Pembicaraan:Halaman Utama: Perbedaan antara revisi
→Agus Setiawan Jaya: bagian baru |
|||
Baris 11: | Baris 11: | ||
__TOC__ |
__TOC__ |
||
<!-- Silakan masukkan komentar Anda setelah bagian ini. --> |
<!-- Silakan masukkan komentar Anda setelah bagian ini. --> |
||
== Agus Setiawan Jaya == |
|||
== Agus Setiawan Jaya == |
== Agus Setiawan Jaya == |
Revisi per 9 September 2020 09.20
Budaya (k) | Filsafat (k) | Geografi (k) | Ilmu (k) | Indonesia (k) | Masyarakat (k) | Matematika (k) | Sejarah (k) | Seni (k) | Teknologi (k) | Tokoh (k) |
Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah bak pasir, yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.
Arsip: < 12 April 2006 · 2006 · 2007 · 2008 · 2009 · 2010 · 2011 · 2012 · 2013 · 2014 · 2015 · 2016 · 2017 · 2018 · 2019 · 2020
Agus Setiawan Jaya
Master Agus Setiawan Jaya (lahir 3 Agustus 1973) di Lampung, adalah seorang praktisi beladiri Pencak Silat beraliran Jigh AD yang pada awalnya diberi nama Pencak Silat Kilat Besi, kemudian setelah Chintya Candranaya (Lusiana Cendrawasih) bergabung pada tahun 2012 ke dalam perguruan, nama perguruan berubah menjadi Harimau Utara.
Agus mengklaim dirinya diajarkan beladiri sejak usia anak-anak oleh kakeknya dan diwarisi beberapa jurus silat klasik yang mematikan. Agus juga mengklaim semasa muda pernah bertarung melawan 200 orang, Agus pun diyakini oleh murid-muridnya mampu melakukan lompatan hingga 4 meter.
Pada awal pertengahan tahun 2020 Agus Setiawan Jaya terseret polemik dengan para Petarung MMA / Beladiri Bersatu, bermula dari react sebuah video yang dilakukan Chintya Candranaya tentang perkelahian jalanan antara petarung MMA dan warga biasa, Chintya mengatakan bahwa ternyata gaya bertarung MMA tidak cocok dipakai di pertarungan jalanan.