Portal:Komunitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia) - (Indonesian Hindu Youth Association)

Sejak diakui Agama Hindu Sebagai agama resmi oleh pemerintah Republik Indonesia, sampai dengan berdirinya Parisada Hindu Dharma Indonesia pada tahun 1959, umat Hindu belum memiliki organisasi kemasyarakatan (ormas) skala nasional. Hadirnya ormas nasional bernafaskan Hindu dibutuhkan., mengingat perkembangan populasi umat diseluruh Nusantara. Menghadapi situasi yang makin kompetitif, wadah organisasi formal nasional kian dibutuhkan untuk melakukan koordinasi serta pembinaan dan pendidikan dalam hal dharma agama dan dharma negara.

Sebelum adanya organisasi kemasyakatan nasional, pranata sosial yang ada dalam komunitas umat Hindu masih bersifat lokal. Dorongan untuk membentuk organisasi kemasyarkatan tingkat nasional bangkit di seluruh kantong umat Hindu di bumi Nusantara ini. Yang semula secara sporadis, baik di kota – kota besar, kampus -kampus, di desa – desa di wilayah pemukiman transmigrasi, dalam bentuk kelompok diskusi, organisasi suka duka krama banjar, dan lembaga sosial lokal menjadi satu kekuatan berhimpun secara nasional.

Sebagai respon atas dorongan berhimpun yang begitu kuat, pada bulan September 1983, bebrapa cendekiawan, mahasiswa, dan generasi muda Hindu di Yogyakarta mengadakan pertemuan untuk mewujudkan sebuah organisasi yang meliputi komponen – komponen cendekiawan, mahasiswa, dan Pemuda Hindu Dharma bertaraf nasional. Pertemuan pada bulan September dilanjutkan pada bulan Oktober 1983, dan menghasilkan suatu keputusan bahwa akan diadakan usaha penjajakan bagi pembentukan sebuah Organisasi Kemasyarakatan Hindu tingkat nasional yang disebut sebagai Sarasehan Pembentukan/Formatur Ormas Hindu Dharma Tingkat Nasional.


Visi

Membangun Generasi Muda Hindu yang mandiri dan demokratis sebagai bagian integral dari Bangsa Indonesia untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan bersama berdasarkan Dharma.

Misi

   Mewujudkan kader-kader muda Hindu yang memiliki sradha, jujur, berbudi pekerti luhur yang selalu berpedoman pada ajaran Veda dan nilai dasar Organisasi;
   Membentuk kader-kader muda Hindu yang cerdas, berani, dan memiliki integritas sehingga mampu tampil di depan sebagai agen-agen perubahan dalam semua segi kehidupan yang dilandasi oleh semangat demokrasi dan kebersamaan.

Nilai-nilai keteladanan yang menjadi dasar dan karakter organisasi serta anggota organisasi adalah “5 S”, yaitu:

Sathyamitra: menghargai sesama dan membangun kerjasama berlandaskan kejujuran dan ketulusan; Sadhana: melakukan swadharma sebagai bentuk disiplin spiritual; Sevanam: melakukan pelayanan dan karya-karya nyata bagi umat dan masyarakat luas sebagai upaya merealisasikan nilai-nilai dharma; Samskara: menjadi agen perubahan bagi pembaharuan yang berguna bagi umat manusia; Santosa: bijaksana dalam membangun ketentraman, keharmonisan dan kesejahteraan bersama.


Pengurus Wayan Sudane Ketua Umum 2012 - 2015 Wayansudane (bicara) 30 Juli 2014 13.33 (UTC)