Sekolah Polisi Wanita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

{{Infobox penegak hukum | name = Sekolah Polisi Wanita
(Lembaga Pendidikan Polri) | native_name = | abbreviation = Sepolwan | image = Berkas:Lambang Sepolwan.png | caption = Lambang Sekolah Polisi Wanita Polri | founded =

| motto =

Sekolah Polisi Wanita
SingkatanSepolwan

Situs web
www.lemdik.polri.go.id

Sekolah Polisi Wanita disingkat Sepolwan adalah Sekolah Polisi Wanita Garba Wiyati Putri Bhayangkara Mendidik, Membentuk, Menempa Generasi Penegak Pancasila. Markas Sepolwan berada di Jl. Ciputat Raya No.41 Kebayoran Lama Telp. 021-7512615 - Jakarta Selatan 12310.

Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan misi Sepolwan telah ditetapkan beberapa tujuan antara lain :

  1. Terselenggaranya pendidikan pembentukan Brigadir Polwan dan Pendidikan pengembangan spesialisasi Polwan yang profesional, proporsional, transparan dan akuntabel;
  2. Terselenggaranya pelatihan Polri yang terprogram dan sistematis untuk memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Polri sesuai dengan tantangan tugas yang dihadapi;
  3. Terwujudnya penataan fasilitas pendidikan di Sepolwan yang mendukung operasional pendidikan secara optimal.

Sejarah Sepolwan

Cikal bakal Sepolwan dimulai ketika Komdak VII/Metro Jaya (Polda Metro Jaya) membuka sekolah anggota Kepolisian Republik Indonesia (sakri) Cabang Ciputat pada April 1963 yang menggantikan Sakri Cabang Kramat Jati. Kemudian pada tahun 1968 Sakri Cabang Ciputat berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian dan Depo Latihan (Deplat) 007 Ciputat.

Pada tahun 1975 Deplat 007 Ciputat berubah menjadi Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat dan untuk pertama kalinya pada tahun 1975/1976 Dodiklat 007 Ciputat mendidik Bintara Polwan. Kemudian pada tahun 1982 dodiklat 007 berubah menjadi sekolah Bintara 007 Ciputat serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik Polisi Wanita.

Tonggak Pusat Pendidikan Polwan dimulai tanggal 24 Januari 1984 ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Kolonel Polisi Dra. P. Erda Latuasan Tarigan, hal ini dituangkan dalam Skep Kapolri No. Pol. : Skep/32/i/1984 tanggal 24 Januari 1984. Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita tetapi juga perubahan kepangkatan dari Letnan Kolonel Polisi menjadi Kolonel Polisi. Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ulang Yahun Sepolwan.

Pada tanggal 30 Oktober 1984 Pusdik Polwan diubah menjadi Sekolah Polisi Wanita (sepolwan) dan berada di bawah Direktorat Pendidikan Polri yang sebelumnya di bawah Komando Cabang Pendidikan dan Pelatihan (Kobangdiklat). Kemudian pada tahun 1992 sepolwan berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang sekarang telah berubah menjadi Lembaga Pendidikan Polri.

Referensi

Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan misi Sepolwan telah ditetapkan beberapa tujuan antara lain:

  1. Terselenggaranya pendidikan pembentukan Brigadir Polwan dan Pendidikan pengembangan spesialisasi Polwan yang profesional, proporsional, transparan dan akuntabel;
  2. Terselenggaranya pelatihan Polri yang terprogram dan sistematis untuk memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Polri sesuai dengan tantangan tugas yang dihadapi;
  3. Terwujudnya penataan fasilitas pendidikan di Sepolwan yang mendukung operasional pendidikan secara optimal.

Sejarah Sepolwan

Cikal bakal sepolwan dimulai ketika komdak vii jaya (polda metro jaya) membuka sekolah anggota kepolisian republik indonesia (sakri) cabang ciputat pada april 1963 yang menggantikan sakri cabang kramat jati. Kemudian pada tahun 1968 sakri cabang ciputat berubah menjadi sekolah angkatan kepolisian dan latihan (deplat) 007 ciputat.

Pada tahun 1975 deplat 007 ciputat berubah menjadi depo pendidikan dan latihan (dodiklat) 007 ciputat dan untuk pertama kalinya pada tahun 1975/1976 dodiklat 007 ciputat mendidik bintara polwan. Kemudian pada tahun 1982 dodiklat 007 berubah menjadi sekolah bintara 007 ciputat serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.

Tonggak pusat pendidikan polwan dimulai tanggal 24 januari 1984 ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada kolonel polisi dra. P. Erda latuasan tarigan, hal ini dituangkan dalam skep kapolri no. Pol.: skep/32/i/1984 tanggal 24 januari 1984. Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita tetapi juga perubahan kepangkatan dari letnan kolonel menjadi kolonel polisi. Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun sepolwan.

Pada tanggal 30 oktober 1984 pusdik polwan diubah menjadi sekolah polisi wanita (sepolwan) dan berada di bawah direktorat pendidikan polri yang sebelumnya di bawah kobangdiklat. Kemudian pada tahun 1992 sepolwan berada di bawah lembaga pendidikan dan pelatihan polri, yang sekarang telah berubah menjadi lembaga pendidikan polri.

Referensi