Tidak beragama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 141.8.119.87 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian SWViewer [1.3]
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 257: Baris 257:
{{Multicol-end}}
{{Multicol-end}}
Meski mayoritas penduduk di 10 negara teratas mengaku nonreligius, ini bukan berarti mereka sama sekali tidak beragama. Misalnya, 70% penduduk Swedia menyatakan beragama Kristen Lutheran, sementara 56,7% penduduk Albania menyatakan beragama Islam.
Meski mayoritas penduduk di 10 negara teratas mengaku nonreligius, ini bukan berarti mereka sama sekali tidak beragama. Misalnya, 70% penduduk Swedia menyatakan beragama Kristen Lutheran, sementara 56,7% penduduk Albania menyatakan beragama Islam.

Studi global yang dilakukan oleh sosiolog [[Phil Zuckerman]] mengenai ateisme mengindikasikan bahwa ateisme global dapat berkurang karena negara tak beragama memiliki tingkat kelahiran yang rendah dan negara beragama memiliki tingkat kelahiran yang lebih tinggi dari rata-rata.<ref name=zucker>{{cite book|last1=Zuckerman|first1=Phil|editor1-last=Martin|editor1-first=Michael|title=The Cambridge Companion to Atheism|date=2007|publisher=Cambridge Univ. Press|isbn=978-0521603676|page=59}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 30 Desember 2019 10.06

Ateis, agnostik dan ireligius, oleh Dentsu Institute (2006) dan Zuckerman (2005)[1]

Ireligius adalah ketidakberadaan agama.[2] Menurut konteks, ireligius dapat dimengerti sebagai ateisme, deisme, nonteisme, agnostisisme, ignostisisme, anti agama, skeptisisme atau humanisme sekuler.

Demografi

Tabel berikut berisikan urutan persentase populasi negara yang nonreligius dari jumlah tertinggi ke terendah.

Negara Persentase populasi
yang nonreligius (2006)
Sumber
 Swedia 46-85 (rata-rata 65.5) [3]
 Ceko 64.3 [4]
 Vietnam 46.1-81 (rata-rata 63.55) [3][4]
 Denmark 43-80 (rata-rata 61.5) [3]
 Albania 60 [5][6][7]
 Britania Raya 39-65 (rata-rata 52)
[8]
 Jepang 51.8 [4]
 Azerbaijan 51 [9]
 Tiongkok 8-93 (rata-rata 50.5) [3][4][10]
 Estonia 49 [3]
 Prancis 43-54 (rata-rata 48.5) [3]
 Rusia 48.1 [4]
 Belarus 47.8 [4]
 Finlandia 28–60 (rata-rata 44) [3]
 Hungaria 42.6 [4]
 Ukraina 42.4 [4]
 Belanda 39-44 (rata-rata 41.5) [3][11]
 Latvia 40.6 [4]
 Korea Selatan 36.4 [4]
 Belgia 35.4 [4]
 Selandia Baru 34.7
(from 87.3% who answered the optional question)
[12]
 Jerman 34.6 [13]
 Chili 33.8 [4]
 Luksemburg 29.9 [4]
 Slovenia 29.9 [4]
 Venezuela 27.0 [4]
 Spanyol 23.3 [14]
 Slowakia 23.1 [4]
 Australia 22.3
[15]
Negara Persentase populasi
yang nonreligius (2006)
Sumber
 Meksiko 20.5 [4]
 Amerika Serikat 19.6 [16]
 Lituania 19.4 [4]
 Italia 17.8 [4]
 Kanada 16.2 [17]
 Argentina 16.0 [18]
 Afrika Selatan 15.1 [19]
 Kroasia 13.2 [4]
 Austria 12.2 [4]
 Portugal 11.4 [4]
 Puerto Riko 11.1 [4]
 Bulgaria 11.1 [4]
 Filipina 10.9 [4]
 Brasil 8.0 [20]
 Irlandia 7.0 [21]
 India 6.6 [4]
 Serbia 5.8 [4]
 Peru 4.7 [4]
 Polandia 4.6 [4]
 Islandia 4.3 [4]
 Yunani 4.0 [4]
 Turki 2.5 [4]
 Rumania 2.4 [4]
 Tanzania 1.7 [4]
 Malta 1.3 [4]
 Iran 1.1 [4]
 Uganda 1.1 [4]
 Nigeria 0.7 [4]
 Bangladesh 0.1 [4]

Meski mayoritas penduduk di 10 negara teratas mengaku nonreligius, ini bukan berarti mereka sama sekali tidak beragama. Misalnya, 70% penduduk Swedia menyatakan beragama Kristen Lutheran, sementara 56,7% penduduk Albania menyatakan beragama Islam.

Studi global yang dilakukan oleh sosiolog Phil Zuckerman mengenai ateisme mengindikasikan bahwa ateisme global dapat berkurang karena negara tak beragama memiliki tingkat kelahiran yang rendah dan negara beragama memiliki tingkat kelahiran yang lebih tinggi dari rata-rata.[22]

Referensi

  1. ^ Based on the data of the Dentsu Communication Institute and the data of Zuckerman. Largest values taken.
  2. ^ Irreligion. Dictionary.com Unabridged (v 1.1). Random House, Inc. (accessed: December 14, 2008).
  3. ^ a b c d e f g h Zuckerman, Phil. "Atheism: Contemporary Rates and Patterns", from the Cambridge Companion to Atheism, edited by Michael Martin, University of Cambridge Press, 2007
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am Dentsu Communication Institute Inc., Research Centre for Japan (2006)(Jepang)
  5. ^ "Albania". State.gov. 2006-09-15. Diakses tanggal 2011-02-04.  US Department of State - International religious freedom report 2006
  6. ^ L'Albanie en 2005
  7. ^ "Adherents.com". Adherents.com. Diakses tanggal 2011-02-04.  Some publications
  8. ^ UK National Statistics Bureau (2011 census)
  9. ^ "Global Index Of Religion and Atheism" (PDF). Redcresearch.ie. Diakses tanggal 2011-11-01.  Publications are taken from Gallup
  10. ^ "Adherents.com". Adherents.com. Diakses tanggal 2011-02-04.  Some publications
  11. ^ CBS StatLine, Centraal Bureau voor de Statistiek, Retrieved 2012-06-25
  12. ^ Statistics New Zealand (2006 census)[pranala nonaktif]
  13. ^ "fowid - Forschungsgruppe Weltanschauungen in Deutschland: Home". Fowid.de. Diakses tanggal 2011-09-12.  German Worldview Research Group (2010)
  14. ^ [1] Socialogical Research Centre, January 2012
  15. ^ "Census shows result of mining boom, with increased cost of housing and higher wages", PIA AKERMAN, The Australian, 21 June 2012.
  16. ^ “Nones” on the Rise
  17. ^ "96F0030XIE2001015 - Religions in Canada". 2.statcan.ca. Diakses tanggal 2011-02-04.  Canada 2001 census
  18. ^ "Table Of Statistics On Religion In The Americas". Prolades.com. Diakses tanggal 2011-02-04.  Gallup-Argentina survey, April 2001
  19. ^ [2][pranala nonaktif] Güney Afrika 2001 census
  20. ^ "Census 2010; Sistema IBGE de Recuperação Automática SIDRA". Diakses tanggal September 2012. 
  21. ^ "This is Ireland. Highlights from Census 2011, Part 1" (PDF). March 2012. Diakses tanggal April 2012. 
  22. ^ Zuckerman, Phil (2007). Martin, Michael, ed. The Cambridge Companion to Atheism. Cambridge Univ. Press. hlm. 59. ISBN 978-0521603676.