Susilo Bambang Yudhoyono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Susimane (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengosongkan halaman [ * ]
Baris 48: Baris 48:


ENTOD yang dipanggil "Sus" oleh orangtuanya dan populer dengan panggilan "SBY"<ref>news.bbc.co.uk [http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3725301.stm New era as Susilo Bambang Yudhoyono takes office] (diakses pada 24 Juli 2010)</ref>, melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]]. Ia merupakan seorang pensiunan militer. Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden [[Abdurrahman Wahid]] sebagai [[Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia|Menteri Pertambangan dan Energi]] pada tahun [[1999]] dan tampil sebagai salah seorang pendiri [[Partai Demokrat]]. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada [[25 September]] [[2000]]. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amandemen [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945|UUD 1945]].
ENTOD yang dipanggil "Sus" oleh orangtuanya dan populer dengan panggilan "SBY"<ref>news.bbc.co.uk [http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3725301.stm New era as Susilo Bambang Yudhoyono takes office] (diakses pada 24 Juli 2010)</ref>, melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]]. Ia merupakan seorang pensiunan militer. Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden [[Abdurrahman Wahid]] sebagai [[Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia|Menteri Pertambangan dan Energi]] pada tahun [[1999]] dan tampil sebagai salah seorang pendiri [[Partai Demokrat]]. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada [[25 September]] [[2000]]. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amandemen [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945|UUD 1945]].

Dalam kehidupan pribadinya, Ia menikah dengan [[Kristiani Herrawati]] yang merupakan anak perempuan ketiga Jenderal (Purn) [[Sarwo Edhi Wibowo]] (alm), komandan RPKAD (kini [[Kopassus]]) yang turut membantu menumpas [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) pada tahun [[1965]].

== Latar belakang dan keluarga ==
Ia lahir di [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]] pada [[9 September]] [[1949]] dari anak pasangan Raden Soekotjo dan Siti Habibah. Dari silsilah ayahnya dapat dilacak hingga [[Pakubuwana]] serta memiliki hubungan dengan trah [[Hamengkubuwana II]]<ref name="Garda">Garda Maeswara, (2009), ''Biografi Politik Susilo Bambang Yudhoyono'', Penerbit Narasi, ISBN 978-979-16817-5-9.</ref>.

Seperti ayahnya, ia pun berkecimpung di dunia kemiliteran. Selain tinggal di kediaman keluarga di [[Bogor]] ([[Jawa Barat]]), SBY juga tinggal di [[Istana Merdeka]], [[Jakarta]]. Susilo Bambang Yudhoyono menikah dengan [[Kristiani Herawati]] yang adalah anak perempuan ketiga [[Jenderal]] ([[Purnawirawan]]) [[Sarwo Edhi Wibowo]] (alm). Komandan militer Jenderal Sarwo Edhi Wibowo turut membantu menumpas [[PKI]] (Partai Komunis Indonesia) pada tahun [[1965]]. Dari pernikahan mereka lahir dua anak lelaki, yaitu [[Agus Harimurti Yudhoyono]] (lahir [[1978]]) dan [[Edhie Baskoro Yudhoyono]] (lahir [[1980]]).

Agus adalah lulusan dari SMA Taruna Nusantara tahun [[1997]] dan Akademi Militer Indonesia tahun [[2000]]. Seperti ayahnya, ia juga mendapatkan penghargaan Adhi Mekayasa dan seorang prajurit dengan pangkat Letnan Satu [[TNI Angkatan Darat]] yang bertugas di sebuah batalion infantri di Bandung, [[Jawa Barat]]. Agus menikahi [[Anissa Larasati Pohan]], seorang aktris yang juga anak dari mantan Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]]. Sejak pertengahan 2005, Agus menjalani pendidikan untuk gelar master-nya di ''Strategic Studies at Institute of Defense and Strategic Studies'', [[Singapura]]. Anak yang bungsu, Edhie Baskoro lulus dengan gelar ganda dalam ''Financial Commerce'' dan ''Electrical Commerce'' tahun [[2005]] dari ''Curtin University of Technology'' di [[Perth]], [[Australia Barat]].

== Pendidikan ==
* Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
* American Language Course, Lackland, [[Texas]] [[Amerika Serikat|AS]], 1976
* Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
* Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
* On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
* Jungle Warfare School, [[Panama]], 1983
* Kursus Senjata Antitank di [[Belgia]] dan [[Jerman]], 1984
* Kursus Komando Batalyon, 1985
* Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
* Command and General Staff College, Fort Leavenworth, [[Kansas]], AS
* Master of Art (MA) dari Management Webster University, [[Missouri]], AS
* Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), tahun 2004.

== Karier militer ==
Tahun [[1973]], ia lulus dari [[Akademi]] [[Militer]] Indonesia ([[Akabri]]: Angkatan Bersenjata [[Republik Indonesia]] dengan penghargaan [[Adhi Makayasa]] sebagai murid lulusan terbaik dan [[Tri Sakti Wiratama]] yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan intelek. Periode [[1974]]-[[1976]], ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Pada tahun 1976, ia belajar di [[Airborne School]] dan [[US Army Rangers]], American Language Course (Lackland-[[Texas]]), Airbone and Ranger Course (Fort Benning) [[Amerika Serikat]].

Kariernya berlanjut pada periode [[1976]]-[[1977]] di Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-[[1978]], Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad ([[1979]]-[[1981]], Paban Muda Sops SUAD (1981-[[1982]]. Periode 1982-[[1984]], ia belajar di Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning) Amerika Serikat.

Tahun 1983, ia belajar pada ''On the job training in 82-nd Airbone Division'' (Fort Bragg) Amerika Serikat, Jungle Warfare School ([[Panama]], Kursus Senjata Antitank di [[Belgia]] dan [[Jerman]] pada tahun [[1984]], Kursus Komando Batalyon ([[1985]]) dan meniti karier di Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985), Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana ([[1986]]-[[1988]]), dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988).

Periode 1988-[[1989]], ia belajar di [[Sekolah Komando Angkatan Darat]] dan melanjutkan ke ''[[US Command and General Staff College]]'' (Fort Leavenwort) [[Kansas]] Amerika Serikat pada tahun [[1991]]. Periode (1989-[[1993]]), ia bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-[[1994]], Asops Kodam Jaya (1994-[[1995]]) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995) serta Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di [[Bosnia-Herzegovina]] (1995-[[1996]]). Lulusan Master of Art (MA) dari Management Webster University [[Missouri]] ini juga meniti karier di Kasdam Jaya ([[1996]]), dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasda. Pada tahun [[1997]], ia diangkat sebagai [[Kepala Staf Teritorial]] (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal. Ia pensiun dari kemiliteran pada [[1 April]] [[2001]] oleh karena pengangkatannya sebagai menteri<ref name="ISAS">Institute of Southeast Asian Studies, (2005), ''Indonesia: the challenge of change'', Institute of Southeast Asian Studies, ISBN 978-981-230-243-4.</ref><ref>Michelle Ann Miller, (2009), ''Rebellion and Reform in Indonesia: Jakarta's Security and Autonomy Polices in Aceh'', Taylor & Francis, ISBN 978-0-415-45467-4.</ref>.

== Karier politik ==
Tampil sebagai juru bicara Fraksi ABRI menjelang [[Sidang Umum MPR 1998]] yang dilaksanakan pada [[9 Maret]] [[1998]] dan Ketua Fraksi ABRI MPR dalam [[Sidang Istimewa MPR 1998]]. Pada [[29 Oktober]] [[1999]], ia diangkat sebagai [[Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia|Menteri Pertambangan dan Energi]] di pemerintahan pimpinan Presiden [[Abdurrahman Wahid]]. Setahun kemudian, tepatnya [[26 Oktober]] [[1999]], ia dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) sebagai konsekuensi penyusunan kembali kabinet Abdurrahman Wahid.<ref name="Greg">Greg Barton, (2002), ''Abdurrahman Wahid , Muslim democrat, Indonesian president: a view from the inside'', UNSW Press, ISBN 978-0-86840-405-9.</ref>

Dengan keluarnya [[Maklumat Presiden Abdurrahman Wahid|Maklumat Presiden]] pada [[28 Mei]] [[2001]] pukul 12.00 WIB, Menko Polsoskam ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah khusus mengatasi krisis, menegakkan ketertiban, keamanan, dan hukum secepat-cepatnya lantaran situasi politik darurat yang dihadapi pimpinan pemerintahan. Saat itu, Menko Polsoskam sebagai pemegang mandat menerjemahkan situasi politik darurat tidak sama dengan keadaan darurat sebagaimana yang ada dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1959.

Belum genap satu tahun menjabat Menko Polsoskam atau lima hari setelah memegang mandat, ia didesak mundur pada [[1 Juni]] [[2001]] oleh pemberi mandat karena ketegangan politik antara Presiden Abdurrahman Wahid dan DPR. Jabatan pengganti sebagai Menteri Dalam Negeri atau Menteri Perhubungan yang ditawarkan presiden tidak pernah diterimanya.

[[Kabinet Gotong Royong]] pimpinan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] melantiknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada [[10 Agustus]] [[2001]]. Merasa tidak dipercaya lagi oleh presiden, jabatan Menko Polkam ditinggalkannya pada [[11 Maret]] [[2004]]. Berdirinya [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]] pada [[9 September]] [[2002]] menguatkan namanya untuk mencapai karier politik puncak. Ketika Partai Demokrat dideklarasikan pada [[17 Oktober]] [[2002]], namanya dicalonkan menjadi presiden dalam [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004|pemilu presiden 2004]].

Setelah mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam dan sejalan dengan masa kampanye [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004|pemilu legislatif 2004]], ia secara resmi berada dalam koridor Partai Demokrat. Keberadaannya dalam Partai Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif dengan meraih 7,45 persen suara. Pada [[10 Mei]] [[2004]], tiga partai politik yaitu Partai Demokrat, [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]], dan [[Partai Bulan Bintang]] secara resmi mencalonkannya sebagai presiden dan berpasangan dengan kandidat wakil presiden [[Jusuf Kalla]].

== Ringkasan karier ==
* Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
* Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
* Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
* Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
* Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
* Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
* Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
* Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
* Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
* Dosen Seskoad (1989-1992)
* Korspri Pangab (1993)
* Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
* Asops Kodam Jaya (1994-1995)
* Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
* Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di [[Bosnia-Herzegovina]] (sejak awal November 1995)
* Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
* Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda
* Asospol Kassospol ABRI/wakil Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Umum MPR 1998)
* Kassospol ABRI/ Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
* Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
* Menteri Pertambangan dan Energi (sejak 26 Oktober 1999)
* Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan(Pemerintahan Presiden KH [[Abdurrahman Wahid]])
* Menteri Koordinator Politik Dan Keamanan(Pemerintahan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]]) mengundurkan diri 11 Maret 2004
* [[Presiden Republik Indonesia]] (2004-2009)
* [[Presiden Republik Indonesia]] (2009-2014)

== Penugasan ==
* [[Operasi Seroja|Operasi Timor Timur]] (1979-1980), dan 1986-1988
Jenderal TNI ([[Purnawirawan]]) Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditugaskan dalam sebuah operasi di [[Timor-Timur]] pada periode [[1979]]-[[1980]] dan 1986-1988 ini meraih gelar doktor (Ph.D.) dalam bidang [[Ekonomi]] [[Pertanian]] dari Institut Pertanian Bogor ([[IPB]]) pada [[3]] [[Oktober]] [[2004]]. Pada [[15 Desember]] [[2005]], ia menerima gelar [[Honoris Causa|doktor kehormatan]] di bidang [[ilmu politik]] dari [[Universitas Thammasat]] [[Bangkok]] ([[Thailand]])<ref>{{cite news|author =|year = 2005|url = http://www.detiknews.com/read/2005/12/11/091139/495874/10/presiden-terbang-ke-malaysia-dapat-gelar-doktor-di-thailand|title = Presiden Terbang ke Malaysia, Dapat Gelar Doktor di Thailand|format =|work =|publisher = detik.com|date = 2005-12-11|accessdate= 2009-02-06}}</ref>. Dalam pidato pemberian gelar, ia menegaskan bahwa politik merupakan seni untuk perubahan dan transformasi dalam sebuah negara demokrasi yang damai. Ia tidak yakin sepenuhnya kalau politik itu adalah ilmu.

== Penghargaan ==
* Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
* [[Adhi Makayasa]] (lulusan terbaik Akabri 1973)
* Satya Lencana Seroja, 1976
* Honor Graduate IOAC, USA, 1983
* Satya Lencana Dwija Sista, 1985
* Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
* Dosen Terbaik Seskoad, 1989
* Satya Lencana Santi Dharma, 1996
* Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
* Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
* Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
* Wing Penerbang TNI-AU, 1998
* Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
* Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
* Bintang Dharma, 1999
* Bintang Maha Putera Utama, 1999
* Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
* Bintang Asia (''Star of Asia''), 2005, oleh ''[[BusinessWeek]]''
* Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama, 2006, oleh [[Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah|Sultan Brunei]]
* Doktor [[Honoris Causa]], 2006, oleh [[Universitas Keio]]
* Darjah Utama Seri Mahkota, 2008, oleh [[Mizan Zainal Abidin|Yang DiPertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin]]
* [[100 tokoh Berpengaruh Dunia 2009]] kategori Pemimpin & Revolusioner [[Majalah TIME]], 2009, oleh [[TIME]]

Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah dicalonkan untuk menjadi penerima [[Penghargaan Perdamaian Nobel|penghargaan Nobel perdamaian]] [[2006]] bersama dengan [[Gerakan Aceh Merdeka]] dan [[Martti Ahtisaari]] atas inisiatif mereka untuk perdamaian di [[Aceh]].

== Masa kepresidenan ==
MPR pada periode 1999–2004 mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945 [[UUD 1945]] sehingga memungkinkan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Pemilu presiden dua tahap kemudian dimenanginya dengan 60,9 persen suara pemilih dan terpilih sebagai presiden. Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama pilihan rakyat dan tampil sebagai presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada [[20 Oktober]] [[2004]] bersama Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]]. Ia unggul dari pasangan [[Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]]-[[Hasyim Muzadi]] pada pemilu [[2004]].

Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) sebagai prioritas penting dalam kepemimpinannya selain kasus [[terorisme]] global. Penanggulangan bahaya [[narkoba]], [[perjudian]], dan [[perdagangan manusia]] juga sebagai beban berat yang membutuhkan kerja keras bersama pimpinan dan rakyat.

Di masa jabatannya, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti gelombang tsunami, gempa bumi, dll. Semua ini merupakan tantangan tambahan bagi Presiden yang masih bergelut dengan upaya memulihkan kehidupan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat.

Susilo Bambang Yudhoyono juga membentuk [[Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi|UKP4R]], sebuah lembaga kepresidenan yang saat ini diketuai oleh [[Kuntoro Mangkusubroto]] ([[Marsilam Simandjuntak]] pada saat pembentukan) pada [[26 Oktober]] [[2006]].<ref>{{cite news|author=|year=2006|url=http://www.detiknews.com/read/2006/10/26/194633/699948/10/presiden-bentuk-tim-percepatan-reformasi|title=Presiden Bentuk Tim Percepatan Reformasi|format=|work=|publisher=detik.com|date=2006-10-26|accessdate=2009-02-06}}</ref> Lembaga ini pada awal pembentukannya mendapat tentangan dari [[Partai Golkar]] seiring dengan isu tidak dilibatkannya [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Jusuf Kalla]] dalam pembentukannya serta isu dibentuknya UKP4R untuk memangkas kewenangan Wakil Presiden, tetapi akhirnya diterima setelah SBY sendiri menjelaskannya dalam sebuah keterangan pers.[http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2006/11/09/1228.html]

=== Layanan SMS Presiden ===
Sekitar bulan [[2005|Juni 2005]], Presiden SBY memulai layanan pesan singkat ([[SMS]]) ke nomor [[telepon seluler]]nya di 0811109949 namun esok harinya terjadi gangguan teknis karena banyaknya SMS yang masuk dan sekarang diganti cukup dengan SMS ke 9949 setelah itu SMS akan dipilih dan disampaikan ke presiden. Nomor 9949 adalah tanggal lahir beliau ([[9 September]] [[1949]]).

Tanggal [[28 Juni]] [[2005]], Presiden SBY mengirimkan SMS kepada masyarakat dengan nama pengirim Presiden RI yang berisi tentang pencegahan [[narkoba]].<ref>{{cite news|author =|year = 2005|url = http://www.detiknews.com/read/2005/06/28/120031/391591/10/setelah-terima-ribuan-sms-kini-ganti-sby-kirim-sms|title = Setelah Terima Ribuan SMS, Kini Ganti SBY Kirim SMS|format =|work =|publisher = detik.com|date = 2005-06-28|accessdate= 2009-02-06}}</ref> Kebenaran SMS ini sudah dikonfirmasikan dan [[juru bicara Presiden]] menyatakan berbagai SMS akan menyusul.

== Referensi ==
{{reflist}}

== Galeri foto ==
<gallery>
Berkas:20041120-6 bushindonesiamtg1-515h cropped.jpg|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berkas:sby.jpg|Foto resmi kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Berkas:Susilo Bambang Yudhoyono and Ani Yudhoyono.jpg|Foto resmi kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.
</gallery>
<gallery>
Berkas:SusiloBambangYudhoyono.jpg|Foto resmi kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono 2004
Berkas:Susilo Bambang Yudhoyono.jpg|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sidang umum [[PBB]].
</gallery>

== Lihat pula ==
* [[Daftar Presiden Indonesia]]

== Pranala luar ==
{{wikiquote-id|Susilo Bambang Yudhoyono}}
{{wikisource|Pengarang:Susilo Bambang Yudhoyono}}
{{wikicommons}}
* {{id}} [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/speeches_clipping/idx.asp?presiden=sby Kepustakaan Presiden-presiden Republik Indonesia - Naskah pidato - Susilo Bambang Yudhoyono]
* {{id}} [http://www.presidensby.info Situs resmi]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/susilo-b-yudhoyono/index.shtml Susilo Bambang Yudhoyono di Tokoh Indonesia]
* {{id}} [http://www.pemiluindonesia.com/profile/susilo-bambang-yudhoyono.html Susilo Bambang Yudhoyono di Pemiluindonesia.com]
* {{id}} [http://www.sbyforpresident.com SBY For president - AGMI]
{{S-start}}
{{S-off}}
{{Incumbent succession box|jabatan = [[Presiden Indonesia]]|mulai = 2004|pendahulu = [[Megawati Soekarnoputri]]}}
{{Succession box
|before = [[Agum Gumelar]]
|title = [[Menteri Koordinator Politik dan Keamanan]]
|years = 2001–2004
|after = [[Hari Sabarno]] <br /> <small> (''[[ad interim]]'') </small>
}}
{{Succession box
|before = [[Wiranto]]
|title = Menteri Koordinator Politik dan Keamanan
|years = 2000–2001
|after = [[Agum Gumelar]]
}}
{{Succession box
|before = [[Kuntoro Mangkusubroto]]
|title = [[Menteri Pertambangan dan Energi]]
|years = 1999–2000
|after = [[Purnomo Yusgiantoro]]
}}
{{S-mil}}
{{Succession box|jabatan = [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya#Pejabat Pangdam|Pangdam Sriwijaya]]|years = [[23 Agustus]] [[1996]] – [[7 Agustus]] [[1997]]|before = [[R. Karyono]]|after = [[Suadi Atma]] }}
{{S-end}}

{{Susilo Bambang Yudhoyono}}
{{Presiden Indonesia}}

{{DEFAULTSORT:Yudhoyono, Susilo Bambang}}
{{lifetime|1949||}}

{{Interproyek|kat=0|
* [[:q:{{PAGENAME}}|Wikiquote]]
* [[:s:{{PAGENAME}}|Wikisource]]
}}

[[Kategori:Susilo Bambang Yudhoyono|Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[Kategori:Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
[[Kategori:Tokoh dari Pacitan]]
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrat (Indonesia)]]

[[af:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ar:سوسيلو بانبانغ يودهونو]]
[[be:Сусіла Бамбанг Юдаёна]]
[[be-x-old:Сусіла Бамбанг Юдхаёна]]
[[bjn:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[br:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[bs:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ca:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[cy:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[da:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[de:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[el:Σουσίλο Μπάμπανγκ Γιουντχογιόνο]]
[[en:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[eo:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[es:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[et:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[fi:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[fr:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[fy:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[gl:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[he:סוסיליו באמבאנג יודהויונו]]
[[hi:सुसीलो बाम्बांग युद्धोयोनो]]
[[io:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[it:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ja:スシロ・バンバン・ユドヨノ]]
[[jv:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ko:수실로 밤방 유도요노]]
[[lv:Susilo Bambans Judojono]]
[[map-bms:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[mr:सुसिलो बांबांग युधोयोनो]]
[[ms:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[nl:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[nn:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[no:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[oc:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[pl:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[pt:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[qu:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ro:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ru:Юдойоно, Сусило Бамбанг]]
[[simple:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[sr:Сусило Бамбанг Јудојоно]]
[[su:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[sv:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[ta:சுசீலோ பாம்பாங் யுதயோனோ]]
[[tet:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[th:ซูซีโล บัมบัง ยูโดโยโน]]
[[tl:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[tr:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[uk:Сусіло Бамбанг Юдойоно]]
[[vi:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[war:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[yo:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[zh:苏西洛·班邦·尤多约诺]]
[[zh-min-nan:Susilo Bambang Yudhoyono]]

Revisi per 4 Februari 2012 15.28

Susilo Bambang Yudhoyono
Berkas:ENTOD.jpg
Presiden Indonesia 6
Mulai menjabat
20 Oktober 2004
Wakil PresidenM. Jusuf Kalla (2004–2009)
Boediono (sejak 2009)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia 8
Masa jabatan
23 Agustus 2000 – 1 Juni 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Masa jabatan
9 Agustus 2001 – 12 Maret 2004
PresidenMegawati Soekarnoputri
Sebelum
Pendahulu
Agum Gumelar
Pengganti
Hari Sabarno (ad-interim)
Sebelum
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 11
Masa jabatan
26 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000
PresidenAbdurrahman Wahid
Informasi pribadi
Lahir9 September 1949 (umur 74)
Indonesia Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriKristiani Herrawati
AnakAgus Harimurti Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono
Alma materAkademi Militer
US Army Command & General Staff College
Universitas Webster
Institut Pertanian Bogor
ProfesiTentara
Tanda tangan
Situs webwww.presidensby.info
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang ENTOD (lahir 9 September 1949) adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004[1][2]. Ia berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sehingga, sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

ENTOD yang dipanggil "Sus" oleh orangtuanya dan populer dengan panggilan "SBY"[3], melewatkan sebagian masa kecil dan remajanya di Pacitan. Ia merupakan seorang pensiunan militer. Selama di militer ia lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999 dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amandemen UUD 1945.

  1. ^ Russell Hiang-Khng Heng, Rahul Sen, (2006), Regional outlook: Southeast Asia 2006-2007, Institute of Southeast Asian Studies, ISBN 978-981-230-370-7.
  2. ^ Oxford Business Group, (2007), The report: Emerging Indonesia, Oxford Business Group, ISBN 978-1-902339-64-1.
  3. ^ news.bbc.co.uk New era as Susilo Bambang Yudhoyono takes office (diakses pada 24 Juli 2010)