Oportunisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Februari 2016 17.10 oleh MusenInvincible (bicara | kontrib) (reviewed)
"The Four Traitors" adalah ilustrasi dari the Library of Congress yang menggambarkan oportunisme

Oportunisme adalah suatu aliran pemikiran yang menghendaki pemakaian kesempatan menguntungkan dengan sebaik-baiknya, demi diri sendiri, kelompok, atau suatu tujuan tertentu.[1]
oportunisme adalah tindakan bijaksana yang dipandu terutama oleh motivasi mementingkan diri sendiri. Istilah ini dapat diterapkan untuk individu, kelompok, organisasi, gaya, perilaku, dan tren. Hal ini mungkin dipinjam dari ekspresi Italia opportunismo(yang pada abad ke-19 politik Italia berarti "mengambil keuntungan dari keadaan yang berlaku") atau dari Republik oportunis di Perancis, dan memasuki bahasa Inggris di 1870-an.[2]

Sejarah

Istilah oportunisme pada mulanya merupakan julukan untuk sistem pemerintahan Gambetta, seorang republikan di Perancis.[1] Sistem ini bermula ketika ia tidak mau berkompromi untuk mengorbankan prinsip-prinsip tertentu partai republikan dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapinya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.289.
  2. ^ Grand Larousse encyclopédique