Pelabuhan Merak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pelabuhan Penyeberangan Merak
Peta
Lokasi di Banten dan Pulau Jawa
Lokasi
Negara Indonesia
LokasiPulo Merak, Kota Cilegon, Banten
Koordinat5°55′47.1″S 105°59′39.6″E / 5.929750°S 105.994333°E / -5.929750; 105.994333
UN/LOCODEID MRK
Detail
OperatorASDP Indonesia Ferry
JenisPelabuhan penyeberangan
Jenis dermagaPonton, Hidraulis
Otoritas pelabuhanKSOP kelas I Banten
Menghubungkan kePelabuhan Bakauheni, Lampung
Statistik
Kedatangan kapalSetiap hari
Situs web
https://www.indonesiaferry.co.id

Pelabuhan Merak adalah sebuah pelabuhan penyeberangan di Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Sumatra yang dipisahkan oleh (Selat Sunda/Gunung Krakatau). Setiap harinya, ratusan perjalanan feri melayani arus penumpang dan kendaraan dari dan ke pulau Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

Jumlah rata-rata penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak berkisar 50 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan perharinya. Kapal yang terdapat di Pelabuhan Merak berukuran minimal 5000 GT dan kecepatan minimal 15 knot. Rata-rata durasi pelayaran yang diperlukan antara Merak - Bakauheni atau sebaliknya dengan feri reguler ini adalah sekitar 2 jam hingga 3 jam sedangkan feri cepat (eksekutif) ini adalah sekitar 1 jam hingga 2 jam (tergantung antrian feri di pelabuhan ini).

Terminal Eksekutif Merak

Terminal Eksekutif Merak atau Terminal Eksekutif Sosoro diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Lampung pada tanggal 8 Maret 2019. Kata Sosoro berasal dari nama bagian utama rumah adat suku Badui untuk bersantai dan bermusyawarah.

Terminal ini memiliki pintu masuk yang terletak di sebelah Terminal Terpadu Merak berbeda dengan terminal reguler. Untuk membeli tiketnya, para penumpang yang berjalanan kaki maupun yang menggunakan kendaraan bermotor harus turun sejenak memasuki bangunan terminal menuju lantai dua. Pembelian tiket tidak dapat dilakukan secara tunai melainkan menggunakan uang elektronik. PT ASDP Indonesia Ferry kini meluncurkan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy untuk mempermudah pembelian tiket dan mengantisipasi penumpukan penumpang di area parkir.

PT ASDP Indonesia Ferry menghadirkan layanan kapal eksekutif yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni dengan 4 armadanya yakni KMP Sebuku, KMP Batumandi, KMP Portlink, dan KMP Portlink III. Pelayaran yang didapatkan berkisar 1 jam atau 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kapal reguler.

Tarif

Tarif dibawah berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 92 Tahun 2020 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dirangkum dari situs PT ASDP Indonesia Ferry bulan Mei 2020

Terminal/Dermaga Reguler

Golongan Penumpang Tarif Sebelumnya Tarif Sekarang
Dewasa Rp15.000 Rp19.500
Anak-Anak Rp8.000 Rp2.535 (bayi)
Sepeda Rp22.000 Rp23.500
Sepeda Motor (< 500cc) Rp51.000 Rp54.500
Sepeda Motor (>= 500cc) Rp114.000 Rp116.000
Mobil Sedan (<= 5 m) Rp374.000 Rp419.000
Mobil Barang (<= 5 m) Rp326.095 Rp388.000
Bus Sedang (<= 7 m) Rp774.000 Rp539.000
Truk Sedang (<= 7 m) Rp644.227 Rp724.000
Bus Besar (<= 10 m) Rp1.301.000 Rp1.385.500
Truk Besar (<= 10 m) Rp998.000 Rp1.113.000
Truk Trailer (<= 12 m) Rp1.406.000 Rp1.615.000
Truk Trailer (<= 16 m) Rp2.080.000 Rp2.161.000
Truk Trailer (> 16 m) Rp3.251.200 Rp3.361.000

Terminal/Dermaga Eksekutif

Golongan Penumpang Tarif Sebelumnya Tarif Sekarang
Dewasa Rp50.000 Rp65.000
Anak-Anak Rp34.000 Rp4.000 (bayi) / anak Rp65.000
Kendaraan Golongan I Rp62.000 Rp67.000
Kendaraan Golongan II Rp88.000 Rp95.000
Kendaraan Golongan III Rp147.000 Rp150.000
Kendaraan Golongan IV Penumpang Rp579.000 Rp588.000
Kendaraan Golongan IV Barang Rp385.000 Rp416.000
Kendaraan Golongan VA (mobil, bus sedang <7 meter) - Rp1.040.000
Kendaraan Golongan VB (mobil, bus besar <10 meter) - Rp756.000
Kendaraan Golongan VI Penumpang Rp1.716.000 Rp1.734.000
Kendaraan Golongan VI Barang Rp1.108.000 Rp1.153.000
Kendaraan Golongan VII Rp1.479.000 Rp1.642.000
Kendaraan Golongan VIII Rp2.181.000 Rp2.203.000
Kendaraan Golongan IX Rp3.394.000 Rp3.415.000

Transportasi dari dan ke Pelabuhan Merak

Bus

Bus AKAP tersedia menuju dari dan ke berbagai kota di pulau Jawa. Letaknya berada tak jauh di luar area pelabuhan tepatnya di Terminal terpadu Merak. Selain itu, tersedia pula bus Damri dengan tujuan Merak - Bandara Soekarno Hatta pp. dengan rute Terminal Eksekutif Merak - Terminal Seruni - Terminal Pakupatan - Bandara Soekarno Hatta dengan tarif Rp130.000,00 serta bus Damri dengan tujuan Merak - Tanjung Lesung pp. dengan rute Terminal Eksekutif Merak - Cilegon - Anyer - Labuan - Panimbang - Tanjung Lesung dengan tarif Rp50.000,00.

Kereta Api

Kereta api Lokal Merak tersedia melayani para penumpang menuju dari dan ke stasiun Rangkasbitung. Letaknya berada di dalam area pelabuhan tepatnya di Stasiun Merak.

Taksi

Taksi Blue Bird tersedia menuju dari dan ke berbagai tempat di Kota Cilegon maupun tempat lainnya.

Transportasi Online

Banyak sekali transportasi online yang sudah merambah ke Kota Cilegon tepatnya di sekitar area Pelabuhan Merak seperti Go-Jek, Grab, dan Maxim.

Angkutan Kota

Tersedia angkutan kota yang melayani dengan tujuan Merak - pusat Kota Cilegon yang ditandai dengan body kendaraan berwarna merah.

Sewa Kendaraan

Tersedia berbagai macam pilihan jasa persewaan kendaraan di sekitar area Merak ketika telah sampai di Pelabuhan Merak.

Jalan Raya dan Jalan Tol

Pelabuhan Merak terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Nasional Rute 1 yang menghubungkan ujung barat (Merak) hingga ujung timur (Banyuwangi) pulau Jawa.

Insiden

  • Senin, 3 Januari 2022. Sebuah mobil travel tercebur ke laut dari KMP Kumala saat perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Kecelakaan terjadi disekitar dermaga 4 saat kapal baru berangkat sekitar 30 menit dari dermaga 1. Kernet yang berada didalam mobilpun ikut terjun ke laut, namun dapat diselamatkan Perahu Mooring yang melintas dekat dermaga 5. Pihak kepolisian menduga mobil tidak rem tangan saat parkir di deck atas kapal.
  • Senin, 30 Agustus 2021. Seorang pekerja meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka karena tertimpa adukan semen untuk mengecor tiang pancang dalam pembangunan dermaga 4 Pelabuhan Merak.
  • Jumat, 13 Agustus 2021. Sebuah truk pengangkut pangan ternak tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal di dermaga 7 Pelabuhan Merak. Truk tersebut juga menabrak dan mendorong motor yang sedang terparkir di pinggir dermaga. Kecelakaan tersebut diakibatkan pedal gas truk yang macet berdasarkan penyelidikan dari kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
  • Jumat, 16 Oktober 2020. Seorang lansia meninggal dunia akibat terjatuh dan terjepit fender KMP Rajakarta yang sedang berlabuh di dermaga III Pelabuhan Merak. Korban terjatuh saat mencoba menaiki kapal. Diduga Jembatan penghubung dengan kapal bergeser dikarenakan dihantam ombak sehingga langkah kaki korban tidak sampai ke kapal dan terjatuh.
  • Sabtu, 12 September 2020. Seorang security di Dermaga Eksekutif Merak meninggal dunia terjepit mobil saat membantu mengeluarkan kendaraan keluar dari KMP Jatra II.
  • Selasa, 28 Juli 2020. Seorang kru KMP Mutiara Persada II, meninggal dunia tersambet tambang saat hendak memasang tambang sandar kapal di Dermaga II. Diduga ombak besar datang menghantam badan kapal dan terjadi guncangan yang cukup hebat.
  • Senin, 27 Juli 2020. Sebuah truk tidak kuat menanjak fly over exit pelabuhan Merak. Secara bersamaan pintu belakang bak kendaraan terbuka dan menyebabkan 19 ekor sapi terlepas serta berlarian berhamburan hingga ke rumah warga setempat.
  • Minggu, 26 Juli 2020. Dua mayat tanpa busana ditemukan oleh petugas kapal di dalam mobil di KMP Nusa Putra saat sandar di Pelabuhan Merak. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut kedua mayat tersebut bukanlah suami istri. Setelah dilakukan autopsi ditemukan bahwasanya kedua mayat sempat berhubungan intim sebelum meninggal yang diakibatkan keracunan karbon monoksida akibat mesin mobil yang menyala.
  • Selasa, 23 Juni 2020. KMP Wira Berlian berbenturan dengan KMP Mustika Kencana di Dermaga II. Diduga hal tersebut diakibatkan arus laut dan angin yang cukup kencang.
  • Kamis, 5 Maret 2020. Truk bermuatan semen jatuh ke laut di dermaga VII saat mencoba memasuki kapal KMP Athaya. Saat berada di pintu masuk kapal, truk mengalami patah as sehingga diusahakan untuk ditarik mundur supaya tidak mengganggu kendaraan lainnya. Diduga dikarenakan gelombang yang tinggi dan cuaca yang tidak mendukung pada saat itu membuat jembatan penahan bergerak sehingga truk terjatuh ke laut.
  • Selasa, 18 Juni 2019. Sebuah mobil pribadi tercebur ke laut dari atas KMP Nusa Putera saat hendak menuju Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni. Diduga dikarenakan rem tangan kendaraan tidak difungsikan sehingga mobil bergerak dan mematahkan pintu masuk samping kapal yang hanya berpalang pagar besi.
  • Senin, 22 April 2019. KMP Windu Karya Dwitya berbenturan dengan KMP Virgo 18. Karena kejadian tersebut salah satu kru KMP Windu Dwitya terjatuh ke laut.

Galeri

Lihat pula

Pranala luar