Tarekat religius Katolik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(37 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{terjemah|Inggris|nama-nama ordo}}
{{terjemah|Inggris|nama-nama ordo}}
'''Tarekat''', '''ordo''' atau '''kongregasi''' dalam agama [[Katolik]] adalah kelompok komunitas sosial khusus dalam Gereja [[Katolik Roma]]. Anggota-anggotanya terdiri dari kaum religius yang mengikrarkan kaul: kemiskinan, selibat, dan ketaatan. Mereka hidup dalam komunitas sosial sesuai dengan tata-cara dan konstitusi masing-masing kongregasi, yang telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik. Selain itu ada juga institusi sekuler (kaum awam) yang memiliki kongregasi yang terpisah.


[[Berkas:Francisbyelgreco.jpg|ka|jmpl|200px|Santo [[Fransiskus dari Assisi|Fransiskus dari Asisi]], pendiri tarekat miskin [[Ordo Fratrum Minorum|Saudara-Saudara Hina Dina]]. Lukisan karya [[El Greco]].]]
Sasaran yang ingin dicapai maupun cara-cara untuk mencapainya dari masing-masing kongregasi, dinyatakan dalam peraturan dan konstitusi masing-masing kongregasi yang bersangkutan. Suatu kongregasi religius lokal yang berada dalam batas-batas suatu [[uskup|keuskupan]], peraturan dan konstitusinya cukup disetujui oleh uskup setempat. Kongregasi-kongregasi yang tersebar di berbagai keuskupan atau bersifat multinasional, peraturan dan konstitusinya memerlukan persetujuan oleh [[Tahta Suci]]. Yurisdiksi umum atas segenap kongregasi religius berada di tangan Kongregasi bagi Institut Kaum Religius dan Komunitas Apostolik, yaitu salah satu wadah organisasi di [[Vatikan]]. Undang-undang umum menyangkut kongregasi religius tercantum dalam Kanon nomor 573 sampai dengan 709 dalam Buku 2, Bagian 3, dari Kitab Hukum (Kanon) Gereja.


'''Tarekat religius''' atau '''ordo religius''' menurut sejarah adalah salah satu kategori [[lembaga religius (Katolik)|lembaga religius Katolik]].
Semua institusi kaum selibat disebut sebagai tarekat/ordo religius meskipun pada kenyataannya ada perbedaan-perbedaan antara ordo dan kongregasi. Tarekat/ordo yang paling dikenal termasuk diantaranya: Benediktin, Trapis, Fransiskan, Dominikan, Karmelit, Agustinian, semuanya bagi laki-laki. Sedangkan untuk yang wanita adalah: Karmelit, Benediktin, Klara Miskin, Dominikan Sekunder, dan Biarawati-biarawati Visitasi. Tarekat-tarekat lebih tua umurnya daripada kongregasi. Kongregasi baru muncul pada abad ke-16.


Subkategorinya adalah [[kanonik regular|kanonik reguler]] (para kanonik reguler yang mendaraskan [[Horarium|ibadat harian]], melayani sebuah gereja, dan mungkin pula sebuah paroki); [[Monastisisme Kristiani|biarawan-biarawati pertapa]] (para [[rahib]] atau [[rubiah]] yang hidup dan bekerja di dalam [[biara (tempat tinggal)|biara]], dan mendaraskan [[Horarium|ibadat harian]]); [[Mendikan|biarawan-biarawati miskin]] (para frater, bruder, dan suster yang hidup dari derma, mendaraskan [[Horarium|ibadat harian]] dan, khusus bagi laki-laki, ikut serta dalam karya-karya kerasulan); dan [[imam reguler]] (para imam yang mengikrarkan kaul-kaul religius dan aktif dalam karya kerasulan).
Institusi [[kontemplatif]] ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktek penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian, Karmelit dan Klara Miskin.


Tarekat-tarekat religius Katolik pertama yang terbentuk pada [[Abad Pertengahan]] adalah [[Ordo Santo Benediktus|Tarekat Santo Benediktus]], [[Karmelit|Tarekat Karmelit]], [[Ordo Fratrum Minorum|Tarekat Saudara-Saudara Hina Dina]], [[Dominikan|Tarekat Dominikan]], dan [[Ordo Santo Agustinus|Tarekat Santo Agustinus]]. Mungkin [[Ordo Teutonik|Tarekat Kesatria Teutonik]] dapat pula disejajarkan dengan tarekat-tarekat religius perdana ini, karena meskipun dibentuk pada Abad Pertengahan sebagai sebuah tarekat militer, kini telah menjadi sebuah tarekat religius.
Institusi aktif ditujukan bagi pelayanan pastoral dan berbagai karya apostolik. Institusi campuran menggabungkan unsur kontemplatif dan aktivitas sosial. Meskipun pada umumnya institusi baik pria maupun wanita dapat digolongkan sebagai aktif, semuanya memiliki aspek-aspek kontemplatif.


Pada masa lampau, faktor yang membedakan tarekat-tarekat religius dari lembaga-lembaga religius lainnya adalah [[kaul]] yang diikrarkan anggotanya sebagai [[kaul meriah]] ketika diterima secara resmi menjadi anggota tarekat. Berdasarkan faktor pembeda ini, tarekat religius yang terakhir adalah [[Tarekat Saudara-Saudara Betlehem]] yang terbentuk pada 1673.<ref>Álvarez Gómez, Jesús, C.M.F., ''Historia de la vida religiosa,'' Jilid III, Publicaciones Claretianas, Madrid, 1996.</ref> Meskipun demikian, sepanjang abad ke-20, beberapa lembaga religius di luar kategori tarekat telah mendapatkan izin untuk mengikrarkan kaul-kaul meriah, sekurang-kurangnya kaul kemiskinan, sehingga mengaburkan faktor pembeda ini.
Komunitas-komunitas klergi yang seluruh anggotanya pria, adalah mereka yang para anggotanya umumnya adalah para imam. Sedangkan institusi-institusi non-klergi maupun awam terdiri dari para bruder.


== Perbedaan mendasar ==
"Hidup Selibat dan Perannya dalam [[Gereja]] dan Dunia" adalah topik dari sidang Sinode para Uskup yang ke sembilan yang berlangsung antara 2 sampai 29 Oktober 1994.
Kaul-kaul meriah mula-mula dianggap tak terbatalkan. Di kemudian hari ada anugerah pengecualian, namun mula-mula tidak dapat dibatalkan, bahkan oleh Sri Paus sekalipun.<ref>Thomas Aquinas, ''Summa Theologica'', II-II, q. 88, a.11</ref> Jika seorang anggota tarekat religius dikeluarkan dengan alasan yang benar dan masuk akal, kaul kemurniannya tetap berlaku sehingga ia tidak mungkin menikah secara sah, kaul ketaatannya berganti dari ketaatan kepada pemimpin tarekat menjadi ketaatan kepada uskup, dan kaul kemiskinannya disesuaikan dengan keadaannya yang baru, namun anggota yang dikeluarkan itu "tidak dapat, misalnya, mewariskan barang apa pun kepada orang lain; dan ketika wafat, barang-barangnya harus dikembalikan kepada tarekatnya atau kepada Takhta Suci".<ref name=Quay>[http://www.canonlaw.info/a_quaydoc.htm Paul M. Quay, "Renewal of Religious Orders, or Destruction?", in ''Commentarium pro Religiosis et Missionariis'', jld. 65 (1984), hlmn. 77-86]</ref>


== Pelemahan tarekat religius pada 1917 ==
Beberapa dari institusi yang tercantum dibawah ini memiliki status khusus karena anggota-anggotanya, meskipun hidup seperti layaknya kaum religius, tidak menyatakan kaul religius. Contoh-contohnya antara lain: Bapa Maryknoll, Oratorian Santo Philip Neri, kaum Paulus dan Sulpisian. Mereka disebut komunitas kaum apostolik dan diatur dalam Kanon nomor 731 sampai 746 dalam Hukum Kanon Gereja.
Tarekat atau ordo adalah satu kongregrasi dalam [[Gereja Katolik Roma]] di mana para anggotanya hanya terdiri dari rohaniwan dan rohaniwati, baik imam, maupun biarawan dan biarawati. Para anggotanya mengikrarkan [[kaul]], baik sementara maupaun kekal: [[selibat]] adalah yang terutama, kemudian dan ketaatan, baik terhadap atasan mereka Yang biasanya disebut Jendral Overste, maupun kepada [[uskup]], [[kardinal]], dan [[paus (Gereja Katolik|paus]] sebagai otoritas [[Gereja Katolik Roma]].
Mereka hidup dalam komunitas sosial sesuai dengan tata-cara dan konstitusi masing-masing kongregasi, yang telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik. Selain itu ada juga institusi sekuler (kaum awam) yang memiliki kongregasi yang terpisah.


Sasaran yang ingin dicapai maupun cara-cara untuk mencapainya dari masing-masing kongregasi, dinyatakan dalam peraturan dan konstitusi masing-masing kongregasi yang bersangkutan. Suatu kongregasi religius lokal yang berada dalam batas-batas suatu ke uskupan, di mana peraturan dan konstitusinya disetujui oleh uskup setempat. Kongregasi-kongregasi yang tersebar di berbagai keuskupan atau bersifat multinasional, peraturan dan konstitusinya memerlukan persetujuan oleh otoritas tertinggi gereja dari Vatikan atau yang biasa dikenal dengan istilah [[Tahta Suci]]. Yurisdiksi umum atas segenap kongregasi religius berada di tangan Kongregasi itu sendiri di bawah pengawasan otoritas [[Vatikan]]. Aspek hukum yang menyangkut semua konggregasi religius tercantum dalam Kitab Hukum Gereja (''Iuris Codex Canonici'') atau Canon nomor 573 sampai dengan 709 dalam Buku 2, Bagian 3, dari Kitab Hukum (Kanon) Gereja.
== Daftar ordo keagamaan Katolik ==

Berikut adalah daftar dari sebagian besar ordo keagamaan [[Katolik]] dengan singkatan yang biasa dipakai untuk menunjukkan identitas dari rohaniawan di kongregasi tersebut. Komunitas dengan nama yang sama bisa juga ditemukan di komunitas [[Anglikan]] atau [[Gereja Ortodoks]] juga.
Semua institusi kaum selibat disebut sebagai tarekat/ordo religius, meskipun pada kenyataannya ada perbedaan-perbedaan di antara para ordo dan kongregasi. Tarekat/ordo yang paling dikenal termasuk di antaranya: [[Yesuit]], [[Benediktin]], [[Trapis]], [[Fransiskan]], [[Dominikan]], [[Karmelit]], [[Agustinian]], semuanya bagi laki-laki. Sedangkan untuk yang wanita adalah: [[Karmelit]], [[Benediktin]], Klara Miskin, Dominikan Sekunder, dan Biarawati-biarawati Visitasi konggregrasi yang baru muncul pada abad ke-16.

Institusi kontemplatif ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktik penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian (di Indonesia terdapat di Larantuka, dikenal sebagai kaum Trapis Lamanabi), [[Karmelit]] dan Klara Miskin.
Kontemplatif adalah ordo/tarekat atau kongregasi dalam [[Gereja Katolik Roma]] yang mengutamakan segi kehidupan religius semacam ini disebut ordo atau kongregasi kontemplatif. Selain itu di dalam Gereja Katolik Roma dikenal juga kongregasi yang menekankan hidup aktif dimasyarkat seperti sekolahan (SDB = Salesian Don Bosco, Ursuline= OSU Ordo Sanctae Ursulae), rumah sakit (Ordo Sanctae Clarae, Ordo Sancti Francisci Pauperes Clarissa = OSCI), dll

Semua ini ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktik penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian (di Indonesia tidak ada), [[Karmelit]] dan Klara Miskin.
Institusi aktif ditujukan bagi pelayanan pastoral dan berbagai karya apostolik. Institusi campuran menggabungkan unsur kontemplatif dan aktivitas sosial. Meskipun pada umumnya institusi baik pria maupun wanita dapat digolongkan sebagai aktif, semuanya memiliki aspek-aspek kontemplatif.
Komunitas-komunitas klergi yang seluruh anggotanya pria, adalah mereka yang para anggotanya umumnya adalah para imam. Sedangkan institusi-institusi non-klergi maupun awam terdiri dari para bruder.
"Hidup Selibat dan Perannya dalam Gereja dan Dunia" adalah topik dari sidang [[Sinode Uskup]] yang ke sembilan yang berlangsung antara 2 sampai 29 Oktober 1994.
Beberapa dari institusi yang tercantum di bawah ini memiliki status khusus karena anggota-anggotanya, meskipun hidup seperti layaknya kaum religius, tidak menyatakan kaul religius. Contoh-contohnya antara lain: Bapa Maryknoll, Oratorian Santo Philip Neri, kaum Paulus dan Sulpisian. Mereka disebut komunitas kaum apostolik dan diatur dalam Kanon nomor 731 sampai 746 dalam Hukum Kanon Gereja. Dan juga sebagai perjuAngan laki _ laki


== Referensi ==
<!-- Beberapa belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia karena belum ditemukan nama kongregasi yang benar dalam bahasa Indonesia.
{{reflist}}
Sumber dari en.wiki-indonesia.club/wiki/Catholic order
Daftar dibawah digunakan juga di template Template:Ordo-ordo Katolik
harap untuk melakukan update di halaman-halaman tersebut setiap kali anda melakukan update di halaman ini.
-->
# [[Adorers]] (Adorers of the Blood of Christ) - A.S.C.
# [[Adorno]]s (Clerics Regular Minor) - C.R.M.
# [[Assumptionists]] (Augustinians of the Assumption) - A.A.
# [[Society of the Atonement|Atonement, Society of the]] (Atonement Friars/Graymoor Friars/Sisters) - S.A.
# [[Augustinian]]s (Order of Saint Augustine) - O.S.A.
# [[Baladites]] (Order of Lebanese Maronite) - O.L.M.
# [[Barnabite]]s (Clerics Regular of Saint Paul) - B., C.R.S.P.
# [[Benedictine]]s (Order of Saint Benedict) - O.S.B.
# [[Bernardine]]s (also see [[Cistercians]])
# [[Bridgettines]] (Order of Our Savior) - C.S.B.
# [[Brothers of Christian Instruction of St Gabriel]] -S.G.
# [[Brothers of the Christian Schools]] ([[John Baptist de La Salle|Lasallian]] Brothers or [[Christian Brothers]]) - F.S.C.
# [[Brothers of Mercy of Our Lady of Perpetual Help]] - f.m.m.
# [[Bruder-bruder Alexian]] (Congregatio Fratrum Cellitarum seu Alexianorum) - C.F.A
# [[Camaldolese]] (Camaldolese Benedictines) - O.S.B. Cam./Er.Cam.
# [[Camillians]] (Order of Saint Camillus) - O.S.Cam.
# [[Canossians]] (Canossian Daughters and Sons of Charity) - F.D.D.C.
# [[Canons Regular of the New Jerusalem]] - C.R.N.J.
# [[Carmelites of Mary Immaculate]] - C.M.I.
# [[Carmelitae Sancti Eliae]] - C.S.E.
# [[Carthusian]]s - O.Cart.
# [[Celestines]] (defunct)
# [[Cistercian]]s - O.Cist./S.O.Cist
# [[Claretian Missionaries|Claretians]] (Claretian Missionaries) - C.M.F.
# [[Columban]]s (Missionary Society of St. Columban) - S.S.C.
# [[Congregation of the Disciples of the Lord]] - C.D.D
# [[Congregation of Holy Cross]] - C.S.C.
# [[Congregation of Notre Dame]] - C.N.D.
# [[Christian Brothers of Ireland]] - C.F.C
# [[Daughters of Charity of St. Vincent de Paul]] - D.C.
# [[Dehonian]] atau [[Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus]] (Priests of the Sacred Heart of Jesus) - S.C.J.
# [[Discalced Carmelites]] - O.C.D.
# [[Ordo Dominikan|Dominikan]] (Order of Friars Preachers) - O.P.
# [[Dottrinari]] (Congregazione dei Preti della Dottrina Cristiana) - D.C.
# [[Eudists]] (Congregation of Jesus and Mary) - C.I.M.
# [[Franciscan Brothers of Brooklyn]] - O.S.F.
# [[Fransiskan]] Friars (Order of Friars Minor) - O.F.M.
# [[Franciscan Missionaries of Divine Motherhood]] - F.M.D.M
# [[Franciscan Missionaries of Mary]] - F.M.M
# [[Third Order Regular of St. Francis of Penance|Franciscan Friars of the Third Order Regular]] - T.O.R.
# [[Fransalians]] (Missionaries of St. Francis de Sales) - M.S.F.S.
# [[Grey Nuns of the Sacred Heart]] - G.N.S.H
# [[Good Shepherd Sisters]] - R.G.S
# [[Handmaids of the Blessed Sacrament and of Charity]] - A.A.S.C.
# [[Handmaids of the Sacred Heart of Jesus]] - A.A.S.C.
# [[Holy Cross Fathers]] (Congregation of Holy Cross) - C.S.C.
# [[Knights of St. John|Order of Hospitalers]] (Hospitaler Brothers of St. John of God) - O.H.
# [[Imam-imam Basilian Salvatorian]] - B.S.O
# [[Infant Jesus Sisters]] ([[Nicolas Barre]]) - I.J
# [[Institute of Christ the King Sovereign Priest]] - I.C.R.S.S.
# [[Josephines of Asti]] (Oblates of St. Joseph) - O.S.I.
# [[Josephite Fathers and Brothers]] (St. Joseph's Society of the Sacred Heart) - S.S.J.
# [[Kapusin]] (Order of Friars Minor Capuchin) - O.F.M. Cap.
# [[Karmelit]] (Order of Our Lady of Mt. Carmel) - O.Carm., O.C.D., O.C.D.S.
# [[Kongregasi Imam Hati Kudus Yesus Dan Maria]] - SS.CC.
# [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda]] (Congregation of the Immaculate Heart of Mary), also ''Scheutfathers'', ''Scheutists'', or ''Missionhurst'' - C.I.C.M.
# [[Kongregasi Sengsara Yesus]] (Congregation of the Passion) - C.P.
# [[Kongregasi Santo Basil]] (Congregation of St. Basil) - C.S.B.
# [[Konventual]] (Order of Friars Minor Conventual) - O.F.M. Conv.
# [[Legion of Christ|Legionaries of Christ]] - L.C.
# [[Little Brothers of the Good Shepherd]] - B.G.S
# [[Little Sisters of the Poor]] - L.S.P.
# [[Loreto Sisters]] (Institute of the Blessed Virgin Mary) - I.B.V.M.
# [[Marian Fathers]] - M.I.C.
# [[Marianist]]s (Society of Mary) - S.M.
# [[Marianist Sisters]] (Daughters of Mary Immaculate) - F.M.I.
# [[Marist]]s (Society of Mary) - S. M.
# [[Marist Brothers]] - F.M.S.
# [[Maryknoll]] (Catholic Foreign Mission Society of America) - M.M.
# [[Mercedarians]] (Order of Our Lady of Mercy) - O. de M.
# [[Missionaries of Charity]] - M.C.
# [[Misionaris Hati Kudus]] (Missionaries of the Sacred Heart) - M.S.C.
# [[Misionaris Keluarga Kudus]] (Missionarii Sanctae Familiae)) - M.S.F.
# [[Premonstratensian|Norbertines]] or Premonstratensians (Canons Regular of Prémontré) - C.R.P., O.Praem.
# [[Olivetans]] (Order of Our Lady of Mount Olivet)
# [[Oblat Maria Immaculata]] - O.M.I.
# [[Oblate Sisters of Providence]] -O.S.P.
# [[Oratory of Saint Philip Neri|Oratorians]] (Oratory of St. Philip Neri) - C.O., Cong. Orat.
# [[Order of St. Elisabeth]] O.S.E.
# [[Ordo Salib Suci]] (Canons Regular of the Holy Cross) - O.S.C.
# [[Ordo Trapis]] (Order of Cistercians of the Strict Observance) - O.C.R., O.C.S.O.
# [[Pallottines]] (Society of the Catholic Apostolate) - S.A.C.
# [[Paris Foreign Missions Society]] (Missions Etrangères de Paris) - M.E.P.
# [[Paulists]] (Congregation of St. Paul) - C.S.P.
# [[Piarists]] (Clerics Regulars Poors of the Mother of God of the Pious Schools) - Sch.P.
# [[Poor Clares]] (Nuns of the Order of St. Clare/(Order of Poor Ladies) - O.S.C.
# [[Presentation Brothers]] - F.P.M.
# [[Presentation Sisters]] - P.M.
# [[Presentation Sisters]] or [[Sisters of the Presentation of the Blessed Virgin Mary]] - P.B.V.M.
# [[Priestly Fraternity of St. Peter]] - F.S.S.P.
# [[Redemptorist]]s ([[Congregation of the Most Holy Redeemer]]) - C.Ss.R.
# [[Religious of the Cenacle]] - R.C.
# [[Resurrectionist Order|Resurrectionists]] - C.R.
# [[Rogationist]]s of the Heart of Jesus - R.C.J.
# [[Rosminians]] (Institute of Charity) - I.C.
# [[Sacramentines]] (Congregation of the Blessed Sacrament) - S.S.S.
# [[Salesian Sisters]] (Daughters of Mary Help of Christian) - F.M.A.
# [[Salvatorians]] (Society of the Divine Savior) - S.D.S.
# [[Scalabrians]] (Congregation of the [[Missionaries of St. Charles Borromeo]]) - C.S.
# [[School Sisters of Notre Dame]] - S.S.N.D.
# [[Serikat Sabda Allah]] (Divine Word Missionaries/Societas Verbi Divini) - S.V.D.
# [[Serikat Salesian Don Bosco]] (Salesians of Don Bosco) - S.D.B.
# [[Servites]] (Order of Friars, Servants of Mary) - O.S.M.
# [[Sisters of Charity]] - S.C.
# [[Sisters of Charity of the Blessed Virgin Mary]] - B.V.M.
# [[Sisters of the Holy Names of Jesus and Mary]] - S.N.J.M.
# [[Sisters of Mercy]] or [[Religious Sisters of Mercy]] - R.S.M.
# [[Sisters of Notre Dame de Namur]] - S.N.D., S.N.D. de N.
# [[Sisters of Our Lady of Mercy]]
# [[Sisters of St Joseph]] - C.S.J. or S.S.J.
# [[Sisters of St Joseph of the Sacred Heart]] - S.S.J.
# [[Society of the Precious Blood]] ([[Precious Blood Fathers]]) - C.PP.S.
# [[Society of St. Paul]] - S.S.P
# [[Spiritans]] ''or'' [[Holy Ghost Fathers]] (Congregation of the Holy Ghost) - C.S.Sp
# [[Stigmatines]] (Congregation of the Sacred Stigmata) - C.S.S.
# [[Sulpician Fathers]] (Society of Saint Sulpice) - S.S., P.S.S.
# [[Theatines]] (Congregation of Clerics Regular) - C.R.
# [[Trinitarians]] (Order of the Most Holy Trinity) - O.SS.T.
# [[Ursulin]] (Ursuline Nuns of the Roman Union) - O.S.U.
# [[Ordo Santa Ursula|Ursulines]] (Ursuline Sisters of Tildonck) - S.U.
# [[Verbum Dei]] Missionary Fraternity - M.V.D
# [[Viatorians]] (Clerics of Saint Viator) - C.S.V.
# [[Vincentian]] atau Lazarist atau [[Kongregasi Misi]] (Congregatio Misionis/Congregation of the Mission) - C.M.
# [[Vocationists]] (Clerics of the Divine Vocation) - S.D.V.
# [[Xaverians]] atau [[Serikat Xaverian]] (Societas S. Francisci Xaverii/Missionary Society of St. Francis Xavier) - S.X.
# [[Yesuit]] (Society of Jesus) - S.J.


== Pranala luar ==
{{ordo-ordo Katolik}}
* [[Daftar Tarekat Religius Katolik di Indonesia]]
* [http://indonesiafaiths.blogspot.com/p/kristen-katolik-1.html Daftar dengan keterangan tarekat Katolik di Indonesia]


[[Kategori:Ordo dan Serikat Katolik Roma| ]]
{{Hidup bakti Katolik}}
{{Ordo-ordo Katolik}}


[[Kategori:Katolik]]
[[en:Catholic order]]
[[fr:Liste d'ordres religieux catholiques]]
[[pl:Męskie katolickie zakony i zgromadzenia zakonne]]
[[pt:Ordens e congregações religiosas católicas]]

Revisi terkini sejak 11 April 2024 07.27

Santo Fransiskus dari Asisi, pendiri tarekat miskin Saudara-Saudara Hina Dina. Lukisan karya El Greco.

Tarekat religius atau ordo religius menurut sejarah adalah salah satu kategori lembaga religius Katolik.

Subkategorinya adalah kanonik reguler (para kanonik reguler yang mendaraskan ibadat harian, melayani sebuah gereja, dan mungkin pula sebuah paroki); biarawan-biarawati pertapa (para rahib atau rubiah yang hidup dan bekerja di dalam biara, dan mendaraskan ibadat harian); biarawan-biarawati miskin (para frater, bruder, dan suster yang hidup dari derma, mendaraskan ibadat harian dan, khusus bagi laki-laki, ikut serta dalam karya-karya kerasulan); dan imam reguler (para imam yang mengikrarkan kaul-kaul religius dan aktif dalam karya kerasulan).

Tarekat-tarekat religius Katolik pertama yang terbentuk pada Abad Pertengahan adalah Tarekat Santo Benediktus, Tarekat Karmelit, Tarekat Saudara-Saudara Hina Dina, Tarekat Dominikan, dan Tarekat Santo Agustinus. Mungkin Tarekat Kesatria Teutonik dapat pula disejajarkan dengan tarekat-tarekat religius perdana ini, karena meskipun dibentuk pada Abad Pertengahan sebagai sebuah tarekat militer, kini telah menjadi sebuah tarekat religius.

Pada masa lampau, faktor yang membedakan tarekat-tarekat religius dari lembaga-lembaga religius lainnya adalah kaul yang diikrarkan anggotanya sebagai kaul meriah ketika diterima secara resmi menjadi anggota tarekat. Berdasarkan faktor pembeda ini, tarekat religius yang terakhir adalah Tarekat Saudara-Saudara Betlehem yang terbentuk pada 1673.[1] Meskipun demikian, sepanjang abad ke-20, beberapa lembaga religius di luar kategori tarekat telah mendapatkan izin untuk mengikrarkan kaul-kaul meriah, sekurang-kurangnya kaul kemiskinan, sehingga mengaburkan faktor pembeda ini.

Perbedaan mendasar[sunting | sunting sumber]

Kaul-kaul meriah mula-mula dianggap tak terbatalkan. Di kemudian hari ada anugerah pengecualian, namun mula-mula tidak dapat dibatalkan, bahkan oleh Sri Paus sekalipun.[2] Jika seorang anggota tarekat religius dikeluarkan dengan alasan yang benar dan masuk akal, kaul kemurniannya tetap berlaku sehingga ia tidak mungkin menikah secara sah, kaul ketaatannya berganti dari ketaatan kepada pemimpin tarekat menjadi ketaatan kepada uskup, dan kaul kemiskinannya disesuaikan dengan keadaannya yang baru, namun anggota yang dikeluarkan itu "tidak dapat, misalnya, mewariskan barang apa pun kepada orang lain; dan ketika wafat, barang-barangnya harus dikembalikan kepada tarekatnya atau kepada Takhta Suci".[3]

Pelemahan tarekat religius pada 1917[sunting | sunting sumber]

Tarekat atau ordo adalah satu kongregrasi dalam Gereja Katolik Roma di mana para anggotanya hanya terdiri dari rohaniwan dan rohaniwati, baik imam, maupun biarawan dan biarawati. Para anggotanya mengikrarkan kaul, baik sementara maupaun kekal: selibat adalah yang terutama, kemudian dan ketaatan, baik terhadap atasan mereka Yang biasanya disebut Jendral Overste, maupun kepada uskup, kardinal, dan paus sebagai otoritas Gereja Katolik Roma. Mereka hidup dalam komunitas sosial sesuai dengan tata-cara dan konstitusi masing-masing kongregasi, yang telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik. Selain itu ada juga institusi sekuler (kaum awam) yang memiliki kongregasi yang terpisah.

Sasaran yang ingin dicapai maupun cara-cara untuk mencapainya dari masing-masing kongregasi, dinyatakan dalam peraturan dan konstitusi masing-masing kongregasi yang bersangkutan. Suatu kongregasi religius lokal yang berada dalam batas-batas suatu ke uskupan, di mana peraturan dan konstitusinya disetujui oleh uskup setempat. Kongregasi-kongregasi yang tersebar di berbagai keuskupan atau bersifat multinasional, peraturan dan konstitusinya memerlukan persetujuan oleh otoritas tertinggi gereja dari Vatikan atau yang biasa dikenal dengan istilah Tahta Suci. Yurisdiksi umum atas segenap kongregasi religius berada di tangan Kongregasi itu sendiri di bawah pengawasan otoritas Vatikan. Aspek hukum yang menyangkut semua konggregasi religius tercantum dalam Kitab Hukum Gereja (Iuris Codex Canonici) atau Canon nomor 573 sampai dengan 709 dalam Buku 2, Bagian 3, dari Kitab Hukum (Kanon) Gereja.

Semua institusi kaum selibat disebut sebagai tarekat/ordo religius, meskipun pada kenyataannya ada perbedaan-perbedaan di antara para ordo dan kongregasi. Tarekat/ordo yang paling dikenal termasuk di antaranya: Yesuit, Benediktin, Trapis, Fransiskan, Dominikan, Karmelit, Agustinian, semuanya bagi laki-laki. Sedangkan untuk yang wanita adalah: Karmelit, Benediktin, Klara Miskin, Dominikan Sekunder, dan Biarawati-biarawati Visitasi konggregrasi yang baru muncul pada abad ke-16.

Institusi kontemplatif ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktik penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian (di Indonesia terdapat di Larantuka, dikenal sebagai kaum Trapis Lamanabi), Karmelit dan Klara Miskin. Kontemplatif adalah ordo/tarekat atau kongregasi dalam Gereja Katolik Roma yang mengutamakan segi kehidupan religius semacam ini disebut ordo atau kongregasi kontemplatif. Selain itu di dalam Gereja Katolik Roma dikenal juga kongregasi yang menekankan hidup aktif dimasyarkat seperti sekolahan (SDB = Salesian Don Bosco, Ursuline= OSU Ordo Sanctae Ursulae), rumah sakit (Ordo Sanctae Clarae, Ordo Sancti Francisci Pauperes Clarissa = OSCI), dll

Semua ini ditujukan bagi ibadah dan pelayanan Ilahi di dalam lingkup komunitas mereka masing-masing. Hal ini dicapai melalui doa-doa, praktik penitensi, dan macam-macam aktivitas spiritual dan kegiatan mandiri lainnya. Di Indonesia mereka disebut sebagai kaum rubiah. Contoh kaum rubiah ini misalnya: kaum Trapis dan Kartusian (di Indonesia tidak ada), Karmelit dan Klara Miskin. Institusi aktif ditujukan bagi pelayanan pastoral dan berbagai karya apostolik. Institusi campuran menggabungkan unsur kontemplatif dan aktivitas sosial. Meskipun pada umumnya institusi baik pria maupun wanita dapat digolongkan sebagai aktif, semuanya memiliki aspek-aspek kontemplatif. Komunitas-komunitas klergi yang seluruh anggotanya pria, adalah mereka yang para anggotanya umumnya adalah para imam. Sedangkan institusi-institusi non-klergi maupun awam terdiri dari para bruder. "Hidup Selibat dan Perannya dalam Gereja dan Dunia" adalah topik dari sidang Sinode Uskup yang ke sembilan yang berlangsung antara 2 sampai 29 Oktober 1994. Beberapa dari institusi yang tercantum di bawah ini memiliki status khusus karena anggota-anggotanya, meskipun hidup seperti layaknya kaum religius, tidak menyatakan kaul religius. Contoh-contohnya antara lain: Bapa Maryknoll, Oratorian Santo Philip Neri, kaum Paulus dan Sulpisian. Mereka disebut komunitas kaum apostolik dan diatur dalam Kanon nomor 731 sampai 746 dalam Hukum Kanon Gereja. Dan juga sebagai perjuAngan laki _ laki

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Álvarez Gómez, Jesús, C.M.F., Historia de la vida religiosa, Jilid III, Publicaciones Claretianas, Madrid, 1996.
  2. ^ Thomas Aquinas, Summa Theologica, II-II, q. 88, a.11
  3. ^ Paul M. Quay, "Renewal of Religious Orders, or Destruction?", in Commentarium pro Religiosis et Missionariis, jld. 65 (1984), hlmn. 77-86

Pranala luar[sunting | sunting sumber]