Sejarah Yahudi di bawah kekuasaan Muslim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membalikkan revisi 17033969 oleh 182.30.104.204 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
[[Hubungan Islam dengan Yahudi|Yahudi di bawah kekuasaan Islam]] diberi status ''[[dhimmi]]'', bersama dengan beberapa kelompok keagamaan pra-Islam lainnya.<ref>Bat Ye'or (1985), p. 45</ref> Meskipun [[warga negara kelas dua]], kelompok non-Muslim ini tetap memiliki hak dan perlindungan tertentu sebagai "[[ahli kitab]]". Selama [[Sejarah Yahudi di Abad Pertengahan|gelombang penindasan di Eropa Abad Pertengahan]], banyak [[pengungsi Yahudi|orang Yahudi mencari perlindungan]] di negeri-negeri Muslim.<ref>Lewis 1984 p. 62</ref> Pada masa Islam awal, [[Leon Poliakov]] menulis, Yahudi menikmati hak keistimewaan, dan komunitas mereka menjadi makmur. Tidak ada batasan atau pembatasan sosial yang mencegah mereka terlibat dalam kegiatan komersial. Banyak orang Yahudi memasuki wilayah yang baru saja ditaklukkan dan membangun komunitas di sana. [[Wizurai]] dari [[Baghdad]] mengamanahkan ibu kotanya kepada pengurus bank Yahudi. Pelabuhan [[Siraf]] bahkan mempunyai gubernur Yahudi.<ref>Poliakov (1974), hlm.68-71</ref>
[[Hubungan Islam dengan Yahudi|Yahudi di bawah kekuasaan Islam]] diberi status ''[[dhimmi]]'', bersama dengan beberapa kelompok keagamaan pra-Islam lainnya.<ref>Bat Ye'or (1985), p. 45</ref> Meskipun [[warga negara kelas dua]], kelompok non-Muslim ini tetap memiliki hak dan perlindungan tertentu sebagai "[[ahli kitab]]". Selama [[Sejarah Yahudi di Abad Pertengahan|gelombang penindasan di Eropa Abad Pertengahan]], banyak [[pengungsi Yahudi|orang Yahudi mencari perlindungan]] di negeri-negeri Muslim.<ref>Lewis 1984 p. 62</ref> Pada masa Islam awal, [[Leon Poliakov]] menulis, Yahudi menikmati hak keistimewaan, dan komunitas mereka menjadi makmur. Tidak ada batasan atau pembatasan sosial yang mencegah mereka terlibat dalam kegiatan komersial. Banyak orang Yahudi memasuki wilayah yang baru saja ditaklukkan dan membangun komunitas di sana. [[Wizurai]] dari [[Baghdad]] mengamanahkan ibu kotanya kepada pengurus bank Yahudi. Pelabuhan [[Siraf]] bahkan mempunyai gubernur Yahudi.<ref>Poliakov (1974), hlm.68-71</ref>


Namun, sepanjang sejarah, terdapat juga kejadian pembunuhan massal orang Yahudi.<ref>[http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/Jews_in_Arab_lands_(gen).html The Treatment of Jews in Arab/Islamic Countries]</ref> Contohnya adalah [[pembantaian Granada 1066]] yang membunuh sebagian besar warga Yahudi di kota [[Grenada]] pada tahun 1066.<ref>[http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=412&letter=G&search=Granada Granada] by Richard Gottheil, Meyer Kayserling, ''[[Jewish Encyclopedia]]''. 1906 ed. </ref> Di [[Afrika Utara]], terdapat kasus-kasus kekerasan terhadap Yahudi pada [[Abad Pertengahan]],<ref> {{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/morocjews.html|title=The Jews of Morocco}}</ref> dan di tanah Arab lain termasuk [[Mesir]],<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/egjews.html|title=The Jews of Egypt}}</ref> [[Suriah]],<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/syrianjews.html|title=The Jews of Syria}}</ref> dan [[Yaman]].<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/yemenjews.html|title=The Jews of Yemen}}</ref> [[Muwahhidun]] yang telah mengambilalih sebagian besar wilayah [[Al-Andalus]] pada tahun 1172 jauh lebih fundamentalis daripada [[Murabithun]] dan mereka juga memperlakukan kelompok ''dhimmi'' secara keras. Orang Yahudi dan Kristen telah diusir dari [[Maghreb]] dan [[Al-Andalus]].<ref>[http://www.theforgottenrefugees.com/index.php?option=com_content&task=view&id=66&Itemid=39 The Forgotten Refugees]</ref> Dihadapkan dengan pilihan kematian atau menjadi Islam, beberapa orang Yahudi, seperti keluarga [[Maimonides]], lari ke selatan dan timur ke tanah Muslim yang lebih toleran, sementara yang lain menuju ke utara untuk menetap di kerajaan Kristen yang sedang berkembang.<ref>[http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/Sephardim.html Sephardim]</ref><ref> Kraemer, Joel L., ''Moses Maimonides: An Intellectual Portrait'' in ''The Cambridge Companion to Maimonides'' hlm. 16-17 (2005) </ref>
Namun, sepanjang sejarah, terdapat juga kejadian pembunuhan massal orang Yahudi.<ref>[http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/Jews_in_Arab_lands_(gen).html The Treatment of Jews in Arab/Islamic Countries]</ref> Contohnya adalah [[pembantaian Granada 1066]] yang membunuh sebagian besar warga Yahudi di kota [[Grenada]] pada tahun 1066.<ref>[http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=412&letter=G&search=Granada Granada] by Richard Gottheil, Meyer Kayserling, ''[[Jewish Encyclopedia]]''. 1906 ed. </ref> Di [[Afrika Utara]], terdapat kasus-kasus kekerasan terhadap Yahudi pada [[Abad Pertengahan]],<ref> {{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/morocjews.html|title=The Jews of Morocco}}</ref> dan di tanah Arab lain termasuk [[Mesir]],<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/egjews.html|title=The Jews of Egypt}}</ref> [[Suriah]],<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/syrianjews.html|title=The Jews of Syria}}</ref> dan [[Yaman]].<ref>{{cite web|url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/anti-semitism/yemenjews.html|title=The Jews of Yemen}}</ref> [[Muwahhidun]] yang telah mengambilalih sebagian besar wilayah [[Al-Andalus]] pada tahun 1172 jauh lebih fundamentalis daripada [[Murabithun]] dan mereka juga memperlakukan kelompok ''dhimmi'' secara keras. Orang Yahudi dan Kristen telah diusir dari [[Maghreb]] dan [[Al-Andalus]].<ref>{{Cite web |url=http://www.theforgottenrefugees.com/index.php?option=com_content&task=view&id=66&Itemid=39 |title=The Forgotten Refugees |access-date=2017-09-05 |archive-date=2008-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080117215705/http://www.theforgottenrefugees.com/index.php?option=com_content&task=view&id=66&Itemid=39 |dead-url=yes }}</ref> Dihadapkan dengan pilihan kematian atau menjadi Islam, beberapa orang Yahudi, seperti keluarga [[Maimonides]], lari ke selatan dan timur ke tanah Muslim yang lebih toleran, sementara yang lain menuju ke utara untuk menetap di kerajaan Kristen yang sedang berkembang.<ref>[http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/Sephardim.html Sephardim]</ref><ref> Kraemer, Joel L., ''Moses Maimonides: An Intellectual Portrait'' in ''The Cambridge Companion to Maimonides'' hlm. 16-17 (2005) </ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 12: Baris 12:
=== Bacaan lebih lanjut ===
=== Bacaan lebih lanjut ===
* {{cite book |author=Bat Ye'or |title=The Dhimmi: Jews and Christians under Islam |publisher=[[Fairleigh Dickinson University Press]] |location=Madison/Teaneck, NJ |year=1985 |isbn=0-8386-3262-9}}
* {{cite book |author=Bat Ye'or |title=The Dhimmi: Jews and Christians under Islam |publisher=[[Fairleigh Dickinson University Press]] |location=Madison/Teaneck, NJ |year=1985 |isbn=0-8386-3262-9}}
* {{cite book |first=Bernard |last=Lewis |authorlink=Bernard Lewis |title=The Jews of Islam |publisher=[[Princeton University Press]] |location=Princeton |year=1984 |isbn=0-691-00807-8}}
* {{cite book |first=Bernard |last=Lewis |authorlink=Bernard Lewis |title=The Jews of Islam |url=https://archive.org/details/jewsofislam0000lewi |publisher=[[Princeton University Press]] |location=Princeton |year=1984 |isbn=0-691-00807-8}}
* {{cite book |first=Martin |last=Gilbert|authorlink=Martin Gilbert|title=In Ishmael's house: a History of Jews in Muslim Lands|publisher=[[Yale University Press]]|location=New Haven|year=2010|isbn=978-0300167153}}
* {{cite book |first=Martin |last=Gilbert|authorlink=Martin Gilbert|title=In Ishmael's house: a History of Jews in Muslim Lands|url=https://archive.org/details/inishmaelshouseh0000gilb |publisher=[[Yale University Press]]|location=New Haven|year=2010|isbn=978-0300167153}}
* {{cite book |first=Geoffrey |last=Cowling |title=Introduction to World Religions |publisher=First Fortress Press |location=Singapore |year=2005 |isbn=0-8006-3714-3}}
* {{cite book |first=Geoffrey |last=Cowling |title=Introduction to World Religions |url=https://archive.org/details/introductiontowo2005unse |publisher=First Fortress Press |location=Singapore |year=2005 |isbn=0-8006-3714-3}}
* {{cite journal |last=Littman |first=David |authorlink=David Littman (historian) |year=1979 |title=Jews Under Muslim Rule: The Case Of Persia |journal=The Wiener Library Bulletin |volume=XXXII|issue=New series 49/50}}
* {{cite journal |last=Littman |first=David |authorlink=David Littman (historian) |year=1979 |title=Jews Under Muslim Rule: The Case Of Persia |journal=The Wiener Library Bulletin |volume=XXXII|issue=New series 49/50}}
* {{cite book |last=Poliakov |first=Leon |authorlink=Leon Poliakov |title=The History of Anti-semitism |publisher=Vanguard Press |location=New York |year=1974}}
* {{cite book |last=Poliakov |first=Leon |authorlink=Leon Poliakov |title=The History of Anti-semitism |publisher=Vanguard Press |location=New York |year=1974}}
Baris 21: Baris 21:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.thestate.com/world/story/686482.html http://www.thestate.com/world/story/686482.html Jews in Muslim lands anxious over Gaza war] [[Associated Press]]
* [http://www.thestate.com/world/story/686482.html http://www.thestate.com/world/story/686482.html Jews in Muslim lands anxious over Gaza war]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} [[Associated Press]]


[[Kategori:Topik Yudeo-Islam]]
[[Kategori:Topik Yudeo-Islam]]

Revisi terkini sejak 25 Januari 2022 00.29

Komunitas Yahudi telah ada di Timur Tengah dan Afrika Utara sejak Zaman Kuno. Sampai dengan saat Penaklukan Islam pada abad ke-7, komunitas kuno ini telah diperintah oleh berbagai imperium dan termasuk Babilonia, Persia, Kartago, Yunani, Romawi, Romawi Timur, Utsmaniyah, dan Yahudi Yaman.

Yahudi di bawah kekuasaan Islam diberi status dhimmi, bersama dengan beberapa kelompok keagamaan pra-Islam lainnya.[1] Meskipun warga negara kelas dua, kelompok non-Muslim ini tetap memiliki hak dan perlindungan tertentu sebagai "ahli kitab". Selama gelombang penindasan di Eropa Abad Pertengahan, banyak orang Yahudi mencari perlindungan di negeri-negeri Muslim.[2] Pada masa Islam awal, Leon Poliakov menulis, Yahudi menikmati hak keistimewaan, dan komunitas mereka menjadi makmur. Tidak ada batasan atau pembatasan sosial yang mencegah mereka terlibat dalam kegiatan komersial. Banyak orang Yahudi memasuki wilayah yang baru saja ditaklukkan dan membangun komunitas di sana. Wizurai dari Baghdad mengamanahkan ibu kotanya kepada pengurus bank Yahudi. Pelabuhan Siraf bahkan mempunyai gubernur Yahudi.[3]

Namun, sepanjang sejarah, terdapat juga kejadian pembunuhan massal orang Yahudi.[4] Contohnya adalah pembantaian Granada 1066 yang membunuh sebagian besar warga Yahudi di kota Grenada pada tahun 1066.[5] Di Afrika Utara, terdapat kasus-kasus kekerasan terhadap Yahudi pada Abad Pertengahan,[6] dan di tanah Arab lain termasuk Mesir,[7] Suriah,[8] dan Yaman.[9] Muwahhidun yang telah mengambilalih sebagian besar wilayah Al-Andalus pada tahun 1172 jauh lebih fundamentalis daripada Murabithun dan mereka juga memperlakukan kelompok dhimmi secara keras. Orang Yahudi dan Kristen telah diusir dari Maghreb dan Al-Andalus.[10] Dihadapkan dengan pilihan kematian atau menjadi Islam, beberapa orang Yahudi, seperti keluarga Maimonides, lari ke selatan dan timur ke tanah Muslim yang lebih toleran, sementara yang lain menuju ke utara untuk menetap di kerajaan Kristen yang sedang berkembang.[11][12]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bat Ye'or (1985), p. 45
  2. ^ Lewis 1984 p. 62
  3. ^ Poliakov (1974), hlm.68-71
  4. ^ The Treatment of Jews in Arab/Islamic Countries
  5. ^ Granada by Richard Gottheil, Meyer Kayserling, Jewish Encyclopedia. 1906 ed.
  6. ^ "The Jews of Morocco". 
  7. ^ "The Jews of Egypt". 
  8. ^ "The Jews of Syria". 
  9. ^ "The Jews of Yemen". 
  10. ^ "The Forgotten Refugees". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-17. Diakses tanggal 2017-09-05. 
  11. ^ Sephardim
  12. ^ Kraemer, Joel L., Moses Maimonides: An Intellectual Portrait in The Cambridge Companion to Maimonides hlm. 16-17 (2005)

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]