Paranoid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pepenx Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-{{penyangkalan medis}} +{{Penyangkalan-medis}})
k →‎Pranala luar: clean up
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
{{Penyangkalan medis}}
{{about|gangguan mental|acara televisi|Paranoid (acara realitas)}}
{{rapikan}}
{{Infobox disease
:''Untuk acara televisi, lihat: [[Paranoid (acara realitas)]]''.
| Name = Paranoid
'''''Paranoid''''' adalah ajektiva, kata sifat, untuk penderita paranoia.<ref>Kamus Oxford</ref> [[Paranoia]] didefinisikan sebagai penyakit mental di mana seseorang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Sedang dalam [[kamus Webster]], paranoia didefinisikan sebagai [[gangguan mental]] yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis.
| Image = Expression of the Emotions Figure 20.png
| Caption = Ekspresi ketakutan pada penderita paranoid
| ICD10 = {{ICD10|F|20|0|f|20}}, {{ICD10|F|22|0|f|20}}, {{ICD10|F|22|8|f|20}}
| ICD9 = {{ICD9|295.3}}, {{ICD9|297.1}}, {{ICD9|297.2}}
| MeshID = D010259
}}
'''Paranoid''' ({{lang-grc|παράνοια, paranoia}}) adalah [[gangguan mental]] yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.<ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/paranoia Merriam Webster Dictionary]</ref> Dikatakan sebagai bentuk gangguan bila perilaku tersebut sifatnya irasional, menetap, mengganggu, dan membuat [[stres]]. Akan tetapi, perilaku ini tidak disebut paranoid bila kemunculan perilaku tersebut disebabkan oleh [[skizofrenia]], [[gangguan bipolar]], atau gangguan psikotik lainnya (faktor [[neurologi]]), atau sebab-sebab yang diakibatkan oleh kondisi medis.


== Penyebab ==
Pada penderita [[skizofrenia paranoid]], ditandai dengan simptom-simptom / indikasi sebagai berikut:
Gangguan mental ini disebabkan oleh tanggapan terhadap pertahanan [[psikologis]] (mekanisme pertahanan diri) yang berlebihan terhadap berbagai stres atau konflik terhadap egonya dan biasanya sudah terbentuk sejak usia muda.


== Gejala ==
1. Adanya [[delusi]] atau waham, yakni keyakinan palsu yang dipertahankan.
Paranoid ditandai proses pikiran yang terganggu yang cirinya berupa [[kecemasan]] atau [[ketakutan]] yang berlebihan secara tidak [[rasional]] dan timbul [[delusi]]. Pemikiran paranoid biasanya disertai anggapan akan dianiaya oleh sesuatu yang mengancamnya. Dalam [[bahasa Yunani Kuno]], παράνοια (''paranoia'', ''para'': di luar; ''nous'': pikiran), dalam sejarahnya, karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan semua keadaan delusi.


== Referensi ==
- Waham Kejar (delusion of persecution), yaitu keyakinan bahwa orang atau kelompok tertentu sedang mengancam atau berencana membahayakan dirinya. Waham ini menjadikan penderita paranoid selalu curiga akan segala hal dan berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan, diikuti, serta diawasi.
{{reflist}}


== Bacaan lanjutan ==
- Waham Kebesaran (delusion of grandeur), yaitu keyakinan bahwa dirinya memiliki suatu kelebihan dan kekuatan serta menjadi orang penting.
* Farrell, John. ''Paranoia and Modernity: Cervantes to Rousseau'' (Cornell University Press, 2006).
* Freeman, D. & Garety, P.A. (2004) ''Paranoia: The Psychology of Persecutory Delusions''. Hove: Psychology Press. ISBN 1-84169-522-X
* Harper, David J. (1999) Deconstructing Paranoia:An Analysis of the Discourses Associated with the Concept of Paranoid Delusion.
* Igmade (Stephan Trüby et al, eds.), 5 Codes: Architecture, Paranoia and Risk in Times of Terror", Birkhäuser 2006. ISBN 3-7643-7598-1
* Kantor, Martin. (2004) ''Understanding Paranoia: A Guide for Professionals, Families, and Sufferers''. Westport: Praeger Press. ISBN 0-275-98152-5
* Munro, A. (1999) ''Delusional disorder''. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-58180-X
* Sims, A. (2002) ''Symptoms in the mind: An introduction to descriptive psychopathology (3rd edition)''. Edinburgh: Elsevier Science Ltd. ISBN 0-7020-2627-1
* Siegel, Ronald K. (1994) ''Whispers: The Voices of Paranoia.'' New York: Crown.


== Pranala luar ==
- Waham Pengaruh (delusion of influence), adalah keyakinan bahwa kekuatan dari luar sedang mencoba mengendalikan pikiran dan tindakannya.
* {{id}} [http://tempo.co.id/hg/budaya/2008/07/05/brk,20080705-127544,id.html Tempo Interaktif: Paranoid dan Irasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141031092450/http://tempo.co.id/hg/budaya/2008/07/05/brk,20080705-127544,id.html |date=2014-10-31 }}


[[Kategori:Gangguan mental]]
2. Adanya [[halusinasi]], yaitu persepsi palsu atau menganggap suatu hal ada dan nyata padahal kenyataannya hal tersebut hanyalah khayalan.


3. [[Gejala motorik]] dapat dilihat dari ekpresi wajah yang aneh dan khas diikuti dengan gerakan tangan, jari dan lengan yg aneh dan juga dapat dilihat dari cara berjalannya.

4. Adanya gangguan emosi

5. Penarikan sosial ([[social withdrawl]]), pada umumnya tidak menyukai orang lain dan menganggap orang lain tidak menyukai dirinya sehingga dia hanya memiliki sedikit teman.

Diduga, penyebab gangguan kepribadian ini disebabkan oleh respon pertahanan psikologis (mekanisme pertahanan diri) yang berlebihan terhadap berbagai stress atau konflik terhadap egonya dan biasanya sudah terbentuk sejak usia muda.

Apabila gejala yang muncul sulit untuk dikendalikan, sebaiknya meminta bantuan profesional / [[terapis]].



== Rujukan ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2004/10/12/brk,20041012-15,id.html "Paranoid ?"]
* [http://www.facebook.com/group.php?gid=38338153743 Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia(KPSI)]


{{medis-stub}}
{{medis-stub}}

[[Kategori:Penyakit]]

Revisi terkini sejak 4 Januari 2023 04.07

Paranoid
Ekspresi ketakutan pada penderita paranoid
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri, psikologi, Psikoterapi Sunting ini di Wikidata

Paranoid (bahasa Yunani Kuno: παράνοια, paranoia) adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.[1] Dikatakan sebagai bentuk gangguan bila perilaku tersebut sifatnya irasional, menetap, mengganggu, dan membuat stres. Akan tetapi, perilaku ini tidak disebut paranoid bila kemunculan perilaku tersebut disebabkan oleh skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan psikotik lainnya (faktor neurologi), atau sebab-sebab yang diakibatkan oleh kondisi medis.

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Gangguan mental ini disebabkan oleh tanggapan terhadap pertahanan psikologis (mekanisme pertahanan diri) yang berlebihan terhadap berbagai stres atau konflik terhadap egonya dan biasanya sudah terbentuk sejak usia muda.

Gejala[sunting | sunting sumber]

Paranoid ditandai proses pikiran yang terganggu yang cirinya berupa kecemasan atau ketakutan yang berlebihan secara tidak rasional dan timbul delusi. Pemikiran paranoid biasanya disertai anggapan akan dianiaya oleh sesuatu yang mengancamnya. Dalam bahasa Yunani Kuno, παράνοια (paranoia, para: di luar; nous: pikiran), dalam sejarahnya, karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan semua keadaan delusi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Farrell, John. Paranoia and Modernity: Cervantes to Rousseau (Cornell University Press, 2006).
  • Freeman, D. & Garety, P.A. (2004) Paranoia: The Psychology of Persecutory Delusions. Hove: Psychology Press. ISBN 1-84169-522-X
  • Harper, David J. (1999) Deconstructing Paranoia:An Analysis of the Discourses Associated with the Concept of Paranoid Delusion.
  • Igmade (Stephan Trüby et al, eds.), 5 Codes: Architecture, Paranoia and Risk in Times of Terror", Birkhäuser 2006. ISBN 3-7643-7598-1
  • Kantor, Martin. (2004) Understanding Paranoia: A Guide for Professionals, Families, and Sufferers. Westport: Praeger Press. ISBN 0-275-98152-5
  • Munro, A. (1999) Delusional disorder. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-58180-X
  • Sims, A. (2002) Symptoms in the mind: An introduction to descriptive psychopathology (3rd edition). Edinburgh: Elsevier Science Ltd. ISBN 0-7020-2627-1
  • Siegel, Ronald K. (1994) Whispers: The Voices of Paranoia. New York: Crown.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]