Stasiun Rancaekek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 65: Baris 65:
| colspan="4" |{{Small|Peron sisi (dalam pembangunan)}}
| colspan="4" |{{Small|Peron sisi (dalam pembangunan)}}
|-
|-
|Jalur '''1'''
|Jalur '''4'''
|← {{Small|([[Stasiun Cimekar|Cimekar]])}}
|← {{Small|([[Stasiun Cimekar|Cimekar]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang
Baris 73: Baris 73:
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur '''2'''
|Jalur '''3'''
|
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
Baris 80: Baris 80:
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur '''3'''
|Jalur '''2'''
|
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
Baris 87: Baris 87:
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur '''4'''
|Jalur '''1'''
|
|
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Cibatu dan Garut
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Cibatu dan Garut

Revisi per 1 Februari 2023 06.44

Stasiun Rancaekek
Kereta Api Indonesia
B21C21

Stasiun Rancaekek sisi utara, Mei 2021
Lokasi
Koordinat6°58′6″S 107°45′27″E / 6.96833°S 107.75750°E / -6.96833; 107.75750Koordinat: 6°58′6″S 107°45′27″E / 6.96833°S 107.75750°E / -6.96833; 107.75750
Ketinggian+668 m
Operator
Letak
km 172+977 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron4 (dua peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2&3: sepur lurus)
LayananMutiara Selatan (arah Bandung), Pasundan Tambahan (arah Kiaracondong), Cibatuan, Garut Cibatuan, dan Lokal Bandung Raya
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • RCK
  • 1603[2]
  • EKEK
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cimekar
ke arah Purwakarta
Commuter Line Bandung Raya
Purwakarta–Cicalengka
Haurpugur
Perjalanan satu arah
Cimekar
ke arah Padalarang
Commuter Line Bandung Raya
Padalarang–Cicalengka
Haurpugur
ke arah Cicalengka
Cimekar
ke arah Purwakarta
Commuter Line Garut Haurpugur
ke arah Garut
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Rancaekek (RCK) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Rancaekek Wetan, Rancaekek, Bandung, tepatnya terletak tak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Rancaekek-Majalaya dan dekat dengan Perumahan Rancaekek Kencana dan Perumahan Griya Utama Rancaekek. Stasiun yang terletak pada ketinggian +668 meter ini merupakan stasiun kereta api aktif terdekat dari kawasan pendidikan Jatinangor serta termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.

Sejarah

Stasiun Rancaekek, 1916

Bangunan stasiun ini sudah ada sejak zaman Staatsspoorwegen mulai mengembangkan jalur kereta apinya pada tahun 1884. Pada tanggal 13 Februari 1921, telah selesai pembangunan jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.[5] Jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun 1942 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang.[6] Walaupun demikian sebagian dari jejak-jejak jalur tersebut masih ada, seperti Jembatan Cincin Cikuda, Jembatan Citeureup, Viaduk Jatinangor, dan Stasiun Tanjungsari.[7]

Bangunan dan tata letak

Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Dahulu terdapat satu sepur badug yang menyambung ke jalur 1 yang lama dan mengarah ke gudang, tetapi sudah dinonaktifkan dan rata dengan tanah. Di atas sebagian dari tanah tempat jalur itu dibangun toilet dan musala.

Dengan bertumbuhnya Rancaekek sebagai kawasan perumahan di wilayah pinggiran Bandung, maka ditambahkan bangunan baru di sisi selatan stasiun yang pernah menjadi pintu keberangkatan utama. Bangunan lama di sisi utara yang merupakan peninggalan SS dipertahankan selama beberapa lama sehingga stasiun ini sempat memiliki dua bangunan.

Bangunan baru Stasiun Rancaekek selatan yang masih dalam tahap pembangunan.

Sebagai bagian dari proyek jalur ganda segmen Gedebage–Haurpugur, jalur stasiun ini ditingkatkan menjadi jalur ganda mulai tahun 2020. Peningkatan ini dilakukan untuk mendukung akses menuju kereta cepat Jakarta–Bandung.[8] Kemudian, mulai tanggal 15 Februari 2021, layanan penumpang di bangunan stasiun sisi selatan ditutup seiring dengan pembangunan jalur ganda tersebut dan juga revitalisasi stasiun. Maka dari itu, penumpang hanya dapat dilayani di stasiun utara.[9] Kemudian, bangunan stasiun utara akhirnya juga menyusul dibongkar akibat pembangunan tersebut.

Setelah jalur ganda segmen tersebut resmi dioperasikan sejak pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi empat. Terdapat satu jalur baru yang dibangun melewati bangunan sisi selatan stasiun sebagai jalur 1 yang baru. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 4, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus arah Bandung, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Cicalengka. Di emplasemen sisi utara ditambahkan sepur badug baru yang terhubung langsung dengan jalur 4.

Per November 2022, sistem persinyalan yang sebelumnya menggunakan persinyalan mekanik kini telah diganti menjadi persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Bangunan sisi selatan stasiun ini yang sudah dibongkar karena terdampak pembangunan jalur baru tersebut sedang digantikan dengan bangunan baru bertingkat yang masih dalam proses pembangunan. Bangunan baru stasiun ini dilengkapi skybridge agar nantinya penumpang kereta api yang berpindah peron tidak lagi melalui jalur rel.

B21C21

Lantai 1 Penyeberangan penumpang (U/C)
P

Lantai peron

Bangunan utara stasiun
Peron sisi (dalam pembangunan)
Jalur 4 (Cimekar)      Commuter Line Garut tujuan Purwakarta, Padalarang

     Commuter Line Bandung Raya tujuan Purwakarta, Padalarang

Peron pulau
Jalur 3 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota
Peron pulau
Jalur 2 Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota
Peron pulau
Jalur 1      Commuter Line Garut tujuan Cibatu dan Garut

     Commuter Line Bandung Raya tujuan Cicalengka

(Haurpugur)
Peron sisi
Bangunan selatan stasiun

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas selatan Jawa Mutiara Selatan Eksekutif dan ekonomi premium Bandung
Pasundan Tambahan Ekonomi Kiaracondong Dijalankan pada hari tertentu

Lokal

Nama kereta api Tujuan Keterangan
Lokal Bandung Raya (Cicalengka–Padalarang pp) Padalarang
Cicalengka
Lokal Bandung Raya (Cicalengka–Purwakarta) Purwakarta Hanya jadwal malam
Lokal Bandung Raya (Kiaracondong–Cicalengka) Cicalengka Hanya jadwal pagi
Lokal Cibatuan Padalarang
Cibatu
Garut Cibatuan (Garut–Padalarang) Padalarang Hanya jadwal pagi
Garut Cibatuan (Garut–Purwakarta pp) Purwakarta Hanya jadwal siang
Garut Perjalanan pagi dan malam

Antarmoda pendukung

Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Rancaekek antara lain:[10]

Jenis Angkutan Umum No. Trayek Trayek Tujuan Akhir[11][12]
Angkot Kabupaten Bandung 1[11] Gedebage–Majalaya via Sayang[13] Terminal Gedebage
Terminal Majalaya
2[12] Majalaya–Cileunyi[14] Terminal Majalaya
Terminal Cileunyi

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Dwi, Setiady (2022-11-09). "Proyek Switch Over Ditjen Perkeretaapian Bikin Jadwal KA Lokal Bandung Raya Berantakan - Suara Merdeka Jakarta". Proyek Switch Over Ditjen Perkeretaapian Bikin Jadwal KA Lokal Bandung Raya Berantakan - Suara Merdeka Jakarta. Diakses tanggal 2022-11-10. 
  4. ^ @KAI121 (November 10, 2022). "Informasi Pengerjaan Peningkatan Prasarana di Wilayah DAOP 2 Bandung" (Tweet) – via Twitter. 
  5. ^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria. 
  6. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  7. ^ "Sulitnya Mencari Jejak Rel yang Hilang". Metrum. 27 Oktober 2018. Diakses tanggal 8 November 2018. 
  8. ^ "Sokong Kereta Cepat, Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Mulai Dibangun". Suara Merdeka (Indonesia). 17 Oktober 2020. Diakses tanggal 15 November 2020. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Layanan Penumpang Stasiun Rancaekek Bagian Selatan Ditutup Sementara Per Tanggal 15 Februari 2021, Ini Penjelasan PT KAI". jabarekspres.com. 2021-02-10. Diakses tanggal 2021-02-14. 
  10. ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2018-04-30. 
  11. ^ a b golali (2020-10-20). "Rute Angkot Majalaya - Gede Bage via Sayang". Golali. Diakses tanggal 2022-03-22. 
  12. ^ a b golali (2020-10-23). "Rute Angkot Cileunyi - Majalaya". Golali. Diakses tanggal 2022-03-22. 
  13. ^ "Gede Bage - Majalaya via Sayang". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  14. ^ "CIleunyi - Majalaya". Golali.com. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cimekar
ke arah Padalarang
Padalarang–Kasugihan Haurpugur
ke arah Kasugihan
Terminus Rancaekek–Tanjungsari Bojongloa
ke arah Tanjungsari

Koordinat: 6°57′54″S 107°45′21″E / 6.9649376°S 107.755875°E / -6.9649376; 107.755875{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman