Slepet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Slepet adalah sebuah tindakan menyebat atau melecut sebuah benda yang biasanya berupa kain seperti kain yang ditemui di kalangan pesantren. Cara tersebut umumnya ditujukan untuk membangunkan santri yang tidur dan mengingatkan mereka yang malas atau lalai. Selain itu, tindakan tersebut juga dijadikan permainan di lingkungan pesantren dengan menggunakan sarung. Istilah tersebut mula-mula diperkenalkan oleh salah satu calon Wakil Presiden Indonesia Muhaimin Iskandar kala debat presidensial Indonesia 2024.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]