Syam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di [[Timur Tengah]], di antaranya: |
Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di [[Timur Tengah]], di antaranya: |
||
* [[Lebanon]], |
* [[Lebanon]], |
||
⚫ | |||
* [[Palestina]], |
|||
⚫ | |||
** [[Bushra|Bushra asy-Syam]], adalah kota administrasi Damaskus dan merupakan ibu kota distrik Hawran, |
** [[Bushra|Bushra asy-Syam]], adalah kota administrasi Damaskus dan merupakan ibu kota distrik Hawran, |
||
** [[Damaskus]], adalah ibu kota dan kota terbesar di Suriah, |
** [[Damaskus]], adalah ibu kota dan kota terbesar di Suriah, |
Revisi per 24 September 2019 12.34
Syām atau Negeri Syam (Arab:بلاد الشام Bilād as-Syam) adalah sebuah daerah yang terletak di timur Laut Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan Pegunungan Taurus. Negeri Syam merupakan tempat dari agama-agama yaitu Yudaisme, Nasrani, dan Islam. Menurut umat muslim, Negeri Syam dianggap sebagai "Negeri Kebaikan".[1]
Nama tempat
Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah, di antaranya:
- Lebanon,
- [[Palestijumlah tempat dinegara ini memakai nama Syam:
- Bushra asy-Syam, adalah kota administrasi Damaskus dan merupakan ibu kota distrik Hawran,
- Damaskus, adalah ibu kota dan kota terbesar di Suriah,
- Levant, wilayah Mediterania Timur, atau wilayah besar di Asia Barat yang dibatasi oleh Pegunungan Taurus di utara, Gurun Arab di selatan, Laut Mediterania di barat, dan Pegunungan Zagros di timur,
- Yordania.
Lihat pula
Referensi
- ^ “Kebaikan pada negeri Syam. Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Dia bersabda: 'Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.” (Hadits riwayat Tirmizi, no. 3954, dia berkomentar, haditsnya hasan gharib. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahihkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)