9] Kisah ini dicatat dalam buku Shan Hai Jing.[11]

Penciptaan manusia

Pada saat di dunia sudah tercipta langit dan bumi serta isinya, seorang dewi bernama Nuwa datang.[12][13] Karena merasa dunia terlalu sepi ia kemudian menciptakan manusia dari tanah liat kuning di sebuah sungai.[12][13] Pekerjaan ini sangat menguras tenaganya.[13] Nuwa kemudian memasukkan tali ke dalam sungai itu dan mengibaskannya.[13] Kibasan tanah liat kuning itu menjadi manusia dengan status sosial rendah, sedangkan yang Nuwa buat sendiri adalah manusia yang memiliki status sosial tinggi dan mulia.[13]

Legenda

Tiga Maharaja dan Lima Kaisar

Dewa-dewi

Sumber literatur

Sumber litatur Mitologi Cina memiliki banyak macam.[1] Salah satu jenisnya disebut juga Zhiguai (志怪) yang merupakan anekdot atau cerpen oleh pemeluk agama Buddha dan Tao yang menggunakan tulisan untuk menyebarkan agama, dalam hal ini banyak diisi oleh kejadian aneh yang tidak rasional atau tentang orang suci serta dewa-dewi.[14] Mitologi Cina pun disajikan dalam bentuk Duanpian Xiaoshuo(短篇小说) yang merupakan kumpulan cerita pendek.[15] Kisah aneh Liaozhai adalah salah satu jenis duanpian xiaoshuo yang terkenal.[15]

Berikut adalah beberapa sumber literatur dalam Mitologi Cina:

Shan Hai Jing adalah catatan mengenari kekayaan alam, geografi, fiksi, mitologi, ritual dan pengobatan Tiongkok kuno sebelum Dinasti Qin (3 - 2 SM).[16][17] Buku ini memuat cerita penting dalam Mitologi Cina, seperti Pangu Membelah Langit dan Bumi(盘古开天避地), Nuwa Menambal Langit, Kuafu Mengejar Matahari. Shan Hai Jing banyak menjadi rangka penulisan sastra terutama di bidang Mitologi Cina pada dinasti berikutnya.[11] Selesai pada awal Dinasti Han.[16]

Shui Jing Zhu adalah catatan geografi perairan Tiongkok.[18] Selain keadaan geografis Shui Jing Zhu juga memuat cerita mitos dan legenda.[18] Berbeda dengan Shan Hai Jing yang mendetail tentang cerita lokal, Shui Jing Zhu lebih fokus pada cerita yang berhubungan hanya dengan perairan Tiongkok.[18] Diduga Shui Jing Zhu diselesaikan pada Zaman Tiga Kerajaan dan Dinasti Jin sesuai dari nama tempat yang dipakai pemerintahan saat itu.[18]

Catatan Sejarah Agung adalah buku sejarah terlengkap pertama tentang peradaban Tiongkok selama 3000 tahun mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai dengan masa Dinasti Han Barat.[19] Dibuat oleh Sejarawan Agung Sima Qian.[19] Catatan ini memuat tentang Lima Kaisar dalam Mitologi Cina.[19]

  • Liu Chao Qi Shu (六朝奇书)

Liu Chao Qi Shu adalah kumpulan novel pada Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang banyak membahas tentang makhluk-makhluk diluar manusia.[20] Liu Chao Qi Shu teridiri dari Empat Karya Sastra Termasyhur dan 2 novel tambahan.[20] Keenam novel tersebut adalah Kisah Tiga Negara, Batas Air, Perjalanan ke Barat, Jin Ping Mei, Impian Paviliun Merah dan Rulin Wushi.[20]

Fengshen Yanyi adalah buku yang bercerita tentang kejatuhan Raja Zhou dari Shang oleh Raja Wu dari Zhou.[21] Unsur mitologi dalam novel ini adalah diperkenalkannya Daji sebagai siluman rubah yang kemudian terkenal dalam Mitologi Cina.[21] Di dalamnya juga terdapat unsur Tao yang kuat dimana pembasmi Daji adalah seorang pendeta Tao bernama Jiang Ziya 姜子牙.[21] Novel ini ditulis pada Dinasti Ming.[21]

Kisah Aneh Liaozhai adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman Dinasti Qing.[22][23] Penulisnya adalah Pu Songling, menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita tentang manusia dan makhluk Mitologi Cina.[23]

Rujukan

  1. ^ a b c d (Inggris)Chinese Myth and Fantasies I, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  2. ^ a b c (Inggris) Werner, E.T.C. (1922). Myths & Legends of China. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 61-64, 74
  3. ^ a b c d e f g h Mitologi Cina 中国神话, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  4. ^ Kepercayaan Tradisional Tionghoa 中国民间宗教, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  5. ^ (Inggris) Lim, Jonathan. (2005). Between Gods and Ghosts. Singapore: Times Editions-Mrshall Cavendish. Hal. 9
  6. ^ a b c d e Keistimewaan Mitologi Cina 中國神話的特點, Zhongguo Shanggu Shenhua. Diakses pada 8 Juni 2010.
  7. ^ Yuan Ke 袁珂, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  8. ^ a b c d (Inggris)Pangu, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  9. ^ a b c d e f g (Inggris) Werner, E.T.C. (1922). Myths & Legends of China. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 77-81
  10. ^ a b c d e f g Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 3-5
  11. ^ a b Li, Xiaoxiang. (2010). Origins of Chinese Classical Literature. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal. 4
  12. ^ a b Zhang, Xingdong (张兴东).(2008). Shenhua Gushi (神话故事). Hohhot: Nei Menggu Renmin Chuban She(内蒙古人民出版社) Hal. 12-15
  13. ^ a b c d e (Inggris)Nuwa Makes Men, China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  14. ^ Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga
  15. ^ a b Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 275
  16. ^ a b (Inggris)Shan Hai Jing, China Knowlegde. Diakses pada 17 Mei 2010.
  17. ^ (Inggris)Classic of Mountains and Seas, China Culture. Diakses pada 25 Mei 2010.
  18. ^ a b c d (Inggris)Shuijingzhu 水經注, China Knowledge. Diakses pada 8 Juni 2010.
  19. ^ a b c (Inggris)Shiji 史記, China Knowlegde. Diakses pada 8 Juni 2010.
  20. ^ a b c Tim DK. (2009). Cina. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 267
  21. ^ a b c d (Inggris)Fengshen Yanyi, China Knowlegde. Diakses pada 8 Juni 2010.
  22. ^ Jin, Sufang (金素芳); Xu, Guopu(徐国普). (2009). Liaozhai Zhiyi (聊斋志异). Hangzhou: Zhejiang Qing Shao Er Tong Chu Ban She (浙江少年儿童出版社)
  23. ^ a b (Inggris) C.C Low & Associates. (1990). Strange Tales of Liaozhai (vol. 1). Singapore: Canfonian PTE LTD

Templat:Link GA