Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 20: Baris 20:
[[Berkas:ALL STTD ANGAKATAN V.jpg|ALL STTD ANGAKATAN V]]
[[Berkas:ALL STTD ANGAKATAN V.jpg|ALL STTD ANGAKATAN V]]


'''Politeknik Transportasi Darat Indonesia''' adalah [[perguruan tinggi]] kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Perhubungan. Cikal bakal Sekolah Tinggi Transportasi Darat bermula dari didirikannya Akademi Lalu Lintas (ALL) pada tanggal [[8]] [[September]] [[1951]] oleh Presiden Ir. H. [[Soekarno]]. Dengan alasan tertentu pada tahun 1964, ALL tidak dioperasikan atau tidak melakukan kegiatan. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas, perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas permasalahan lalu lintas jalan lahirlah gagasan untuk mengaktifkan kembali Akademi Lalu Lintas. Pada tanggal [[5]] [[Desember]] [[1980]], Akademi Lalu Lintas diaktifkan kembali dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR), namun masih disebut - sebut dengan nama Akademi Lalu Lintas. BPL-ALLAJR hanya menyelenggarakan program Diploma III Ahli LLAJR. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli yang lebih tinggi serta perkembangan sistem pendidikan yang ada maka pada tanggal [[10]] [[Maret]] [[2000]], dengan Kepres No.41 Tahun 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan ditingkatkan kembali menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD. [[Politeknik]] ini menyelenggarakan 3 Program Diploma III dan 1 Program Diploma 4:
'''Politeknik Transportasi Darat Indonesia''' adalah [[perguruan tinggi]] kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Perhubungan. Cikal bakal Sekolah Tinggi Transportasi Darat bermula dari didirikannya Akademi Lalu Lintas (ALL) pada tanggal [[8]] [[September]] [[1951]] oleh Presiden Ir. H. [[Soekarno]]. Dengan alasan tertentu pada tahun 1964, ALL tidak dioperasikan atau tidak melakukan kegiatan. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas, perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas permasalahan lalu lintas jalan lahirlah gagasan untuk mengaktifkan kembali Akademi Lalu Lintas. Pada tanggal [[5]] [[Desember]] [[1980]], Akademi Lalu Lintas diaktifkan kembali dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR), tetapi masih disebut - sebut dengan nama Akademi Lalu Lintas. BPL-ALLAJR hanya menyelenggarakan program Diploma III Ahli LLAJR. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli yang lebih tinggi serta perkembangan sistem pendidikan yang ada maka pada tanggal [[10]] [[Maret]] [[2000]], dengan Kepres No.41 Tahun 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan ditingkatkan kembali menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD. [[Politeknik]] ini menyelenggarakan 3 Program Diploma III dan 1 Program Diploma 4:


# Program Diploma IV Transportasi Darat
# Program Diploma IV Transportasi Darat

Revisi per 21 Juli 2021 07.17

Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD
Nama lain
PTDI - STTD
MotoPrima, Profesional, dan Beretika
JenisPerguruan Tinggi Kedinasan, di bawah Kementrian Perhubungan Republik Indonesia
Didirikan1951
PendiriIr.Soekarno
KetuaHindro Surahmat, ATD,M.Si
Lokasi
Jl. Raya Setu No. 89 Cibuntu, Cibitung, Bekasi
, ,
Situs webwww.ptdisttd.ac.id

Sejarah Singkat

ALL STTD ANGAKATAN V

Politeknik Transportasi Darat Indonesia adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Perhubungan. Cikal bakal Sekolah Tinggi Transportasi Darat bermula dari didirikannya Akademi Lalu Lintas (ALL) pada tanggal 8 September 1951 oleh Presiden Ir. H. Soekarno. Dengan alasan tertentu pada tahun 1964, ALL tidak dioperasikan atau tidak melakukan kegiatan. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas, perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas permasalahan lalu lintas jalan lahirlah gagasan untuk mengaktifkan kembali Akademi Lalu Lintas. Pada tanggal 5 Desember 1980, Akademi Lalu Lintas diaktifkan kembali dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR), tetapi masih disebut - sebut dengan nama Akademi Lalu Lintas. BPL-ALLAJR hanya menyelenggarakan program Diploma III Ahli LLAJR. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli yang lebih tinggi serta perkembangan sistem pendidikan yang ada maka pada tanggal 10 Maret 2000, dengan Kepres No.41 Tahun 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan ditingkatkan kembali menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD. Politeknik ini menyelenggarakan 3 Program Diploma III dan 1 Program Diploma 4:

  1. Program Diploma IV Transportasi Darat
  2. Program Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
  3. Program Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian

Pranala luar