Halo Bung Jaya. Tidak ada yang pernah menyebut Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009 dengan "Kabinet Indonesia Bersatu I", dan juga tidak ada di situs kepresidenan sekalipun. Mohon untuk mengecek faktanya terlebih dahulu dan tidak melakukan pemindahan secara terburu-buru. Terima kasih. SpartacksCompatriot (bicara) 19 Mei 2014 15.51 (UTC)Balas
Jokowi-Prabowo belum resmi ditetapkan sebagai capres oleh KPU
Halo mas bisa kah Anda menunjukkan bukti kalo Suryadharma Ali memang resmi mundur tgl 28 Mei??? Di artikel sebelumnya sdh sy tulis sesuai referensi yg sy dapatkan bhwa SDA mundur tgl 26 Mei tp Anda mengubahnya mnjd tgl 28 bisakah Anda memberitahu sumber atau alasannya mengapa??? Kalo tdk info itu akansy hapus sekian. Wassalam. --Denny eR Ge (bicara) 9 Juni 2014 18.32 (UTC)Balas
Anda menyunting dengan mengganti status presiden terpilih menjadi presiden, sedangkan beliau mulai menjabat besok. Saya maklumi, dengan catatan kata "sejak" itu diganti, karena itu belum terjadi.
Baiklah, terima kasih atas perhatiannya. Tetapi, diharapkan anda profesional dalam menyunting. Anbu (bicara)
Halo mas Jaya, saya punya saran nih. Misal ada sebuah artikel tokoh yang telah memiliki foto dan foto tersebut berasal dari Wikimedia Commons lebih baik pakai saja foto itu, dan anda juga jangan perlu repot-repot lagi mengunggah foto dr tokoh yang bersangkutan bila memang sudah ada fotonya dari commons karena bisa jadi foto yg akan anda unggah kan, biasanya diambil dari internet dan belum tentu jelas asal-usul lisensi atau sumbernya. Maka dari itu saya anjurkan pakai saja foto dari commons bila memang tokoh ybs ada potret dirinya di sana. Terima kasih atas perhatiannya. -Denny eR Ge (bicara) 15 Desember 2014 13.15 (UTC)Balas
Salam kenal dari saya, Andriana. Beberapa waktu lalu saya berdebat soal singkatan. Saya bertahan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu singkatan resminya KSAL, sedangkan kawan saya itu berpendapat, singkatannya KASAL. Alhasil, suntingan saya yang mengubah KASAL menjadi KSAL dikembalikan lagi ke KASAL. Saya ingin tanya, apakah anda dari kalangan TNI AL? Jika memang betul, singkatan resminya sebenarnya apa? Sebab beberapa kali saya mengetahui dan pernah sekali ikut dalam suatu resepsi yang dihadiri pimpinan tertinggi TNI AL, protokol menyebut KSAL. Atas jawaban anda, saya sampaikan terimakasih.
Saya informasikan kepada anda, waktu lain sebelum mengajukan artikel ke halaman permohonan peninjauan, mohon periksa terlebih dahulu artikel tersebut apakah sudah terperiksa atau belum. Jika memang sudah terperiksa, sebaiknya tidak perlu diajukan ke halaman permohonan peninjauan. Terimakasih. Salam.
– Andriana08 (bicara), 5 Mei 2015 jam 01:54 WIB
Presiden ke-7 Indonesia bukan Presiden Indonesia ke-7
Mengapa saya mengembalikan suntingan Anda pada artikel Joko Widodo kepada revisi sebelumnya? Karena yang anda suntingkan itu melanggar kaidah bahasa Indonesia tentang urutan jabatan. Semula, di infobox tertulis "Presiden ke-7 Republik Indonesia" tapi kemudian anda sunting menjadi "Presiden Republik Indonesia ke-7", dan ini menabrak logika berbahasa. Perlu Anda ketahui bahwa yang diurutkan ke tujuh adalah presidennya, bukan Indonesia-nya. Di seluruh dunia, hanya ada satu Indonesia yaitu Republik Indonesia. Sedangkan jabatan presiden, di Indonesia, saat ini sudah mencapai urutan ke-7. Mohon pengertiannya. Terimakasih. Salam. Andriana Suke(bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}}5 Mei 2015 jam 14:05 WIB
Artikel yang tidak perlu diajukan peninjauan ke halaman permohonan peninjauan adalah:
Artikel terperiksa, adalah artikel yang di bagian kanan atas tidak ada keterangan perubahan menunggu peninjauan
Artikel yang belum diperiksa, yaitu artikel yang belum stabil, masih boleh disunting oleh siapa pun termasuk pengguna biasa, karena publik akan dapat melihat perubahan suntingan terakhir. Artikel jenis ini, sebelum diusulkan, harus diperiksa terlebih dahulu oleh editor, reviewer, pengurus. Artikel belum diperiksa tidak menunjukkan rendahnya kualitas suatu artikel, karena mungkin artikel tersebut tidak rawan akan vandalism.
Artikel yang di bagian atasnya terdapat peringatan yang menghendaki agar artikel tersebut segera disunting sesuai pedoman dan kebijakan Wikipedia.
Artikel yang baru saja dirintis. Artikel jenis ini, jelas memerlukan peninjauan dari peninjau, editor, pengurus untuk dilihat kelayakannya.
Jadi, sebelum anda mengusulkan sebuah artikel untuk diajukan ke halaman permohonan peninjauan, periksalah terlebih dahulu status artikel tersebut. Demikian informasi yang saya sampaikan. Terimakasih. Salam.
Permisi pak Jayagood, mohon maaf sebelumnya. Disini saya ingin bertanya, apakah aksara Hanacaraka juga pernah atau masih digunakan di Surabaya, juga di Jawa Timur pada umumnya (seperti wilayah Bojonegoro, Malang, Jombang, Surabaya, Jember, dan sekitarnya), selain di bangku sekolah tentunya. Jujur, saya kurang mengetahui hal tersebut. Mohon kiranya anda berkenan menceritakannya pada saya. Terima kasih.
Koreksi: Terdapat kekeliruan pada penulisan Hanacaraka yang Anda lakukan. Dalam menulis tempat; dalam aksara Jawa, semestinya yang digunakan adalah aksara murda, bukan aksara nglagena. Dan, penulisan Hanacaraka yang Anda lakukan semestinya menggunakan bahasa Jawa (Kutha Surabaya), bukannya menulis ulang dalam bahasa Indonesia (Kota Surabaya), karena bahasa Indonesia tdak pernah menggunakan aksara Jawa sebagai sistem penulisannya. Mohon maaf bila ada kata yang membuat Anda tidak berkenan
Permisi cak JayaGood, disini saya ingin memberi sedikit penjelasan dan juga sedikit pertanyaan. Pada ringkasan suntingan, anda mengatakan bahwa penggunaan aksara Hanacaraka masih cukup umum di Surabaya, dikarenakan mayoritas penduduk Surabaya adalah dari etnis Jawa. Namun, yang menjadi dasar penambahan aksara Jawa bukan dilihat dari jumlah populasi etnis Jawa di suatu daerah, melainkan keberadaan penggunaan aksara tersebut di suatu daerah. Dengan kata lain, penambahan aksara Jawa didasarkan apakah daerah tersebut masih menggunakan aksara Jawa, walaupun sedikit (semisal pada rambu nama jalan, plang instansi, dsb). Untuk kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah saya tambahkan semuanya sejak bulan Agustus 2014 lalu berdasarkan pranala ini, meski waktu itu saya belum memiliki akun, baru menjadi penyunting anonim. Saya juga sudah menanyakan kepada anda apakah aksara Jawa juga pernah atau masih benar-benar digunakan di Jawa Timur, khususnya daerah "Arekan" seperti Surabaya, Malang, dan sekitarnya; selain di pelajaran sekolah. Namun sampai saat ini anda belum menjawab pertanyaan saya. Maksud saya menanyakan hal tersebut, saya ingin anda berbagi informasi mengenai penggunaan aksara Jawa di Jawa Timur, dengan dilengkapi sumber kredibel tentunya (entah itu gambar atau literatur), karena saya memang benar-benar tidak tahu. Oleh karena itu, mohon kesediaan anda untuk menanggapi pesan ini, agar kita bisa saling berdiskusi mengenai penggunaan Hanacaraka di Jawa Timur. Saya berjanji, bila anda bisa memberikan pendapat yang kuat maka saya akan membantu menambahkan aksara Hanacaraka ke seluruh artikel kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sekian, Terima kasih.
Salam kenal kembali. Bisa anda sebutkan lagi secara rinci daerah mana lagi di Jawa Timur yang juga masih menggunakan aksara Jawa? Untuk daerah eks-Karesidenan Kediri dan Madiun saya masih cukup mengerti karena daerah tersebut masih mendapat pengaruh kebudayaan Mataram atau Jawa Tengahan yang cukup kuat. Kalau misalkan anda memiliki gambar dokumentasi penggunaan Hanacaraka di daerah "Arekan" atau Jawa Timur, mohon untuk ditunjukkan kepada saya. Memang aksara Bali masih berkerabat dengan aksara Jawa, bahkan bisa dibilang antara aksara Jawa dengan aksara Bali hanya berbeda tipografinya saja, namun sepanjang yang saya tahu aksara Bali tidak pernah digunakan di Jawa, jadi tidak perlu kita bahas lebih lanjut. Saya juga ingin menanyakan apakah daerah-daerah berbahasa Madura juga menggunakan aksara Jawa, seperti di Pulau Madura dan daerah Tapal Kuda, karena komposisi etnis di Jawa Timur jauh lebih beragam dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Yogyakarta; dimana kedua provinsi tersebut merupakan daerah yang paling homogen di Indonesia bila dilihat dari komposisi etnis. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Kalau yang menurut saya baca di artikel Bahasa Madura, bahasa Madura menggunakan abjad Arab Pegon dan aksara [sebenarnya lebih tepat disebut Abugida] Jawa sebelum banyak terganti dengan alfabet Latin. Mungkin nanti bisa saya tambahkan kedua sistem penulisan tersebut pada artikel Kota/Kabupaten berbahasa Madura. Saya juga ingin menawarkan kepada anda apakah anda berkenan untuk menambahkan aksara Jawa pada artikel Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, bisa anda mulai terlebih dahulu pada daerah Mataraman; melihat keinginan anda agar penggunaan Hanacaraka semakin kuat di Jawa Timur. Namun, perlu saya ingatkan dalam penulisan Hanacaraka untuk nama tempat harus menggunakan aksara murda (huruf kapital), tidak boleh menggunakan aksara nglagena (huruf dasar) semua. Penggunaan aksara murda tersebut bisa diterapkan pada keseluruhan kata ataupun hanya pada huruf terdepannya saja, karena tidak semua aksara nglagena memiliki bentuk murda-nya. Sebagai contoh bisa anda lihat pada artikel kabupaten dan kota di Jateng-DIY. Untuk lebih jelasnya, silakan dibaca mengenai Aksara Jawa.
Kualitas sebuah artikel tidak ditentukan oleh statusnya, apakah belum diperiksa atau sudah terperiksa. Tidak perlu khawatir, di Wikipedia ini banyak artikel dengan status belum diperiksa namun memiliki kualitas memadai dan memenuhi kriteria kelayakan. Dan sebaliknya, artikel terperiksa justru masih perlu penyempurnaan. Perlu saya informasikan, validasi artikel, sesuai dengan pedoman merupakan satu tingkat di bawah perlindungan halaman, sehingga pengajuan permohonan peninjauan artikel hendaklah bagi artikel yang benar-benar memiliki kerawanan untuk dirusak (vandalism). Artikel yang rawan vandal biasanya adalah artikel bertopik biografi tokoh yang memiliki lawan politik yang sengaja ingin menjatuhkan nama baiknya melalui penyuntingan sembrono di Wikipedia. Oleh sebab itu, pengguna dapat memantau perkembangan artikel melalui riwayat revisi. Apabila ditemukan upaya vandal oleh pengguna lain, barulah ajukan peninjauan artikel agar editor/peninjau dapat segera melindungi artikel tersebut melalui validasi. Sebab apabila artikel anda cukup aman namun diajukan peninjauan lalu divalidasi, maka pengguna biasa tidak dapat membaca perubahan dari suntingan terakhir. Jadi, menurut saya, lebih baik dibiarkan saja pada status belum diperiksa. Demikian informasi ini saya sampaikan. Terimakasih. Salam.
– Andriana08 (bicara), 19 Mei 2015 jam 02:00 WIB
Koreksi Penulisan Hanacaraka
Memulai
Permisi cak JayaGood; disini ada beberapa hal yang perlu saya beritahukan:
Pada aksara Jawa, dalam menuliskan nama orang, gelar, jabatan, dan tempat; mestinya menggunakan aksara murda seperti halnya huruf kapital dalam alfabet Latin. Jumlah aksara murda terbatas, sehingga tidak semuanya menggunakan aksara murda. Berikut adalah daftar huruf dalam aksara Jawa serta versi murda-nya;
Mengenai penggunaannya, aksara murda bisa dituliskan pada keseluruhan kata namun sebenarnya digunakan pada huruf depannya saja sudah cukup, karena memang jumlah aksara murda yang sedikit. Contoh penggunaannya:
Ditulis secara keseluruhan
Kabupaten Bantul (ꦑꦨꦸꦦꦡꦺꦟ꧀ꦨꦟ꧀ꦡꦸꦭ꧀)
Kabupaten Situbondo (ꦑꦨꦸꦦꦡꦺꦟꦶꦡꦸꦨꦟ꧀ꦝ)
Kabupaten Gresik (ꦑꦨꦸꦦꦡꦺꦟ꧀ꦓꦽꦯꦶꦑ꧀)
Tenggilis Mejoyo (ꦡꦼꦁꦓꦶꦭꦶꦯ꧀ꦩꦼꦗꦪ)
Gubernur Jawa Timur (ꦓꦸꦨꦼꦂꦟꦸꦂꦗꦮꦮꦺꦡꦟ꧀)
Bibit Waluyo (ꦨꦶꦨꦶꦡ꧀ꦮꦭꦸꦪ)
Ditulis pada huruf depannya saja
Kabupaten Bantul (ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦨꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀)
Kabupaten Situbondo (ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦯꦶꦠꦸꦧꦤ꧀ꦝ)
Kabupaten Gresik (ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦓꦽꦱꦶꦏ꧀)
Tenggilis Mejoyo (ꦡꦼꦁꦒꦶꦭꦶꦱ꧀ꦩꦗꦪ)
Gubernur Jawa Timur (ꦓꦸꦧꦼꦂꦤꦸꦂꦗꦮꦮꦺꦠꦤ꧀)
Bibit Waluyo (ꦨꦶꦧꦶꦠ꧀ꦮꦭꦸꦪ)
Mohon bedakan penggunaan antara sandhangan taling dengan pepet. Sandhangan taling (ꦺ) digunakan untuk melambangkan bunyi vokal é atau è seperti pada kata elang. Sedangkan sandhangan pepet (ꦼ) digunakan untuk melambangkan bunyi vokal e atau ɘ seperti pada kata emas.
Bila terdapat huruf vokal I bertemu dengan huruf vokal lainnya, maka digunakan huruf "ya" ꦪ untuk menghubungkan kedua huruf vokal tersebut. Semisal Madiun, ditulis ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀, terbaca "Madhiyun". Atau, bila huruf vokal U bertemu dengan huruf vokal lainnya, maka digunakan huruf vokal "wa" ꦮ untuk menghubungkan kedua huruf vokal tersebut. Semisal Pasuruan, ditulis ꦦꦱꦸꦫꦸꦮꦤ꧀, terbaca "Pasuruwan".
Sangat disarankan juga untuk menilik Wikipedia Bahasa Jawa sebagai referensi. Sebab, nama daerah yang digunakan dalam WBI menggunakan ejaan Bahasa Indonesia, yang tentu saja berbeda dengan ejaan Bahasa Jawa. Sebagai contoh, dalam Bahasa Jawa; Bondowoso dituliskan sebagai Bandhawasa, Kediri dituliskan sebagai Kedhiri, Madiun dituliskan sebagai Madhiun, Situbondo dituliskan sebagai Situbandha, dan Sidoarjo dituliskan sebagai Sidaharja.
Harapan saya, semoga Anda tetap terus bersemangat menambahkan aksara Hanacaraka ke setiap artikel kota/kabupaten di Jawa Timur, di tengah kerumitan serta banyaknya aturan-aturan dalam menulis Aksara Jawa. Namun, kapan lagi kita berusaha untuk melestarikan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita bila tidak dimulai dari sekarang, dan siapa lagi yang mulai melakukannya bila bukan kita sendiri? (masihkah kita harus terus-terusan mengandalkan orang lain untuk melakukannya?). Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai peraturan penulisan Aksara Jawa, disarankan Anda membaca Wewaton Sriwedari 1926 dan Pedoman Penulisan Aksara Jawa tahun 1996. Terakhir, bila Anda memerlukan sejumlah bantuan, atau ada pertanyaan yang ingin diajukan, Anda bisa meninggalkan pesan di halaman pembicaraan saya. Terima kasih atas perhatiannya, dan selamat bekerja.
Terima kasih atas kerja Anda dalam Wikipedia bahasa Indonesia. Sekarang status pengguna Anda diubah menjadi pengguna peninjau otomatis. Dengan status ini, artikel yang Anda sunting akan otomatis terperiksa. Diharapkan agar dengan status ini Anda dapat membantu lebih banyak dalam meningkatkan mutu Wikipedia bahasa Indonesia. Status ini terus diawasi oleh para pengurus dan dapat sewaktu-waktu dicabut jika didapati adanya penyalahgunaan. Salam.
– JohnThorne (bicara), 19 Juni 2015 jam 23:07 WIB
Kemarin nama Anda saya usulkan kepada Pengurus agar memperoleh hak sebagai pengguna peninjau otomatis, dan sudah dipenuhi. Dasar dari usulan tersebut adalah, pertimbangan kontribusi anda di Wikipedia selama ini. Dengan status baru ini, setiap rintisan artikel Anda akan terperiksa secara otomatis. Selain itu, anda dapat memilih memvalidasi atau tidak, untuk suntingan milik orang lain yang sudah terperiksa. Sehingga, ke depan, Anda sudah tidak perlu lagi mengajukan permohonan peninjauan kepada editor. Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga dapat menjaga kepercayaan Pengurus. Terima kasih. Salam. Andriana Suke(bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}}21 Juni 2015 jam 02:22 WIB
NB: Hapuslah pesan ini sekiranya Anda keberatan dengan apa yang saya sampaikan.
Tambahan informasi untuk pengguna peninjau otomatis
Dengan status pengguna peninjau otomatis, setiap artikel baru yang Anda buat akan langsung "otomatis terperiksa".
Jika Anda menyunting suatu artikel yang sudah "terperiksa", maka akan langsung "otomatis terperiksa"
Jika Anda menyunting suatu artikel yang memiliki "perubahan tertunda", maka perubahan yang sebelumnya harus di-"terima revisi"-nya sebelum perubahan Anda otomatis terperiksa. Kalau tidak demikian, maka sekalipun sudah Anda sunting, statusnya tetap "perubahan tertunda".
Harap berhati-hati, karena perubahan-perubahan sebelumnya itu dapat bersifat merusak, sehingga harus diperbaiki lebih dahulu. Cara termudah adalah dengan membandingkan revisi (pada "Versi terdahulu") dengan revisi yang sudah terperiksa, agar dapat melihat perubahan apa saja yang belum ditinjau.
Jika Anda menyunting suatu artikel yang "belum diperiksa", maka suntingan Anda tidaklah otomatis terperiksa. Perubahan sebelumnya harus diperiksa dahulu. Jika semua perubahan, termasuk perubahan Anda, sudah layak, maka tinggal diklik "Terima revisi" pada revisi terakhir, supaya artikel itu terperiksa.
Tandanya suatu artikel sudah "terperiksa" adalah tidak adanya kotak "Belum Diperiksa" di kanan atas artikel, serta di bagian bawah artikel, kotak "Terima revisi" terlihat kabur (tidak dapat diklik) sedangkan kotak "Tolak revisi" dapat diklik.
Semoga membantu. Sekaligus juga diminta bantuan Anda untuk memeriksa kembali artikel-artikel yang telah Anda sunting di waktu-waktu sebelumnya, supaya semua "terperiksa" dan "terpantau". Terima kasih atas kerjasamanya. Salam.
Halo Bro, Jika berkenan, saya sudah membuat template {{Pengguna peninjau otomatis}} hasilnya akan terlihat seperti gambar diatas. Template tersebut dapat Anda taruh pada halaman pengguna. Terima kasih. Salam Saja.
– JakaSaja (bicara), 25 Juni 2015 jam 02:51 WIB
Selamat dan sukses atas pengangkatan Anda sebagai EditorWikipedia bahasa Indonesia. Semoga dapat terus berkontribusi mengembangkan Wikipedia bahasa Indonesia, menyunting artikel yang perlu disempurnakan, merintis artikel bermutu, berpatroli menangani artikel yang terkena vandal. Jangan lupa bantu pengurus dan editor lainnya memeriksa halaman tertinjau usang. Sampaikanlah gagasan Anda, baik melalui Warung Kopi, diskusi personal dengan sesama pengguna, dan diskusi lainnya. Andriana Suke(bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}}19 Juli 2015 jam 23:43 WIB
Yang boleh diajukan adalah artikel terperiksa dengan keterangan "perubahan menunggu tinjauan"
Artikel yang minimal memenuhi kriteria kelayakan misalnya: bukan artikel sangat pendek, kalimat menggunakan kaidah bahasa Indonesia, memiliki referensi terpercaya, memiliki kategori.
Artikel bertopik sekolah, desa, dan kecamatan mohon diutamakan diterima apabila sudah tercantum situs resminya. Artikel jenis ini perlu mendapat perlakuan khusus, tak harus ada referensi dari situs lain berderet-deret. Jika artikel masih sangat pendek, kalau anda punya waktu silakan dikembangkan tanpa mengubah esensinya.
Kadang ada pengguna yang mengajukan artikel terperiksa ke halaman permohonan peninjauan. Menghadapi ini, langkah kita adalah membuka Versi terdahulu dan lihat siapa pemeriksa terakhir. Cantumkan nama pengguna dan jam pada laporan peninjauan
Artikel yang otomatis ditolak
Artikel baru
Artikel sangat pendek
Artikel Belum diperiksa
Untuk artikel diterima silakan pindahkan ke subjudul Artikel telah diproses bagian "Diterima" di urutan paling bawah dan sertakan tanda tangan anda (lihat contoh di halaman permohonan peninjauan)
Untuk artikel ditolak silakan pindahkan ke subjudul Artikel telah diproses bagian Ditolak di urutan paling bawah dan sertakan tanda tangan anda (lihat contoh di halaman permohonan peninjauan)
Kadang ada yang mengajukan artikel terperiksa. Artikel jenis ini silakan masukkan ke bagian "Diterima" namun sebelumnya silakan lihat riwayat "Versi terdahulu". Cantumkan nama pemeriksa terakhir dan jam/tanggalnya.
Demikian yang dapat sampaikan. Saya berpesan, karena anda ekarang menjadi editor, jika anda mendapati artikel Belum diperiksa mohon jangan buru-buru ditinjau/terima/validasi, karena artikel jenis ini justru memberikan kesempatan pengguna lain ikut berkontribusi. Sebab jika sebuah artikel terlanjur terperiksa, maka jika ada suntingan baru, perubahannya tidak dapat dibaca oleh pengguna biasa. Terima kasih atas kerjasama anda. Salam. Andriana Suke(bicara) {{gnt:Waktuttd|+7|WIB}}19 Juli 2015 jam 23:43 WIB
Anda ini sudah berulang kali saya ingatkan mengenai cara menulis aksara Hanacaraka yang BENAR kok masih diulang terus ya kesalahannya. Sebenarnya saya tidak suka bicara begini, tapi Anda kok kelihatannya ngeyel sekali dengan semua masukan dari saya. Saya sudah jelaskan mengenai aturan-aturan dalam menulis aksara Hanacaraka, bahkan saya sudah sertakan bacaan tambahan bila ada sesuatu yang kurang Anda pahami; tetapi Anda seolah terus bertahan dengan semua kekeliruan yang Anda perbuat. Saya mohon sekali agar Anda memberi penjelasan terkait hal tersebut di halaman pembicaraan saya, dan silakan sampaikan tanggapan atau sanggahan yang Anda miliki (bila ada). Mohon maaf bila saya masuk tanpa permisi sambil marah-marah. Sekian, terima kasih. -LYNDONBAINESbicara17 September 2015 11.36 (UTC)Balas
Mohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran di sini. Terima kasih dan salam sejahtera. Arifin.wijayamari bicara 6 Oktober 2015 - 17:08 WIB
mohon untuk mengganti sumber foto pada bagian Riwayat Berkas tersebut yang awalnya www.fotografer.net menjadi nama fotografer dan emailnya,
Muhammad Sujai
[email protected].
⚠ Terima kasih telah memuat Berkas:Budi Waseso.jpg. Deskripsi berkas sekarang ini menyatakan bahwa berkas tersebut bukanlah berkas bebas dan sebenarnya menurut kebijakan Wikipedia, hanya diizinkan untuk digunakan di ruang nama artikel. Namun, berkas ini tidak sedang digunakan di artikel mana pun. Jika berkas ini sebelumnya pernah digunakan di artikel, silakan tuju ke artikel tersebut dan cari tahu mengapa berkas ini tidak lagi dipakai di artikel tersebut.
Berkenaan dengan pelantikan Gub & Wagub Jatim, saya ingin mengingatkan bahwa jika belum dilantik maka belum boleh diganti dgn nama yang bersangkutan. Pelantikan digelar pkl 15.00 WIB tapi Anda sudah mengganti sebelum pkl 12.00. Tolong dipahami. Terima kasih. – Flix11 (bicara) 13 Februari 2019 09.28 (UTC)Balas
"Bintang Jasa Nasional" diberikan kepada pengguna yang ikut serta dalam proyek-proyek pengembangan dan perbaikan kualitas artikel Wikipedia bahasa Indonesia dengan baik, biarpun mungkin bukan mereka yang merintis artikel itu, tetapi telah menyunting dan memperbaiki kualitasnya dengan baik. Karena sudah membantu memperbaharui halaman hasil survei pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 yang bisa jadi teladan untuk artikel-artikel tentang pemilu pada masa depan. Mimihitam 20 Maret 2019 02.49 (UTC)Balas
Mohon Meninjau dan menyetujui Sunting Wikipedia Kang Yoto
mohon kiranya berkenan meninjau dan menyetujui suntingan informasi tambahan tentang kang yoto di https://wiki-indonesia.club/wiki/Suyoto
Saya adalah pegawai di kabupaten Bojonegoro dan diperintahkan kang yoto untuk menyunting info di wikipedia beliau. terima kasih atas bantuannya dan ditunggu info lebih lanju
Perkenalkan, saya Hillun dari Wikimedia Indonesia. Saat ini Wikimedia Indonesia sedang membuka pendaftaran untuk hibah Saraswati. Saraswati adalah proyek kerja sama antara Wikimedia Foundation, Google, dan Wikimedia Indonesia untuk mendukung peningkatan konten di Wikipedia.
Anda memecah ruas tol tersebut menjadi Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang dan Pematang Panggang - Kayu Agung padahal tol tersebut satu kesatuan dan dikelola oleh satu perusahaan. Selain itu tol tersebut menjadi tol terpanjang di Indonesia. Bila Anda pecah 2 bukan lagi namanya tol terpanjang di Indonesia.Arisdp(bicara)16 November 2019 10.20 (UTC)Balas
Halo,Bung Jaya! Saya mau memberi saran sebaiknya Kotak Infobox Kota Surabaya diganti menggunakan Templat:Ibu kota provinsi agar seragam dengan Ibu Kota Provinsi yang lain. Sekian saran dari saya mohon dipertimbangkan.
