Taur Matan Ruak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Johan ardi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(33 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox President
{{Infobox_President
|honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|name = Taur Matan Ruak
|image = Prime_Minister_of_Timor-Leste_Taur_Matan_Ruak.jpg
|image = Prime_Minister_of_Timor-Leste_Taur_Matan_Ruak.jpg
|image_size =
|image_size =
|caption =
|caption =
|office = Perdana Menteri Timor Leste
|office = Perdana Menteri Timor Leste
|order = ke-7
|order = ke-8
|term_start = 22 Juni 2018
|term_start = 22 Juni 2018
|term_end =
|term_end = 1 Juli 2023
|deputy = {{unbulleted list|[[Armanda Berta dos Santos]]|[[José Maria dos Reis]]}}
|deputy = {{unbulleted list|[[Armanda Berta dos Santos]]|[[José Maria dos Reis]]}}
|president = {{unbulleted list|[[Francisco Guterres]]|[[José Ramos-Horta]]}}
|president = {{unbulleted list|[[Francisco Guterres]]|[[José Ramos-Horta]]}}
|predecessor = [[Mari Alkatiri]]
|predecessor = [[Mari Alkatiri]]
|successor =
|successor = [[Xanana Gusmão]]
|office2 = Presiden Timor Leste
|office2 = Presiden Timor Leste
|order2 = ke-3
|order2 = ke-3
Baris 41: Baris 41:
|allegiance = {{flag|Timor Leste}}
|allegiance = {{flag|Timor Leste}}
|party = [[Partidu Libertasaun Popular]]
|party = [[Partidu Libertasaun Popular]]
|spouse = [[Isabel da Costa Ferreira]]
|spouse = {{marriage|[[Isabel da Costa Ferreira]]|2001|2023|end=d.}}
|children = {{bulleted list|Tamarisa Vasconcelos|Quesadhip Vasconcelos|Lola Vasconcelos}}
|children = {{bulleted list|Tamarisa Vasconcelos|Quesadhip Vasconcelos|Lola Vasconcelos}}
|profession =
|profession =
Baris 49: Baris 49:
|rank = [[Berkas:Timor-Leste-Army-OF-7.svg|30px]] [[Mayor Jenderal]] [[FDTL]]
|rank = [[Berkas:Timor-Leste-Army-OF-7.svg|30px]] [[Mayor Jenderal]] [[FDTL]]
|serviceyears = 1975—2011
|serviceyears = 1975—2011
|commands = {{bulleted list|[[Berkas:FalintilFlag.png|30px]] [[Falintil]]|[[Berkas:F-FDTL.png|30px]] [[Pasukan Pertahanan Timor Leste]]}}
|commands = {{bulleted list|[[Berkas:FalintilFlag.png|30px]] [[Falintil]]|[[Berkas:F-FDTL Coat of Arms.svg|30px]] [[Pasukan Pertahanan Timor Leste]]}}
|battles = {{bulleted list|[[Pendudukan Indonesia di Timor Timur]] (1975—1999)|[[Operasi Halibur]] (2008)}}
|battles = {{bulleted list|[[Pendudukan Indonesia di Timor Timur]] (1975—1999)|[[Operasi Halibur]] (2008)}}
}}
}}
'''José Maria de Vasconcelhos''' {{post-nominals|post-noms=[[Order of Prince Henry|GColIH]]}} ({{lahirmati|[[Baguia]], [[Baucau]], [[Timor Portugis]]|10|10|1956}}), lebih dikenal dengan nama '''Taur Matan Ruak''' ({{lang-id|Dua Mata Tajam}}), adalah [[Presiden Timor Leste]] dari 2012 hingga 2017. Hingga 6 Oktober 2011 ia menjabat sebagai Panglima [[Pasukan Pertahanan Timor Leste]] dengan pangkat Mayor Jenderal. Sebelumnya dia adalah Panglima [[Angkatan Bersenjata Pembebasan Nasional Timor Timur|FALINTIL]] terakhir, pasukan militer [[Timor Leste]] terhadap [[Pendudukan Indonesia di Timor Timur]] (1975—1999).
'''José Maria de Vasconcelos''' {{post-nominals|post-noms=[[Order of Prince Henry|GColIH]]}} ({{lahirmati||10|10|1956}}), dikenal sebagai '''Taur Matan Ruak''' ([[Tetum]] untuk "Dua Mata Tajam"), adalah seorang politikus [[Timor Leste]] yang menjabat sebagai [[Perdana Menteri Timor Leste|perdana menteri Timor Leste ke-8]] dari tahun 2018 hingga 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai [[Presiden Timor Leste|presiden Timor Leste ke-5]] dari tahun 2012 hingga 2017.


Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah komandan FALINTIL-''Forças de Defesa de Timor-Leste'' (F-FDTL), dari tahun 2002 hingga 6 Oktober 2011. Sebelum bertugas di F-FDTL, dia adalah komandan terakhir Angkatan Bersenjata Pembebasan Nasional Timor Timur atau [[FALINTIL]] (''Forças Armadas para a Liberação Nacional de Timor Leste''), tentara pemberontak yang melawan [[Pendudukan Indonesia di Timor Timur|Pendudukan Indonesia atas wilayah tersebut]] dari tahun 1975 hingga 1999. Meninggalkan militer pada tahun 2011, ia mencalonkan diri sebagai [[politisi independen|kandidat independen]] dalam [[Pemilihan umum Presiden Timor Leste 2012|pemilihan presiden 2012]] dan menang dalam pemungutan suara putaran kedua, yang diadakan pada bulan April 2012.<ref name="Ruak claims victory">{{cite news|last=Everingham|first=Sara|title=Taur Matan Ruak claims victory in East Timor election|url=http://www.abc.net.au/pm/content/2012/s3481436.htm|access-date=19 April 2012|newspaper=PM|date=19 April 2012}}</ref>
Sejak 20 Mei 2017, Taur Matan Ruak menjadi pimpinan [[Partidu Libertasaun Popular]] (PLP) dan sejak 22 Juni 2018 menjadi [[Perdana Menteri Timor Leste]]. Pada Juni 2020 ia juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.


== Karier ==
== Biografi ==
Pada tanggal 7 Desember 1975, ketika [[Indonesia]] [[invasi Indonesia ke Timor Timur|menyerang]] dan [[Pendudukan Indonesia di Timor Timur|menduduki]] [[Timor Timur]], Taur Matan Ruak turun ke perbukitan bersama baru-baru ini dibentuk Tentara [[Fretilin|FRETILIN]], [[Falintil|FALINTIL]]. Sebagai seorang kombatan, ia ikut serta dalam pertempuran melawan [[Militer Indonesia|Militer Indonesia]] di [[Dili]], [[Aileu]], [[Maubisse]], [[Ossu (Timor Timur)|Ossu]] , [[Venilale]], [[Uatulari]] dan akhirnya di [[Laga (Timor Timur)|Laga]] di pantai timur laut, di mana ia akhirnya tinggal. Penunjukan resmi pertama Mayor Jenderal Ruak sebagai FALINTIL adalah pada akhir tahun 1976. Dari tahun 1976 hingga 1979, ia naik pangkat di FALINTIL di dua sektor militer timur, Sektor Timur Tengah dan Sektor Timur Point, atau Sektor Ponta leste. Kemudian dia menjadi komandan kompi.
=== Zaman penjajahan ===
Taur Matan Ruak lahir di Osso Huna, dekat kota Baguia , di sebelah timur yang dulu merupakan koloni Timor Portugis. Pada tahun 1960 Taur Matan Ruak pindah ke Dili bersama pamannya , dimana dia bersekolah di sekolah dasar dari tahun 1963 sampai 1968. [1]


Taur Matan Ruak dan yang lainnya berkumpul kembali keesokan harinya di pangkalan Monte Legumau (Monte Apara) dan memulai kembali operasi gerilya setelah runtuhnya pangkalan perlawanan Timor terakhir di Gunung Matebian pada tanggal 22 November 1978. Ia diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan gerilya di timur setelah kematian Komandan [[Nicolau dos Reis Lobato|Nicolau Lobato]] pada bulan Desember 1978. Selama misi untuk mencari korban yang selamat dari kampanye pemusnahan, Taur Matan Ruak ditangkap di daerah [[Viqueque]] oleh [[Tentara Nasional Indonesia]] pada tanggal 31 Maret 1979. Setelah 23 hari ia berhasil melarikan diri dan bergabung kembali dengan pasukan FALINTIL lainnya di pegunungan.
Di Baucau , Taur Matan Ruak mendapat pekerjaan di Pousada de Baucau pada tahun 1971 pada usia 15 tahun . Hanya 18 bulan kemudian, dia mengorganisir pemogokan pertama oleh pekerja hotel terhadap kondisi kerja yang tidak adil. Ruak menuntut kenaikan gaji, makanan yang lebih baik, dan rasa hormat kepada karyawan. Dia tidak mencapai tujuannya. Taur Matan Ruak menghubungkan hal ini dengan pengadilan Dili yang berpihak pada majikan. [1]


Pada bulan Maret 1981 ia diangkat menjadi Asisten Kepala Staf FALINTIL, yang bertanggung jawab atas komando operasional Sektor Timur dan kemudian Sektor Pusat. Taur Matan Ruak dipromosikan dan bertanggung jawab atas perencanaan strategis operasi komando di sektor Timur pada bulan Maret 1983. Antara tahun 1984 dan 1986 Brigadir Ruak dipindahkan dan menjabat sebagai penasihat militer untuk operasi komando di Sektor Barat. Setelah hampir 10 tahun pengalaman operasional, ia dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf. Setelah tahun 1986, dia bertanggung jawab atas semua operasi komando di seluruh Timor Timur.
Pada awal tahun 1973, Taur Matan Ruak mendapat pekerjaan di Hotel Resende di Dili. Di sini juga, dia mengorganisir pemogokan terhadap kondisi kerja pada tahun 1974. Sengketa ini juga berakhir dengan tidak berhasil di hadapan pengadilan di Dili. [1] Pada periode ini, tokoh-tokoh lain yang kemudian berperan dalam politik juga turut memperjuangkan hak-hak buruh, seperti José Ramos-Horta dan Xanana Gusmão .


Pada bulan November 1992, Panglima Tertinggi [[Xanana Gusmão]] ditangkap di [[Dili]]. Taur Matan Ruak dipromosikan menjadi Kepala Staf. Ruak menjadi Panglima FALINTIL setelah meninggalnya Panglima Konis Santana pada tanggal 11 Maret 1998. Xanana Gusmão mengundurkan diri dari FALINTIL dan Taur Matan Ruak diangkat menjadi Panglima FALINTIL. Dengan pemulihan Kemerdekaan pada tanggal 20 Mei 2002 ia menjadi Panglima Angkatan Bersenjata (Chefe Estado Maior General Forças Armadas, CEMGFA) dan dipromosikan menjadi mayor jenderal pada tahun 2009.
Setelah Revolusi Bunga di Portugal pada tahun 1974, proses dekolonisasi dimulai. Setelah perang saudara singkat , sayap kiri FRETILIN menang dan mulai membentuk pemerintahan. Taur Matan Ruak bergabung dengan FRETILIN saat ini. Pada tanggal 28 November, pimpinan FRETILIN memproklamirkan kemerdekaan Timor Timur dari kekuasaan kolonial Portugal.


Jenderal Ruak menikah dengan [[Isabel da Costa Ferreira]] sejak Mei 2001<ref name="TF">Timor Foundation: [http://www.timor-foundation.com/partners/first-lady-isabel-da-costa-ferreira/ ''First Lady Isabel da Costa Ferreira''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140903115952/http://www.timor-foundation.com/partners/first-lady-isabel-da-costa-ferreira/ |date=3 September 2014 }}</ref> hingga kematiannya pada 18 Juni 2023.<ref>[https://observador.pt/2023/06/18/morreu-isabel-da-costa-ferreira-mulher-do-primeiro-ministro-timorense-ex-candidata-presidencial/ Morreu Isabel da Costa Ferreira, mulher do primeiro-ministro timorense, ex-candidata presidencial] {{in lang|pt}}</ref>
=== Masa pendudukan Indonesia ===
Setelah Indonesia menaklukkan Dili pada 7 Desember 1975, sembilan hari setelah proklamasi kemerdekaan, Taur Matan Ruak pergi ke pegunungan sebagai anggota FALINTIL untuk melawan penjajah. Saat itu FALINTIL masih merupakan tentara partai FRETILIN. Sebagai seorang pejuang FALINTIL, Taur Matan Ruak terlibat dalam pertempuran kecil dengan Tentara Indonesia di Dili, Aileu , Maubisse , Ossu , Venilale , Uato-Lari dan akhirnya Laga . Pada akhir tahun 1976, Taur Matan Ruak menerima komando pertamanya. Dia menjadi kepala sektor Centro-Leste yang berpusat di Venilale . [1]


== Karier politik ==
Sejak tahun 1977 tentara Indonesia mulai menghancurkan pangkalan-pangkalan FALINTIL dengan sasaran tertentu. Pada tanggal 22 November 1978, basis perlawanan terakhir jatuh di Matebian . Taur Matan Ruak termasuk di antara para pejuang yang dikumpulkan kembali oleh Xanana Gusmão di Monte Legumau keesokan harinya untuk mengatur ulang perang gerilya . Pada bulan Desember 1978 ketua gerakan, Nicolau dos Reis Lobato, jatuh . Gusmão menjadi pemimpin baru FALINTIL dan memimpin perlawanan utama di Timor tengah, sementara Taur Matan Ruak dikirim ke timur untuk melancarkan perang gerilya di sana. Selama Taur Matan Ruak setelah FALINTIL selamat dari Operasi Pembasmian Angkatan Darat Indonesia (ABRI)Dia ditangkap oleh tentara Indonesia di Ossu pada tanggal 31 Maret 1979. 23 hari kemudian, Taur Matan Ruak berhasil kabur. Seorang rekannya yang gagal melarikan diri kemudian dieksekusi di Uato-Lari . [1] [2]
Taur Matan Ruak berperan dalam [[Krisis Timor Leste 2006]]. Pada tanggal 2 Oktober 2006, Komisi Penyelidikan Khusus Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat sejumlah rekomendasi termasuk menuntut beberapa orang. Khususnya, ditemukan bahwa Menteri Dalam Negeri [[Rogerio Lobato]], dan Menteri Pertahanan [[Roque Rodrigues]] dan Panglima Angkatan Pertahanan Taur Matan Ruak bertindak secara ilegal dalam mentransfer senjata kepada warga sipil selama krisis.<ref name="UN News Service">{{cite news | author=UN | title=UN commission of inquiry issues report on violent crisis that shook Timor-Leste | date=17 Oktober 2006 | publisher=[[UN News Service|UN]] | url=https://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=20284&Cr=timor&Cr1=inquiry }}</ref><ref name="UN Independent Special Commission of Inquiry for Timor-Leste">{{cite news|author=UN |title=Report of the UN Independent Special Commission of Inquiry for Timor-Leste |date=2 Oktober 2006 |publisher=[[UN High Commissioner for Human Rights|UNHCHR]] |url=http://www.ohchr.org/Documents/Countries/COITimorLeste.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20090327033709/http://www.ohchr.org/Documents/Countries/COITimorLeste.pdf |archive-date=27 March 2009 |url-status=live |access-date=19 September 2009 |df=dmy }}</ref>


Ruak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Panglima F-FDTL pada 1 September 2011. Saat itu beredar spekulasi bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Ruak menyatakan akan mengambil keputusan untuk mencalonkan diri pada pemilu 2012.<ref>{{Cite news |url=http://www.abc.net.au/news/2011-09-02/east-timor-army-chief-resigns/2868746 |title=E Timor army chief resigns ahead of polls |date= 2 September 2011 |access-date=2 September 2011 |publisher=Australian Broadcasting Corporation |agency=AFP}}</ref>
Pada bulan Maret 1981, Taur Matan Ruak menjadi asisten Panglima FALINTIL Xanana Gusmão dan bertanggung jawab atas operasi di Sektor Timur dan kemudian di Sektor Tengah. Tahun 1983 Taur Matan Ruak mengambil alih perencanaan strategis operasi komando di sektor Ponta Leste, bagian paling timur Timor. Antara 1984 dan 1986 ia menjabat sebagai penasihat militer untuk operasi komando di sektor barat. Pada tahun 1985 Taur Matan Ruak diangkat sebagai Wakil Panglima FALINTIL dan setelah tahun 1986 bertanggung jawab atas semua operasi komando di Timor Timur. Pada November 1992, Gusmão ditangkap oleh Indonesia. Ma'huno Bulerek Karathayano mengambil alih kepemimpinan hingga penangkapannya pada tahun 1993, sementara Taur Matan Ruak menjadi Kepala Staf. Ma'huno ditangkap pada tahun 1993 dan penggantinyaNino Konis Santana meninggal dalam kecelakaan pada 11 Maret 1998. Sekarang Taur Matan Ruak menjadi komandan FALINTIL. [1]


Ia secara resmi dinonaktifkan oleh Presiden José Ramos-Horta pada 6 Oktober 2011.{{fact|date=Mei 2022}}
Pada tahun 1999 FALINTIL mengakhiri perlawanan bersenjata dan pada tanggal 30 Agustus rakyat Timor Timur memutuskan melalui referendum kemerdekaan dari Indonesia. PBB mengirimkan pasukan intervensi internasional ( INTERFET ) untuk menjaga hukum dan ketertiban setelah milisi pro-Indonesia meneror penduduk. FALINTIL tidak ikut campur dalam konflik tersebut, sesuai dengan komitmen gencatan senjata. Timor Timur berada di bawah administrasi PBB dan dipersiapkan untuk kemerdekaan, yang diberikan pada tahun 2002.


=== Pasukan Pertahanan Timor Leste ===
=== Pemilihan sebagai presiden ===
Pemilihan presiden diadakan di Timor Leste pada tanggal 17 Maret dan 16 April 2012<ref>{{Cite news |url=https://www.lefigaro.fr/flash-actu/2012/03/19/97001-20120319FILWWW00326-l-onu-salue-l-election-au-timor-leste.php |title=L'ONU salue l'élection au Timor-Leste |date=2012-03-19 |work=Le Figaro.fr |agency=AFP |language=fr}}</ref> untuk memilih presiden untuk masa jabatan lima tahun. Presiden petahana [[José Ramos-Horta]], yang memenuhi syarat untuk masa jabatan kedua dan terakhir sebagai presiden, mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri untuk menjadi kandidat dalam pemilu.<ref>{{cite news |url=http://www.thejakartaglobe.com/international/east-timors-ramos-horta-to-seek-second-term/494826 |archive-url=https://archive.today/20120914003952/http://www.thejakartaglobe.com/international/east-timors-ramos-horta-to-seek-second-term/494826 |url-status=dead |archive-date=14 September 2012 |title=East Timor’s Ramos-Horta to Seek Second Term |date=31 Januari 2012 |work=Jakarta Globe |agency=Agence France-Presse |access-date=19 April 2012 }}</ref> Pemilu ini dipandang sebagai ujian bagi “demokrasi muda” dalam upaya mengambil kendali atas keamanannya sendiri.<ref>{{Cite news |url=http://www.abc.net.au/news/2012-03-17/polls-close-in-east-timor-presidential-election/3896052/?site=sydney |title=Polls close in East Timor presidential election |date=17 Maret 2012 |access-date=16 April 2012 |publisher=Australian Broadcasting Corporation |agency=AFP}}</ref> Taur Matan Ruak untuk sementara mengalahkan [[Francisco Guterres]] di putaran kedua.{{fact|date=Mei 2022}}
Sudah pada tanggal 20 Agustus 2000, FALINTIL diubah menjadi Tentara Nasional Timor Timur yang baru. Taur Matan Ruak diangkat sebagai Panglima Tertinggi dan Brigadir Jenderal . Pada 2009, Taur Matan Ruak adalah seorang Mayor Jenderal . Pada awal tahun 2006, hampir separuh angkatan bersenjata membelot setelah keluhan tentang perlakuan tidak adil di ketentaraan tidak berhasil. Taur Matan Ruak kemudian membubarkan 591 tentara tersebut, yang memicu protes yang kemudian berubah menjadi kekerasan. Hal ini dianggap telah memicu kerusuhan paling serius di Timor Timur sejak kemerdekaan, akibatnya 150.000 orang Timor Timur harus mengungsi, lebih dari 37 orang meninggal dan Perdana Menteri Marí Alkatiriharus mengundurkan diri. Konflik etnis antara Timor Timur dan Barat mengemuka. Perserikatan Bangsa-Bangsa merekomendasikan penyelidikan kriminal terhadap Taur Matan Ruak dalam sebuah laporan tentang kerusuhan tahun 2006. Dia dan dua menteri dikatakan bertanggung jawab untuk mendistribusikan senjata kepada warga sipil yang digunakan untuk melawan pemberontak. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa Taur Matan Ruak gagal mencegah kerusuhan. Namun, dia tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas penembakan petugas polisi tak bersenjata oleh tentara pada 24 April. Para menteri mengundurkan diri sebelum Alkatiri dan dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2007. Taur Matan Ruak tidak diselidiki.


Taur Matan Ruak dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Mei 2012, pada hari yang sama ketika Timor Leste memperingati sepuluh tahun kemerdekaannya.<ref>{{Cite news |url=https://www.abc.net.au/news/2012-05-20/east-timor-celebrates-independence-anniversary/4021968 |title=East Timor celebrates independence anniversary |date=2012-05-20 |access-date=2019-10-09 |publisher=Australian Broadcasting Corporation |agency=AFP |language=en-AU}}</ref> Baik Taur Matan Ruak dan José Maria de Vasconcelos adalah nama resmi Presiden. Sepanjang tahun 2013, ia melakukan serangkaian "kunjungan komunitas" di beberapa daerah paling terpencil di negara tersebut.<ref name="tit 2013-10-16">{{cite news |last1=O'Shea |first1=Mary |title=President’s pilgrimages keep two sharp eyes on Timor-Leste’s remote villages |url=https://www.irishtimes.com/news/world/asia-pacific/president-s-pilgrimages-keep-two-sharp-eyes-on-timor-leste-s-remote-villages-1.1561734 |access-date=25 April 2022 |work=[[The Irish Times]] |date=16 Oktober 2013 |language=en}}</ref>
Pada tanggal 2 September 2011, Taur Matan Ruak mengajukan pengunduran dirinya dari angkatan bersenjata. Setelah lebih dari 30 tahun menjadi tentara, akhirnya ia ingin menjadi warga sipil. [3] Peralihan jabatan menjadi Mayor Jenderal Lere Anan Timur berlangsung pada 6 Oktober.


=== Pengunduran diri sebagai perdana menteri ===
=== Presiden ===
{{Main|Pemerintah Konstitusional Kedelapan}}
Pada 10 Oktober, hari ulang tahunnya, Taur Matan Ruak mengumumkan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Timor Timur 2012 . [4] Pada putaran pertama pada 17 Maret 2012, ia menerima 25,71%, finis kedua di belakang kandidat FRETILIN Francisco "Lú-Olo" Guterres . Putaran kedua berlangsung pada 16 April. Taur Matan Ruak memenangkan 61,23% suara. Pada 20 Mei 2012, Taur Matan Ruak dilantik sebagai Presiden. [5]
Ruak mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri pada Februari 2020, karena kegagalan meloloskan anggaran tahun itu. Namun, ia mencabut pengunduran dirinya pada Maret 2020 demi menangani pandemi COVID-19.<ref>{{cite news |title=East Timor PM withdraws resignation to tackle coronavirus |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/east-timor-pm-withdraws-resignation-to-tackle-coronavirus-12621858 |access-date=24 April 2022 |work=CNA |date=8 April 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200409182937/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/east-timor-pm-withdraws-resignation-to-tackle-coronavirus-12621858 |archive-date=9 April 2020 |location=Dili, East Timor|url-status=dead}}</ref>

Setelah FRETILIN juga terlibat dalam pemerintahan dengan perombakan pemerintahan pada 16 Februari 2015, tidak ada lagi oposisi di parlemen nasional Timor Leste . Sejak saat itu, Taur Matan Ruak melihat dirinya sebagai antitesis korektif terhadap parlemen dan pemerintah (kutipan: “Karena tidak ada partai oposisi, presiden mengambil peran.”). Dia memveto anggaran 2016. Terlalu banyak proyek besar yang dilaksanakan dan terlalu sedikit yang dilakukan untuk meningkatkan kebutuhan dasar penduduk; FRETILIN sendiri sebelumnya telah melayangkan kecaman ini kepada pemerintah CNRT , PD dan FM . Parlemen dengan suara bulat menolak veto Presiden.

Di awal tahun 2016, terjadi perselisihan tentang Panglima TNI . Pemerintah dan parlemen mengusulkan perpanjangan masa jabatan Lere Anan Timur , tetapi Taur Matan Ruak mengangkat Filomeno Paixão sebagai Panglima Angkatan Pertahanan Timor Timur (F-FDTL) yang baru . [8] Keputusan ini dipandang sebagai pelanggaran konstitusi oleh pemerintah dan parlemen. Seruan untuk proses pemakzulan terhadap Presiden terdengar dari jajaran anggota parlemen. [9]Dalam pidatonya di hadapan Parlemen pada tanggal 25 Februari, Taur Matan Ruak membenarkan keputusannya dengan mengatakan bahwa jika tidak, akan ada tumpukan transportasi di F-FDTL. Dalam pidato yang sama, dia menuduh mantan perdana menteri dan pemimpin partai CNRT dan FRETILIN, Xanana Gusmão dan Marí Alkatiri, memberikan perlakuan istimewa kepada kerabat mereka dalam kontrak pemerintah. Perilaku yang sama akan menyebabkan tergulingnya diktator Suharto di Indonesia . Taur Matan Ruak juga membuat tuduhan korupsi terhadap ketua FRETILIN Francisco “Lú-Olo” Guterres. Presiden juga mengkritisi rencana proyek-proyek besar di Oe-Cusse Ambeno dan di pantai selatan. Sebaliknya, lebih banyak uang harus diinvestasikan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk. [10]Tribunal de Recurso de Timor-Leste , menyusul pengaduan pemerintah, memutuskan bahwa keputusan tentang panglima militer adalah "ciri dari fungsi politik presiden dalam menjalankan kekuasaan", menolak seruan untuk perintah terhadap penunjukan Paixão. Pengadilan tidak dapat mengambil tindakan terhadap tindakan politik, bahkan jika itu mungkin ilegal. Oleh karena itu pengadilan menolak yurisdiksi. [11] Pada tanggal 15 April, sebuah proposal pemerintah baru diterbitkan, yang menyatakan bahwa kepala staf baru adalah Pedro Klamar Fuik . Taur Matan Ruak menerima proposal tersebut pada hari yang sama, namun prosedur pasti untuk serah terima jabatan belum diputuskan.[12] [13] Karena CNRT berpendapat bahwa PD telah mendukung Presiden dalam konflik tersebut, CNRT memutuskan koalisi dengannya. Di parlemen, anggota PD dipilih dari presidium, dan anggota kabinet PD menyatakan mundur dari partai. [14]

Taur Matan Ruak berhasil, seperti yang dia janjikan, menjadi presiden pertama yang mengunjungi 442 Suco di negara itu selama masa jabatannya. [1] Menurut Matadalan online , Taur Matan Ruak menggunakan perjalanan resminya ke seluruh negeri untuk membangun popularitasnya pada pemilihan parlemen nanti.

=== Perdana Menteri ===
Taur Matan Ruak disebut sangat dekat dengan PLP yang baru didirikan pada Desember 2015 lalu. Pada 3 Maret 2017, Taur Matan Ruak mengkonfirmasi kecurigaan sebelumnya bahwa dia akan mendukungnya dalam pemilihan umum Timor Leste pada 8 Juli 2017 untuk menjadi Perdana Menteri. [16] Pada bulan Desember, dia telah menolak pencalonan lain dalam pemilihan presiden sebelumnya . [6] [17] Selama menjadi Presiden, ia dilarang melakukan pekerjaan politik di dalam partai. Hanya keanggotaan dalam satu partai yang diizinkan. Penyerahan kepada penerus terpilihnya, Francisco “Lú-Olo” Guterres, berlangsung pada tengah malam tanggal 20 Mei 2017. [15]Sore harinya, Taur Matan Ruak terpilih menjadi ketua partai pada kongres nasional pertama PLP. [18]

Dalam pemilihan parlemen di Timor Timur tahun 2017, Taur Matan Ruak menempati urutan pertama dalam daftar PLP [19] dan dengan demikian menjadi anggota parlemen nasional . Namun, ia kemudian mengundurkan diri dari kursinya pada 6 September demi Signi Chandrawati Verdial . [20]

Dalam pemilihan umum 2018, Taur Matan Ruak mewakili PLP di tiga besar Aliança para Mudança e Progresso (AMP) dan masuk parlemen kedua dalam daftar AMP. [21] Tiga minggu setelah pemilihan mendadak, AMP mencalonkan Taur Matan Ruak sebagai calon perdana menteri mereka. [22] Taur Matan Ruak sudah menyerahkan kursinya di parlemen nasional pada sesi pertama pada 13 Juni. [23] Pada 22 Juni 2018, Taur Matan Ruak dilantik sebagai Perdana Menteri, memimpin Pemerintahan Konstitusi VIII Timor Timur . Setelah anggaran 2020 gagal di parlemen, Taur Matan Ruak mengajukan pengunduran dirinya pada 24 Februari 2020.[24] Karena pandemi COVID-19 yang mengancam di Timor Timur, Taur Matan Ruak menarik pengunduran dirinya pada 8 April setelah berkonsultasi dengan Presiden Guterres. [25]

Terjadi perubahan koalisi dan reorganisasi pemerintahan. CNRT keluar dan FRETILIN masuk. Seorang wakil dari PD juga mendapat kiriman. Pada 24 Juni 2020, Taur Matan Ruak juga menjabat Menteri Dalam Negeri. [26]

Pada pemilihan umum 2023, Taur Matan Ruak memimpin daftar PLP. Partai itu hanya mampu meraih empat kursi.

== Keluarga dan lain-lain ==
[[Berkas:Taur Matan Ruak and wife.jpg|mini|Taur Matan Ruak dan istrinya [[Isabel da Costa Ferreira]] (2013)]]

Taur Matan Ruak adalah anak tertua dari António de Vasconcelos dan Albertina Amaral. Dia memiliki lima saudara perempuan dan dua saudara laki-laki.<ref name="Infopress"/> Saudara [[Francisco de Vasconcelos]] telah menjadi anggota parlemen nasional untuk PLP sejak 2018.<ref>East Information Service: [http://eastinformationservice.blogspot.com/ ''Lista PLP, Taur ho Nia Alin tama Numeru Kiik'', 12. Juni 2017], abgerufen am 18. Juli 2018.</ref> Seperti mendiang saudara laki-lakinya Agostinho de Vasconcelos, Francisco adalah seorang pendeta karena pendudukan sipil. Sepupu [[Francisco Maria de Vasconcelos]] adalah kepala staf sipil Presiden Francisco Guterres dan kepala Gereja Protestan di Timor Timur (IPTL).

Keluarga umumnya beragama Protestan. Namun, Taur Matan Ruak memeluk agama Katolik saat menikah dengan pengacara [[Isabel da Costa Ferreira]]. Dia adalah Wakil Menteri Kehakiman dan Penasehat Hak Asasi Manusia untuk pemerintahan pertama Alkatiri sampai tahun 2006 . Bersama-sama, Taur Matan Ruak dan Isabel da Costa Ferreira memiliki dua putri dan satu putra.<ref name="TS2011">[http://temposemanaltimor.blogspot.com/2011/07/political-earthquake-major-general-taur.html Tempo Semanal, 14. Juli 2011, Political Earthquake: Major General Taur Matan Ruak to Run for President.]</ref>

Taur Matan Ruak termasuk dalam kelompok etnis [[Naueti]] dan berbicara bahasa [[Naueti]], [[Makasae]] (dua bahasa utama di tanah airnya), Tetum, [[Bahasa Portugis|Portugis]] dan otodidak dalam [[bahasa Inggris]].<ref name="TS2011" />

Taur Matan Ruak adalah penerima [[Ordem de Timor-Leste]] (Collar 2009 dan Grand Collar 2017), [[Ordem da Guerrilha]] (2006) dan [[Medalha Halibur]] (2008).


== Kepangkatan ==
== Kepangkatan ==
Baris 144: Baris 116:


== Gelar Kehormatan ==
== Gelar Kehormatan ==
* [[Berkas:East Timor Halibur Medal ribbon bar.png|80px]] [[Medalha Halibur]] (2008)
* [[Berkas:PRT_Order_of_Prince_Henry_-_Grand_Collar_BAR.png|80px]] Grand Collar dari [[Order of Prince Henry]], [[Portugal]] (10 Mei 2012)<ref>{{Cite web|url=http://www.ordens.presidencia.pt/?idc=154&list=1|title=CIDADÃOS ESTRANGEIROS AGRACIADOS COM ORDENS PORTUGUESAS - Página Oficial das Ordens Honoríficas Portuguesas|website=www.ordens.presidencia.pt|language=pt|access-date=2017-08-06}}</ref>
* [[Berkas:PRT_Order_of_Prince_Henry_-_Grand_Collar_BAR.png|80px]] Grand Collar dari [[Order of Prince Henry]], [[Portugal]] (10 Mei 2012)<ref>{{Cite web|url=http://www.ordens.presidencia.pt/?idc=154&list=1|title=CIDADÃOS ESTRANGEIROS AGRACIADOS COM ORDENS PORTUGUESAS - Página Oficial das Ordens Honoríficas Portuguesas|website=www.ordens.presidencia.pt|language=pt|access-date=2017-08-06}}</ref>
* [[Berkas:Order_of_Timor-Leste.png|80px]] Grande Collar dari [[Order of Timor-Leste]], [[Timor-Leste]] (19 Mei 2017)<ref>{{Cite news|url=https://www.dn.pt/lusa/interior/timor-leste-presidente-lu-olo-condecora-antecessor-taur-matan-ruak-em-cerimonia-solene-8489584.html|title=Internacional - Timor-Leste: Presidente Lu-Olo condecora antecessor Taur Matan Ruak em cerimónia solene|last=Group|first=Global Media|date=2017-05-19|work=DN|access-date=2017-08-06|language=pt-PT}}</ref>
* [[Berkas:Order_of_Timor-Leste.png|80px]] [[:en:Order of Timor-Leste|Grand Collar of the Order of Timor-Leste]] (19 Mei 2017)<ref>{{Cite news|url=https://www.dn.pt/lusa/interior/timor-leste-presidente-lu-olo-condecora-antecessor-taur-matan-ruak-em-cerimonia-solene-8489584.html|title=Internacional - Timor-Leste: Presidente Lu-Olo condecora antecessor Taur Matan Ruak em cerimónia solene|last=Group|first=Global Media|date=2017-05-19|work=DN|access-date=2017-08-06|language=pt-PT}}</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
Baris 158: Baris 129:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Bacaan lebih lanjut ==
{{Commonscat}}
{{refbegin}}
* {{cite web |url=http://www.timor-leste.gov.tl/mindef/Eng/Defence%20&%20Security/commander.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20080725193857/http://www.timor-leste.gov.tl/mindef/Eng/Defence%20%26%20Security/commander.htm |url-status=dead |archive-date=25 July 2008 |title=Biography of Commander F-FDTL |access-date=23 Maret 2008 |work=East Timor Ministry of Defence and Security website |publisher=East Timor Ministry of Defence and Security |df=dmy-all }}
* {{cite-web| url=http://www.tmr2012.org/notas-biograficas-do-candidato-taur-matan-ruak/|wayback=20120222235615|title=Biografi di halaman web pemilihan presiden Taur Matan Ruak 2012}} (Portugis)
* {{cite web |title=Biography of His Excellency the Prime Minister of RDTL Taur Matan Ruak |url=http://timor-leste.gov.tl/?p=18768&lang=en |website=Government of Timor-Leste |access-date=9 Maret 2023 |language=en}}
{{refend}}


== Dokumen pendukung ==
== Pranala luar ==
{{Commons category-inline}}
* {{cite-web|url=http://www.timor-leste.gov.tl/mindef/Eng/Defence%20&%20Security/commander.htm| wayback=20081029090853|title=Ministry of Defence and Security - Biography of comander F-FDTL}}


{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_mulai}}
{{S-off}}
{{S-off}}
{{Kotak_suksesi petahana|pendahulu = [[Mari Alkatiri]] |jabatan = [[Perdana Menteri Timor Leste]] |tahun = 2018—sekarang |pengganti =}}
{{Kotak_suksesi |pendahulu = [[Mari Alkatiri]] |jabatan = [[Perdana Menteri Timor Leste]] |tahun = 2018—2023 |pengganti = [[Xanana Gusmão]]}}
{{Kotak_suksesi |pendahulu = [[José Ramos Horta]] |jabatan = [[Presiden Timor Leste]] |tahun = 2012—2017 |pengganti = [[Francisco Guterres]]}}
{{Kotak_suksesi |pendahulu = [[José Ramos Horta]] |jabatan = [[Presiden Timor Leste]] |tahun = 2012—2017 |pengganti = [[Francisco Guterres]]}}
{{S-mil}}
{{S-mil}}
Baris 175: Baris 148:
{{Kotak_selesai}}
{{Kotak_selesai}}


{{portal bar|Asia|Biografi|Politik|2010-an|Peristiwa saat ini}}
{{Perdana Menteri Timor Leste}}
{{Presiden Timor Leste}}
{{Presiden Timor Leste}}
{{Authority control}}
{{Bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Ruak, Taur Matan}}
{{DEFAULTSORT:Ruak, Taur Matan}}

Revisi per 1 Februari 2024 11.02

Taur Matan Ruak
Perdana Menteri Timor Leste ke-8
Masa jabatan
22 Juni 2018 – 1 Juli 2023
Presiden
Wakil
Sebelum
Pendahulu
Mari Alkatiri
Sebelum
Presiden Timor Leste ke-3
Masa jabatan
20 Mei 2012 – 20 Mei 2017
Perdana Menteri
Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste ke-1
Masa jabatan
1 Februari 2001 – 6 Oktober 2011
Presiden
Perdana Menteri
Sebelum
Pendahulu
sebagai Panglima FALINTIL
Sebelum
Panglima Falintil ke-7
Masa jabatan
11 Maret 1998 – 1 Februari 2001
Sebelum
Pengganti
sebagai Panglima FDTL
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
José Maria de Vasconcelhos

10 Oktober 1956 (umur 67)
Baguia, Baucau, Timor Portugis (sekarang Timor Leste)
Partai politikPartidu Libertasaun Popular
Suami/istri
(m. 2001; meninggal 2023)
Anak
  • Tamarisa Vasconcelos
  • Quesadhip Vasconcelos
  • Lola Vasconcelos
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Timor Leste
Masa dinas1975—2011
Pangkat Mayor Jenderal FDTL
Komando
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

José Maria de Vasconcelos GColIH (lahir 10 Oktober 1956), dikenal sebagai Taur Matan Ruak (Tetum untuk "Dua Mata Tajam"), adalah seorang politikus Timor Leste yang menjabat sebagai perdana menteri Timor Leste ke-8 dari tahun 2018 hingga 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai presiden Timor Leste ke-5 dari tahun 2012 hingga 2017.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah komandan FALINTIL-Forças de Defesa de Timor-Leste (F-FDTL), dari tahun 2002 hingga 6 Oktober 2011. Sebelum bertugas di F-FDTL, dia adalah komandan terakhir Angkatan Bersenjata Pembebasan Nasional Timor Timur atau FALINTIL (Forças Armadas para a Liberação Nacional de Timor Leste), tentara pemberontak yang melawan Pendudukan Indonesia atas wilayah tersebut dari tahun 1975 hingga 1999. Meninggalkan militer pada tahun 2011, ia mencalonkan diri sebagai kandidat independen dalam pemilihan presiden 2012 dan menang dalam pemungutan suara putaran kedua, yang diadakan pada bulan April 2012.[1]

Biografi

Pada tanggal 7 Desember 1975, ketika Indonesia menyerang dan menduduki Timor Timur, Taur Matan Ruak turun ke perbukitan bersama baru-baru ini dibentuk Tentara FRETILIN, FALINTIL. Sebagai seorang kombatan, ia ikut serta dalam pertempuran melawan Militer Indonesia di Dili, Aileu, Maubisse, Ossu , Venilale, Uatulari dan akhirnya di Laga di pantai timur laut, di mana ia akhirnya tinggal. Penunjukan resmi pertama Mayor Jenderal Ruak sebagai FALINTIL adalah pada akhir tahun 1976. Dari tahun 1976 hingga 1979, ia naik pangkat di FALINTIL di dua sektor militer timur, Sektor Timur Tengah dan Sektor Timur Point, atau Sektor Ponta leste. Kemudian dia menjadi komandan kompi.

Taur Matan Ruak dan yang lainnya berkumpul kembali keesokan harinya di pangkalan Monte Legumau (Monte Apara) dan memulai kembali operasi gerilya setelah runtuhnya pangkalan perlawanan Timor terakhir di Gunung Matebian pada tanggal 22 November 1978. Ia diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan gerilya di timur setelah kematian Komandan Nicolau Lobato pada bulan Desember 1978. Selama misi untuk mencari korban yang selamat dari kampanye pemusnahan, Taur Matan Ruak ditangkap di daerah Viqueque oleh Tentara Nasional Indonesia pada tanggal 31 Maret 1979. Setelah 23 hari ia berhasil melarikan diri dan bergabung kembali dengan pasukan FALINTIL lainnya di pegunungan.

Pada bulan Maret 1981 ia diangkat menjadi Asisten Kepala Staf FALINTIL, yang bertanggung jawab atas komando operasional Sektor Timur dan kemudian Sektor Pusat. Taur Matan Ruak dipromosikan dan bertanggung jawab atas perencanaan strategis operasi komando di sektor Timur pada bulan Maret 1983. Antara tahun 1984 dan 1986 Brigadir Ruak dipindahkan dan menjabat sebagai penasihat militer untuk operasi komando di Sektor Barat. Setelah hampir 10 tahun pengalaman operasional, ia dipromosikan menjadi Wakil Kepala Staf. Setelah tahun 1986, dia bertanggung jawab atas semua operasi komando di seluruh Timor Timur.

Pada bulan November 1992, Panglima Tertinggi Xanana Gusmão ditangkap di Dili. Taur Matan Ruak dipromosikan menjadi Kepala Staf. Ruak menjadi Panglima FALINTIL setelah meninggalnya Panglima Konis Santana pada tanggal 11 Maret 1998. Xanana Gusmão mengundurkan diri dari FALINTIL dan Taur Matan Ruak diangkat menjadi Panglima FALINTIL. Dengan pemulihan Kemerdekaan pada tanggal 20 Mei 2002 ia menjadi Panglima Angkatan Bersenjata (Chefe Estado Maior General Forças Armadas, CEMGFA) dan dipromosikan menjadi mayor jenderal pada tahun 2009.

Jenderal Ruak menikah dengan Isabel da Costa Ferreira sejak Mei 2001[2] hingga kematiannya pada 18 Juni 2023.[3]

Karier politik

Taur Matan Ruak berperan dalam Krisis Timor Leste 2006. Pada tanggal 2 Oktober 2006, Komisi Penyelidikan Khusus Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat sejumlah rekomendasi termasuk menuntut beberapa orang. Khususnya, ditemukan bahwa Menteri Dalam Negeri Rogerio Lobato, dan Menteri Pertahanan Roque Rodrigues dan Panglima Angkatan Pertahanan Taur Matan Ruak bertindak secara ilegal dalam mentransfer senjata kepada warga sipil selama krisis.[4][5]

Ruak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Panglima F-FDTL pada 1 September 2011. Saat itu beredar spekulasi bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Ruak menyatakan akan mengambil keputusan untuk mencalonkan diri pada pemilu 2012.[6]

Ia secara resmi dinonaktifkan oleh Presiden José Ramos-Horta pada 6 Oktober 2011.[butuh rujukan]

Pemilihan sebagai presiden

Pemilihan presiden diadakan di Timor Leste pada tanggal 17 Maret dan 16 April 2012[7] untuk memilih presiden untuk masa jabatan lima tahun. Presiden petahana José Ramos-Horta, yang memenuhi syarat untuk masa jabatan kedua dan terakhir sebagai presiden, mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri untuk menjadi kandidat dalam pemilu.[8] Pemilu ini dipandang sebagai ujian bagi “demokrasi muda” dalam upaya mengambil kendali atas keamanannya sendiri.[9] Taur Matan Ruak untuk sementara mengalahkan Francisco Guterres di putaran kedua.[butuh rujukan]

Taur Matan Ruak dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Mei 2012, pada hari yang sama ketika Timor Leste memperingati sepuluh tahun kemerdekaannya.[10] Baik Taur Matan Ruak dan José Maria de Vasconcelos adalah nama resmi Presiden. Sepanjang tahun 2013, ia melakukan serangkaian "kunjungan komunitas" di beberapa daerah paling terpencil di negara tersebut.[11]

Pengunduran diri sebagai perdana menteri

Ruak mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri pada Februari 2020, karena kegagalan meloloskan anggaran tahun itu. Namun, ia mencabut pengunduran dirinya pada Maret 2020 demi menangani pandemi COVID-19.[12]

Kepangkatan

Lambang Pangkat Tanggal
Brigadir Jenderal FDTL 1 Februari 2001 — 28 November 2009
Mayor Jenderal FDTL 28 November 2009 — 6 Oktober 2011

Riwayat Pekerjaan

  • Wakil Komandan Kompi I Falintil wilayah Loro Klaran (sektor tengah) dan Loro Sae (sektor timur) (1976—1978)
  • Komandan Kompi I Falintil wilayah Loro Klaran (sektor tengah) dan Loro Sae (sektor timur) (1978—1981)
  • Komandan Region II Falintil (1981—1999)
  • Wakil Kepala Staf Falintil (1986—1992)
  • Kepala Staf Falintil (1992—1998)
  • Panglima Falintil (1998—2001)
  • Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste (2001—2011)
  • Presiden Timor Leste (2012—2017)
  • Perdana Menteri Timor Leste (2018—sekarang)
  • Menteri Dalam Negeri, Kabinet Pemerintah Konstitusional Kedelapan (2020—sekarang)

Riwayat Penugasan

Gelar Kehormatan

Lihat juga

Literatur

Referensi

  1. ^ Everingham, Sara (19 April 2012). "Taur Matan Ruak claims victory in East Timor election". PM. Diakses tanggal 19 April 2012. 
  2. ^ Timor Foundation: First Lady Isabel da Costa Ferreira Diarsipkan 3 September 2014 di Wayback Machine.
  3. ^ Morreu Isabel da Costa Ferreira, mulher do primeiro-ministro timorense, ex-candidata presidencial (dalam bahasa Portugis)
  4. ^ UN (17 Oktober 2006). "UN commission of inquiry issues report on violent crisis that shook Timor-Leste". UN. 
  5. ^ UN (2 October 2006). "Report of the UN Independent Special Commission of Inquiry for Timor-Leste" (PDF). UNHCHR. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 March 2009. Diakses tanggal 19 September 2009. 
  6. ^ "E Timor army chief resigns ahead of polls". Australian Broadcasting Corporation. AFP. 2 September 2011. Diakses tanggal 2 September 2011. 
  7. ^ "L'ONU salue l'élection au Timor-Leste". Le Figaro.fr (dalam bahasa Prancis). AFP. 2012-03-19. 
  8. ^ "East Timor's Ramos-Horta to Seek Second Term". Jakarta Globe. Agence France-Presse. 31 Januari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2012. Diakses tanggal 19 April 2012. 
  9. ^ "Polls close in East Timor presidential election". Australian Broadcasting Corporation. AFP. 17 Maret 2012. Diakses tanggal 16 April 2012. 
  10. ^ "East Timor celebrates independence anniversary" (dalam bahasa Inggris). Australian Broadcasting Corporation. AFP. 2012-05-20. Diakses tanggal 2019-10-09. 
  11. ^ O'Shea, Mary (16 Oktober 2013). "President's pilgrimages keep two sharp eyes on Timor-Leste's remote villages". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2022. 
  12. ^ "East Timor PM withdraws resignation to tackle coronavirus". CNA. Dili, East Timor. 8 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2020. Diakses tanggal 24 April 2022. 
  13. ^ "CIDADÃOS ESTRANGEIROS AGRACIADOS COM ORDENS PORTUGUESAS - Página Oficial das Ordens Honoríficas Portuguesas". www.ordens.presidencia.pt (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2017-08-06. 
  14. ^ Group, Global Media (2017-05-19). "Internacional - Timor-Leste: Presidente Lu-Olo condecora antecessor Taur Matan Ruak em cerimónia solene". DN (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2017-08-06. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Media terkait Taur Matan Ruak di Wikimedia Commons

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mari Alkatiri
Perdana Menteri Timor Leste
2018—2023
Diteruskan oleh:
Xanana Gusmão
Didahului oleh:
José Ramos Horta
Presiden Timor Leste
2012—2017
Diteruskan oleh:
Francisco Guterres
Jabatan militer
Didahului oleh:
tidak ada
Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste
2001—2011
Diteruskan oleh:
Lere Anan Timur
Didahului oleh:
Nino Konis Santana
Panglima Falintil
1998—2001
Diteruskan oleh:
sebagai Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste
Didahului oleh:
tidak diketahui
Komandan Region II Falintil
1981—1999
Diteruskan oleh:
Sabika Bessi Kulit