Stasiun Amsterdam Amstel
Stasiun kereta api | |
Lokasi | |
Koordinat | 52°20′47″N 4°55′4″E / 52.34639°N 4.91778°E |
Jalur | Jalur Amsterdam–Arnhem |
Jumlah peron | 2 (kereta api) 2 (metro) |
Jumlah jalur | 4 |
Operator KA | Nederlandse Spoorwegen |
Rute bus | GVB: 37, 40, 41, 62, 65, 245, N85 Keolis: 322, 327, N22 Transdev: 320 |
Layanan | Metro: 51, 53, 54 Trem: 12 |
Informasi lain | |
Kode stasiun | Asa |
Situs web | ns.nl/stationsinformatie/Asa |
Sejarah | |
Dibuka | 15 Oktober 1939 |
Penumpang | |
26.925 per hari (2022) | |
Stasiun Amsterdam Amstel (bahasa Belanda: Station Amsterdam Amstel; singkatan: Asa) adalah sebuah stasiun kereta api di Amsterdam, Belanda. Stasiun ini dibuka pada tahun 1939. Terletak di sebelah tenggara Amsterdam Centraal di wilayah Amsterdam-Oost, dekat sungai Amstel. Stasiun Amsterdam Amstel digunakan setiap hari oleh 50.000 penumpang kereta api dan metro. Layanan kereta api di stasiun ini dioperasikan oleh NS, operator kereta api utama di Belanda. Layanan metro, trem, dan bus kota disediakan oleh operator kota GVB. Bus lokal dioperasikan oleh Transdev dan Keolis.
Stasiun Amstel terletak di kawasan bisnis Omval yang mencakup Menara Rembrandt, gedung pencakar langit tertinggi di Amsterdam, dan kampus Leeuwenburg di Hogeschool van Amsterdam.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini dibangun di bawah arahan arsitek H.G.J. Schelling dari NS, operator kereta api utama di Belanda, dan John Leupen dari Pemerintah Kota Amsterdam. Stasiun kereta api ini dibuka pada tanggal 15 Oktober 1939 oleh Ratu Wilhelmina dari Belanda. Ini adalah bagian dari Spoorwegwerken Oost (Pekerjaan Kereta Api Timur), di mana jalur kereta api antara Amsterdam Centraal dan Amstel ditempatkan di tanggul-tanggul dan jalan-jalan yang dijembatani dengan viaduk. Dengan menghilangkan banyak perlintasan sebidang di bagian kota ini, proyek ini mengakhiri banyak penundaan di jalur-jalur tersebut. Amstel menggantikan Stasiun Weesperpoort (1843), stasiun terminal di jalur kereta Amsterdam–Arnhem yang terletak di dekat stasiun metro Weesperplein saat ini. Dengan mengganti stasiun terminus itu, kereta api antara Utrecht Centraal dan Amsterdam Centraal tidak perlu lagi mundur saat meninggalkan stasiun, sehingga menghemat lebih banyak waktu pada rute ini. Karena stasiun Amstel terletak di tenggara bekas stasiun Weesperpoort, stasiun ini menjadi pusat transportasi utama untuk wilayah timur dan selatan Amsterdam. Pada tahun 1977, ketika Metro Amsterdam dibuka, stasiun Amstel juga menjadi stasiun metro.
Aula stasiun dihiasi dengan beberapa mural (1939) karya seniman Belanda Peter Alma (1868-1969). Mural tersebut mencerminkan pentingnya kemajuan teknologi, khususnya perkeretaapian.[1] Gambar mural juga digunakan pada kaca film penghias jendela luar atap peron. Aula stasiun juga dilengkapi panel ubin keramik tahun 1958, juga dirancang oleh Peter Alma dan diproduksi oleh H. Rijneveld. Hingga tahun 2003, ubin keramik tersebut ditempatkan di kolam renang Marnixbad. Baik di dalam dan di luar gedung terdapat dua patung (1939) karya Theo van Reijn, yang disebut Terugblik dan Toekomst der Spoorwegen ("Retrospeksi dan Masa Depan Kereta Api"). Pada tahun 1977, saat pembukaan stasiun metro, sebuah karya seni oleh Rudi van de Wint bernama Ruimtediagonaal ("Diagonal Ruang") ditempatkan di aula stasiun. Karya tersebut berupa sebuah tabung yang digantung secara diagonal dari plafon. Karya seni ini telah dipindahkan.[2] Pada tahun 2006, gedung teknisi di ujung selatan jalur 4 dihiasi dengan sejumlah panel yang dirancang oleh Serge Verheugen.
Pada tahun 2001, stasiun ini mengalami renovasi besar-besaran, yang mencakup penambahan jumlah toko dan gerai makanan di aula stasiun.
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Kereta | Operator | Rute |
---|---|---|
800 | Intercity (NS) | Maastricht – Sittard – Roermond – Weert – Eindhoven Centraal – 's-Hertogenbosch – Utrecht Centraal – Amsterdam Amstel – Amsterdam Centraal – Alkmaar – (Den Helder) |
2900 | Intercity (NS) | Enkhuizen – Hoorn – Amsterdam Centraal – Amsterdam Amstel – Utrecht Centraal – 's-Hertogenbosch – Eindhoven Centraal – Weert – Roermond – Sittard – Maastricht |
3000 | Intercity (NS) | Nijmegen – Arnhem Centraal – Ede-Wageningen – Veenendaal-De Klomp – Driebergen-Zeist – Utrecht Centraal – Amsterdam Amstel – Amsterdam Centraal – Zaandam – Alkmaar – Den Helder |
3900 | Intercity (NS) | Enkhuizen – Hoorn – Amsterdam Centraal – Amsterdam Amstel – Utrecht Centraal – 's-Hertogenbosch – Eindhoven Centraal – Weert – Roermond – Sittard – Heerlen |
4000 | Sprinter (NS) | Uitgeest – Zaandam – Amsterdam Centraal – Amsterdam Amstel – Breukelen – Woerden – Gouda – Rotterdam Centraal |
7400 | Sprinter (NS) | Uitgeest – Zaandam – Amsterdam Centraal – Amsterdam Amstel – Breukelen – Utrecht Centraal – Driebergen-Zeist |
Layanan transportasi umum
[sunting | sunting sumber]Metro
[sunting | sunting sumber]Jalur | Operator | Tanda | Dari | Via | Ke |
---|---|---|---|---|---|
Jalur 51 | Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Overamstel, Station RAI, Station Zuid, Amstelveenseweg, Henk Sneevlietweg, Heemstedestraat, Station Lelylaan, Postjesweg, Jan van Galenstraat, De Vlugtlaan, Station Sloterdijk | Isolatorweg | ||
Jalur 53 | Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Venserpolder, Station Diemen Zuid, Verrijn Stuartlaan, Ganzenhoef, Kraaiennest | Gaasperplas | ||
Jalur 54 | Centraal Station | Nieuwmarkt, Waterlooplein, Weesperplein, Wibautstraat, Amstelstation, Spaklerweg, Van der Madeweg, Station Duivendrecht, Strandvliet, Station Bijlmer ArenA, Bullewijk, Station Holendrecht, Reigersbos | Gein |
Trem
[sunting | sunting sumber]Peron | Jalur | Tanda | Dari | Via | Ke |
---|---|---|---|---|---|
C | Centraal Station | Dam, Leidseplein, Museumplein, De Pijp, Rivierenbuurt | Amstel Station |
Bus
[sunting | sunting sumber]Stasiun Amstel dilayani oleh tiga operator bus, yakni GVB (rute 7, 40, 41, 62, 65, 245, dan N85), Keolis (rute 322, 327, dan N22), dan Transdev (rute 320). Pada bulan April 2018, terminal bus telah direnovasi dan diperluas dan dibuka di lokasi sebelumnya, tepatnya di sebelah Menara Amstel yang baru.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Pintu masuk stasiun
-
Mural karya Peter Alma (1939)
-
Terminal bus stasiun
-
Halte trem di stasiun
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Station Amsterdam Amstel (Amsterdam)". Netherlands Architecture Institute.
- ^ W.R.F. VAN LEEUWEN & H. ROMERS Een spoor van verbeelding. 150 jaar monumentale kunst en decoratie aan Nederlandse stationsgebouwen. Zutphen, De Walburg Pers, 1988