Palaeolagus
Palaeolagus
| |
---|---|
Taksonomi | |
Filum | Chordata |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Lagomorpha |
Famili | Leporidae |
Genus | Palaeolagus Leidy, 1856 |
Spesies | |
|
Palaeolagus ('terwelu kuno') adalah genus lagomorpha punah.[2] Palaeolagus hidup pada kala Oligosen di Amerika Utara.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Sisa-sisa fosil kelinci sangat sedikit dan spesimen-spesimen yang telah ditemukan seringkali terlalu terpisah-pisah untuk menentukan hubungan yang memuaskan dengan bentuk-bentuk kehidupan. Menurut analisis filogenetis terbaru, kelinci ini ditemukan sebagai kerabat dekat dari nenek moyang terakhir Leporidae dan Ochotonidae yang masih hidup, karena menampilkan mosaik karakter yang khas dari kedua kelompok.[3] Tulang kelinci dan terwelu memiliki struktur yang ringan dan rapuh, sehingga tidak mudah terawetkan menjadi fosil. Sebagian besar spesiesnya adalah penghuni dataran tinggi yang kondisinya tidak ideal untuk pengawetan. Dalam beberapa deposit, sisa-sisa kelinci tampak banyak tetapi kebanyakan spesies fosil hanya diketahui dari beberapa gigi dan tulang.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Makhluk yang memiliki panjang 25 sentimeter (9,8 in) ini sangat mirip dengan kelinci modern. Mereka adalah penghuni herbivora yang umum di sabana, dataran, dan hutan Amerika Utara 30 juta tahun yang lalu.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Palmer, D., ed. (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals. London: Marshall Editions. hlm. 285. ISBN 1-84028-152-9.
- ^ Haaramo, Mikko (2008-03-11). "Mikko's Phylogeny archive". Diakses tanggal 2009-02-01.
- ^ Wolniewicz, Andrzej S.; Fostowicz-Frelik, Łucja (2021). "CT-Informed Skull Osteology of Palaeolagus haydeni (Mammalia: Lagomorpha) and Its Bearing on the Reconstruction of the Early Lagomorph Body Plan". Frontiers in Ecology and Evolution (dalam bahasa English). 9. doi:10.3389/fevo.2021.634757 . ISSN 2296-701X.