Perang sarung
Tampilan
Perang sarung adalah sebuah jenis tawuran yang memakai alat berupa kain sarung yang diikat pada bagian ujungnya yang diisi dengan batu,[1] gir motor[2] atau senjata tajam yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadan.[3] Dalam permainan tersebut, para pemain saling gebuk dengan sarung ke masing-masing tubuh lawannya secara bergantian. Saat lawan memukul, pemain lainnya menangkis dengan sarung. Permainan tersebut berakhir kala salah satu pemain ada yang mengangkat tangan tanda menyerah atau sarungnya terjatuh. Masing-masing kubu harus menghentikan permainan, jika lawan ada yang sudah menyerah.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ada Taruhan di Balik Aksi Perang Sarung Remaja Tasikmalaya". Detik.com.
- ^ "Perang Sarung, Permainan Candaan Anak-anak saat Ramadhan yang Kini Mematikan". Sindo News.
- ^ "Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran". JPNN.
- ^ "Asal Usul Tradisi Perang Sarung Saat Puasa, Kini Jadi Ajang Tawuran". Akurat.co.