Sake: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: arz:ساكى
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox drink/Wd}}
[[Berkas:Sake barrels.jpg|thumb|300px|Tong sake]]
[[Berkas:Japanese - Sake Bottle ("Tokkuri") with Children - Walters 49966 - View C.jpg|jmpl|Botol sake dari tahun 1740]]


'''Sake''' (酒; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari [[Jepang]] yang berasal dari hasil [[fermentasi]] [[beras]]. Sering juga disebut dengan istilah [[anggur]] beras.
'''Sake''' (酒; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari [[Jepang]] yang berasal dari hasil [[fermentasi]] [[beras]]. Sering juga disebut dengan istilah [[anggur]] beras.


Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi<ref name="a">Winarno FG, Agustinah W, Barus T. 2009. Penuntun Praktis Usaha Mandiri Teknobiologi Pangan. Jakarta: Universitas Atma Jaya.</ref>.
Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi.<ref name="a">Winarno FG, Agustinah W, Barus T. 2009. Penuntun Praktis Usaha Mandiri Teknobiologi Pangan. Jakarta: Universitas Atma Jaya.</ref>


Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di [[Kyushu]] Selatan, '''sake''' berarti minuman yang disuling. Di [[Okinawa]], sake merujuk ke ''shōchu'' yang terbuat dari [[tebu]].
Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di [[Kyushu]] Selatan, '''sake''' berarti minuman yang disuling. Di [[Okinawa]], sake merujuk ke ''shōchu'' yang terbuat dari [[tebu]].


Sake memiliki aroma yang mirip dengan [[tape|tape beras]].
Sake memiliki aroma yang mirip dengan [[tape|tape beras]].

== Sake dan Budaya Jepang ==
Sejak zaman dahulu, orang-orang telah membuat alkohol dan menikmatinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dalam banyak bagian di dunia, alkohol mendapatkan tempat sebagai sesuatu yang dihargai dan telah diromantisasi menjadi sesuatu yang ideal. Orang-orang Jepang pastinya tidak terkecuali. Berabad-abad yang lalu, mereka mulai mencampurkan makanan utama mereka, beras, dengan air murni dan mikroorganisme ''koji'' untuk membuat ''Nihon-shu'' (Sake jepang), dengan mahir memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan setempat untuk menciptakan sebuah minuman yang unik.

Lautan memisahkan kepulauan Jepang dari benua Asia, dan hal ini terbukti menguntungkan untuk pembuatan sake karena orang-orang di '''Negeri Matahari Terbit''', yang terletak di sebelah timur dari sebagian besar benua Asia Timur, mengembangkan minuman spesial mereka sendiri. Pemisahannya secara geografis dilengkapi juga dengan pengasingan politik, ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sampai modernisasi dimulai sekitar pertengahan tahun 1800-an. Sake adalah minuman beralkohol yang didesain untuk selera orang Jepang oleh para ahli yang bebas dari pengaruhnya budaya lainnya.<ref>Dr. Koizumi Takeo, profesor, Tokyo University of Agricultur, NIPPONIA にっぽにあ No. 44, 15 maret 2008 ISSN1343-1293</ref>


== Penggunaan dalam upacara adat ==
== Penggunaan dalam upacara adat ==
[[Berkas:Sake before the kagami biraki.jpg| thumb | Sebuah tong sake sebelum [[kagami biraki]]]]
[[Berkas:Sake before the kagami biraki.jpg|jmpl| Sebuah tong sake sebelum [[kagami biraki]]]]
Sake sering dikonsumsi sebagai bagian dari [[ritual]] pemurnian [[Shinto]]. Selama [[Perang Dunia II]], pilot [[kamikaze]] meminum sake sebelum menjalankan misi mereka.
Sake sering dikonsumsi sebagai bagian dari [[ritual]] pemurnian [[Shinto]]. Selama [[Perang Dunia II]], pilot [[kamikaze]] meminum sake sebelum menjalankan misi mereka.


Baris 18: Baris 24:


== Sake di Negara Lain ==
== Sake di Negara Lain ==
Sake juga diproduksi di negara China dan [[Korea]], tetapi hasil akhirnya sering berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pemanfaatan jenis [[kapang]] (koji) yang digunakan untuk memecahkan [[pati]]<ref name="a"/>.
Sake juga diproduksi di negara China dan [[Korea]], tetapi hasil akhirnya sering berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pemanfaatan jenis [[kapang]] (koji) yang digunakan untuk memecahkan [[pati]].<ref name="a"/>


Koji Jepang terdiri dari kapang yang ditumbuhkan pada beras yang telah dikukus atau pada [[tepung terigu]]<ref name="a"/>. Bila digunakan [[terigu]], biasanya tidak dilakukan proses pengukusan<ref name="a"/>. Pada koji [[China]], kapang yang ditumbuhkan adalah ''Phycomycetes'', sedangkan kapang yang digunakan pada pembuatan koji Jepang adalah Ascomycetes, seperti ''Aspergillus oryzae, Aspergillus awamori, Aspergillus sojae''<ref name="a"/>.
Koji Jepang terdiri dari kapang yang ditumbuhkan pada beras yang telah dikukus atau pada [[tepung terigu]].<ref name="a"/> Bila digunakan [[terigu]], biasanya tidak dilakukan proses pengukusan.<ref name="a"/> Pada koji [[China]], kapang yang ditumbuhkan adalah [[phycomycetes]], sedangkan kapang yang digunakan pada pembuatan koji Jepang adalah Ascomycetes, seperti [[Aspergillus oryzae]], [[Aspergillus awamori]], [[Aspergillus sojae]].<ref name="B"/>


== Jenis-jenis Sake ==
== Jenis-jenis Sake ==
Dikenal beberapa jenis sake yang digolongkan berdasarkan pernambahan [[alkohol]], [[aroma]], [[harga]], kualitas, dan kompleksitas<ref name="b">Gauntner J. 2004. Types Of sake. [http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html].[3 Mei 2010].</ref>.
Dikenal beberapa jenis sake yang digolongkan berdasarkan pernambahan [[alkohol]], [[aroma]], [[harga]], kualitas, dan kompleksitas.<ref name="b">Gauntner J. 2004. Types Of sake. [http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071110204926/http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html |date=2007-11-10 }}.[3 Mei 2010].</ref>


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 40: Baris 46:
|}
|}


Ada pula Futsuushu yang merupakan sake biasa dan [[murah]] yang tidak dimasukkan ke dalam penggolongan sake<ref name="b"/>. Produksi jenis sake ini telah mencapai 80% dari total produksi sake<ref name="b"/>.
Ada pula Futsuushu yang merupakan sake biasa dan [[murah]] yang tidak dimasukkan ke dalam penggolongan sake.<ref name="b"/> Produksi jenis sake ini telah mencapai 80% dari total produksi sake.<ref name="b"/>
Akhiran -shu disini artinya sake. Terkadang nama jenis-jenis sake tersebut disebut tanpa akhiran -shu<ref name="b"/>.
Akhiran -shu disini artinya sake. Terkadang nama jenis-jenis sake tersebut disebut tanpa akhiran -shu.<ref name="b"/>


== Cara Membuat Sake Jepang ==
== Cara Membuat Sake Jepang ==
Sake Jepang diproduksi melalui tiga tahap fermentasi yan melibatkan koji dari beras yang telah ditumbuhi [[cendawan]], yaitu suatu adonan [[bibit]] awal dilanjutkan proses [[sterilisasi]] pada suhu rendah<ref name="a"/>.
Sake Jepang diproduksi melalui tiga tahap fermentasi yan melibatkan koji dari beras yang telah ditumbuhi [[cendawan]], yaitu suatu adonan [[bibit]] awal dilanjutkan proses [[sterilisasi]] pada suhu rendah.<ref name="a"/>
Penggunaan jenis bibit awal tersebut sangat penting karena dapat memberikan kesempatan terjadinya fermentasi secara serentak, baik dalam masa Moromi atau masa utama<ref name="a"/>. Ketiga tahap tersebut adalah<ref name="a"/>:
Penggunaan jenis bibit awal tersebut sangat penting karena dapat memberikan kesempatan terjadinya fermentasi secara serentak, baik dalam masa Moromi atau masa utama.<ref name="a"/> Ketiga tahap tersebut adalah:<ref name="a"/>
* Pembuatan Koji
* Pembuatan Koji
* Pembuatan Massa Moto
* Pembuatan Massa Moto
Baris 54: Baris 60:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commons|Category:Sake}}
{{commons}}
* [http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html Sake World - Types of Sake]
* [http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html Sake World - Types of Sake] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071110204926/http://www.sake-world.com/html/types-of-sake.html |date=2007-11-10 }}
* [http://sake.meetup.com/2/ The New York Sake Meetup Group]
* [http://sake.meetup.com/2/ The New York Sake Meetup Group] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080616005011/http://sake.meetup.com/2/ |date=2008-06-16 }}
* [http://www.sake.nu Jizake Center - Secure on-line sales of Sake, Shochu and related items]
* [http://www.sake.nu Jizake Center - Secure on-line sales of Sake, Shochu and related items]


{{minuman-stub}}
{{minuman-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Minuman beralkohol]]
[[Kategori:Minuman beralkohol]]
[[Kategori:Minuman hasil fermentasi]]
[[Kategori:Minuman hasil fermentasi]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Minuman Jepang]]

[[ar:ساكي]]
[[arz:ساكى]]
[[az:Sake]]
[[bat-smg:Sakė]]
[[bg:Саке]]
[[bn:সাকে]]
[[ca:Sake]]
[[cs:Sake]]
[[da:Sake]]
[[de:Sake]]
[[en:Sake]]
[[eo:Sakeo]]
[[es:Sake]]
[[eu:Sake]]
[[fa:ساکی]]
[[fi:Sake]]
[[fr:Saké]]
[[he:סאקה]]
[[it:Sake]]
[[ja:日本酒]]
[[ka:საკე]]
[[ko:일본주]]
[[lt:Sakė]]
[[ms:Sake]]
[[nl:Sake]]
[[no:Sake]]
[[os:Саке]]
[[pl:Sake]]
[[pt:Saquê]]
[[ro:Sake]]
[[ru:Саке]]
[[simple:Sake]]
[[sk:Saké]]
[[sr:Sake]]
[[sv:Sake]]
[[th:สาเก (สุรา)]]
[[tr:Sake]]
[[uk:Саке]]
[[vi:Sake]]
[[zh:日本清酒]]

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 07.22

Sake
Jenisarak beras
AsalJepang
Komposisi
Botol sake dari tahun 1740

Sake (酒; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras.

Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi.[1]

Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shōchu yang terbuat dari tebu.

Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras.

Sake dan Budaya Jepang[sunting | sunting sumber]

Sejak zaman dahulu, orang-orang telah membuat alkohol dan menikmatinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dalam banyak bagian di dunia, alkohol mendapatkan tempat sebagai sesuatu yang dihargai dan telah diromantisasi menjadi sesuatu yang ideal. Orang-orang Jepang pastinya tidak terkecuali. Berabad-abad yang lalu, mereka mulai mencampurkan makanan utama mereka, beras, dengan air murni dan mikroorganisme koji untuk membuat Nihon-shu (Sake jepang), dengan mahir memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan setempat untuk menciptakan sebuah minuman yang unik.

Lautan memisahkan kepulauan Jepang dari benua Asia, dan hal ini terbukti menguntungkan untuk pembuatan sake karena orang-orang di Negeri Matahari Terbit, yang terletak di sebelah timur dari sebagian besar benua Asia Timur, mengembangkan minuman spesial mereka sendiri. Pemisahannya secara geografis dilengkapi juga dengan pengasingan politik, ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sampai modernisasi dimulai sekitar pertengahan tahun 1800-an. Sake adalah minuman beralkohol yang didesain untuk selera orang Jepang oleh para ahli yang bebas dari pengaruhnya budaya lainnya.[2]

Penggunaan dalam upacara adat[sunting | sunting sumber]

Sebuah tong sake sebelum kagami biraki

Sake sering dikonsumsi sebagai bagian dari ritual pemurnian Shinto. Selama Perang Dunia II, pilot kamikaze meminum sake sebelum menjalankan misi mereka.

Dalam sebuah upacara yang disebut kagami biraki, tong kayu sake dibuka dengan palu selama festival Shinto, pernikahan, pembukaan toko, olahraga dan kemenangan pemilu, dan perayaan lainnya. Sake ini, yang disebut zake-Iwai ( "sake perayaan"), diberikan secara gratis kepada semua orang untuk menyebarkan nasib baik.

Pada Tahun Baru banyak orang Jepang meminum sake khusus yang disebut toso. Toso adalah semacam Iwai-zake yang dibuat dengan merendam tososan, sebuah obat bubuk cina, selama semalam di dalam sake. Bahkan anak-anak ikut mendapat porsi. Di beberapa daerah, urutan meminum toso dimulai dari orang yang paling muda ke yang paling tua

Sake di Negara Lain[sunting | sunting sumber]

Sake juga diproduksi di negara China dan Korea, tetapi hasil akhirnya sering berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pemanfaatan jenis kapang (koji) yang digunakan untuk memecahkan pati.[1]

Koji Jepang terdiri dari kapang yang ditumbuhkan pada beras yang telah dikukus atau pada tepung terigu.[1] Bila digunakan terigu, biasanya tidak dilakukan proses pengukusan.[1] Pada koji China, kapang yang ditumbuhkan adalah phycomycetes, sedangkan kapang yang digunakan pada pembuatan koji Jepang adalah Ascomycetes, seperti Aspergillus oryzae, Aspergillus awamori, Aspergillus sojae.[3]

Jenis-jenis Sake[sunting | sunting sumber]

Dikenal beberapa jenis sake yang digolongkan berdasarkan pernambahan alkohol, aroma, harga, kualitas, dan kompleksitas.[4]

Tidak ditambah alkohol Ditambah sedikit alkohol
Junmai Daiginjoshu. Daiginjoshu
Junmai Ginjoshu Ginjoshu
Junmaishu Honjozoshu

Ada pula Futsuushu yang merupakan sake biasa dan murah yang tidak dimasukkan ke dalam penggolongan sake.[4] Produksi jenis sake ini telah mencapai 80% dari total produksi sake.[4] Akhiran -shu disini artinya sake. Terkadang nama jenis-jenis sake tersebut disebut tanpa akhiran -shu.[4]

Cara Membuat Sake Jepang[sunting | sunting sumber]

Sake Jepang diproduksi melalui tiga tahap fermentasi yan melibatkan koji dari beras yang telah ditumbuhi cendawan, yaitu suatu adonan bibit awal dilanjutkan proses sterilisasi pada suhu rendah.[1] Penggunaan jenis bibit awal tersebut sangat penting karena dapat memberikan kesempatan terjadinya fermentasi secara serentak, baik dalam masa Moromi atau masa utama.[1] Ketiga tahap tersebut adalah:[1]

  • Pembuatan Koji
  • Pembuatan Massa Moto
  • Pembuatan Masa Moromi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g Winarno FG, Agustinah W, Barus T. 2009. Penuntun Praktis Usaha Mandiri Teknobiologi Pangan. Jakarta: Universitas Atma Jaya.
  2. ^ Dr. Koizumi Takeo, profesor, Tokyo University of Agricultur, NIPPONIA にっぽにあ No. 44, 15 maret 2008 ISSN1343-1293
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama B
  4. ^ a b c d Gauntner J. 2004. Types Of sake. [1] Diarsipkan 2007-11-10 di Wayback Machine..[3 Mei 2010].

Pranala luar[sunting | sunting sumber]