Lompat ke isi

Sakit jantung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sakit jantung
Informasi umum
SpesialisasiKardiologi Sunting ini di Wikidata

Sakit jantung adalah sebutan kembang untuk berbagai macam penyakit berbeda yang menyerang jantung. Tahun 2007, penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat,[1][2] Inggris, Kanada dan Wales,[3] menewaskan satu orang setiap 34 detik di Amerika Serikat.[4]

Penyebab sakit jantung pada umumnya adalah adanya penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi tersebut kemudian menghambat aliran darah menuju jantung, sehingga suplai oksigen dan nutrisi di otot dan jaringan di sekitar jantung berkurang.

Penyebab sakit jantung secara spesifik sebagai berikut.

Jenis penyakit jantung

[sunting | sunting sumber]
  • (Coronary heart disease), diakibatkan pengendapan atheroma di dalam dinding ateri yang menyuplai miokardium.
  • (Ischaemic heart disease), penyakit yang disebabkan berkurangnya suplai darah ke jantung.
  • Penyakit kardiovaskular (Cardiovascular disease), penyakit yang menyerang jantung/ saluran darah (arteri dan vena).
  • (Pulmonary heart disease), kegagalan pada ventrikel kanan jantung.
  • Penyakit jantung koroner, merupakan suatu penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.
  • Penyakit jantung bawaan, merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak bayi, yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
  • (endokarditis) Infeksi jantung, merupakan suatu infeksi pada lapisan dalam jantung.
  • Gagal jantung, merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara memadai ke seluruh tubuh.
  • Aritmia, merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung tidak normal.
  • Penyakit jantung koroner, gejala utamanya adalah nyeri dada, yang dapat disertai dengan sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, atau ke rahang.
  • Penyakit jantung bawaan, gejalanya dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan tidak bertambah.
  • (endokarditis) Infeksi jantung, gejalanya berupa demam, denyut jantung tidak teratur, sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, serta batuk-batuk.
  • Gagal jantung, gejalanya berupa sesak napas yang makin berat saat beraktivitas, sesak napas yang makin berat saat berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
  • Aritmia, gejala yang dapat timbul berupa jantung berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sensasi melayang, bahkan hingga pingsan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Division of Vital Statistics (2007-08-21). "Deaths: Final data for 2004" (PDF). National Vital Statistics Reports. United States: Center for Disease Control. 55 (19): 7. Diakses tanggal 2007-12-30. 
  2. ^ White House News, American Heart Month, 2007, diakses tanggal 2007-07-16 
  3. ^ National Statistics Press Release Diarsipkan 2006-07-16 di UK Government Web Archive 25 May 2006
  4. ^ Hitti, Miranda (2004-12-07). "Heart Disease Kills Every 34 Seconds in U.S." Fox News - WebMD. Diakses tanggal 2007-12-30. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]