Saracen
Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristen Eropa terutama pada Abad Pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk Islam (tanpa memperdulikan ras atau sukunya).[1]
Saracen adalah sindikat penyebar hoax di Indonesia yang baru saja diungkap.
Etimologi
Kata Saracen berasal dari Bahasa Yunani (Σαρακηνός), yang diduga berasal dari bahasa Arab شرقيين syarqiyyin ("orang-orang timur"), namun dugaan ini tidak memilik dasar yang kuat.[2] Istilah ini pertama kali dipakai pada awal masa Romawi Kuno untuk menyebutkan sebuah suku Arab di Semenanjung Sinai. Pada masa-masa berikutnya, orang-orang Kristen Romawi memperluas penggunaan ini untuk menyebut orang Arab secara keseluruhan. Setelah berkembangnya agama Islam, terutama pada masa Perang Salib, istilah ini digunakan terhadap seluruh Muslim (orang Islam).[3] Istilah ini disebarkan ke Eropa Barat oleh orang-orang Bizantium (Romawi Timur) dan Tentara Salib.[1]
Catatan kaki
- ^ a b "Saracen." Encyclopædia Britannica. 2007. Britannica Concise Encyclopedia. 23 Sept. 2007.
- ^ Oxford English Dictionary, entri "Saracen"
- ^ Where's Where: A Descriptive Gazetteer. London: Eyre Methuen Ltd. 1974. ISBN 0-413-32290-4.
Referensi
- Hoy, Jaclyn, Storm: Set Adrift in a land called Holy, Xlibris Corporation, 2003, ISBN 1-4010-8052-9
- http://nasional.kompas.com/read/2017/08/23/14553421/grup-saracen-sebar-konten-sara-berdasarkan-pesanan-tarifnya-puluhan-juta
- http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/23/masih-ingat-sri-rahayu-yang-hina-jokowi-ia-ternyata-koordinator-wilayah-sindikat-penyebar-kebencian