Suku Wolani: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Infobox ethnic group | group = '''Orang Wolani'''<br />'''<small>Orang Wodani</small>''' | image = | caption = | population = 6.920<ref>{{cite web|url...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| langs = [[Bahasa Wolani]], [[Bahasa Indonesia]] |
| langs = [[Bahasa Wolani]], [[Bahasa Indonesia]] |
||
| rels = [[Animisme]] (mayoritas), [[Kekristenan]] |
| rels = [[Animisme]] (mayoritas), [[Kekristenan]] |
||
| related = [[Suku Mee|Ekari]], [[Suku Moni]] |
| related = [[Suku Mee|Suku Ekari]], [[Suku Moni]] |
||
}} |
}} |
||
'''Wolani''' atau '''Wodani''' adalah [[Suku di Papua|kelompok etnis]] di [[Kabupaten Paniai]] (sebelumnya Irian Jaya) dari [[Papua Barat]] (bagian barat pulau [[New Guinea]]). Berjumlah sekitar 5.000 orang pada tahun 1992, mereka adalah [[petani]] yang tinggal di dataran tinggi tengah timur laut [[Danau Paniai]], di sepanjang sungai Kemandoga dan Mbiyandogo. Banyak Wolani masuk [[Kristen]] tetapi, seperti di tempat lain di Indonesia, mereka mempertahankan agama tradisional mereka. Mereka berbicara [[bahasa Wolani]], yang berafiliasi dengan cabang barat [[bahasa Trans–Nugini]],<ref>{{Ethnologue20|wod|Wolani}}</ref> mirip dengan [[bahasa Ekari]] dan [[bahasa Moni]] di dekatnya. |
'''Wolani''' atau '''Wodani''' adalah [[Suku di Papua|kelompok etnis]] di [[Kabupaten Paniai]] (sebelumnya Irian Jaya) dari [[Papua Barat]] (bagian barat pulau [[New Guinea]]). Berjumlah sekitar 5.000 orang pada tahun 1992, mereka adalah [[petani]] yang tinggal di dataran tinggi tengah timur laut [[Danau Paniai]], di sepanjang sungai Kemandoga dan Mbiyandogo. Banyak Wolani masuk [[Kristen]] tetapi, seperti di tempat lain di Indonesia, mereka mempertahankan agama tradisional mereka. Mereka berbicara [[bahasa Wolani]], yang berafiliasi dengan cabang barat [[bahasa Trans–Nugini]],<ref>{{Ethnologue20|wod|Wolani}}</ref> mirip dengan [[bahasa Ekari]] dan [[bahasa Moni]] di dekatnya. |
Revisi per 14 Mei 2021 23.48
Jumlah populasi | |
---|---|
6.920[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Indonesia (Papua) | |
Bahasa | |
Bahasa Wolani, Bahasa Indonesia | |
Agama | |
Animisme (mayoritas), Kekristenan | |
Kelompok etnik terkait | |
Suku Ekari, Suku Moni |
Wolani atau Wodani adalah kelompok etnis di Kabupaten Paniai (sebelumnya Irian Jaya) dari Papua Barat (bagian barat pulau New Guinea). Berjumlah sekitar 5.000 orang pada tahun 1992, mereka adalah petani yang tinggal di dataran tinggi tengah timur laut Danau Paniai, di sepanjang sungai Kemandoga dan Mbiyandogo. Banyak Wolani masuk Kristen tetapi, seperti di tempat lain di Indonesia, mereka mempertahankan agama tradisional mereka. Mereka berbicara bahasa Wolani, yang berafiliasi dengan cabang barat bahasa Trans–Nugini,[2] mirip dengan bahasa Ekari dan bahasa Moni di dekatnya.
Tidak jelas apakah Wolani adalah subkelompok dari orang Lani. Ada beberapa ketidaktepatan dalam klasifikasi budaya di wilayah ini, dengan orang Lani sering diidentikkan dengan kelompok yang lebih besar, orang Dani.
Representasi di Media
- The Wolani Shells adalah film tahun 2005 oleh pembuat film Inggris Alastair Kenneil.[3] Pada tahun 2005, National Geographic menayangkan film tersebut sebagai Tribal Odyssey: The Wolani Shells (Musim 1, Episode 2 dari seri Tribal Odyssey).[4]
- Lagu Wolani, Troisième soir, Les Wolani à Ebugangwe - Yohi-Yaya-O, calme, muncul dalam kumpulan musik daerah, Les Dani de Nouvelle Guinée Volume 1.
Lihat juga
Referensi
- ^ "Wolani in Indonesia". Joshua Project. Diakses tanggal 2014-09-18.
- ^ Templat:Ethnologue20
- ^ Kenneil, Alastair (2005-03-10), The Wolani, diakses tanggal 2018-04-17
- ^ "Tribal Odyssey: The Wolani, West Papua". www.thetvdb.com. Diakses tanggal 2018-04-17.