Syam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Nama tokoh: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan aplikasi seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://xlimax.com] |
|||
* [http://arabiy.blogspot.com/2011/01/4-bendera-negeri-syam.html 4 Bendera Negeri Syam] |
|||
{{Disambig}} |
{{Disambig}} |
Revisi per 9 Juni 2016 22.18
Syām atau Negeri Syam (Arab:بلاد الشام Bilād as-Syam) adalah sebuah daerah yang terletak di timur Laut Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan Pegunungan Taurus. Negeri Syam merupakan tempat dari agama samawi yaitu Yudaisme, Nasrani, dan Islam. Menurut umat muslim, Negeri Syam dianggap sebagai "Negeri Kebaikan".[1]
Nama tempat
Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah, di antaranya:
- Lebanon,
- Palestina,
- Suriah, sejumlah tempat dinegara ini memakai nama Syam:
- Bushra asy-Syam, adalah kota administrasi Damaskus dan merupakan ibukota distrik Hawran,
- Damaskus, adalah ibukota dan kota terbesar di Suriah,
- Levant, wilayah Mediterania Timur, atau wilayah besar di Asia Barat yang dibatasi oleh Pegunungan Taurus di utara, Gurun Arab di selatan, Laut Mediterania di barat, dan Pegunungan Zagros di timur,
- Yordania.
Tempat di Perancis
Nama tokoh
- Syam Kamaruzzaman, orang nomor satu di Biro Khusus PKI.
- Amin Syam, seorang politikus Indonesia yang menjabat Gubernur Sulawesi Selatan sejak tahun 2003.
- Ervin Syam Ilyas, personel grup musik Cokelat yang berposisi sebagai drummer.
- Syamsu Rizal MI, seorang politisi dan tokoh kemanusiaan yang menjabat Wakil Walikota Makassar sejak tahun 2014 hingga 2018.
Lihat pula
Referensi
- ^ “Kebaikan pada negeri Syam. Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Dia bersabda: 'Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.” (Hadits riwayat Tirmizi, no. 3954, dia berkomentar, haditsnya hasan gharib. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahihkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)