Pandemi COVID-19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Januari 2020 01.00 oleh Farras (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Wabah koronavirus baru 2019–20
Wuhan, Tiongkok
Tanggal12 Desember 2019 – sekarang
LokasiAsal: Tiongkok Wuhan, Hubei, Tiongkok
Korban
Kasus
Negara/wilayah Kasus terbukti Korban jiwa Ref
Tiongkok Daratan Tiongkok 323 6[1]
Thailand Thailand 2 0[2]
Jepang Jepang 1 0[2]
Korea Selatan Korea Selatan 1 0[2]
Republik Tiongkok Taiwan 1 0[3]
Amerika Serikat Amerika Serikat 1 0
Total 329 6
Hingga 22 Januari 2020
Peta sebaran kasus

Wabah koronavirus baru 2019–20, dikenal dengan nama koronavirus Wuhan atau pneumonia Wuhan (Hanzi sederhana: 武汉肺炎; Hanzi tradisional: 武漢肺炎; Pinyin: Wǔhàn fèiyán), merebak pada pertengahan Desember 2019 di kota Wuhan, Tiongkok, dari beberapa pengidap penumonia yang penyebabnya tidak diketahui. Sebagian di antaranya memiliki lapak di Pasar Ikan Huanan (華南海鮮市場) yang juga menjual hewan hidup. Sejumlah peneliti di Tiongkok telah mengisolasi koronavirus baru yang diberi kode 2019-nCoV. Sedikitnya 70% urutan genom 2019-nCoV sama seperti SARS-CoV.[4][5][6][7]

WHO memperingatkan wabah ini berpotensi meluas,[8] khususnya di tengah puncak arus mudik Tahun Baru Imlek.[6] Per tanggal 21 Januari 2020, hampir 300 pengidap baru telah ditemukan, sebagian di kalangan pekerja rumah sakit dan sebagian di luar Tiongkok.[9] Sejauh ini, enam orang meninggal dunia dan peneliti menemukan bukti penularan antarmanusia. Namun, wabah ini tidak separah SARS. Sejumlah pihak mempertanyakan apakah virus ini sudah beredar lebih lama daripada yang diperkirakan, apakah Wuhan benar-benar asal mula wabah atau cuma lokasi temuan pertama berkat pengawasan dan pengujian yang berkelanjutan, dan mungkinkah Wuhan berkembang menjadi kasus penularan massal (superspreader).[10][7][11][12][13] Pada 22 Januari 2020, komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan membahas apakah wabah ini tergolong kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia menurut Peraturan Kesehatan Internasional.[12]

Dugaan kasus pertama dilaporkan pada tanggal 31 Desember 2019.[14] Gejala awal mulai bermunculan tiga pekan sebelumnya pada tanggal 8 Desember 2019.[15] Pasar ditutup tanggal 1 Januari 2019 dan orang-orang yang mengalami gejala serupa dikarantina.[14] Kurang lebih 700 orang yang terlibat kontak dengan terduga pengidap, termasuk +400 pekerja rumah sakit, menjalani karantina.[16] Seiring berkembangnya pengujian PCR khusus untuk mendeteksi infeksi, 41 orang di Wuhan diketahui mengidap 2019-nCoV,[4][17] dua orang di antaranya suami-istri, salah satunya belum pernah ke pasar, dan tiga orang merupakan anggota satu keluarga yang bekerja di toko ikan.[18][19] Korban jiwa mulai berjatuhan pada 9 Januari 2020[20] dan 16 Januari 2020, keduanya laki-laki di atas usia 60 tahun,[21][22][23] korban ketiga meninggal pada 19 Januari 2020,[24][25] dan tiga orang lagi meninggal pada 21 Januari 2020.[11][26]

Referensi

  1. ^ "全球累計313宗武漢新型肺炎病例 重慶出現首宗案例". now News. 21 January 2020. 
  2. ^ a b c "China virus cases up sharply as infection spreads". BBC News (dalam bahasa Inggris). 20 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  3. ^ "我國藉由登機檢疫即時發現首例中國大陸武漢移入之嚴重特殊傳染性肺炎個案,指揮中心提升中國大陸武漢之旅遊疫情建議至第三級警告(Warning)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2020. Diakses tanggal 21 January 2020. 
  4. ^ a b Hui, David S.; Azhar, Esam EI; Madani, Tariq A.; Ntoumi, Francine; Kock, Richard; Dar, Osman; Ippolito, Giuseppe; Mchugh, Timothy D.; Memish, Ziad A.; Drosten, Christian; Zumla, Alimuddin (14 January 2020). "The continuing epidemic threat of novel coronaviruses to global health – the latest novel coronavirus outbreak in Wuhan, China". International Journal of Infectious Diseases (dalam bahasa English). 91: 264–266. doi:10.1016/j.ijid.2020.01.009. ISSN 1201-9712. 
  5. ^ "Undiagnosed pneumonia - China (HU) (01): wildlife sales, market closed, RFI Archive Number: 20200102.6866757". Pro-MED-mail. International Society for Infectious Diseases. Diakses tanggal 13 January 2020. 
  6. ^ a b Cohen, Jon; Normile, Dennis (17 January 2020). "New SARS-like virus in China triggers alarm". Science (dalam bahasa Inggris). 367 (6475): 234–235. doi:10.1126/science.367.6475.234. ISSN 0036-8075. PMID 31949058. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 17 January 2020. Diakses tanggal 17 January 2020. 
  7. ^ a b Parry, Jane (20 January 2020). "China coronavirus: cases surge as official admits human to human transmission"Perlu langganan berbayar. British Medical Journal (dalam bahasa Inggris). 368. doi:10.1136/bmj.m236. ISSN 1756-1833. 
  8. ^ Newey, Sarah (14 January 2020). "WHO refuses to rule out human-to-human spread in China's mystery virus outbreak". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2020. Diakses tanggal 17 January 2020. 
  9. ^ "Cases of deadly coronavirus spike as officials confirm human-to-human spread". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 January 2020. 
  10. ^ Nectar Gan; Yong Xiong; Eliza Mackintosh. "China confirms new coronavirus can spread between humans". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  11. ^ a b Tan, Weizhen (21 January 2020). "China says coronavirus that killed 6 can spread between people. Here's what we know". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 January 2020. 
  12. ^ a b Schnirring, Lisa (20 Jan 2020). "New coronavirus infects health workers, spreads to Korea". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2020. Diakses tanggal 21 January 2020. 
  13. ^ Edwards, Erika (21 January 2020). "1st case of coronavirus from China confirmed in U.S." NBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 January 2020. 
  14. ^ a b "Pneumonia of unknown cause – China. Disease outbreak news". World Health Organization. 5 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2020. Diakses tanggal 6 January 2020. 
  15. ^ Schnirring, Lisa (14 January 2020). "Report: Thailand's coronavirus patient didn't visit outbreak market". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2020. Diakses tanggal 15 January 2020. 
  16. ^ Schnirring, Lisa (11 January 2020). "China releases genetic data on new coronavirus, now deadly". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2020. Diakses tanggal 12 January 2020. 
  17. ^ Lu, Hongzhou; Stratton, Charles W.; Tang, Yi-Wei (16 January 2020). "Outbreak of Pneumonia of Unknown Etiology in Wuhan China: the Mystery and the Miracle"Perlu langganan berbayar. Journal of Medical Virology (dalam bahasa Inggris). doi:10.1002/jmv.25678. ISSN 1096-9071 – via Wiley. 
  18. ^ Schnirring, Lisa (15 January 2020). "Second family cluster found in Wuhan novel coronavirus outbreak". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2020. Diakses tanggal 16 January 2020. 
  19. ^ Wee, Sui-Lee; Jr, Donald G. McNeil (8 January 2020). "China Identifies New Virus Causing Pneumonialike Illness". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2020. Diakses tanggal 14 January 2020. 
  20. ^ Qin, Amy; Hernández, Javier C. (10 January 2020). "China Reports First Death From New Virus". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2020. Diakses tanggal 11 January 2020. 
  21. ^ Schirring, Lisa; 2020 (16 January 2020). "Japan has 1st novel coronavirus case; China reports another death". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 16 January 2020. 
  22. ^ Kyodo News. "China announces 2nd death from new coronavirus". Kyodo News+. Diakses tanggal 16 January 2020. 
  23. ^ "武汉市卫生健康委员会". wjw.wuhan.gov.cn. 16 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 16 January 2020. 
  24. ^ "武汉市卫生健康委员会". wjw.wuhan.gov.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  25. ^ "China reports 136 more cases in two days" (dalam bahasa Chinese). Wuhan Municipal Health Commission. 20 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2020. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  26. ^ "Wuhan authorities report fourth death from coronavirus outbreak". CNA. 21 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 January 2020. Diakses tanggal 21 January 2020. 

Pranala luar

Daratan Tiongkok

Hong Kong

Britania

WHO

European Centre for Disease Prevention