Lompat ke isi

Penyembahan para gembala

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adoration of the shepherds by Guido Reni
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."
Lukas 2:8
Domenico Ghirlandaio, 1485
Matthias Stom: The Adoration of the Shepherds, ca. 1635-40
Giorgione, 1510

Penyembahan para gembala, adalah suatu episode yang menggambarkan para gembala yang datang menyembah bayi Yesus di Bethlehem. Mereka adalah orang-orang yang paling pertama diceritakan menyembah Yesus. Episode yang berhubungan adalah Pemberitahuan kepada para gembala, yaitu peristiwa pemberitahuan kelahiran Yesus oleh para malaikat kepada para gembala, dan Penyembahan para majus.

Narasi Alkitab

[sunting | sunting sumber]
""Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.""
Lukas 2:14

Kisah penyembahan para gembala didasarkan atas Lukas 2, yaitu berawal ketika para malaikat menampakkan diri kepada sekelompok gembala, mengabarkan bahwa Kristus telah lahir di Kota Daud. Kemudian berita tersebut diikuti dengan sejumlah besar malaikat yang menyanyikan "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya"

Para gembala tersebut kemudian cepat-cepat berangkat ke Bethlehem untuk mengunjungi bayi Yesus, dan memberitahukan kepada Maria dan Yusuf apa yang telah terjadi. Kemudian Maria menyimpan cerita itu dan merenungkannya. Setelah itu, para gembala kembali kepada gembalaan mereka sambil "memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat"

Kidung Natal

[sunting | sunting sumber]

Beberapa kidung Natal mengambil kisah ini sebagai syair lagunya. Misalnya, "Hai Mari Berhimpun" (KJ 109), "Di Palungan Dibaringkan" (KJ 111), "Kabar Gembira/Padang Rumput yang Sunyi" (PPK 51)

"Malam Kudus" di salah satu baitnya berbunyi:

Malam kudus, sunyi senyap
Kabar Baik menggegap
bala sorga menyanyikannya
kaum gembala menyaksikannya
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

"Gembala Waktu Malam G'lap" (KJ 95) adalah salah satu dari himne yang syairnya seluruhnya diambil dari kisah ini.[1]

Gembala waktu malam g'lap menjaga dombanya;
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia.
Sabdanya, Jangan kau gentar, dengar beritaku,
sebab kesukaan besar kubawa bagimu!
T'lah lahir Jurus'lamatmu dan Raja dunia,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya:
Di dalam kandang dombamu jumpailah seg'ra
seorang Bayi yang lembut, palungan tempatNya.
Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar
malaikat dari sorga t'rang bernyanyi bergemar:
"Ya Allah, kemuliaanMu kekal selamanya,
membuat dunia penuh damai sejahtera."

Dalam seni

[sunting | sunting sumber]

Ada banyak pelukis yang telah membuat karya berangkat dari kisah ini. Yang terkenal antara lain:

Galeri gambar

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ KJ 95
Penyembahan para gembala
Didahului oleh:
Pemberitahuan kepada para gembala
Peristiwa
Perjanjian Baru
Diteruskan oleh:
Penyunatan Yesus