Roti lapis keju panggang
Roti lapis keju panggang | |
---|---|
Nama lain | Grilled cheese sandwich, Grilled cheese |
Bahan utama | Keju, roti |
Bahan yang umum digunakan | Mentega, margarin, mayones |
Variasi | cheese dream, cheese on toast |
Sunting kotak info • L • B | |
Roti lapis keju panggang (bahasa Inggris: Grilled cheese sandwich atau lebih singkatnya cukup Grilled cheese) adalah roti lapis yang secara umum dibuat dengan berbagai ragam varian keju (roti lapis keju) di dalam roti yang dipanggang atau dibakar seperti roti polos atau roti gandum, dan bisa juga ditambahkan olesan seperti mentega atau mayones. Bahan tambahan seperti tuna dan ham juga umum digunakan.
Gambaran umum
[sunting | sunting sumber]Roti lapis keju yang pada umumnya disebut roti lapis keju panggang atau roti panggang keju, adalah roti lapis yang bisa dipanggang sehingga roti menjadi panas dan kejunya meleleh. Roti lapis keju panggang sering dipanaskan dengan menempatkan potongan roti denga olesan mentega, keju di antara potongan roti, di dalam wajan atau alat pemanggang.
Bentuk lain dari hidangan roti lapis keju adalah cheese toasty atau cukup toasty, sebuah hidangan yang sangat populer di Inggris yang dibuat dengan membakar atau memanggang roti lapis keju dalam oven, atau memanggang roti dalam pemanggang listrik, atau menggunakan pai besi untuk memanggang roti dan melelehkan keju. Cheddar adalah keju yang paling umum digunakan dalam roti panggang tersebut. Biasanya disajikan sebagai cemilan, atau sebagai makanan utama (biasanya makan siang), dalam kebanyakan kasus didampingi dengan salad.
Roti yang dimasak beserta keju adalah makanan kuno menurut sejarawan makanan, populer di berbagai belahan dunia dalam berbagai kebudayaan. Bukti yang mengindikasikan hal tersebut adalah, di Amerika Serikat, versi modern dari roti lapis keju panggang berasal dari tahun 1920 ketika roti irisan harganya murah dan keju Amerika sudah tersedia. Cheese dream, roti isi keju panggang dengan tipe terbuka, menjadi populer di Amerika Serikat selama Depresi Besar.[1]
Buku masakan pemerintah Amerika Serikat mendeskripsikan Koki Angkatan Laut memanggang "roti isi keju Amerika" selama Perang Dunia II.[2] Banyak versi roti lapis keju panggang sekarang dapat ditemukan di menu restoran di Amerika Serikat dan restoran internasional.
Di Amerika Serikat, roti lapis keju panggang sering disajikan bersama sup (biasanya sup tomat), dan dapat disajikan sebagai hidangan lengkap.
Penyajian
[sunting | sunting sumber]Roti lapis keju panggang dibentuk dengan cara membuat isian keju dalam dua potong roti, lalu kemudian dipanaskan hingga roti menjadi agak renyah serta keju di dalamnya meleleh. Kadang-kadang dikombinasikan dengan bahan tambahan seperti paprika, tomat, atau bawang, meskipun banyak bahan lainnya yang dapat digunakan.[3] Beberapa metode yang berbeda untuk memanaskan roti lapis digunakan, tergantung pada wilayah dan preferensi pribadi. Metode umum termasuk dimasak di atas wajan, dipanggang, digoreng dalam wajan atau dibuat di pemanggang panini atau pemanggang roti lapis. Metode yang terakhir lebih umum di Inggris, di mana roti lapis yang dipanggang biasanya disebut "sandwich panggang" atau "roti panggang" (toastie), dan di Australia, di mana mereka disebut "jaffle".
Ritel
[sunting | sunting sumber]Beberapa restoran, kedai makan, atau truk makanan di Amerika Serikat memiliki roti lapis keju panggang sebagai hidangan spesifik mereka. Restoran The Grilled Cheese Grill adalah kombinasi dari kendaraan reklamasi (yang didesain ulang) dan restoran gerobak makanan yang fokus pada sajian roti lapis keju panggang di Portland, Oregon.[4] The Grilled Cheese Truck adalah perusahaan truk makanan Amerika Serikat yang menyajikan sajian roti lapis keju panggang yang digerakkan oleh "koki sopir" (sopir truk merangkap koki di truk makanan tersebut).[5] Perusahaan ini dimulai di Los Angeles, California pada tahun 2009, dan telah berkembang di seluruh California Selatan, Phoenix, San Antonio, dan Austin. American Grilled Cheese Kitchen adalah restoran di San Francisco, California yang berspesialisasi dalam hidangan roti lapis.[6]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Marty Meitus (3 Januari 1999). "Old faithful grilled cheese, a depression-era standby, has returned". Rocky Mountain News.
During the Depression, when Sunday Night Suppers became a popular way to entertain, the cheese dream began to appear on dining tables from coast to coast.
- ^ Lynne Olver. "Food Timeline — history notes: sandwiches". Diakses tanggal 18 Maret 2008.
- ^ "50 Grilled Cheese". Photographs by Andrew Purcell. Food Network. Diakses tanggal 1 Mei 2016.
- ^ Edge, J.T. (2012). The Truck Food Cookbook: 150 Recipes and Ramblings from America's Best Restaurants on Wheels. Workman Publishing Company. hlm. 198. ISBN 978-0-7611-7118-8. Diakses tanggal 15 Juni 2017.
- ^ Elliott, F. (2015). Los Angeles Street Food: A History from Tamaleros to Taco Trucks. American Palate. Arcadia Publishing Incorporated. hlm. 102. ISBN 978-1-62585-516-9. Diakses tanggal 15 Juni 2017.
- ^ Wilkey, Robin (17 Mei 2013). "SF's Grilled Cheese King On The Perfect Sandwich". HuffPost. Diakses tanggal 15 Juni 2017.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Grilled cheese sandwiches di Wikimedia Commons