Pertempuran Laut Jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Military Conflict
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Pertempuran Laut Jawa
|conflict=Pertempuran Laut Jawa
|image= [[Berkas:UmpCADH270K.jpg|300px]]
|image= [[Berkas:Dutch cruiser Java under Japanese attack in February 1942.jpg|300px]]
|caption= Bom dari pesawat terbang Jepang yang jatuh dekat [[Hr. Ms. Java|kapal penjelajah Belanda Java]] selama pertempuran itu.
|caption= Bom dari pesawat terbang Jepang yang jatuh dekat [[Hr. Ms. Java|kapal penjelajah Belanda HNMLS Java]] selama pertempuran itu.
|partof=[[Perang Dunia II]], [[Perang Pasifik]]
|partof=[[Perang Dunia II]], [[Perang Pasifik]]
|date=[[27 Februari]] [[1942]]
|date=[[27 Februari]] [[1942]]
|place=[[Laut Jawa]]
|place=[[Laut Jawa]]
|result=Kemenangan Jepang yang Menentukan
|result=Kemenangan telak Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
|combatant1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]]{{br}}[[Berkas:US flag 48 stars.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Amerika Serikat]]{{br}}[[Berkas:Flag of the United Kingdom.svg|22x20px]] [[Royal Navy]]{{br}}[[Berkas:Flag of Australia.svg|22x20px]] [[Royal Australian Navy]]
|combatant1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]]{{br}}[[Berkas:US flag 48 stars.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Amerika Serikat]]{{br}}[[Berkas:Flag of the United Kingdom.svg|22x20px]] [[Royal Navy]]{{br}}[[Berkas:Flag of Australia.svg|22x20px]] [[Royal Australian Navy]]
|combatant2=[[Berkas:Naval Ensign of Japan.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]
|combatant2=[[Berkas:Naval Ensign of Japan.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]
|commander1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Karel Doorman]]<ref>{{cite web |last = Klemen |first = L |url = http://www.dutcheastindies.webs.com/doorman.html |title = Rear-Admiral Karel W.F.M. Doorman |date = 1999-2000 |work = |publisher = Dutch East Indies Campaign website |access-date = 2011-05-29 |archive-date = 2015-07-08 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150708071500/http://www.dutcheastindies.webs.com/doorman.html |dead-url = yes }}</ref>{{KIA}}{{br}}[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Conrad Helfrich]]<ref>{{cite web |last = Klemen |first = L |url = http://www.dutcheastindies.webs.com/helfrich.html |title = Vice-Admiral Conrad Emil Lambert Helfrich |date = 1999-2000 |work = |publisher = Dutch East Indies Campaign website |access-date = 2011-05-29 |archive-date = 2011-07-26 |archive-url = https://web.archive.org/web/20110726052802/http://www.dutcheastindies.webs.com/helfrich.html |dead-url = yes }}</ref>
|commander1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Karel Doorman]] (terbunuh){{br}}[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Conrad Helfrich]]
|commander2=[[Berkas:Naval Ensign of Japan.svg|22x20px]] [[Takagi Takeo]]<ref>{{cite web |last = Klemen |first = L |url = http://www.dutcheastindies.webs.com/takagi.html |title = Rear-Admiral Takeo Takagi |date = 1999-2000 |work = |publisher = Dutch East Indies Campaign website |access-date = 2011-05-29 |archive-date = 2015-07-08 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150708063336/http://www.dutcheastindies.webs.com/takagi.html |dead-url = yes }}</ref>
|commander2=[[Berkas:Naval Ensign of Japan.svg|22x20px]] [[Takagi Takeo]]
|strength1=2 kapal jelajah berat{{br}}3 kapal jelajah ringan{{br}}12 kapal pemburu
|strength1=2 kapal jelajah berat{{br}}3 kapal jelajah ringan{{br}}12 kapal perusak
|strength2=2 kapal jelajah berat{{br}}2 kapal jelajah ringan{{br}}14 kapal pemburu{{br}}10 kapal pengangkut
|strength2=2 kapal jelajah berat{{br}}2 kapal jelajah ringan{{br}}14 kapal perusak{{br}}10 kapal pengangkut
|casualties1=5 kapal jelajah tenggelam{{br}}5 kapal pemburu tenggelam{{br}}2.300 pelaut terbunuh
|casualties1=5 kapal jelajah tenggelam{{br}}5 kapal perusak tenggelam{{br}}2.300 pelaut tewas
|casualties2=4 kapal pengangkut penumpang bermuatan tenggelam
|casualties2=4 kapal pengangkut penumpang bermuatan tenggelam{{br}}36 pelaut tewas
|}}
|}}
{{Kotak kampanye medan perang Hindia Belanda}}
'''Pertempuran Laut Jawa''' adalah [[pertempuran laut]] yang utama dalam [[Perang Pasifik|kampanye Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]]. AL [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] mengalami kekalahan telak di tangan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] pada tanggal [[27 Februari]] [[1942]], dan dalam aksi-aksi sekunder selama beberapa hari berturut-turut . Komandan [[American-British-Dutch-Australian Command]] (ABDA), Laksamana [[Karel Doorman]] terbunuh. Buntut dari perang itu termasuk beberapa aksi kecil di sekitar Jawa, termasuk '''Pertempuran Selat Sunda''' yang lebih kecil namun berarti. Ini merupakan pertempuran permukaan terbesar sejak [[Pertempuran Jutlandia]] dalam [[Perang Dunia I]].
'''Pertempuran Laut Jawa''' adalah [[pertempuran laut]] yang menentukan dalam [[Perang Pasifik|kampanye Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]]. AL [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] mengalami kekalahan telak di tangan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] pada tanggal [[27 Februari]] [[1942]], dan dalam aksi-aksi sekunder selama beberapa hari berturut-turut . Komandan [[American-British-Dutch-Australian Command]] (ABDA), Laksamana [[Karel Doorman]] terbunuh. Kelanjutan dari pertempuran ini adalah beberapa aksi kecil di sekitar Jawa, termasuk '''Pertempuran Selat Sunda''' yang lebih kecil namun juga menentukan. Pertempuran Laut Jawa merupakan pertempuran permukaan terbesar sejak [[Pertempuran Jutlandia]] dalam [[Perang Dunia I]].


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Serangan [[Jepang]] ke [[Hindia Belanda]] berkembang dengan cepat dari koloni mereka di [[Kepulauan Palau]] dan Jepang merebut markas di [[Sarawak]] dan [[Filipina Selatan]]. Mereka menaklukkan sejumlah markas di [[Kalimantan Timur]] dan [[Sulawesi Utara]]. Sementara konvoi pasukan, yang dikawal [[kapal perusak]] dan [[kapal penjelajah|penjelajah]] dengan dukungan udara oleh pesawat tempur yang beroperasi dari pangkalan yang telah ditaklukkan, berlayar ke selatan melalui [[Selat Makassar]] dan ke [[Laut Maluku]]. Untuk melawan penyerang itu hanya ada kekuatan kecil, yang sebagian besar terdiri atas kapal perang [[Amerika Serikat]] dan [[Belanda]], yang sebagian besar peninggalan Perang Dunia I, di bawah komando [[Laksamana]] [[Thomas C. Hart]].
Serangan [[Jepang]] ke [[Hindia Belanda]] bergerak dengan cepat dari koloni mereka di [[Kepulauan Palau]] dan Jepang merebut markas di [[Sarawak]] dan [[Filipina Selatan]]. Mereka menaklukkan sejumlah markas di [[Kalimantan Timur]] dan [[Sulawesi Utara]]. Sementara konvoi pasukan, yang dikawal [[kapal perusak]] dan [[kapal penjelajah|penjelajah]] dengan dukungan udara oleh pesawat tempur yang beroperasi dari pangkalan yang telah ditaklukkan, berlayar ke selatan melalui [[Selat Makassar]] dan ke [[Laut Maluku]]. Untuk melawan penyerang itu hanya ada kekuatan kecil, yang sebagian besar terdiri atas kapal perang [[Amerika Serikat]], Inggris, Australia dan [[Belanda]], yang banyak di antaranya peninggalan Perang Dunia I, pada awalnya di bawah komando [[Laksamana]] [[Thomas C. Hart]].
[[Berkas:Japanese cruiser Haguro.jpg|thumb|right|Kapal penjelajah [[Kapal penjelajah Haguro|''Haguro'']] (di gambar) menenggelamkan [[Hr. Ms. De Ruyter (1935)|HNLMS ''De Ruyter'']], membunuh Laksamana [[Karel Doorman]].]]
[[Berkas:Japanese cruiser Haguro.jpg|jmpl|ka|Kapal penjelajah [[Kapal penjelajah Haguro|''Haguro'']] (di gambar) menenggelamkan [[Hr. Ms. De Ruyter (1935)|HNLMS ''De Ruyter'']], membunuh Laksamana [[Karel Doorman]].]]
Pada tanggal [[23 Januari]] [[1942]], 4 kapal perusak AS [[Pertempuran Selat Makassar|menyerang]] konvoi Jepang di Selat Makassar saat mendekati [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] di [[Kalimantan]]. Pada tanggal [[13 Februari]], dalam [[Pertempuran Palembang]], Sekutu tak berhasil mencegah Jepang menduduki pelabuhan minyak utama di [[Sumatera]] bagian timur. Pada malam [[9 Februari|9]]-[[20 Februari]], sebuah angkatan Sekutu menyerang Armada Invasi Timur di lepas [[Bali]] dalam [[Pertempuran Selat Badung]]. Juga pada tanggal [[19 Februari]], [[Armada Udara Pertama Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|Armada Udara Pertama Jepang]], di bawah Laksamanan [[Chuichi Nagumo]], menyerang dan menghancurkan pelabuhan di [[Darwin, Australia|Darwin]], [[Australia]] utara hingga tak mampu berfungsi sebagai markas suplai dan laut untuk mendukung operasi di Hindia Timur.
Pada tanggal [[23 Januari]] [[1942]], 4 kapal perusak AS [[Pertempuran Selat Makassar|menyerang]] konvoi Jepang di Selat Makassar saat mendekati [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] di [[Kalimantan]]. Pada tanggal [[13 Februari]], dalam [[Pertempuran Palembang]], Sekutu gagal mencegah Jepang menduduki pelabuhan minyak utama di [[Sumatra]] bagian timur. Pada malam [[19 Februari|19]]-[[20 Februari]], sejumlah kapal perusak Sekutu menyerang Armada Invasi Timur di lepas [[Bali]] dalam [[Pertempuran Selat Badung]]. Juga pada tanggal [[19 Februari]], [[Armada Udara Pertama Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|Armada Udara Pertama Jepang]], di bawah Laksamana [[Chuichi Nagumo]], menyerang dan menghancurkan pelabuhan di [[Darwin, Australia|Darwin]], [[Australia]] utara hingga tak mampu berfungsi sebagai markas suplai dan laut untuk mendukung operasi di Hindia Timur.


Ketika pertempuran akan mulai, Sekutu jauh lebih lemah. Mereka terpecah belah (kapal-kapalnya berasal dari 4 negara terpisah) dan moral pelautnya rendah karena serangan udara yang konstan dan rasa takut karena mengira Jepang sulit untuk dikalahkan. Selain itu, koordinasi antara AL dan AU Sekutu lemah.
Ketika pertempuran akan mulai, Sekutu jauh lebih lemah. Mereka terpecah belah (kapal-kapalnya berasal dari 4 negara terpisah) dan moral pelautnya rendah karena serangan udara yang konstan dan rasa takut karena mengira Jepang sulit untuk dikalahkan. Selain itu, koordinasi antara AL dan AU Sekutu lemah.


== Pertempuran ==
== Pertempuran ==
[[Berkas:A formation of Japanese bombers attacking warships in the Java Sea.jpg|thumb|Formasi pengebom Jepang saat menerima tembakan antipesawat, terlihat dari kapal penjelajah Australia, [[HMAS Hobart (1939)|HMAS ''Hobart'']].]]
[[Berkas:A formation of Japanese bombers attacking warships in the Java Sea.jpg|jmpl|Formasi pengebom Jepang saat menerima tembakan antipesawat, terlihat dari kapal penjelajah Australia, [[HMAS Hobart (1939)|HMAS ''Hobart'']].]]
[[Berkas:Battle of Java Sea - HMS Exeter under Attack.jpg|thumb|right|[[HMS Exeter]] dan HMAS Hobart di bawah serangan udara pada tanggal 15 Februari 1942.]]
[[Berkas:Battle of Java Sea - HMS Exeter under Attack.jpg|jmpl|ka|HMS Exeter dan HMAS Hobart di bawah serangan udara pada tanggal 15 Februari 1942.]]
[[Berkas:Exeter sinking.jpg|thumb|HMS Exeter tenggelam.]]
[[Berkas:Exeter sinking.jpg|jmpl|HMS Exeter tenggelam.]]
[[Pasukan pendarat]] Jepang berkumpul untuk menyerang Jawa, dan pada tanggal [[27 Februari]] [[1942]], AL [[American-British-Dutch-Australian Command]] (ABDACOM) utama, di bawah Doorman, berlayar ke arah timur laut dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] untuk mencegat konvoi Angkatan Invasi Timur yang sedang mendekat dari Selat Makassar. Armada ABDA terdiri atas 2 [[kapal penjelajah berat]] ([[HMS Exeter (68)|HMS ''Exeter'']], [[USS Houston (CA-30)|USS ''Houston'']]) dan 3 [[kapal penjelajah ringan]] ([[Hr. Ms. De Ruyter (1936)|Hr. Ms. ''De Ruyter'']] (kapal pemimpin Doorman), [[Hr. Ms. Java|Hr. Ms. ''Java'']], [[HMAS Perth (1934)|HMAS ''Perth'']]), dan 9 kapal perusak ([[HMS Electra (H27)|HMS ''Electra'']], [[HMS Encounter (H10)|HMS ''Encounter'']], [[HMS Jupiter (F85)|HMS ''Jupiter'']], [[Hr. Ms. Kortenaer (1928)|Hr. Ms. ''Kortenaer'']], [[Hr. Ms. Witte de With|Hr. Ms. ''Witte de With'']], [[USS Alden (DD-211)|USS ''Alden'']], [[USS John D. Edwards (DD-216)|USS ''John D. Edwards'']], [[USS John D. Ford (DD-228)|USS ''John D. Ford'']], dan [[USS Paul Jones (DD-230)|USS ''Paul Jones'']].
[[Pasukan pendarat]] Jepang berkumpul untuk menyerang Jawa, dan pada tanggal [[27 Februari]] [[1942]], armada laut [[American-British-Dutch-Australian Command]] (ABDACOM) utama, di bawah Doorman, berlayar ke arah timur laut dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] untuk mencegat konvoi Angkatan Invasi Timur yang sedang mendekat dari Selat Makassar. Armada ABDA terdiri atas 2 [[kapal penjelajah berat]] ({{HMS|Exeter|68|6}}, {{USS|Houston|CA-30|6}} dan 3 [[kapal penjelajah ringan]] ([[Hr. Ms. De Ruyter (1936)|Hr. Ms. ''De Ruyter'']] (kapal bendera Doorman), [[Hr. Ms. Java|Hr. Ms. ''Java'']], [[HMAS Perth (1934)|HMAS ''Perth'']]), dan 9 kapal perusak ({{HMS|Electra|H27|6}}, {{HMS|Encounter|H10|6}}, {{HMS|Jupiter|F85|6}}, [[Hr. Ms. Kortenaer (1928)|Hr. Ms. ''Kortenaer'']], [[Hr. Ms. Witte de With|Hr. Ms. ''Witte de With'']], {{USS|Alden|DD-211|6}}, {{USS|John D. Edwards|DD-216|6}}, {{USS|John D. Ford|DD-228|6}}, dan {{USS|Paul Jones|DD-230|6}}.


Konvoi Jepang itu dikawal oleh 2 kapal penjelajah berat (''[[Nachi]]'', ''[[Haguro]]'') dan 2 kapal penjelajah ringan (''[[Naka (kapal penjelajah)|Naka]]'', ''[[Jintsu]]'') dan 14 kapal perusak (''[[Yudachi]]'', ''[[Samidare]]'', [[Murasame (kapal perusak)|''Murasame'']], ''[[Harusame]]'', ''[[Minegumo]]'', ''[[Asagumo]]'', ''[[Yukikaze (kapal perusak)|Yukikaze]]'', ''[[Tokitsukaze]]'', ''[[Amatsukaze]]'', ''[[Hatsukaze]]'', ''[[Yamakaze]]'', ''[[Kawakaze]]'', ''[[Sazanami]]'', dan ''[[Ushio]]'') di bawah komando [[Laksamana Muda]] [[Shoji Nishimura]]. Kapal penjelajah berat Jepang jauh lebih kuat, dipersenjatai dengan masing-masing 10 senapan 8 inci (203 mm) dan [[torpedo]] yang hebat. ''Exeter'' hanya dipersenjatai dengan 6 dari senapan itu. Sedangkan ''Houston'' membawa 9 senapan 8 inci, hanya 6 yang masih dapat dipakai setelah menara meriam di buritan telah dilumpuhkan di serangan udara yang lalu.
Konvoi Jepang itu dikawal oleh 2 kapal penjelajah berat (''{{ship|kapal penjelajah Jepang|Nachi||2}}'', ''{{ship|kapal penjelajah Jepang|Haguro||2}}'') dan 2 kapal penjelajah ringan (''{{ship|kapal penjelajah Jepang|Naka||2}}'', ''{{ship|kapal penjelajah Jepang|Jintsū||2}}'') dan 14 kapal perusak (''{{ship|kapal perusak Jepang|Yūdachi|1936|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Samidare||2}}'', {{ship|kapal perusak Jepang|Murasame||2}}, ''{{ship|kapal perusak Jepang|Harusame|1935|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Minegumo|1937|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Asagumo|1937|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Yukikaze|1939|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Tokitsukaze|1939|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Amatsukaze|1939|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Hatsukaze||2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Yamakaze|1936|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Kawakaze|1936|2}}'', ''{{ship|kapal perusak Jepang|Sazanami||2}}'', dan ''{{ship|kapal perusak Jepang|Ushio|1930|2}}'') di bawah komando [[Laksamana Muda]] [[Shoji Nishimura]]. Kapal penjelajah berat Jepang jauh lebih kuat, dipersenjatai dengan masing-masing 10 meriam 8 inci (203&nbsp;mm) dan [[torpedo]] yang kuat. ''Exeter'' hanya memiliki 6 meriam 8 inci, dan dari 9 meriam 8 inci di ''Houston'', hanya 6 yang masih dapat dipakai setelah kubah meriam di bagian belakang terkena bom dalam serangan udara sebelumnya.


Angkatan ABDA melawan Jepang di Laut Jawa, dan perang merebak secara terputus-putus dari tengah hari ke tengah malam karena Sekutu mencoba mencapai dan menyerang kapal pengangkut penumpang di armada invasi Jawa, namun mereka dipukul mundur oleh daya tembak yang hebat. Sekutu memiliki keunggulan udara setempat selama jam-jam di siang hari, karena kekuatan udara Jepang tak dapat mencapai armada itu dalam cuaca buruk. Cuaca seperti itu juga menghambat komunikasi, membuat kerja sama di antara sejumlah pihak Sekutu yang terlibat — dalam pengintaian, lindungan udara dan markas armada — malahan memburuk daripada sebelumnya. Jepang juga mengganggu frekuensi radio. ''Exeter'' adalah satu-satunya kapal dalam pertempuran itu yang diperlengkapi dengan [[radar]], teknologi yang muncul pada masa itu.
Armada ABDA melawan Jepang di Laut Jawa, dan kontak senjata terjadi secara terputus-putus dari tengah hari ke tengah malam karena Sekutu mencoba mencapai dan menyerang kapal pengangkut tentara yang akan menyerbu Jawa, tetapi mereka dipukul mundur oleh daya tembak yang lebih hebat. Sekutu memiliki keunggulan udara setempat selama jam-jam di siang hari, karena kekuatan udara Jepang tak dapat mencapai armada itu dalam cuaca buruk. Cuaca seperti itu juga menghambat komunikasi, membuat kerja sama di antara sejumlah pihak Sekutu yang terlibat — dalam pengintaian, lindungan udara dan markas armada — malahan memburuk daripada sebelumnya. Jepang juga mengganggu frekuensi radio. ''Exeter'' adalah satu-satunya kapal dalam pertempuran itu yang diperlengkapi dengan [[radar]], teknologi yang masih sangat baru pada masa itu.


Pertempuran itu terdiri atas serangkaian percobaan lebih dari 7 jam oleh Angkatan Serangan Gabungan Doorman untuk mencapai dan menyerang konvoi penyerbu itu; masing-masing ditolak telak oleh angkatan pengawal dengan kekalahan berat yang dipanggul pihak Sekutu.
Pertempuran itu terdiri atas serangkaian upaya selama lebih dari 7 jam oleh armada di bawah pimpinan Doorman untuk mencapai dan menyerang konvoi penyerbu itu; masing-masing upaya ini ditahan dengan telak oleh armada pengawal Jepang, menyebabkan kekalahan berat di pihak Sekutu.


Armada itu bertemu satu masa lain sekitar pukul 16:00 pada tanggal [[27 Februari]] dan dekat ke jarak tembak, mulai menembak pada pukul 16:16. Kedua belah pihak menunjukkan kecakapan penggunaan meriam dan torpedo yang rendah selama fase awal pertempuran ini. Satu-satunya contoh terkemuka penggunaan meriam ini adalah ''Exeter'' yang dibuat rusak parah dengan tabrakan di ruang ketel oleh granat 8 inci. Kapal itu kemudian berjalan terseok-seok ke Surabaya, dikawal oelh ''Witte de With''. Jepang melincurkan 2 salvo torpedo besar berjumlah 92, namun hanya mencetak 1 hantaman ke ''Kortenaer'' yang dihantam oleh [[Torpedo Laras Panjang Jepang|Laras Panjang]], pecah menjadi 2 dan tenggelam dengan cepat setelah hantaman itu. ''Electra'', yang melindungi ''Exeter'', terlibat duel dengan ''Jintsu'' dan ''Asagumo'', mencetak beberapa hantaman namun menderita kerusakan parah pada bangunan bagian atasnya. Setelah tembakan serius yang dimulai di ''Electra'' dan menara kecilnya yang tersisa kehabisan amunisi, perintah meninggalkan kapal diserukan. Di pihak Jepang, hanya ''Asagumo'' yang terpaksa mundur karena rusak.
Kedua armada itu saling melihat satu sama lain sekitar pukul 16:00 pada tanggal [[27 Februari]] dan mendekat ke jarak tembak, mulai menembak pada pukul 16:16. Kedua belah pihak sama-sama menunjukkan kecakapan penggunaan meriam dan torpedo yang rendah selama tahap awal pertempuran ini. Walaupun dilengkapi radar, tak satu pun peluru dari ''Exeter'' menghantam lawan. Satu-satunya hasil signifikan dari tahap ini adalah ''Exeter'' yang dibuat rusak parah dengan hantaman peluru 8 inci di ruang ketelnya. Kapal itu terpaksa mundur terseok-seok ke Surabaya, dikawal oleh ''Witte de With''. Jepang melepaskan 2 salvo torpedo dengan jumlah total 92 torpedo, tetapi hanya satu yang mencapai sasarannya, ''Kortenaer'' yang terbelah menjadi 2 dan tenggelam dengan cepat setelah hantaman itu. ''Electra'', yang melindungi ''Exeter'', terlibat duel dengan ''Jintsū'' dan ''Asagumo'', mencetak beberapa hantaman namun sendirinya menderita kerusakan parah pada anjungannya. Setelah mengalami kebakaran serius dan kehabisan amunisi, kapten ''Electra'' memerintahkan untuk meninggalkan kapal. Di pihak Jepang, hanya ''Asagumo'' yang terpaksa mundur karena kerusakan.


Armada Sekutu terpecah dan pergi sekitar pukul 18:00, ditutupi oleh tabir asap yang diciptakan oleh 4 kapal pemburu US Destroyer Division (DesDiv) 58. Mereka juga melancarkan serangan torpedo namun kisarannya untuk efektif terlalu lama. Angkatan Doorman berbalik ke selatan menuju pesisir Jawa, kemudian ke barat dan ke utara untuk mencoba menyelamatkan diri dari kelompok pengawal Jepang namun terperangkap oleh konvoi itu. Di saat itulah kapal-kapal DesDiv 58 yang torpedonya dikeluarkan meninggalkan rencananya sendiri untuk kembali ke Surabaya.
Armada Sekutu meninggalkan pertempuran sekitar pukul 18:00, ditutupi oleh tabir asap yang diciptakan oleh 4 kapal perusak dari Destroyer Division (DesDiv) 58. Mereka juga melancarkan serangan torpedo, namun jaraknya terlalu jauh untuk dapat efektif. Armada Doorman berbalik ke selatan menuju pesisir Jawa, kemudian mengarah ke barat dan ke utara ketika malam tiba, untuk mencoba menghindari kapal-kapal pengawal Jepang dan menyerang armada penyerbu. Pada saat ini kapal-kapal DesDiv 58 yang telah kehabisan torpedo tanpa diperintahkan berbalik untuk kembali ke Surabaya.


Segera setelahnya, pada pukul 21:25, ''Jupiter'' terkena ranjau dan tenggelam, sedangkan sekitar 20 menit kemudian, armada itu melewati tempat di mana ''Kortenaer'' tenggelam lebih dulu, dan ''Encounter'' ditugaskan untuk mengangkut yang selamat. Komando Doorman, kini berkurang ke 4 kapal penjelajah, kembali menghadapi kelompok pengawal Jepang pada pukul 23:00; kedua pasukan itu saling menembak di kegelapan dalam kisaran panjang, hingga ''De Ruyter'' dan ''Java'' tenggelam, oleh salvo [[torpedo Laras Panjang Jepang|laras panjang]] yang menghancurkan. Doorman dan sebagian besar krunya tenggelam dengan ''De Ruyter''; hanya 111 orang yang diselamatkan dari kedua kapal itu. Hanya kapal penjelajah ''Perth'' dan ''Houston'' yang tersisa; kekurangan bahan bakar dan amunisi, dan menyusul perintah terakhir Doorman, kedua kapal itu mundur, tiba di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] pada tanggal [[28 Februari]].
Segera setelahnya, pada pukul 21:25, ''Jupiter'' menghantam ranjau dan tenggelam, sedangkan sekitar 20 menit kemudian, armada itu melewati lokasi tenggelamnya ''Kortenaer'', dan ''Encounter'' ditugaskan untuk menyelamatkan para penyintas. Kapal-kapal Doorman, kini tinggal 4 kapal penjelajah, kembali berjumpa dengan kelompok pengawal Jepang pada pukul 23:00; kedua armada itu saling menembak di kegelapan dari kejauhan, hingga ''De Ruyter'' dan ''Java'' tenggelam, oleh salvo torpedo yang menghancurkan. Doorman dan sebagian besar awak kapalnya tenggelam dengan ''De Ruyter''; hanya 111 orang yang selamat dari kedua kapal itu. Hanya kapal penjelajah ''Perth'' dan ''Houston'' yang tersisa; dengan bahan bakar dan amunisi yang tipis, dan mengikuti perintah terakhir Doorman untuk mengabaikan penyintas dan berlanjut ke Batavia, kedua kapal itu melarikan diri dan tiba di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] pada tanggal [[28 Februari]].


Meski armada Sekutu tak mencapai armada penyerang, pertempuran itu betul-betul memberikan penyerang Jawa itu istirahat sehari.
Meski armada Sekutu gagal mencapai armada penyerang, pertempuran itu membuat jadwal invasi Jepang mundur sehari.


== Kejadian sesudahnya ==
== Kejadian sesudahnya ==
=== Pertempuran Selat Sunda ===
=== Pertempuran Selat Sunda ===
{{utama|Pertempuran Selat Sunda}}
{{utama|Pertempuran Selat Sunda}}
''Perth'' dan ''Houston'' ada di Tanjung Priok pada tanggal [[28 Februari]] saat menerima perintah untuk berlayar melewati [[Selat Sunda]] ke [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. [[Perlengkapan]] amat minim di Jawa, dan tak bisa mempersenjatai kembali maupun mengisi bahan bakar secara penuh. Bertolak pada pukul 21:00 pada tanggal [[28 Februari]] ke Selat Sunda, kebetulan mereka menghadapi armada penyerbu Jepang untuk Jawa Barat di [[Teluk Banten]]. Kapal-kapal Sekutu berhadapan dengan setidaknya 3 kapal penjelajah dan beberapa kapal pemburu. Dalam sebuah aksi malam yang ganas yang berakhir setelah tengah malam pada tanggal [[1 Maret]], ''Perth'' dan ''Houston'' tenggelam. Sebuah kapal penyapu ranjau dan kapal pengangkut pasukan Jepang ditenggelamkan oleh tembakan persahabatan, sedangkan 3 kapal pengangkut lainnya rusak dan harus menepi.
''Perth'' dan ''Houston'' ada di Tanjung Priok pada tanggal [[28 Februari]] saat menerima perintah untuk berlayar melewati [[Selat Sunda]] ke [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Material di Jawa semakin menipis, dan tak bisa menambah amunisi maupun mengisi bahan bakar, kedua kapal ini bertolak pada pukul 21:00 pada tanggal [[28 Februari]] ke arah barat, hendak melalui Selat Sunda. Secara kebetulan mereka berjumpa dengan armada penyerbu Jepang yang sedang mendarat di [[Teluk Banten]]. Kapal-kapal Sekutu ini berhadapan dengan setidaknya 3 kapal penjelajah dan beberapa kapal perusak. Dalam pertempuran malam yang sengit, yang berakhir setelah tengah malam pada tanggal [[1 Maret]], ''Perth'' dan ''Houston'' tenggelam. Sebuah kapal penyapu ranjau dan kapal pengangkut pasukan Jepang ditenggelamkan oleh tembakan dari rekannya sendiri, sedangkan 3 kapal pengangkut lainnya rusak dan harus didamparkan.


=== Laut Jawa ===
=== Laut Jawa Kedua ===
{{utama|Pertempuran Laut Jawa II}}
{{utama|Pertempuran Laut Jawa II}}
Setelah perbaikan darurat, ''Exeter'' yang rusak parah pergi menuju [[Sri Lanka|Ceylon]]; berangkat dari Surabaya menjelang malam pada tanggal [[28 Februari]] dan berjalan tertatih-tatih ke Selat Sunda, dikawal oleh ''Encounter'' dan ''Pope''. Namun, ketiga kapal itu dicegat, diserang, dan ditenggelamkan oleh kapal penjelajah berat [[kapal penjelajah Nachi|''Nachi'']] dan [[kapal penjelajah Haguro|''Haguro'']] pada pagi tanggal [[1 Maret]].
Setelah perbaikan darurat, ''Exeter'' yang rusak parah berupaya menuju [[Sri Lanka|Ceylon]]; berangkat dari Surabaya menjelang malam pada tanggal [[28 Februari]] dan berlayar tertatih-tatih ke Selat Sunda, dikawal oleh ''Encounter'' dan ''Pope''. Namun, ketiga kapal itu dicegat, diserang, dan ditenggelamkan oleh kapal penjelajah berat [[kapal penjelajah Nachi|''Nachi'']] dan [[kapal penjelajah Haguro|''Haguro'']] pada pagi tanggal [[1 Maret]].


=== Selat Bali ===
=== Selat Bali ===
:Lihat [[USS Alden (DD-211)]]
:Lihat [[USS Alden (DD-211)]]
4 kapal pemburu DesRon58 milik [[Amerika Serikat]], ''Edwards'', ''Ford'', ''Alden'' dan ''Jones'', juga di Surabaya; mereka bertolak di senjakala [[28 Februari]] ke [[Australia]]. Setelah berhadapan dalam waktu singkat oleh kapal pemburu Jepang di [[Selat Bali]], di mana mereka bisa lolos, mencapai [[Fremantle]] dengan aman pada tanggal [[4 Maret]].
4 kapal pemburu DesDiv 58 milik [[Amerika Serikat]], ''Edwards'', ''Ford'', ''Alden'' dan ''Jones'', juga berada di Surabaya; mereka bertolak di senjakala [[28 Februari]] ke [[Australia]]. Setelah bertempur sejenak dengan kapal-kapal perusak Jepang di [[Selat Bali]], mereka dapat meloloskan diri dan mencapai [[Fremantle]] dengan selamat pada tanggal [[4 Maret]].


=== Akibat ===
=== Akibat ===
2 kapal pemburu milik [[Amerika Serikat]] dan 1 kapal pemburu milik Belanda lainnya tenggelam saat mencoba lari ke Australia. AL ABDA yang utama hampir seluruhnya: 10 kapal dan sekitar 2.173 pelaut hilang. Pertempuran Laut Jawa mengakhiri operasi AL Sekutu di [[Asia Tenggara]] pada tahun 1942, dan AD Jepang menyerang Jawa pada tanggal [[28 Februari]]. [[United States Air Force]] dan [[Royal Air Force]] kemudian mulai mundur ke Australia. Pasukan Belanda yang dibantu oleh sisa Britania bertempur dengan dahsyat selama seminggu. Dalam gerakan itu Jepang melanjutkan teladannya melakukan pelanggaran terhadap [[hukum perang]] dan melakukan [[kejahatan terhadap kemanusiaan]] di mana mereka banyak membunuh [[tawanan perang]] Sekutu dan orang Indonesia. Karena masalah logistiknya, faktor-faktor yang menentukan dalam kemenangan Jepang nampaknya kekuatan udara dan keberuntungan. Akhirnya Jepang memenangkan pertempuran yang menghabiskan tenaga lawan ini dan angkatan ABDA menyerah pada tanggal [[9 Maret]].
2 kapal perusak milik [[Amerika Serikat]] dan 1 kapal perusak milik Belanda lainnya tenggelam saat mencoba lari ke Australia. Hampir seluruh armada ABDA dihancurkan: 10 kapal dan sekitar 2.173 pelaut hilang. Pertempuran Laut Jawa mengakhiri operasi AL Sekutu di [[Asia Tenggara]] pada tahun 1942, dan AD Jepang menyerang Jawa pada tanggal [[28 Februari]]. Pasukan militer Sekutu menyerah pada tanggal [[9 Maret]].


{{Commons|Battle of the Java Sea|Pertempuran Laut Jawa}}
{{Commons|Battle of the Java Sea|Pertempuran Laut Jawa}}


== Rujukan ==
== Referensi ==
=== Buku ===
=== Buku ===
* {{cite book
* {{cite book
| last = Brown
|last = Brown
| first = David
|first = David
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1990
|year = 1990
| title = Warship Losses of World War Two
|title = Warship Losses of World War Two
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 1-55750-914-X
|id = ISBN 1-55750-914-X
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Burchell
|last = Burchell
| first = David
|first = David
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1971
|year = 1971
| title = The Bells of the Sunda Strait
|title = The Bells of the Sunda Strait
| publisher = Rigby
|publisher = Rigby
| location = Adelaide, Australia
|location = Adelaide, Australia
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Cain
|last = Cain
| first = T. J.
|first = T. J.
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1959
|year = 1959
| title = HMS Electra
|title = HMS Electra
| publisher = Futura Publications
|publisher = Futura Publications
| location = London
|location = London
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = D'Albas
|last = D'Albas
| first = Andrieu
|first = Andrieu
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1965
|year = 1965
| title = Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II
|title = Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II
| publisher = Devin-Adair Pub
|publisher = Devin-Adair Pub
| location =
|location =
| id = ISBN 0-8159-5302-X
|id = ISBN 0-8159-5302-X
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Dull
|last = Dull
| first = Paul S.
|first = Paul S.
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1978
|year = 1978
| chapter =
|chapter =
| title = A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945
|title = A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945
|url = https://archive.org/details/battlehistoryofi0000dull
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
| id = ISBN 0-87021-097-1
|location =
|id = ISBN 0-87021-097-1
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Grove
|last = Grove
| first = Eric
|first = Eric
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1993
|year = 1993
| chapter =
|chapter =
| title = Sea Battles in Close-Up: World War II, vol. 2
|title = Sea Battles in Close-Up: World War II, vol. 2
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis, MD, USA
|location = Annapolis, MD, USA
| id = ISBN 07110 2118 X
|id = ISBN 07110 2118 X
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Hara
|last = Hara
| first = Tameichi
|first = Tameichi
| year = 1961
|year = 1961
| title = Japanese Destroyer Captain
|title = Japanese Destroyer Captain
| publisher = Ballantine Books
|publisher = Ballantine Books
| location = New York & Toronto
|location = New York & Toronto
| id = ISBN 0-345-27894-1
|id = ISBN 0-345-27894-1
}}- Firsthand account of the battle by the captain of the Japanese destroyer ''Amatsukaze''.
}}- Firsthand account of the battle by the captain of the Japanese destroyer ''Amatsukaze''.
* {{cite book
* {{cite book
| last = Holbrook
|last = Holbrook
| first = Heber
|first = Heber
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1981
|year = 1981
| chapter =
|chapter =
| title = U.S.S. ''Houston'': The Last Flagship of the Asiatic Fleet
|title = U.S.S. ''Houston'': The Last Flagship of the Asiatic Fleet
| publisher = Pacific Ship and Shore
|publisher = Pacific Ship and Shore
| location = Dixon, CA, USA
|location = Dixon, CA, USA
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Hornfischer
|last = Hornfischer
| first = James D.
|first = James D.
| authorlink =
|authorlink =
| year = 2006
|year = 2006
| chapter =
|chapter =
| title = Ship of Ghosts: The Story of the USS Houston, FDR's Legendary Lost Cruiser, and the Epic Saga of Her Survivors
|title = Ship of Ghosts: The Story of the USS Houston, FDR's Legendary Lost Cruiser, and the Epic Saga of Her Survivors
|url = https://archive.org/details/shipofghosts00jame
| publisher = Bantam
|publisher = Bantam
| location =
| id = ISBN 0-553-80390-5
|location =
|id = ISBN 0-553-80390-5
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Hoyt
|last = Hoyt
| first = Edwin P.
|first = Edwin P.
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1976
|year = 1976
| chapter =
|chapter =
| title = The Lonely Ships: The Life and Death of the Asiatic Fleet
|title = The Lonely Ships: The Life and Death of the Asiatic Fleet
| publisher = David McKay Company
|publisher = David McKay Company
| location = New York
|location = New York
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Lacroix
|last = Lacroix
| first = Eric
|first = Eric
| authorlink =
|authorlink =
| coauthors = Linton Wells
|coauthors = Linton Wells
| year = 1997
|year = 1997
| chapter =
|chapter =
| title = Japanese Cruisers of the Pacific War
|title = Japanese Cruisers of the Pacific War
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 0-87021-311-3
|id = ISBN 0-87021-311-3
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = McKie
|last = McKie
| first = Ronald
|first = Ronald
| authorlink =
|authorlink =
| coauthors =
|coauthors =
| year = 1953
|year = 1953
| chapter =
|chapter =
| title = Proud Echo: The Great Last Battle of HMAS Perth
|title = Proud Echo: The Great Last Battle of HMAS Perth
| publisher = Angus & Robertson
|publisher = Angus & Robertson
| location = Sydney
|location = Sydney
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Morison
|last = Morison
| first = Samuel Eliot
|first = Samuel Eliot
| authorlink = Samuel Eliot Morison
|authorlink = Samuel Eliot Morison
| coauthors =
|coauthors =
| year = 1958 (reissue 2001)
|year = 1958 (reissue 2001)
| chapter =
|chapter =
| title = The Rising Sun in the Pacific 1931 - April 1942'', vol. 3 of ''[[History of United States Naval Operations in World War II]]
|title = The Rising Sun in the Pacific 1931 - April 1942'', vol. 3 of ''[[History of United States Naval Operations in World War II]]
| publisher = Castle Books
|publisher = Castle Books
| location =
|location =
| id = 0785813047
|id = 0785813047
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Parkin
|last = Parkin
| first = Robert Sinclair
|first = Robert Sinclair
| authorlink =
|authorlink =
| year = 1995
|year = 1995
| title = Blood on the Sea: American Destroyers Lost in World War II
|title = Blood on the Sea: American Destroyers Lost in World War II
| publisher = Da Capo Press
|publisher = Da Capo Press
| location =
|location =
| id = ISBN 0-306-81069-7
|id = ISBN 0-306-81069-7
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Payne
|last = Payne
| first = Alan
|first = Alan
| authorlink =
|authorlink =
| year = 2000
|year = 2000
| title = HMAS Perth: The Story of a Six-Inch Cruiser, 1936-1942
|title = HMAS Perth: The Story of a Six-Inch Cruiser, 1936-1942
| publisher = The Naval Historical Society of Australia
|publisher = The Naval Historical Society of Australia
| location = Garden Island, NSW, Aus
|location = Garden Island, NSW, Aus
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Schultz
|last = Schultz
| first = Duane
|first = Duane
| year = 1985
|year = 1985
| title = The Last Battle Station: The Story of the USS Houston
|title = The Last Battle Station: The Story of the USS Houston
|url = https://archive.org/details/lastbattlestatio00schu
| publisher = St Martins Press
|publisher = St Martins Press
| location =
| id = ISBN 0-312-46973-X
|location =
|id = ISBN 0-312-46973-X
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Thomas
|last = Thomas
| first = David A.
|first = David A.
| year = 1968
|year = 1968
| title = The Battle of the Java Sea
|title = The Battle of the Java Sea
| publisher = Stein & Day
|publisher = Stein & Day
| location = New York
|location = New York
| id =
|id =
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = van Oosten
|last = van Oosten
| first = F. C.
|first = F. C.
| year = 1976
|year = 1976
| title = The Battle of the Java Sea (Sea battles in close-up; 15)
|title = The Battle of the Java Sea (Sea battles in close-up; 15)
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 0-87021-911-1
|id = ISBN 0-87021-911-1
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Spector
|last = Spector
| first = Ronald
|first = Ronald
| year = 1985
|year = 1985
| chapter = The Short, Unhappy Life of ABDACOM
|chapter = The Short, Unhappy Life of ABDACOM
| title = Eagle Against the Sun : The American War With Japan
|title = Eagle Against the Sun : The American War With Japan
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 0-394-74101-3
|id = ISBN 0-394-74101-3
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Whiting
|last = Whiting
| first = Brendan
|first = Brendan
| year = 1995
|year = 1995
| chapter =
|chapter =
| title = Ship of Courage: The Epic Story of HMAS Perth and Her Crew
|title = Ship of Courage: The Epic Story of HMAS Perth and Her Crew
| publisher = Allen & Unwin Pty., Limited
|publisher = Allen & Unwin Pty., Limited
| location = Australia
|location = Australia
| id = ISBN 1-86373-653-0
|id = ISBN 1-86373-653-0
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
| last = Winslow
|last = Winslow
| first = Walter G.
|first = Walter G.
| year = 1984
|year = 1984
| chapter =
|chapter =
| title = The Ghost that Died at Sunda Strait
|title = The Ghost that Died at Sunda Strait
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 0-87021-218-4
|id = ISBN 0-87021-218-4
}}- Firsthand account of the battle by a survivor from ''USS Houston''
}}- Firsthand account of the battle by a survivor from ''USS Houston''
* {{cite book
* {{cite book
| last = Winslow
|last = Winslow
| first = Walter G.
|first = Walter G.
| year = 1994
|year = 1994
| chapter =
|chapter =
| title = The Fleet the Gods Forgot: The U.S. Asiatic Fleet in World War II
|title = The Fleet the Gods Forgot: The U.S. Asiatic Fleet in World War II
| publisher = Naval Institute Press
|publisher = Naval Institute Press
| location =
|location =
| id = ISBN 1-55750-928-X
|id = ISBN 1-55750-928-X
}}
}}
=== Media visual ===
=== Media visual ===
Baris 324: Baris 328:
| title = Details on the battle and sunken ships from a diving site
| title = Details on the battle and sunken ships from a diving site
| accessdate = 2006-05-17
| accessdate = 2006-05-17
| archive-date = 2006-04-30
}}
| archive-url = https://web.archive.org/web/20060430024610/http://www.pacificwrecks.com/provinces/indonesia_javasea.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite web
* {{cite web
| url = http://ahoy.tk-jk.net/macslog/BattleoftheJavaSeainwhich.html
| url = http://ahoy.tk-jk.net/macslog/BattleoftheJavaSeainwhich.html
Baris 335: Baris 342:
| accessdate = 2006-05-17
| accessdate = 2006-05-17
}}
}}
* {{cite web |last = Klemen |first = L |url = http://www.dutcheastindies.webs.com/java_sea.html |title = The Java Sea Battle, February 1942 |date = 1999-2000 |6 = |accessdate = 2006-05-17 |publisher = Dutch East Indies Campaign website |archive-date = 2011-07-26 |archive-url = https://web.archive.org/web/20110726052834/http://www.dutcheastindies.webs.com/java_sea.html |dead-url = yes }}
* {{cite web
| url = http://www.geocities.com/dutcheastindies/java_sea.html
| title = The Java Sea Battle
| accessdate = 2006-05-17
}}- Short synopsis of the battle but has some good pictures.
* {{cite web
* {{cite web
| url = http://www.navweaps.com/index_oob/OOB_WWII_Pacific/OOB_WWII_Java-Sea.htm
| url = http://www.navweaps.com/index_oob/OOB_WWII_Pacific/OOB_WWII_Java-Sea.htm
Baris 349: Baris 352:
| title = Australian War Memorial description of the battle with some pictures.
| title = Australian War Memorial description of the battle with some pictures.
| accessdate = 2006-05-17
| accessdate = 2006-05-17
| archive-date = 2006-08-19
}}
| archive-url = https://web.archive.org/web/20060819131502/http://awm.gov.au/alliesinadversity/japanese/java.asp
| dead-url = yes
}}
* {{cite web
* {{cite web
| last = Gill
| last = Gill
Baris 360: Baris 366:
| publisher = Australian War Memorial
| publisher = Australian War Memorial
| accessdate = 2006-05-17
| accessdate = 2006-05-17
| archive-date = 2006-08-27
}}
| archive-url = https://web.archive.org/web/20060827071825/http://www.awm.gov.au/histories/chapter.asp?volume=24
| dead-url = yes
}}
* {{cite web
* {{cite web
| url = http://www.historyanimated.com/DutchEastIndiesPage.html
| url = http://www.historyanimated.com/DutchEastIndiesPage.html
Baris 366: Baris 375:
| format = HTML, Flash
| format = HTML, Flash
| work = Animated histories of Pacific battles of World War II
| work = Animated histories of Pacific battles of World War II
| access-date = 2007-12-16
}}
| archive-date = 2007-09-27
| archive-url = https://web.archive.org/web/20070927005200/http://www.historyanimated.com/DutchEastIndiesPage.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite web
* {{cite web
| last = United States Strategic Bombing Survey (Pacific) - Naval Analysis Division
| last = United States Strategic Bombing Survey (Pacific) - Naval Analysis Division
Baris 377: Baris 390:
| accessdate = 2006-11-20
| accessdate = 2006-11-20
}}
}}

== Referensi ==
{{reflist}}


[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Belanda]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Belanda]]
[[Kategori:Perang melibatkan Jepang]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Jepang]]
[[Kategori:Perang melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Perang melibatkan Australia]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Australia]]
[[Kategori:Perang melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Konflik tahun 1942]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1942]]
[[Kategori:Operasi militer dan pertempuran Perang Dunia II]]
[[Kategori:Pertempuran dan operasi militer dalam Perang Dunia II]]

{{Link FA|de}}

[[cs:Bitva v Jávském moři]]
[[de:Schlacht in der Javasee]]
[[en:Battle of the Java Sea]]
[[es:Batalla del Mar de Java]]
[[fr:Bataille de la mer de Java]]
[[hu:Jáva-tengeri csata]]
[[it:Battaglia del mare di Java]]
[[ja:スラバヤ沖海戦]]
[[nl:Slag in de Javazee]]
[[no:Slaget i Javahavet]]
[[pl:Bitwa na Morzu Jawajskim]]
[[pt:Batalha do Mar de Java]]
[[ru:Сражение в Яванском море]]
[[sl:Bitka v Javanskem morju]]

Revisi terkini sejak 13 Agustus 2023 05.34

Pertempuran Laut Jawa
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik

Bom dari pesawat terbang Jepang yang jatuh dekat kapal penjelajah Belanda HNMLS Java selama pertempuran itu.
Tanggal27 Februari 1942
LokasiLaut Jawa
Hasil Kemenangan telak Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Pihak terlibat
Angkatan Laut Kerajaan Belanda
Angkatan Laut Amerika Serikat
Royal Navy
Royal Australian Navy
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Tokoh dan pemimpin
Karel Doorman[1] 
Conrad Helfrich[2]
Takagi Takeo[3]
Kekuatan
2 kapal jelajah berat
3 kapal jelajah ringan
12 kapal perusak
2 kapal jelajah berat
2 kapal jelajah ringan
14 kapal perusak
10 kapal pengangkut
Korban
5 kapal jelajah tenggelam
5 kapal perusak tenggelam
2.300 pelaut tewas
4 kapal pengangkut penumpang bermuatan tenggelam
36 pelaut tewas

Pertempuran Laut Jawa adalah pertempuran laut yang menentukan dalam kampanye Pasifik selama Perang Dunia II. AL Sekutu mengalami kekalahan telak di tangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tanggal 27 Februari 1942, dan dalam aksi-aksi sekunder selama beberapa hari berturut-turut . Komandan American-British-Dutch-Australian Command (ABDA), Laksamana Karel Doorman terbunuh. Kelanjutan dari pertempuran ini adalah beberapa aksi kecil di sekitar Jawa, termasuk Pertempuran Selat Sunda yang lebih kecil namun juga menentukan. Pertempuran Laut Jawa merupakan pertempuran permukaan terbesar sejak Pertempuran Jutlandia dalam Perang Dunia I.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Serangan Jepang ke Hindia Belanda bergerak dengan cepat dari koloni mereka di Kepulauan Palau dan Jepang merebut markas di Sarawak dan Filipina Selatan. Mereka menaklukkan sejumlah markas di Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara. Sementara konvoi pasukan, yang dikawal kapal perusak dan penjelajah dengan dukungan udara oleh pesawat tempur yang beroperasi dari pangkalan yang telah ditaklukkan, berlayar ke selatan melalui Selat Makassar dan ke Laut Maluku. Untuk melawan penyerang itu hanya ada kekuatan kecil, yang sebagian besar terdiri atas kapal perang Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Belanda, yang banyak di antaranya peninggalan Perang Dunia I, pada awalnya di bawah komando Laksamana Thomas C. Hart.

Kapal penjelajah Haguro (di gambar) menenggelamkan HNLMS De Ruyter, membunuh Laksamana Karel Doorman.

Pada tanggal 23 Januari 1942, 4 kapal perusak AS menyerang konvoi Jepang di Selat Makassar saat mendekati Balikpapan di Kalimantan. Pada tanggal 13 Februari, dalam Pertempuran Palembang, Sekutu gagal mencegah Jepang menduduki pelabuhan minyak utama di Sumatra bagian timur. Pada malam 19-20 Februari, sejumlah kapal perusak Sekutu menyerang Armada Invasi Timur di lepas Bali dalam Pertempuran Selat Badung. Juga pada tanggal 19 Februari, Armada Udara Pertama Jepang, di bawah Laksamana Chuichi Nagumo, menyerang dan menghancurkan pelabuhan di Darwin, Australia utara hingga tak mampu berfungsi sebagai markas suplai dan laut untuk mendukung operasi di Hindia Timur.

Ketika pertempuran akan mulai, Sekutu jauh lebih lemah. Mereka terpecah belah (kapal-kapalnya berasal dari 4 negara terpisah) dan moral pelautnya rendah karena serangan udara yang konstan dan rasa takut karena mengira Jepang sulit untuk dikalahkan. Selain itu, koordinasi antara AL dan AU Sekutu lemah.

Pertempuran[sunting | sunting sumber]

Formasi pengebom Jepang saat menerima tembakan antipesawat, terlihat dari kapal penjelajah Australia, HMAS Hobart.
HMS Exeter dan HMAS Hobart di bawah serangan udara pada tanggal 15 Februari 1942.
HMS Exeter tenggelam.

Pasukan pendarat Jepang berkumpul untuk menyerang Jawa, dan pada tanggal 27 Februari 1942, armada laut American-British-Dutch-Australian Command (ABDACOM) utama, di bawah Doorman, berlayar ke arah timur laut dari Surabaya untuk mencegat konvoi Angkatan Invasi Timur yang sedang mendekat dari Selat Makassar. Armada ABDA terdiri atas 2 kapal penjelajah berat (HMS Exeter, USS Houston dan 3 kapal penjelajah ringan (Hr. Ms. De Ruyter (kapal bendera Doorman), Hr. Ms. Java, HMAS Perth), dan 9 kapal perusak (HMS Electra, HMS Encounter, HMS Jupiter, Hr. Ms. Kortenaer, Hr. Ms. Witte de With, USS Alden, USS John D. Edwards, USS John D. Ford, dan USS Paul Jones.

Konvoi Jepang itu dikawal oleh 2 kapal penjelajah berat (Nachi, Haguro) dan 2 kapal penjelajah ringan (Naka, Jintsū) dan 14 kapal perusak (Yūdachi, Samidare, Murasame, Harusame, Minegumo, Asagumo, Yukikaze, Tokitsukaze, Amatsukaze, Hatsukaze, Yamakaze, Kawakaze, Sazanami, dan Ushio) di bawah komando Laksamana Muda Shoji Nishimura. Kapal penjelajah berat Jepang jauh lebih kuat, dipersenjatai dengan masing-masing 10 meriam 8 inci (203 mm) dan torpedo yang kuat. Exeter hanya memiliki 6 meriam 8 inci, dan dari 9 meriam 8 inci di Houston, hanya 6 yang masih dapat dipakai setelah kubah meriam di bagian belakang terkena bom dalam serangan udara sebelumnya.

Armada ABDA melawan Jepang di Laut Jawa, dan kontak senjata terjadi secara terputus-putus dari tengah hari ke tengah malam karena Sekutu mencoba mencapai dan menyerang kapal pengangkut tentara yang akan menyerbu Jawa, tetapi mereka dipukul mundur oleh daya tembak yang lebih hebat. Sekutu memiliki keunggulan udara setempat selama jam-jam di siang hari, karena kekuatan udara Jepang tak dapat mencapai armada itu dalam cuaca buruk. Cuaca seperti itu juga menghambat komunikasi, membuat kerja sama di antara sejumlah pihak Sekutu yang terlibat — dalam pengintaian, lindungan udara dan markas armada — malahan memburuk daripada sebelumnya. Jepang juga mengganggu frekuensi radio. Exeter adalah satu-satunya kapal dalam pertempuran itu yang diperlengkapi dengan radar, teknologi yang masih sangat baru pada masa itu.

Pertempuran itu terdiri atas serangkaian upaya selama lebih dari 7 jam oleh armada di bawah pimpinan Doorman untuk mencapai dan menyerang konvoi penyerbu itu; masing-masing upaya ini ditahan dengan telak oleh armada pengawal Jepang, menyebabkan kekalahan berat di pihak Sekutu.

Kedua armada itu saling melihat satu sama lain sekitar pukul 16:00 pada tanggal 27 Februari dan mendekat ke jarak tembak, mulai menembak pada pukul 16:16. Kedua belah pihak sama-sama menunjukkan kecakapan penggunaan meriam dan torpedo yang rendah selama tahap awal pertempuran ini. Walaupun dilengkapi radar, tak satu pun peluru dari Exeter menghantam lawan. Satu-satunya hasil signifikan dari tahap ini adalah Exeter yang dibuat rusak parah dengan hantaman peluru 8 inci di ruang ketelnya. Kapal itu terpaksa mundur terseok-seok ke Surabaya, dikawal oleh Witte de With. Jepang melepaskan 2 salvo torpedo dengan jumlah total 92 torpedo, tetapi hanya satu yang mencapai sasarannya, Kortenaer yang terbelah menjadi 2 dan tenggelam dengan cepat setelah hantaman itu. Electra, yang melindungi Exeter, terlibat duel dengan Jintsū dan Asagumo, mencetak beberapa hantaman namun sendirinya menderita kerusakan parah pada anjungannya. Setelah mengalami kebakaran serius dan kehabisan amunisi, kapten Electra memerintahkan untuk meninggalkan kapal. Di pihak Jepang, hanya Asagumo yang terpaksa mundur karena kerusakan.

Armada Sekutu meninggalkan pertempuran sekitar pukul 18:00, ditutupi oleh tabir asap yang diciptakan oleh 4 kapal perusak dari Destroyer Division (DesDiv) 58. Mereka juga melancarkan serangan torpedo, namun jaraknya terlalu jauh untuk dapat efektif. Armada Doorman berbalik ke selatan menuju pesisir Jawa, kemudian mengarah ke barat dan ke utara ketika malam tiba, untuk mencoba menghindari kapal-kapal pengawal Jepang dan menyerang armada penyerbu. Pada saat ini kapal-kapal DesDiv 58 yang telah kehabisan torpedo tanpa diperintahkan berbalik untuk kembali ke Surabaya.

Segera setelahnya, pada pukul 21:25, Jupiter menghantam ranjau dan tenggelam, sedangkan sekitar 20 menit kemudian, armada itu melewati lokasi tenggelamnya Kortenaer, dan Encounter ditugaskan untuk menyelamatkan para penyintas. Kapal-kapal Doorman, kini tinggal 4 kapal penjelajah, kembali berjumpa dengan kelompok pengawal Jepang pada pukul 23:00; kedua armada itu saling menembak di kegelapan dari kejauhan, hingga De Ruyter dan Java tenggelam, oleh salvo torpedo yang menghancurkan. Doorman dan sebagian besar awak kapalnya tenggelam dengan De Ruyter; hanya 111 orang yang selamat dari kedua kapal itu. Hanya kapal penjelajah Perth dan Houston yang tersisa; dengan bahan bakar dan amunisi yang tipis, dan mengikuti perintah terakhir Doorman untuk mengabaikan penyintas dan berlanjut ke Batavia, kedua kapal itu melarikan diri dan tiba di Tanjung Priok pada tanggal 28 Februari.

Meski armada Sekutu gagal mencapai armada penyerang, pertempuran itu membuat jadwal invasi Jepang mundur sehari.

Kejadian sesudahnya[sunting | sunting sumber]

Pertempuran Selat Sunda[sunting | sunting sumber]

Perth dan Houston ada di Tanjung Priok pada tanggal 28 Februari saat menerima perintah untuk berlayar melewati Selat Sunda ke Cilacap. Material di Jawa semakin menipis, dan tak bisa menambah amunisi maupun mengisi bahan bakar, kedua kapal ini bertolak pada pukul 21:00 pada tanggal 28 Februari ke arah barat, hendak melalui Selat Sunda. Secara kebetulan mereka berjumpa dengan armada penyerbu Jepang yang sedang mendarat di Teluk Banten. Kapal-kapal Sekutu ini berhadapan dengan setidaknya 3 kapal penjelajah dan beberapa kapal perusak. Dalam pertempuran malam yang sengit, yang berakhir setelah tengah malam pada tanggal 1 Maret, Perth dan Houston tenggelam. Sebuah kapal penyapu ranjau dan kapal pengangkut pasukan Jepang ditenggelamkan oleh tembakan dari rekannya sendiri, sedangkan 3 kapal pengangkut lainnya rusak dan harus didamparkan.

Laut Jawa Kedua[sunting | sunting sumber]

Setelah perbaikan darurat, Exeter yang rusak parah berupaya menuju Ceylon; berangkat dari Surabaya menjelang malam pada tanggal 28 Februari dan berlayar tertatih-tatih ke Selat Sunda, dikawal oleh Encounter dan Pope. Namun, ketiga kapal itu dicegat, diserang, dan ditenggelamkan oleh kapal penjelajah berat Nachi dan Haguro pada pagi tanggal 1 Maret.

Selat Bali[sunting | sunting sumber]

Lihat USS Alden (DD-211)

4 kapal pemburu DesDiv 58 milik Amerika Serikat, Edwards, Ford, Alden dan Jones, juga berada di Surabaya; mereka bertolak di senjakala 28 Februari ke Australia. Setelah bertempur sejenak dengan kapal-kapal perusak Jepang di Selat Bali, mereka dapat meloloskan diri dan mencapai Fremantle dengan selamat pada tanggal 4 Maret.

Akibat[sunting | sunting sumber]

2 kapal perusak milik Amerika Serikat dan 1 kapal perusak milik Belanda lainnya tenggelam saat mencoba lari ke Australia. Hampir seluruh armada ABDA dihancurkan: 10 kapal dan sekitar 2.173 pelaut hilang. Pertempuran Laut Jawa mengakhiri operasi AL Sekutu di Asia Tenggara pada tahun 1942, dan AD Jepang menyerang Jawa pada tanggal 28 Februari. Pasukan militer Sekutu menyerah pada tanggal 9 Maret.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Buku[sunting | sunting sumber]

  • Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X. 
  • Burchell, David (1971). The Bells of the Sunda Strait. Adelaide, Australia: Rigby. 
  • Cain, T. J. (1959). HMS Electra. London: Futura Publications. 
  • D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X. 
  • Dull, Paul S. (1978). A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-097-1. 
  • Grove, Eric (1993). Sea Battles in Close-Up: World War II, vol. 2. Annapolis, MD, USA: Naval Institute Press. ISBN 07110 2118 X. 
  • Hara, Tameichi (1961). Japanese Destroyer Captain. New York & Toronto: Ballantine Books. ISBN 0-345-27894-1. - Firsthand account of the battle by the captain of the Japanese destroyer Amatsukaze.
  • Holbrook, Heber (1981). U.S.S. Houston: The Last Flagship of the Asiatic Fleet. Dixon, CA, USA: Pacific Ship and Shore. 
  • Hornfischer, James D. (2006). Ship of Ghosts: The Story of the USS Houston, FDR's Legendary Lost Cruiser, and the Epic Saga of Her Survivors. Bantam. ISBN 0-553-80390-5. 
  • Hoyt, Edwin P. (1976). The Lonely Ships: The Life and Death of the Asiatic Fleet. New York: David McKay Company. 
  • Lacroix, Eric (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-311-3. 
  • McKie, Ronald (1953). Proud Echo: The Great Last Battle of HMAS Perth. Sydney: Angus & Robertson. 
  • Morison, Samuel Eliot (1958 (reissue 2001)). The Rising Sun in the Pacific 1931 - April 1942, vol. 3 of History of United States Naval Operations in World War II. Castle Books. 0785813047. 
  • Parkin, Robert Sinclair (1995). Blood on the Sea: American Destroyers Lost in World War II. Da Capo Press. ISBN 0-306-81069-7. 
  • Payne, Alan (2000). HMAS Perth: The Story of a Six-Inch Cruiser, 1936-1942. Garden Island, NSW, Aus: The Naval Historical Society of Australia. 
  • Schultz, Duane (1985). The Last Battle Station: The Story of the USS Houston. St Martins Press. ISBN 0-312-46973-X. 
  • Thomas, David A. (1968). The Battle of the Java Sea. New York: Stein & Day. 
  • van Oosten, F. C. (1976). The Battle of the Java Sea (Sea battles in close-up; 15). Naval Institute Press. ISBN 0-87021-911-1. 
  • Spector, Ronald (1985). "The Short, Unhappy Life of ABDACOM". Eagle Against the Sun : The American War With Japan. Naval Institute Press. ISBN 0-394-74101-3. 
  • Whiting, Brendan (1995). Ship of Courage: The Epic Story of HMAS Perth and Her Crew. Australia: Allen & Unwin Pty., Limited. ISBN 1-86373-653-0. 
  • Winslow, Walter G. (1984). The Ghost that Died at Sunda Strait. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-218-4. - Firsthand account of the battle by a survivor from USS Houston
  • Winslow, Walter G. (1994). The Fleet the Gods Forgot: The U.S. Asiatic Fleet in World War II. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-928-X. 

Media visual[sunting | sunting sumber]

  • Niek Koppen (Director). (1995) Slag in de Javazee, De (The Battle of the Java Sea) [Documentary film]. Netherlands: NFM/IAF. — 135 minute documentary of the battle. Won the "Golden Calf" award for "Best Long Documentary" at the 1996 Nederlands Film Festival.

Situs[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Klemen, L (1999–2000). "Rear-Admiral Karel W.F.M. Doorman". Dutch East Indies Campaign website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-08. Diakses tanggal 2011-05-29. 
  2. ^ Klemen, L (1999–2000). "Vice-Admiral Conrad Emil Lambert Helfrich". Dutch East Indies Campaign website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-26. Diakses tanggal 2011-05-29. 
  3. ^ Klemen, L (1999–2000). "Rear-Admiral Takeo Takagi". Dutch East Indies Campaign website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-08. Diakses tanggal 2011-05-29.