Pakpahan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 420: | Baris 420: | ||
== Mars Toga Pakpahan == |
== Mars Toga Pakpahan == |
||
Ciptaan |
Ciptaan: Yunus Pakpahan |
||
Amanga Raja dohot Inang Soripada, dengganma tapaihut ihut, ima taromboni opputta Toga Pakpahan i, |
Amanga Raja dohot Inang Soripada, dengganma tapaihut ihut, ima taromboni opputta Toga Pakpahan i, |
Revisi per 29 Juli 2023 12.03
Pakpahan ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲ | |||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||||||||||||
Nama marga | Pakpahan Samosir Pakpahan | ||||||||||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Raja Toga Pakpahan | ||||||||||||||||||||||
Nama istri | Bunga Bulan Monang boru Sitindaon | ||||||||||||||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||||||||||
Persatuan marga |
Toga Samosir (Raja Sonang) | ||||||||||||||||||||||
Kerabat marga | |||||||||||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||||||||||
Mata ni Ari Binsar | Sitindaon | ||||||||||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||||||||||
Etnis | |||||||||||||||||||||||
Daerah asal | Pakpahan, Onan Runggu, Samosir | ||||||||||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan | Onan Runggu Janji Raja Lintong Nihuta Sirisirisi Pakkat Batu Najagar Lae Parira Pangaribuan Pahae Julu Pahae Jae Sipirok | ||||||||||||||||||||||
Paguyuban | |||||||||||||||||||||||
Pemimpin |
|
Pakpahan (Surat Batak: ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲) merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Samosir.
Asal
Marga Pakpahan awalnya bermukim di desa Pakpahan, Onanrunggu, Samosir, kemudian menyebar dan membuka perkampungan ke daerah lain di sekitar Danau Toba. Populasi marga Pakpahan secara signifikan menyebar ke arah selatan Danau Toba, seperti Uluan, Laguboti, Siborongborong, Pangaribuan, Pahae, hingga ke Tanah Angkola, didaerah Angkola marga Pakpahan membuka perkampungan dan mengadopsi penuh adat Angkola.
Populasi marga Pakpahan juga menyebar kedaerah barat danau toba seperti Janji Raja, Paranginan, Lintong Ni Huta, Dolok Sanggul, hingga ke Pakkat dan Sidikalang, Tetapi didaerah tersebut Keturunan Toga Pakpahan ini memakai marga persatuan leluhurnya, yaitu Samosir, sehingga disana mereka memakai marga Samosir Pakpahan.
Silsilah
Juonggu Ni Tano (Raja Batak) dengan istrinya Siboru Raung Siam memiliki 3 anak,yaitu[1]:
- Tuan Doli
- Raja Isumbaon
- Toga Laut
Tuan Doli dengan istrinya Siboru Saniang Naga memiliki 1 putra yaitu
- Guru Tatea Bulan
Guru Tatea Bulan (Si Soli Mangarata) dengan istrinya Siboru Baso Burning memiliki 5 putra dan 5 putri yaitu[2] :
- Raja Biabiak (Raja Uti)
- Saribu Raja
- Limbong Mulana
- Sagala Raja
- Silau Raja
- Siboru Pareme
- Siboru Anting Malela/Anting Sabungan
- Siboru Biding Laut (Nyi Roro Kidul)
- Siboru Paromas (Sanggul Haomasan)
- Siboru Nan Tinjo
Saribu Raja dengan istrinya Siboru Pareme, Nai Mangiring Laut, Sibabiat Sitelpang[3], anaknya ada 3 yaitu :
- Raja Lontung (anak dari Siboru Pareme)
- Raja Borbor (anak dari Nai Mangiring Laut)
- Raja Galeman (anak dari Babiat Sitelpang)
Raja Lontung dengan Siboru Pareme:
- Toga Sinaga
- Tuan Situmorang
- Toga Pandiangan
- Toga Nainggolan
- Toga Simatupang
- Toga Aritonang
- Toga Siregar
- Siboru Pandan Nauli br. Lontung menikah dengan Raja Sumba
Toga Pandiangan dengan Pintarantiti boru Sagala anaknya ada 1 yaitu :
- Datu Ronggur
Datu Ronggur (Guru Mombang Pilian) dengan boru Sagala dan boru Sinaga anaknya ada 4 yaitu :
- Guru Sarang Banua (marga:Solin, Sebayang, Selian)
- Guru Solandason
- Siboru Bunga Tua menikah dengan Tuan delimang Simanullang
- Siboru anting-anting menikah dengan Raja Aruan
Guru Solandason (Pinaungan) dengan boru Naibaho
- Raja Amparhutala
Raja Amparhutala dengan boru Simbolon [4]
- Raja Humirtap (marga: Pandiangan)
- Toga Samosir
- Siboru Saroding menikah dengan Guru Sodungdangon yang merupakan Sombaon di Ulu Darat
- Siboru Nahumot menikah dengan Guru Mangiringaji yang merupakan Sombaon di Janji Raja
- Siboru Menahenak menikah dengan Guru Saniang Naga Tunggal yang merupakan Sombaon di Pananggangan
Toga Samosir (Raja Sonang) dengan Soloan boru Sitindaon
- Toga Gultom
- Toga Sidari
- Toga Pakpahan
- Toga Sitinjak
- Siboru Ringga menikah dengan Raja Sionang Tampubolon
Raja Lontung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Sinaga | Tuan Situmorang | Toga Pandiangan + Br.Sagala | Toga Nainggolan | Toga Simatupang | Toga Aritonang | Toga Siregar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Datu Ronggur + Br.Sagala&Br.Sinaga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Sarangbanua + Br.Sagala | Guru Solandason + Br.Naibaho | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Punguten Sori + Br.Kombih | Raja Amparhutala + Br.Simbolon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Solin + Br.Maharaja | Raja Humirtap (Pandiangan) + Br.Simbolon | Toga Samosir (Raja Sonang) + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kubu | Raja Pande | Tuan Suhut | Toga Gultom + Br.Sitindaon | Toga Sidari (Samosir) | Toga Pakpahan + Br.Sitindaon | Toga Sitinjak + Br.Nainggolan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Hembar | Suhutnihuta | Sitangkubang | Raja Bolon (Rumabolon) | Raja Surung (Rumasurung) | Raja Sidari II (Rumasidari) | Hutaraja + Br.Sitindaon | Lumbanbosi + Br.Manurung | Sigodangpohul + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Miskar Dipamiskaran | Tampuk Nabolon | Sidebata | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kulit Nipane | Rahat Nipane | Raja Minar | Raja Napodu | Raja Parhoris (Harianja) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sebayang | Mahala | Majanggut | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Macendeh Didelleng | Macendeh Ninangka | Macermin Dilai Mayang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Patobing (Raja Enggang) | Raja Lambing | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pinem | Sebayang | Raja Lele (Selian) | Raja Adeh (Selian) | Raja Kaye (Selian) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Versi Hutaraja, Lumbanbosi dan Sigodangpohul
Raja Toga Pakpahan menikah dengan putri pamannya (pariban), Bunga Bulan Monang boru Sitindaon, sehingga memiliki 3 orang putra, yaitu:
- Hutaraja
- Lumbanbosi
- Sigodangpohul
Silsilah Tuan Hutaraja Pakpahan
Kemudian, Tuan Hutaraja Pakpahan menikah dengan boru Sitindaon, menetap di Huta Pakpahan memiliki 2 orang putra, yaitu[5]:
- Baginda Mulana
- Baginda Namora
Baginda Mulana Pakpahan kemudian menikah dengan boru Lumbantungkup (boru ni Ompu Pugun lumbantungkup) dan memiliki 3 keturunan Anak laki-laki dan 5 Anak perempuan :
- Baginda Raja (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan boru Lumbantungkup (Boru ni Sian Turunan ni Ompu binggar lumbantungkup), memiliki 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yakni:
- Ompu Barita Raja menikah dengan boru Lumbantungkup (boru ni sian Turunan ni Ompu binggar lumbantungkup) mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Timbo Raja menikah dengan boru Parhusip mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Dumogor menikah dengan paribannya, boru Parhusip
- Tuan Baginda Malim menikah dengan boru Sinaga menetap di Janji Raja
- Ompu Timbo Raja menikah dengan boru Parhusip mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Siboru Marraung Omas menikah dengan Marga Simatupang
- Ompu Barita Raja menikah dengan boru Lumbantungkup (boru ni sian Turunan ni Ompu binggar lumbantungkup) mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Datu Ramot (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan boru Sihotang menetap di Pangaribuan kemudian memiliki 8 keturunan yakni :
- Tuan Partungkot Bosi Menikah dengan boru Lumbantungkup (boru ni Ompu raja Sondang lumbantungkup)
- Ompu Mogot Laut Menikah dengan boru Lumbantungkup (boru ni Ompu Raja Sondang lumbantungkup)
- Ompu Tumanggu Raja menikah dengan boru Lumbantungkup (Boruni Sian Ompu binggar lumbantungkup) mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Babiat menikah dengan paribannya boru Lumbantungkup (Sian Turunan Ni Ompu Binggar lumbantungkup) mempunyai 2 orang putra yaitu
- Datu Galoga menikah dengan boru Sihotang
- Datu Tallaham menikah dengan br. Debataraja (Sian Turunan Ni Raja Marbulang) menetap di Batu Najagar kemudian mempunyai 7 orang putra yaitu :
- Ompu Ujung Batu menikah dengan boru Lumbantungkup (Sian Turunan Ni Tuan sipongo)
- Ompu Dimpuan menikah dengan boru Parhusip menetap di Bonan Dolok
- Ompu Batu Onak menikah dengan boru Sinaga menetap di Sihikkit
- Ompu Taroman menikah dengan boru Sihaloho menetap di Banuarea
- Ompu Gugun menikah dengan boru Gultom
- Ompu Nimbalo menikah dengan boru Pandiangan
- Halainuan menikah dengan paribannya boru Debataraja (Sian Turunan Ni Raja Marbulang)
- Ompu Solihin menikah dengan boru Sigalingging dan boru Debataraja
- Ompu Babiat menikah dengan paribannya boru Lumbantungkup (Sian Turunan Ni Ompu Binggar lumbantungkup) mempunyai 2 orang putra yaitu
- Ompu Tangga menikah dengan boru Sihotang
- Raja Martulang Aji menikah dengan boru Sihotang
- Datu Langgat Ni Aji menikah dengan boru Parhusip
- Ompu Leangni Aji menikah dengan boru Parhusip tinggal dan bermukim di Janji Raja
- Datu Raja Marsahat Ni Aji menikah dengan boru Harianja
- Guru Marsolam (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan paribannya boru Lumbantungkup
- Siboru Sindak Uluan menikah dengan seseorang yang berasal dari marga Sitanggang
- Siboru Sondang Uliana menikah dengan raja mangaratus Sianturi
- Siboru Bunga Uluan menikah dengan bursok Ronggur Simanjuntak Hutabulu
- Siboru Sianggasana Nauli menikah dengan Seseorang yang berasal dari marga Panggabean
- Siboru Pareme menikah dengan marga Harianja
Sedangkan, Baginda Namora Pakpahan menikah dengan boru Simbolon dan memiliki keturunan:
- Ampanulampak (keturunannya bermarga Pakpahan Simora)
- Datu Ronggur Diaji (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) menetap di Pangaribuan
- Porhas Manjunging (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) menetap di Pangaribuan
Silsilah Raja Lumbanbosi Pakpahan
Raja Lumbanbosi Pakpahan menikah dengan Pinta Haomasan boru Manurung dan memiliki putra bernama Raja Bonaniaek. Raja Bonaniaek menikah dengan Runggu Haomasan boru Sirait dan memiliki putra bernama Raja Mobe. Raja Mobe menikah dengan Tiarma boru Sitorus dan memiliki putra bernama Raja Jumollang. Raja Jumollang menikah dengan Sibulan Nauli boru Manurung dan memiliki putra bernama Raja Hinerean. Raja Hinerean menikah dengan putri dari pamannya (pariban) Siboru Pattar Uluan boru Manurung, sehingga memiliki 7 orang putra, yaitu[6]:
- Jori Batak (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Parhusip dan boru Lumbantungkup (putri dari Ompu Raja Andaliman lumbantungkup Sian Turunan Ni Ompu Pugun Lumbantungkup dari anaknya Ama Pugun) menetap di Huta Pakpahan kemudian mempunyai 4 orang anak laki-laki dan 6 anak perempuan yaitu:
- Ompu Talajonggi (anak dari boru Parhusip) Menikah dengan paribannya boru Parhusip
- Ompu Raja Manampua (anak dari boru Parhusip) menikah dengan paribannya boru Parhusip
- Raja Urik (anak dari boru lumbantungkup) menikah dengan paribannya boru Lumbantungkup
- Ompu Raja Siantar (anak dari boru lumbantungkup) menikah dengan paribannya boru Lumbantungkup
- Siboru Anting Ni Banua (anak perempuan dari Boru Parhusip) menikah dengan Marga Simare-mare
- Siboru Nanti Oloan (anak perempuan dari boru Parhusip) menikah dengan marga Togatorop
- Siboru Sinta Haomasan (anak perempuan dari boru Parhusip) menikah dengan marga Siburian
- Siboru Nanti Raja (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Sitanggang
- Siboru Nanti Malela (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Tamba sitonggor lumbantoruan
- Siboru Siulatahi (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Manihuruk
- Siboru Surta Mulia (anak perempuan dari br. Lumbantungkup) menikah dengan marga Sinaga
- Siboru Nauli (anak perempuan dari br. Parhusip) menikah dengan Raja datu Sabungan Situmorang
- Raja Singal (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Gultom menetap di Huta Pakpahan kemudian mempunyai 2 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan yaitu :
- Guru Manguntalas menikah dengan boru Hutapea mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Tarturi menikah dengan boru Gultom dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Sodang menikah dengan paribannya boru Gultom
- Ompu Soagohan menikah dengan boru Samosir menetap di Ajibata
- Raja Ampamanjar menikah dengan boru Simanjuntak mempunyai 3 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Siahaan menikah dengan paribannya boru Simanjuntak
- Ompu Sakkunak menikah dengan boru Sitorus , boru Situmorang , boru Sinaga , dan boru Siahaan
- Guru Bandaulu menikah dengan boru Siahaan menetap di Balige kemudian mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Op.Lambok menikah dengan boru Tampubolon
- Op.Jait menikah dengan boru Hutajulu
- Pagar Nagugun menikah dengan boru Tampubolon
- Ompu Tarturi menikah dengan boru Gultom dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Hombung menikah dengan boru Pangaribuan , boru Hutapea (Laguboti)
- Siboru Janji Uli menikah dengan Ompu Dorgak Manullang
- Guru Manguntalas menikah dengan boru Hutapea mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Buntu Raja (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Purba menetap di Lintong Nihuta kemudian mempunyai 1 orang anak tunggal yaitu :
- Raja Sodang menikah dengan boru Lumbantoruan putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Runggu Malela menikah dengan paribannya br. Lumbantoruan putri Sulung dari Raja Ampangapon Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Rubun menikah dengan paribannya boru Lumbantoruan Hutagurgur putri sulung dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 2 orang putra yaitu :
- Amparjunjun menikah dengan boru Sinurat
- Ampargopul menikah dengan boru Sinurat
- Raja Pakkomat menikah dengan paribannya boru Lumbantoruan putri kedua dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 4 orang putra yaitu :
- Ompu Manaritar menikah dengan boru Sihotang
- Ompu Mangabahan menikah dengan br. Sihotang
- Ompu Jebar menikah dengan boru Sitohang menetap di Lumban Samosir, Lae Parira
- Ompu Batu Godang menikah dengan boru Sitohang
- Ompu Rubun menikah dengan paribannya boru Lumbantoruan Hutagurgur putri sulung dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 2 orang putra yaitu :
- Ompu Runggu Malela menikah dengan paribannya br. Lumbantoruan putri Sulung dari Raja Ampangapon Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Sodang menikah dengan boru Lumbantoruan putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Namora Soritaon (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Limbong dan boru Simanjuntak menetap di Parsorminan Pangaribuan kemudian mempunyai 5 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Mangguru menikah dengan boru Nababan menetap di Pangaloan Pahae
- Ompu Soimbangon menikah dengan boru Tanjung
- Ompu Marbona Menikah dengan boru Limbong mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Binur menikah dengan boru Siringoringo dan mempunyai 5 orang putra yaitu :
- Ompu Jumokkas menikah dengan boru Lubis menetap di Sipirok
- Ompu Tala menikah dengan boru Matondang menetap di Sipirok
- Ompu Ribur menikah dengan boru Gultom menetap di Aek Sitampean Pahae
- Ompu Hutabatu menikah dengan boru Panjaitan
- Ompu Balonggu menikah dengan nauli bunga boru Hutajulu
- Ompu Binur menikah dengan boru Siringoringo dan mempunyai 5 orang putra yaitu :
- Ompu Sihoris Ulubalang Nabegu menikah dengan boru Simanjuntak
- Ompu Sigontang Dibanua menikah dengan boru Sitorus , boru Situmorang , boru Rajagukguk
- Pulo Nagodang (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Sitanggang menetap di Pakkat
- Raja Parsuratan (keturunannya bermarga Sitinjak) menikah dengan boru Sitindaon menetap di Huta Sitinjak anak nya ada 3 yakni:
- Ompu raja Limbong menikah dengan boru Sitindaon
- Ompu raja Sohutihon menikah dengan boru Sihotang
- Ompu Demak menikah dengan boru Nababan
- Portibi Raja (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan boru Banjarnahor , boru Malau , boru Manalu , boru Dasopang , dan boru Hutagaol menetap di Lumban Pakpahan Lintong Nihuta
Sementara 5 boru (putri) Raja Hinerean yang keseluruhannya merupakan putri dari Ompu Sotindion Sitinjak Yakni :
- Siboru Simoingoing putri dari Ompu sotindion Sitinjak dan dikasih ke raja Hinerean sebagai gantinya anak raja Hinerean raja Parsuratan di kasih ke Ompu sotindion, Siboru Simoingoing menikah dengan Seseorang yang bermarga Purba Parhoda-hoda
- Siboru Lean Panarusan menikah dengan Seseorang yang bermarga Sitorus Pane
- Siboru Pinta Haomasan menikah dengan Ompu Binanga (Raja Natar) Simanjuntak Sitombuk dari Tampahan, Balige Toba
- Siboru Daeng Pasiding menikah dengan seseorang yang bermarga Sitorus dari Lumban Nabolon Porsea, Toba
- Siboru Pinta Ulina menikah dengan Ompu Bintatar Sinaga Uruk dari Palipi, Samosir
Padan:
Pakpahan Lumbanbosi-Sitinjak
Pada jaman dahulu, Raja Hinerean hidup berdampingan dengan Raja Sotindion yang merupakan keturunan Ompu Raja Toga Sitinjak. Suatu ketika, sedihlah hati Raja Sotindion karna tidak memeliki putra hanya memeliki putri yang cukup banyak, dia merenung dan berpikir, "kelak suatu saat siapakah yang akan menggantikan dia, siapa yang menolang dan tempat pengaduan para putrinya nanti jika kelak Dia sudah tiada di dunia ini."
Dan suatu ketika, lahirlah lagi putrinya yang bernama siboru simoingoing, kebetulan bersamaan dengan lahirnya raja parsuratan yang merupakan putra Raja Hinerean, jadi disaat itu Raja Sotindion menceritakan keluhkesahnya tersebut kepada Raja Hinerean. Karna Raja Hinerean juga tidak mempunyai seorang putri, jadi kepikiranlah Raja Hinerean untuk melakukan tukaran anak.
Raja Parsuratan yang merupakan Putra Raja Hinerean diberikan ke Raja Sotindion dan begitu juga Raja Sotindion memperikan putrinya bernama siboru simoingoing kepada Raja Hinerean.
Kemudian meraka melakukan perjanjian, kesepakatan dan mengatakan bahwasanya kelak keturunan mereka tidak akan saling menikahi, harus saling tolong menolong, harus satu adat, satu langkah, satu anak dan boru(putri), dan Raja Hinerean juga berpesan kepada Raja Sotindion untuk memberitahu kepada Raja Parsuratan kelak dia dan keturunannya harus hormat kepada keturunan Raja Hinerean, karena meraka adalah abang kandung si raja Parsuratan.
Pakpahan Lumbanbosi-Sianturi Simataniari
Berangkat Ompu Buntu Raja meninggalkan Onan Runggu kemudian bertemu dengan boru Purba dan menetap di Lintong Nihuta, dan berketurunanlah dia, mempunyai seorang putra bernama Raja Sodang, Raja Sodang kemudian menikah dengan boru Sihombing.
Raja Sodang dan Ompu Alogo Laut (merupakan keturunan Sianturi Simataniari) hidup berdampingan, harmonis dan saling tolong menolong karena istri Raja Sodang dan istri Ompu Alogo Laut merupakan saudara kandung (kakak adek).
Karena keakraban Raja Sodang dengan Ompu Alogo Laut, sehingga mereka melakukan perjanjian supaya keturunannya tetap kompak, saling tolong menolong dan tidak boleh saling menikahi.
Silsilah Raja Sigodangpohul Pakpahan
Raja Sigodangpohul Pakpahan menikah dengan boru Sitindaon dan memiliki 1 orang putra bernama Parbona Raja. Parbona Raja menikah dengan boru Sinaga dan boru Silitonga memiliki 2 keturunan dan 7 anak perempuan yaitu :
- Ompu Aek Rihit (keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul) (anak dari boru Sinaga) menikah dengan paribannya boru Sinaga
- Pangalilit (keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul) (anak dari boru Silitonga) menikah dengan boru Sidauruk dan paribannya boru Silitonga
- Siboru Nahaomasan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Tambunan
- Siboru Pungga Haomasan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Siagian
- Siboru Soloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Hutajulu
- Siboru Bunga Oloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Hasibuan
- Siboru Pinta Oloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Sirait
- Siboru Sondang (anak perempuan dari br. Silitonga) menikah dengan marga Pasaribu
- Siboru Nai Anting Balige (anak perempuan dari br. Silitonga) menikah dengan marga Lumbantobing
Catatan:
Dalam silsilah versi ini Hutaraja, Lumbanbosi , dan Sigodangpohul berada dalam satu generasi (sundut) silsilah (tarombo). Dalam versi ini, keturunan Hutaraja membentuk marga baru, yaitu Pakpahan Simora melalui keturunannya yang bernama Baginda Namora. Namun, sebagian keturunan Pakpahan Sigodangpohul bermarga Pakpahan Hutanamora.
Versi Hutanamora
Versi Pertama
Raja Toga Pakpahan menikah dengan boru Sitindaon dan memiliki 3 putra, yaitu:
- Hutaraja
- Hutanamora
- Lumbanbosi
Versi kedua
Raja Toga Pakpahan menikah dengan boru Tamba dan boru Sitindaon, kemudian memiliki 4 putra.
Dari istri pertamanya, boru Tamba, keturunannya:
- Hutaraja
- Hutanamora
Dari istri keduanya, boru Sitindaon, keturunannya:
- Raja Lumbanbosi
- Sigodangpohul
Dalam versi ini, Hutanamora Pakpahan kemudian menikah dengan Boru Simbolon dan memiliki 1 putra, yaitu Parbona Raja. Parbona Raja Pakpahan menikah dengan boru Sigalingging, kemudian memiliki 3 putra, yaitu:
1. Ampanulampak menikah dengan Boru Hutajulu (Keturunannya bermarga Hutanamora)
2. Datu Ronggur Diaji menikah dengan boru Sigalingging dan boru Nainggolan (Keturunannya bermarga Hutanamora)
3. Porhas Manjunging menikah dengan Boru Sitompul (Keturunannya bermarga Hutanamora)
Catatan:
Dalam silsilah versi ini, garis silsilah Hutanamora ini berbeda dengan garis silsilah Pakpahan Hutaraja, Pakpahan Lumbanbosi dan Pakpahan Sigodangpohul. Sehingga versi silsilah ini hanya diakui oleh kelompok marga Pakpahan Hutanamora saja.
Mars Toga Pakpahan
Ciptaan: Yunus Pakpahan
Amanga Raja dohot Inang Soripada, dengganma tapaihut ihut, ima taromboni opputta Toga Pakpahan i,
- Di onan runggudo hutani oppui da, huta nauli huta pamomparani, nanigabehon ni boruni rajai Raja Sitindaon i
- Toga Pakpahan 3(tolu)ma anakna, da siangkangan mai da Hutaraja, sipaidua mai si Lumbanbosi, Sigodangpohul ma siampudan nai
Reff.1:
Godangdo naung gabe uluan ditonga ni negarantaon, nang songoni akka pangula di huria nabolon i, Nang pangusaha tung torop do tarbarita diliat portibion.
Musik Intro
- Dibaheni tu hita akka pinomparna, ingotma hita di tonani oppui da, sisada roha tudolok tu toruan, marsianjuan di akka nahumurang
- Sisada lulu jala sisada hata, sisada anak jala sisada boru, marsiurupan diakka nahumurang, jala horasma dihamu
Reff.1
Reff.2:
Mauliatema di Tuhan di Debata nasangap i, dipasupasu saluhutna pinomparni Toga Pakpahan i, Mauliatema Tuhan, Mauliate di sude denggan basam.
Pangarerakan (Penyebaran)
Penyebaran Pakpahan Hutaraja
Keturunan Hutaraja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu. Salah satu keturunannya dari datu ramot menetap di janji raja, kemudian hari menyebar ke Dolok Sanggul, Batunajagar Sijamapollang, Huta Ri, Jabijabi, Sihikkit, Bonan Dolok, Banuarea, Sidikalang, kemudian sebagian ke Pagaran hingga ke Pangaribuan.
Penyebaran Pakpahan Lumbanbosi
Jori Batak
Keturunan Jori Batak bermukim di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Dolok Sanggul hingga ke Pakkat.
Raja Singal
Keturunan Raja Singgal bermukm di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Uluan, Laguboti, Balige, sebagian ke Siborongborong.
Buntu Raja
Suatu ketika berangkatalah Buntu Raja bersama adeknya Namora Soritaon meninggalkan orangtuanya dan para saudaranya meninggalkan Huta Pakpahan, Onan Runggu. Alasannya kerena berdua kecewa dengan para saudara-saudaranya karena daging elang yang besar, diwaktu itu mereka berdua sedang mengambil ikan di danau, setalah pulang ke rumah, dilihat lah para saudara-saudaranya yang lain sedang bersukacita dan bersenang-senang memakan daging elang tersebut, sakit hatilah mereka mereka berdua.
Kemudian berangkatlah mereka berdua ke arah selatan menuju bukit dolok tolong yang di Balige, kemudian berkelana hingga ke bukit dolok matutung yang di pangaribuan.
Diwaktu perjalanan mereka sambil berburu rusa supaya ada makanan mereka, setalah dapat tanah yang lembab berair, dan mereka tinggal di lereng gunung sambil membuka ladang persawahan yang bertangga-tangga, karena sempitnya area tanah, sehingga kecil dibuat pematang sawah tersebut supaya bisa ditanam banyak padi, dan hanya kambing yg bisa berjalan di pematang sawah tersebut, oleh karena itu makanya dinamai kampung tersebut Taga Hambing.
Karena sempitnya lahan tersebut, kemudian Ompu Buntu Raja melanjutkan perjalanan lagi, hingga sampai ke Lintongnihuta sambil menunjukan kedatuannya, disitu dia bertemu dengan boru Purba kemudian menetap di kampung tersebut. Tetapi kemudian hari keturunannya menyebar ke Dolok Sanggul, ada yang ke Pakkat, dan ada juga ke Dairi (Berampu, Lae Parira).
Raja Namora Soritaon
Seteleh menetap di Lobu Tangga Hambing, kemudian membuka perkampungan baru ke daerah sekitar bernama sidagal, Parsorminan kemudian menyebar ke Pahae, hingga ke tanah Angkola yaitu dari Sipirok ke Panggulangan, Sitorbis, Aek Balakka hingga ke Padang Sidimpuan.
Pulo Nagodang
Keturunan Pulo Nagodang di Huta Pakpahan, Onan Runggu.Kemudian hari menyebar ke Pakkat dan ke Pangaribuan.
Parsuratan
Keturunan Parsuratan bermukim di Huta Sitinjak, Onan Runggu.
Portibi Raja
Keturunan Portibi Raja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu.
Penyebaran Pakpahan Sigodangpohul
Menetap di Huta Pakpahan, kemudian hari menyebar ke Janji Raja, Pakkat, Barus, hingga ke Sibolga.
Penyebaran Hutanamora
Keturunan Hutanamora bermukim di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Akibat bencana kekeringan di Onan Runggu pada saat itu kemudian keturunan Hutanamora berkelana mencari permuliman baru, dimulai dari Sigaol, lalu ke Parsoburan, hingga ke Pangaribuan, di Pangaribuan mereka melawan penduduk asli bermarga Pangaribuan, dan dimenangkan oleh keturunan Hutanamora, sehingga penduduk bermarga Pangaribuan pergi dan kemudian keturunan Hutanamora menetap dan bermukim di daerah tersebut. Saat ini nama kampung tersebut dinamai desa Pakpahan, Pangaribuan.
Turunan marga
Keturunan Pakpahan terdiri dari beberapa marga, yakni:
- Pakpahan Hutaraja
- Pakpahan Lumbanbosi/Pakpahan Sibosi
- Pakpahan Sigodangpohul
- Pakpahan Simora
- Hutanamora
Tokoh
Tokoh Agama
- Melanchton Pakpahan, Ephorus GKPA
- Binsar Jonathan Pakpahan, Pendeta & Pengarang
Ahli/Akademisi
- Agus Pakpahan, Rektor Ikopin University
- Henry Arriston Parsaroan Pakpahan, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSU Primaya Hospital Bekasi
- Edwin Anto Pakpahan, Dokter Paru di RS Grandmed
- Nepos M.T Pakpahan [7], Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)
- Robert Papahan, Direktur Jendral Pajak Indonesia
- Saiman Pakpahan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri)
- Viktor Pakpahan, Hakim
Aktifis/Pejuang
- Muchtar Pakpahan, Aktivis buruh
Atlet/Olahragwan
- Rivaldo Eneiro Pakpahan[8], Pesepak Bola
Artis/Seniman/Musisi
- Jefan Nathanio Pakpahan, Artis
- Claudia Natiur Pakpahan[9], Penyanyi
Jurnalis/Presenter
- Andrew Pakpahan, Presenter DAAI TV
Tokoh Militer/Polisi
- Horasman Pakpahan, TNI
- Markus Martua Pakpahan, TNI
- Richard Benson Pakpahan, POLRI
- Sabar Pakpahan, TNI
- Sumiharjo Pakpahan, Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN
Pelaku Politik/Pejabat
- Artha Berliana Samosir Pakpahan [10], DPRD Sumatra Utara
- Lampita Pakpahan [11], DPRD Riau
- Longway Maospin Pakpahan[12], DPRD Serdang Bedagai
- M.Samin Pakpahan, Bupati Tapanuli Tengah
- Potak Pakpahan, DPRD Tapanuli Utara
- Sumanggar Milton Pakpahan, Politikus
Pengusaha
- Dumasi Marisina Magdalena Samosir Pakpahan, Direktur Asuransi Sinar Mas
- Ignatius Mahidin Pakpahan[13], Pengusaha
- Sahat Maulim Samosir Pakpahan (Sigila), Pengusaha
Pahlawan Nasional
- Sahala Muda Pakpahan, Pahlawan Nasional Tapanuli Selatan
Galeri
Referensi
- ^ "Tarombo Si Raja Batak - [XLSX Document]". fdokumen.com. Diakses tanggal 2023-06-19.
- ^ Institute, Batak (2021-08-03). "Awal Silsilah Marga Batak" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ "BANGSO BATAK MYCULTURED: SI BABIAT dan Marga-marga Keturunannya". BANGSO BATAK MYCULTURED. Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ "SILSILAH/LEGENDA TOGA SAMOSIR (RAJASONANG)". SILSILAH/LEGENDA TOGA SAMOSIR (RAJASONANG). Diakses tanggal 2023-06-11.
- ^ "TOGA PAKPAHAN HUTA RAJA". TOGA PAKPAHAN HUTA RAJA. Diakses tanggal 2023-05-19.
- ^ "Ompu Marbona Pakpahan - Sejarah Ompu Namorasoritaon". sites.google.com. Diakses tanggal 2023-05-19.
- ^ "Nepos Pakpahan". pertamina-pis.com.
- ^ Bolahita (2023-05-05). "Wow, Pemain Kelahiran Siborongborong Ini Perkuat Tim Liga 1". Bolahita. Diakses tanggal 2023-06-07.
- ^ "Profil Penyanyi Cantik Asal Balikpapan Claudia Pakpahan, Ciptakan Lagu dari Pengalaman Pribadi". TribunKaltim Wiki. Diakses tanggal 2023-07-21.
- ^ "Artha Berliana Samosir Pakpahan". www.facebook.com. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ "Anggota DPRD Riau Lampita Pakpahan Resmi Daftar DPD RI di KPU". Tribunpekanbaru.com. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Orbitdigital, Redaksi (2022-09-20). "Pergantian Ketua DPRD Sergai Kemauan Partai". ORBITDIGITALdaily. Diakses tanggal 2023-07-21.
- ^ Indonesia, Tokoh (2023-04-14). "Ignatius Mahidin Pakpahan | TOKOH INDONESIA | TokohIndonesia.com | Tokoh.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-30.