Stasiun Kertosono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Oktober 2019 04.34 oleh NFarras (bicara | kontrib)
Stasiun Kertosono

Emplasemen Stasiun Kertosono.
Tampak kereta api lokal berangkat dari stasiun.
Lokasi
Koordinat7°35′40″S 112°6′16″E / 7.59444°S 112.10444°E / -7.59444; 112.10444Koordinat: 7°35′40″S 112°6′16″E / 7.59444°S 112.10444°E / -7.59444; 112.10444
Ketinggian+43 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi yang tinggi di tengah bangunan stasiun dan rendah di bagian ujungnya serta empat peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur7 (jalur 1: sepur lurus)
LayananGajayana (reguler dan tambahan), Turangga, Bangunkarta, Sancaka Tambahan (jadwal sore, arah Yogyakarta), Malabar, Malioboro Ekspres, Ranggajati, Mutiara Selatan, Singasari, Wijayakusuma, Brantas (reguler & tambahan), Jayakarta Premium, Matarmaja (reguler & tambahan, kecuali reguler arah Jakarta), Pasundan Tambahan (arah Surabaya), Kahuripan, Logawa, Sri Tanjung, Dhoho, dan KRD Kertosono
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Kertosono–Blitar, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Kota–Kertosono, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui 
Tipe persinyalanElektrik tipe Ansaldo[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kertosono (KTS) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦏꦼꦂꦠꦱꦤ, Sêtasiyun Kertasana) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Banaran, Kertosono, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Nganjuk. Stasiun yang menggunakan sistem persinyalan elektrik ini memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus, tetapi hanya jalur 1-5 yang sering digunakan. Dahulu stasiun ini mempunyai rel percabangan yang menuju Pabrik Gula Lestari yang terletak di utara stasiun yang berjarak sekitar 5 km.[4] Sisa-sisa rel lori ini masih bisa dijumpai di sekitar jalan masuk menuju pintu depan Stasiun Kertosono.

Meskipun hanya terletak di sebuah kecamatan, bangunan stasiun ini lebih besar daripada Stasiun Nganjuk yang notabene berada di ibu kota kabupaten. Di sebelah barat daya stasiun ini terdapat sub dipo lokomotif.

Ke arah timur, terdapat dua viaduk: Jalan Ahmad Yani dan Nyawiji. Viaduk Nyawiji sendiri baru dibangun sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa.[5] Kemudian setelah menyeberangi Sungai Brantas, jalur kereta api bercabang dua: yang kiri mengarah ke Surabaya, sedangkan yang kanan mengarah ke Blitar. Pada pembangunannya, jalur percabangan memang sengaja dibangun di seberang sungai agar menghemat biaya dengan tidak membangun dua buah jembatan. Percabangan ini dibuat simetris sehingga percabangan tersebut dikenal dengan sebutan "Simetri Kertosono", meskipun letaknya sudah masuk wilayah Kabupaten Kediri.

Sekitar tahun 2013-2014, PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA harus melintas langsung di stasiun ini untuk mensterilkan stasiun dan KA dari pengamen maupun pedagang asongan,[6] bahkan pada saat itu KA Rapih Dhoho harus memutar lokomotif di Stasiun Baron ataupun Sukomoro dan rute KRD Kertosono diperpendek hingga Stasiun Jombang saja. Namun, sejak berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api 1 April 2015 dan keadaan stasiun dipastikan telah benar-benar steril, stasiun ini kembali melayani naik dan turun penumpang, terbukti bahwa rute kedua KA tersebut telah dikembalikan seperti semula.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, saat ini Stasiun Kertosono sedang menjalani perombakan. Diagram tata letak stasiun ini dirombak besar-besaran. Rencananya setelah jalur ganda ini beroperasi, simetri tersebut akan dibongkar dan percabangan dipindahkan ke dalam area emplasemen stasiun sehingga jembatan tersebut digantikan dengan jembatan jalur ganda kembar. Selain itu, sistem persinyalan yang lama (tipe Ansaldo) akan segera digantikan dengan sinyal elektrik terbaru produksi PT Len Industri. Jalur ganda tersebut telah beroperasi sejak 30 Oktober 2019.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta Premium, tujuan Jakarta via Madiun-Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya via Jombang

Kelas ekonomi AC

Lokal ekonomi AC

Persilangan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kertosono per 20 September 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
96 Malioboro Ekspres Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 00.25 00.28
156A Singasari Blitar (BL) 01.38 01.41
56 Bangunkarta Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 02.07 02.10
7064D Jayakarta Premium Ekonomi AC Premium 02.18 02.29
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 03.37 03.40
172 Matarmaja Ekonomi AC 04.00 04.06
448 Ekonomi Lokal/KRD Kertosono Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 04.40
112/113 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 05.03 05.06
42 Gajayana Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa & Luxury 05.34 05.38
176 Brantas Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC 05.59 06.02
182 Kahuripan Ekonomi AC 06.39 06.43
50 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 06.51 06.53
411/420 Dhoho Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 07.20 07.40
419/412 Blitar (BL) 07.31 07.47
155A Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 08.27 08.30
421/414 Dhoho Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 10.35 10.52
104/101 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 10.47 10.50
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Ekonomi AC 11.33 11.36
93 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 11.49 11.56
94 Malang Kotabaru (ML) 11.54 11.58
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 12.18 12.21
413/422 Dhoho Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 12.25 12.45
447 Ekonomi Lokal/KRD Kertosono Kertosono (KTS) 12.42 -
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Ekonomi AC 13.14 13.27
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) 13.49 13.58
102/103 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 13.56 14.00
450 Ekonomi Lokal/KRD Kertosono Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC - 14.25
175 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 14.40 14.43
423/416 Dhoho Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 14.50 15.25
415/424 Surabaya Kota (SB) 14.58 15.45
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 15.11 15.14
7063D Jayakarta Premium Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 16.23 16.25
41 Gajayana Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 16.51 16.54
55 Bangunkarta Eksekutif Satwa 17.19 17.22
49 Turangga Bandung Hall (BD) 17.50 17.53
417/426 Dhoho Surabaya Kota (SB) Lokal Ekonomi AC 18.55 19.15
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 19.26 19.32
425/418 Dhoho Blitar (BL) Lokal Ekonomi AC 20.00 20.20
7094/7091 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.10 20.16
114/111 Mutiara Selatan Bandung Hall (BD) 20.27 20.38
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 22.34 22.43
449 Ekonomi Lokal/KRD Kertosono Kertosono (KTS) Lokal Ekonomi AC 22.40 -
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 23.32 23.35
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032A Brantas Tambahan Blitar (BL) Bisnis/Ekonomi AC 07.10 07.16
7034A Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 07.30 07.35
7008B Gajayana Tambahan Eksekutif Satwa 11.23 11.25
7031A Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis/Ekonomi AC 15.35 15.38
7025 Sancaka Tambahan Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif Satwa 19.40 19.43
7036A Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 20.16 20.45
7033A Matarmaja Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) 22.30 22.36
7007A Gajayana Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 23.03 23.05

Insiden

  • Pada tanggal 29 Oktober 2006, pukul 06.50, kereta makan kereta api Gajayana terbakar akibat arus pendek di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api mengalami hambatan.[7]
  • Pada tanggal 28 Agustus 2008, sebuah rangkaian kereta api ketel anjlok tepat di Jembatan Sungai Brantas, 900 meter dari Stasiun Kertosono. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah perjalanan KA terganggu akibat rusaknya rel di jembatan itu.[8]
  • Pada tanggal 24 Desember 2008, sebuah lokomotif CC203 21 (kini CC203 98 09) menabrak kereta penolong yang sedang parkir di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi mengakibatkan rel sepanjang 2 m patah, as roda lokomotif putus dan kaca kereta penolong pecah.[9]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Negara, Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik. "Sempat Vakum 2 Tahun, Stasiun Kertosono Kembali Beroperasi Sejak 2015". Kementerian BUMN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-07. 
  5. ^ Nganjuk, Humas Polres. "Bupati Nganjuk Resmikan Terowongan Nyawiji , Kapolsek Kertosono Turun Langsung Pimpin Giat Pengamanan" (dalam bahasa english). Diakses tanggal 2019-08-07. 
  6. ^ "Dilarang Berjualan, Pedagang Asongan Ricuh dengan Petugas PT KA". Detik.com. 5 Juli 2013. Diakses tanggal 24 Juli 2017. 
  7. ^ Sumirat, Dadang (29 Oktober 2006). "Gerbong Restorasi KA Gajayana Terbakar". liputan6.com. Diakses tanggal 24 September 2017. 
  8. ^ Bambang (30 Agustus 2008). "KA Tangki Berhasil Dievakuasi Dari Jembatan Kertosono". Antaranews.com. Diakses tanggal 24 September 2017. 
  9. ^ Maksum, Dwidjo U. (24 Desember 2008). "Lokomotif Hantam Kereta Penolong di Stasiun Kertosono". Tempo.co. Diakses tanggal 24 September 2017. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI linesTerminus
Templat:KAI lines
Templat:KAI lines

Koordinat: 7°35′32″S 112°06′02″E / 7.5921751°S 112.1005386°E / -7.5921751; 112.1005386{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman