Pembicaraan Pengguna:HaEr48: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 3 bulan yang lalu oleh Kiagus Syarkawi pada topik Hapus
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Hapus: bagian baru
Tag: Dikembalikan Topik baru
Baris 77: Baris 77:
Bung HaEr48, bisa minta tolong koreksi terjemahan bagian [[Pembunuhan Talaat Pasha#Operasi Nemesis|Operasi Nemesis]], [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pembunuhan|Pembunuhan]], [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pemakaman|Pemakaman]] dan [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pengadilan|Pengadilan]] dari artikel [[Pembunuhan Talaat Pasha]] ? [[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 22 Januari 2024 03.19 (UTC)
Bung HaEr48, bisa minta tolong koreksi terjemahan bagian [[Pembunuhan Talaat Pasha#Operasi Nemesis|Operasi Nemesis]], [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pembunuhan|Pembunuhan]], [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pemakaman|Pemakaman]] dan [[Pembunuhan Talaat Pasha#Pengadilan|Pengadilan]] dari artikel [[Pembunuhan Talaat Pasha]] ? [[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 22 Januari 2024 03.19 (UTC)
: Karena enggak banyak waktu, mungkin bakal perbaiki yang akan muncul di halaman utama saja, mengingat yang di HU akan dilihat banyak orang dan sebaiknya kualitasnya diperbagus. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48#top|bicara]]) 22 Januari 2024 05.31 (UTC)
: Karena enggak banyak waktu, mungkin bakal perbaiki yang akan muncul di halaman utama saja, mengingat yang di HU akan dilihat banyak orang dan sebaiknya kualitasnya diperbagus. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48#top|bicara]]) 22 Januari 2024 05.31 (UTC)

== Hapus ==
@[[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] Tolong bantu hapus artikel [[Kyai Saleh Lateng]], karena dalam artikel tersebut banyak yg tidak sesuai erdasarkan hasil musyawarah keluarga besar Kyai Saleh Lateng dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam). Berikut hasil musyawarahnya:
1. Menurut Mang Cek Kiagus Ahmad Yahya (Cicit Kyai Saleh Lateng yang tinggal di Malang), Kyai Saleh merupakan Zuriat Sunan Kudus, Sunan Kudus tidak memiliki anak bernama Sabokingking, tetapi anak Sunan Kudus bernama Kemas Syahid (bisa juga disebut sebagai Pangeran Abdullah/Pangeran Palembang, beliau hijrah ke Palembang bersama Ki Gede Ing Suro dan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Bodrowongso akibat kondisi Kesultanan Demak pd waktu itu tdk stabil akibat persengketaan kedua Sultan Demak bernama Sunan Prawoto dan Ario Penangsang), sedangkan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso adalah zuriat Pangeran Fatahillah, bukan Zuriat Sunan Kudus
2. Tidak ada Perdana Menteri dan tokoh Kesultanan Palembang Darussalam bernama Kiagus Badaruddin
3. Sultan Mahmud Badaruddin dan Sultan Ahmad Najamuddin bergelar Raden, bukan Kiagus dan zuriat Sunan Giri
4. Tidak ada Kiagus zuriat Sunan Kudus, ada 3 ulama yg menurunkan gelar Kiagus, ulama tersebut yaitu sebagai berikut:
a. *Pangeran Sabokingking (Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso)* bin Pangeran Fatahillah bin Mahdar Ibrahim
b. *Pangeran Ratu Jamaluddin Mangkurat V (Muhammad Ali Sedo Ing Pasarean)* bin Tumenggung Manco Negaro (Maulana Fadlullah) bin Pangeran Adipati Sumedang (Maulana Abdullah) bin Pangeran Wiro Kesumo Cirebon (Ali Kusumowiro/Muhammad Ali Nurdin/Sunan Sedo Ing Margi) bin Sunan Dalem Wetan (Zainal Abidin) bin Sunan Giri / Muhammad 'Ainul Yaqin
c. *Ki Gede Ing Suro Mudo (Kemas Anom Dipati Jamaluddin)* bin Ki Gede Ing Ilir bin Pangeran Sedo Ing Lautan bin Pangeran Surabaya bin Pangeran Kediri bin Panembahan Perwata bin Sultan Trenggana (bribukan Dewi Murtasimah binti Sunan Ampel) bin Raden Patah
d. *Tuan Syekh Faqih Jalaluddin* bin Mas Raden Kamaluddin Jamaluddin bin Mas Raden Fadhil bin Pangeran Panembahan Muhammad Mansyur bin Kyai Gusti Dewa Agung Krama bin Sunan Kerta Sari bin Sunan Lembayun bin Sunan Krama Dewa bin Sembahan Dewa Agung Fadhil bin Sayyid Sembahan Dewa Agung bin Sayyid Husain Jamaluddin Akbar Azmatkhan Al-Husaini
Selain keturunan dari 4 ulama tersebut, makan bukan bergelar Kiagus.
5. Karena Kyai Saleh zuriat Sunan Kudus, maka Kyai Saleh Lateng bergelar Kemas dan nasabnya tersambung melalui Pangeran Abdullah bisa juga disebut sebagai Kemas Syahid atau Panembahan Palembang bin Ja’far Shaddiq (Sunan Kudus) bin Syarif Sabil (Sunan Ngudung) bin Raden Santri Gresik (Sunan Lembayung)--[[Pengguna:Kiagus Syarkawi|Kiagus Syarkawi]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kiagus Syarkawi|bicara]]) 23 Januari 2024 14.03 (UTC)

Revisi per 23 Januari 2024 14.03


Selamat

Artikel Anda telah diangkat menjadi artikel pilihan!

Artikel Pengantar tentang virus yang Anda usulkan telah melalui peninjauan mendalam dan kini dianggap sebagai salah satu karya terbaik yang pernah dibuat di Wikipedia Bahasa Indonesia.
Terima kasih banyak atas kerja kerasnya.

Terjemah

Tertarik menerjemahkan artikel serigala juga? Di Wikipedia Bahasa Indonesia isinya masih minim sekali.

Periode pemilihan Gambar Pilihan 14 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 15 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Invitation to Rejoin the Healthcare Translation Task Force

You have been a medical translators within Wikipedia. We have recently relaunched our efforts and invite you to join the new process. Let me know if you have questions. Best Doc James (talk · contribs · email) 12:34, 6 August 2023 (UTC)

Periode baru pemilihan dan pengusulan gambar pilihan

Periode pemilihan dan pengusulan gambar pilihan telah dimulai!

Kami mengundangmu untuk ikut serta dalam memilih kandidat gambar pilihan dan mengusulkan calon gambar pilihan. Kunjungi halaman ini untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 12 Desember 2023 06.08 (UTC)Balas

Periode baru pemilihan dan pengusulan gambar pilihan

Periode pemilihan dan pengusulan gambar pilihan telah dimulai!

Kami mengundangmu untuk ikut serta dalam memilih kandidat gambar pilihan dan mengusulkan calon gambar pilihan. Kunjungi halaman ini untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 27 Desember 2023 03.21 (UTC)Balas

Talaat

Bung HaEr48, bisa minta tolong koreksi terjemahan bagian Operasi Nemesis, Pembunuhan, Pemakaman dan Pengadilan dari artikel Pembunuhan Talaat Pasha ? Glorious Engine (bicara) 22 Januari 2024 03.19 (UTC)Balas

Karena enggak banyak waktu, mungkin bakal perbaiki yang akan muncul di halaman utama saja, mengingat yang di HU akan dilihat banyak orang dan sebaiknya kualitasnya diperbagus. HaEr48 (bicara) 22 Januari 2024 05.31 (UTC)Balas

Hapus

@HaEr48 Tolong bantu hapus artikel Kyai Saleh Lateng, karena dalam artikel tersebut banyak yg tidak sesuai erdasarkan hasil musyawarah keluarga besar Kyai Saleh Lateng dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam). Berikut hasil musyawarahnya:

1. Menurut Mang Cek Kiagus Ahmad Yahya (Cicit Kyai Saleh Lateng yang tinggal di Malang), Kyai Saleh merupakan Zuriat Sunan Kudus, Sunan Kudus tidak memiliki anak bernama Sabokingking, tetapi anak Sunan Kudus bernama Kemas Syahid (bisa juga disebut sebagai Pangeran Abdullah/Pangeran Palembang, beliau hijrah ke Palembang bersama Ki Gede Ing Suro dan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Bodrowongso akibat kondisi Kesultanan Demak pd waktu itu tdk stabil akibat persengketaan kedua Sultan Demak bernama Sunan Prawoto dan Ario Penangsang), sedangkan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso adalah zuriat Pangeran Fatahillah, bukan Zuriat Sunan Kudus

2. Tidak ada Perdana Menteri dan tokoh Kesultanan Palembang Darussalam bernama Kiagus Badaruddin

3. Sultan Mahmud Badaruddin dan Sultan Ahmad Najamuddin bergelar Raden, bukan Kiagus dan zuriat Sunan Giri

4. Tidak ada Kiagus zuriat Sunan Kudus, ada 3 ulama yg menurunkan gelar Kiagus, ulama tersebut yaitu sebagai berikut:

a. *Pangeran Sabokingking (Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso)* bin Pangeran Fatahillah bin Mahdar Ibrahim

b. *Pangeran Ratu Jamaluddin Mangkurat V (Muhammad Ali Sedo Ing Pasarean)* bin Tumenggung Manco Negaro (Maulana Fadlullah) bin Pangeran Adipati Sumedang (Maulana Abdullah) bin Pangeran Wiro Kesumo Cirebon (Ali Kusumowiro/Muhammad Ali Nurdin/Sunan Sedo Ing Margi) bin Sunan Dalem Wetan (Zainal Abidin) bin Sunan Giri / Muhammad 'Ainul Yaqin

c. *Ki Gede Ing Suro Mudo (Kemas Anom Dipati Jamaluddin)* bin Ki Gede Ing Ilir bin Pangeran Sedo Ing Lautan bin Pangeran Surabaya bin Pangeran Kediri bin Panembahan Perwata bin Sultan Trenggana (bribukan Dewi Murtasimah binti Sunan Ampel) bin Raden Patah

d. *Tuan Syekh Faqih Jalaluddin* bin Mas Raden Kamaluddin Jamaluddin bin Mas Raden Fadhil bin Pangeran Panembahan Muhammad Mansyur bin Kyai Gusti Dewa Agung Krama bin Sunan Kerta Sari bin Sunan Lembayun bin Sunan Krama Dewa bin Sembahan Dewa Agung Fadhil bin Sayyid Sembahan Dewa Agung bin Sayyid Husain Jamaluddin Akbar Azmatkhan Al-Husaini

Selain keturunan dari 4 ulama tersebut, makan bukan bergelar Kiagus.

5. Karena Kyai Saleh zuriat Sunan Kudus, maka Kyai Saleh Lateng bergelar Kemas dan nasabnya tersambung melalui Pangeran Abdullah bisa juga disebut sebagai Kemas Syahid atau Panembahan Palembang bin Ja’far Shaddiq (Sunan Kudus) bin Syarif Sabil (Sunan Ngudung) bin Raden Santri Gresik (Sunan Lembayung)--Kiagus Syarkawi (bicara) 23 Januari 2024 14.03 (UTC)Balas