Pusat Pendidikan Infanteri
Pusat Pendidikan Infanteri | |
---|---|
Dibentuk | 17 Januari 1950 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Pendidikan Infanteri |
Bagian dari | Pusat Kesenjataan Infanteri |
Markas | Bandung, Jawa Barat |
Moto | Wiku Yudha Wirottama |
Baret | HIJAU |
Maskot | Ganesa |
Ulang tahun | 17 Januari |
Situs web | pussenif.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Brigjen TNI Togu Parmonangan, S.I.P., M.M. |
Wadan | - |
Pusat Pendidikan Infanteri biasa disingkat (Pusdikif) merupakan lembah kawah candra dimuka bagi prajurit Infanteri TNI Angkatan Darat, Pusdikif berada di bawah jajaran, Pussenif TNI AD. dan bermarkas di Jl. Cisokan No.2, Sukamaju, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.[1]
Tugas-tugas
[sunting | sunting sumber]1. Umum. Pusat pendidikan Infanteri (Pusdikif) merupakan badan pelaksana Pussenif TNI AD yang bertugas pokok menyelenggarakan pendidikan dan latihan kecabangan infanteri terhadap para pewira, bintara dan tamtama. Pendidikan dan latihan yang dilaksanakan terdiri dari pendidikan pertama/pembentukan tahap II perwira, pendidikan pengembangan umum perwira dan pendidikan pengembangan spesialisasi perwira, bintara dan tamtama. Penyelenggaraan pendidikan di Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD senantiasa berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku di jajaran TNI AD. Pusdikif sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Pussenif Kodiklat TNI AD mempunyai peran yang sangat penting dan dominan dalam membentuk dan menyiapkan prajurit sekaligus kader pimpinan masa depan sesuai tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Tujuan pendidikan. Mendidik, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan peseta didik (Pa/Ba/Ta) agar memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai strata dan bidangnya masing-masing, baik kemampuan umum maupun khusus.
3. Pengertian:
- Peserta didik. Adalah semua prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua sampai dengan Kolonel.
- Pasis (Perwira Siswa). Adalah sebutan untuk peserta didik Perwira.
- Basis (Bintara Siswa). Adalah sebutan untuk peserta didik Bintara.
- Tasis (Tamtama Siswa). Adalah sebutan untuk peserta didik Tamtama.
- Atasan Langsung. Adalah semua atasan yang mempunyai hubungan Komando langsung baik teknik, teknis maupun administratif paling rendah Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik).
- Ankum. Adalah atasan yang berhak menghukum yang berlaku di Pusdikif, Dansatdik ditunjuk sebagai Ankum terbatas.
- Perwalian. Perwalian adalah sejumlah peserta didik yang dipilih oleh peserta didik lainnya atas dasar musyawarah yang berfungsi sebagai mediator untuk menyampaikan aspirasi peserta didik kepada unsur Komando dalam rangka pengembangan pendidikan, baik kegiatan kurikuler maupun kegiatan extra kurikuler.
- Sindikat. Adakah sekelompok peserta didik dalam jumlah tertentu yang ditetapkan berdasarkan Surat Perintah Dinas untuk melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka proses belajar mengajar untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara opotimal.
- Pra Test. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi pada awal pendidikan sebelum penyelenggaraan pelajaran kurikuler dimulai, tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki peserta didik.
- Ujian. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah diajarkan dapat diterima oleh peserta didik.
- Ujian. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah diajarkan dapat diterima oleh peserta didik.
- Ujian tertulis. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi yang menggunakan naskah ujian sebagai alat evaluasi dan harus dijawab oleh peserta didik secara tertulis.
- Ujian praktik. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi pelajaran untuk mengukur tingkat kemampuan/keterampilan peserta didik dalam mengikuti pelajaran yang bersifat praktik.
- Ujian susulan. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi yang dilakukan secara tertulis/praktik bagi peserta didik yang pada waktu diselenggarakan ujian sesuai dengan jadwal mingguan, tidak hadir/tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan yang sah.
- Ujian ulangan. Adalah suatu bentuk tes/evaluasi bagi peserta didik yang belum mencapai nilai batas lulus yang telah ditentukan, dilakukan secara tertulis/praktik.
- Nilai batas lulus. Adalah batas nilai inimal yang harus dicapai oleh peseta didik sampai akir mengikuti pendidikan. Nilai batas lulus untuk masing-masing aspek.
Komandan
[sunting | sunting sumber]Saat ini Pusdikif dijabat oleh Brigadir Jenderal TNITogu Parmonangan, S.I.P., M.M.
- Letkol Inf Kusno Utomo (1950-1951)
- Letkol Inf A. Latief (1951-1952)
- Letkol Inf M. Setiadi (1952-1953)
- Letkol Inf Sahirjan (1953)
- Letkol Inf Sutarno (1953)
- Letkol Inf Edi Sukardi (1953-1954)
- Letkol Inf Broto Soewojo (1954-1956)
- Letkol Inf Sentot Iskandar Dinata (1956-1957)
- Letkol Inf Sudjono (1957)
- Letkol Inf Wachman (1957-1959)
- Letkol Inf Soemitro (1959-1960)⭐⭐⭐⭐
- Letkol Inf S. Tjakradipura (1960)⭐⭐
- Letkol Inf Soemitro (1960-1962)⭐⭐⭐⭐
- Letkol Inf Katamso Darmokusumo (1962)⭐
- Letkol Inf Soerahmat (1962-1963)
- Letkol Inf Saptadji Hadiprawira (1963-1966)⭐
- Kolonel Inf D. Affandi (1966-1967)⭐
- Kolonel Inf Hadi Soeroyo (1967-1971)
- Kolonel Inf Soekindarto (1971-1973)
- Kolonel Inf A. Oesman (1973-1974)
- Kolonel Inf Edi Sudradjat (1974-1980)⭐⭐⭐⭐
- Kolonel Inf Y. Simangunsong (1980-1984)
- Kolonel Inf A. Lubis (1984)
- Kolonel Inf A. Muchtar (1984-1987)
- Kolonel Inf Tukimin (1987-1988)
- Kolonel Inf Ichsanudin (1988-1991)
- Kolonel Inf Soedaryanto (1991-1992)⭐⭐
- Kolonel Inf SDT. Sumendap (1992-1993)⭐⭐
- Kolonel Inf Sri Hardjendro (1993)⭐⭐
- Kolonel Inf Marsingit Modjo (1993-1994)
- Kolonel Inf Albert Inkiriwang (1994-1996)⭐⭐
- Kolonel Inf Syamsul Mappareppa (1996-1998)⭐⭐
- Kolonel Inf Adrianus Taroreh, S.IP. (1998-2000)⭐
- Kolonel Inf Drs. Hadi Suharto, S.IP. (2000-2002)⭐
- Kolonel Inf Eko Irianto, S.IP. (2002-2005)⭐
- Kolonel Inf Tony S.B. Hoesodo, S.IP., M.Sc. (2005-2006)⭐⭐
- Kolonel Inf Asiz Wanto (2006-2008)⭐
- Kolonel Inf Tatang Adi Cahyono (2008-2009)⭐
- Kolonel Inf Nono Suharsono (2009)⭐⭐
- Kolonel Inf Agus Kriswanto (2009-2011)⭐⭐⭐
- Kolonel Inf Hartomo, S.IP. (2011-2012)⭐⭐
- Kolonel Inf Kurnia Dewantara (2012-2013)⭐⭐
- Kolonel Inf Yusep Sudrajat (2013-2014)⭐
- Kolonel Inf Ainurrahman (2014-2015)⭐⭐
- Kolonel Inf Achmad Marzuki (2015-2016)⭐⭐
- Kolonel Inf Syafrial (2016-2017)⭐⭐
- Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.IP., M.Si. (2017 - 2017)[2]⭐
- Kolonel Inf Haryanto, S.Ip., M.Tr.(Han). (2017-2018)⭐⭐
- Kolonel Inf Khairul Anwar Mandailing, S.H., M.Tr.(Han). (2018-2020)⭐
- Brigjen TNI Tatan Ardianto, S.IP. (2020-2022)⭐⭐
- Brigjen TNI Indra Heri, S.E. (2022-24 Juli 2024)⭐
- Brigjen TNI Togu Parmonangan, S.I.P., M.M. (24 Juli 2024-Sekarang)⭐
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""Profil Pusat Pendidikan Infanteri"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-15. Diakses tanggal 2016-02-15.
- ^ ""Serah Terima Jabatan Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-05-06.