Planetisimal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 14 Maret 2024 01.36

Piringan serpihan yang dideteksi pada gambar-gambar bintang-bintang muda *HD 141943* DAN *hd 191089* di arsip HST^[1]

Teori planetisimal adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan Tata Surya. Teori ini dicetuskan oleh seorang astronom bernama Forest Ray Moulton dan seorang geolog bernama Thomas C. Chamberlin dari Universitas Chicago, yang kemudian menamakan teori mereka ini dengan nama Teori Planetisimal.

Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya pasang di bagian gas Matahari. Akibatnya, massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena daya tarik Matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi. Dan seluruh pendapat di kembangkan

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Harrington, J.D.; Villard, Ray (24 April 2014). "RELEASE 14-114 Astronomical Forensics Uncover Planetary Disks in NASA's Hubble Archive". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-25. Diakses tanggal 2014-04-25.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[NASA-20140424-1] Harrington, J.D.; Villard, Ray (24 April 2014). "RELEASE 14-114 Astronomical Forensics Uncover Planetary Disks in NASA's Hubble Archive". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-25. Diakses tanggal 2014-04-25.

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Unreferenced|date=Oktober 2022}}
-Teori '''Planetisimal''' adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan [[Tata Surya]]. Teori ini dicetuskan oleh seorang [[astronom]] bernama [[Forest Ray Moulton]] dan seorang [[geolog]] bernama [[Thomas C. Chamberlin]] dari Universitas Chicago, yang kemudian namakan teori mereka ini dengan nama Teori Planetisimal.
+[[File:NASA-14114-HubbleSpaceTelescope-DebrisDisks-20140424.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:NASA-14114-HubbleSpaceTelescope-DebrisDisks-20140424.jpg|ka|jmpl|300x300px|[[Piringan serpihan]] yang dideteksi pada gambar-gambar bintang-bintang muda ''HD 141943'' DAN ''hd 191089'' di arsip [[HST]]<ref name="NASA-20140424">{{cite web|last1=Harrington|first1=J.D.|last2=Villard|first2=Ray|date=24 April 2014|title=RELEASE 14-114 Astronomical Forensics Uncover Planetary Disks in NASA's Hubble Archive|url=http://www.nasa.gov/press/2014/april/astronomical-forensics-uncover-planetary-disks-in-nasas-hubble-archive|work=[[NASA]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20140425125432/http://www.nasa.gov/press/2014/april/astronomical-forensics-uncover-planetary-disks-in-nasas-hubble-archive/|archive-date=2014-04-25|access-date=2014-04-25|url-status=live}}</ref>]]
+Teori '''planetisimal''' adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan [[Tata Surya]]. Teori ini dicetuskan oleh seorang [[astronom]] bernama [[Forest Ray Moulton]] dan seorang [[geolog]] bernama [[Thomas C. Chamberlin]] dari Universitas Chicago, yang kemudian menamakan teori mereka ini dengan nama Teori Planetisimal.
-Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah [[bintang]] melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan [[matahari]]. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya [[pasang surut|pasang]] di bagian gas matahari. Akibatnya, [[massa]] [[gas]] terlempar dari matahari dan mulai [[orbit|mengorbit]]. Karena daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi.
+Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah [[bintang]] melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan [[matahari]]. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan daya [[pasang surut|pasang]] di bagian gas Matahari. Akibatnya, [[massa]] [[gas]] terlempar dari Matahari dan mulai [[orbit|mengorbit]]. Karena daya tarik Matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya kemudian berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi. Dan seluruh pendapat di kembangkan
+== Referensi ==
+<references />
 == Lihat pula ==
@@ Baris 7: / Baris 12: @@
 * [[Asteroid]]
 * [[Planet kerdil]]
+{{Eksoplanet}}
-{{astronomi-stub}}
 [[Kategori:Planet]]
+{{Astronomi-stub}}
-[[ar:كوكب مصغر]]
-[[ca:Planetesimal]]
-[[cs:Planetesimála]]
-[[de:Planetesimal]]
-[[en:Planetesimal]]
-[[es:Planetesimal]]
-[[fi:Planetesimaali]]
-[[fr:Planétésimal]]
-[[it:Planetesimo]]
-[[ja:微惑星]]
-[[ko:미행성]]
-[[lt:Planetoidas]]
-[[nds:Planetesimal]]
-[[nl:Planetesimaal]]
-[[no:Planetesimal]]
-[[pl:Planetozymal]]
-[[pt:Planetesimal]]
-[[ru:Планетезималь]]
-[[sh:Planetezimal]]
-[[simple:Planetesimal]]
-[[sk:Planetezimála]]
-[[sv:Planetesimal]]
-[[zh:微行星]]