Terorisme sayap kanan
Terorisme sayap kanan adalah tindak terorisme yang dipicu oleh berbagai ragam ideologi sayap kanan, khususnya neo-fasisme, neo-Nazisme, dan nasionalisme kulit putih. [1] Terorisme sayap kanan pertama kali muncul di Eropa Barat pada dasawarsa 1970-an dan juga di Eropa Timur setelah pembubaran Uni Soviet . [2]
Teroris sayap kanan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan dan menggantinya dengan rezim nasionalis atau fasis. [1] Meskipun mereka sering kali terilhami dari Italia pada zaman Fasisme dan Jerman pada masa kekuasaan Nazi, kelompok-kelompok teroris sayap kanan sering kali tidak memiliki ideologi yang tetap. [3]
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Ekonom Jerman Armin Falk et al. menulis dalam sebuah artikel pada tahun 2011 bahwa kejahatan ekstremis sayap kanan (dengan alasan rasis dan anti-orang asing) terkait dengan tingkat pengangguran; apabila tingkat pengangguran meningkat, kejahatan ekstremis sayap kanan juga meningkat.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Aubrey 2004, hlm. 45.
- ^ Moghadam & Eubank 2006, hlm. 57.
- ^ Moghadam & Eubank 2006, hlm. 58.
- ^ Falk, Armin; Kuhn, Andreas; Zweimüller, Josef (2011). "Unemployment and Right-wing Extremist Crime*". Scandinavian Journal of Economics. 113 (2): 260–285. doi:10.1111/j.1467-9442.2011.01648.x. ISSN 0347-0520.