Lompat ke isi

S. Tidjab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

S. Tidjab
LahirStanislaus Tidjab
(1946-05-15)15 Mei 1946[1]
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal1 Maret 2019(2019-03-01) (umur 72)
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Sebab meninggalKanker rektum
PekerjaanPenulis
Tahun aktif1971–2019
Karya terkenalTutur Tinular
Mahkota Mayangkara
Asmara di Tengah Bencana
Suami/istriSiti Saanah
Anak
  • Andong Bhegawan
  • Titah Dono Panduko
  • Trisulo Abdi Dharmo
  • Praptani Putri
  • Putri Saraswati

S. Tidjab (14 Mei 1946 – 1 Maret 2019) adalah seorang penulis sandiwara radio, cerita, dan skenario film maupun sinetron asal Indonesia. Ia dikenal sebagai penulis sandiwara radio, seperti Tutur Tinular, Mahkota Mayangkara, Kaca Benggala, dan Kidung Keramat yang populer pada tahun 1980-an. Dialog-dialog sandiwara radio yang ia tulis disebut benar-benar hidup sehingga bisa membawa pendengarnya masuk ke dalam latar belakang cerita zaman sandiwara radio tersebut.[2]

Ia juga menjadi penulis cerita film di antaranya,[3] Tutur Tinular (Pedang Naga Puspa) (juga penata skrip, 1989), Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna) (1991), Tutur Tinular III (Pendekar Syair Berdarah) (1992), dan Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit) (1992), serta menulis cerita dan skenario sinetron seperti Mahkota Mayangkara yang tayang di TPI, dan Mahkota Majapahit yang ditayangkan di RCTI.[4]

Karya-karya

[sunting | sunting sumber]

Sandiwara radio

[sunting | sunting sumber]
Sebagai penulis cerita atau penata skrip
Sebagai pemeran
  • Tutur Tinular: Pelangi di Atas Kurawan (2001)
  • Tutur Tinular 2: Cinta Yang Terkoyak (2001)
  • Tutur Tinular 3: Nurani Yang Tercabik (2001)
  • Tutur Tinular 4: Lembah Berkabut (2001)
  • Pelangi di Atas Gelagah Wangi: Drama Cinta di Senja Kala Majapahit (2008)

Meninggal

[sunting | sunting sumber]

S. Tidjab meninggal dunia pada 1 Maret 2019, di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Depok, Jawa Barat, pada usia 72 tahun karena penyakit kanker rektum yang dideritanya.[5] Ia dimakamkan di TPU Tapos Depok pada 2 Maret 2019.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]