Topik (acara televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Topik
GenreProgram berita
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Rumah produksiVIVA (Cakrawala Andalas Televisi)
Rilis asli
Jaringanantv
RilisSenin, 30 April 2006 –
Minggu, 31 Desember 2017 (kecuali Topik Terkini yang sampai sekarang masih tayang)
Acara terkait
Cakrawala, Lensa Olahraga, Kabar tvOne, Kabar Arena, Apa Kabar Indonesia, Selamat Malam Indonesia, Selamat Pagi Nusantara, Merah Putih Peristiwa

Topik adalah acara berita televisi induk dari antv. Hadir pertama kali tayang pada tanggal 30 April 2006, Topik berisikan materi berita dari dalam dan luar negeri. Khusus untuk berita internasional, materi yang ditampilkan adalah informasi yang "memiliki kedekatan dengan masyarakat Indonesia". Sementara, kejadian-kejadian yang berlangsung di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Asia Tenggara serta beberapa kawasan yang berdekatan dengan Indonesia akan menjadi "pilihan utama berita-berita dari luar negeri".[butuh rujukan]

Program yang umumnya berdurasi tiga puluh menit ini awalnya disajikan dalam lima acara berita yang berbeda. Namun, sejak tahun 2018 banyak program Topik yang tidak disiarkan lagi di antv, menyisakan acara berita setiap jam yang bernama Topik Terkini.

Sejarah

1994-2003

Acara Topik di antv didahului oleh penayangan beberapa acara berita dengan nama-nama yang berubah.

Program berita pertama yang disiarkan di ANteve adalah Laporan ANteve. Acara ini ditayangkan selama tiga kali, dari pagi (Laporan ANteve Pagi, Laporan ANteve Petang pukul 18:30 WIB, dan Laporan ANteve Tengah Malam pukul 24:00 WIB), awalnya selama dua kali perminggu.[1] Nama ini kemudian diubah sejak 1995, demi menyesuaikan larangan pemerintah pada program berita di stasiun televisi swasta.[2][3] Khusus untuk berita pagi dan petang dilanjutkan dengan nama baru, sedangkan berita tengah malam tidak disiarkan lagi, kemungkinan karena rating-nya rendah.[4]

Cakrawala Sore (dikenal sebagai Cakrawala secara formal) pertama kali ditayangkan pada 16 Oktober 1995, pada jam 17:00 WIB dan berjalan selama 30 menit, selama setiap hari (awalnya hanya Senin-Sabtu saja). Acara berita pengganti Laporan ANteve Petang ini memfokuskan pemberitaannya pada kejadian-kejadian yang terjadi di kota-kota besar, seperti kriminal (utama), kebakaran, banjir, dll. Cakrawala juga memiliki segmen, seperti Ragam yang merupakan berita features di akhir acara. Dalam perkembangannya, acara ini cukup sering mendapatkan rating tinggi dan cukup banyak pemasang iklan pada era 1990-an mengingat pemberitaannya yang cenderung berbeda.[5][6]

Sedangkan Halo Indonesia mulai hadir di waktu yang sama dengan acara Cakrawala, yaitu sejak 16 Oktober 1995, dan disiarkan pada jam 06:00 WIB selama satu jam pada hari Senin-Jumat dengan dua penyiar.[7] Acara pengganti Laporan ANteve Pagi ini mengombinasikan berita, dialog, dan pelayanan umum, dengan memasukan bagian talk show bersama pemirsa yang ingin memberikan keluhan tentang aneka hal mengenai pelayanan publik.[8] Berita dari Halo Indonesia juga lebih bersifat generalis dibanding Cakrawala, dengan mengulas topik seperti ekonomi, olahraga dan berita internasional.[9]

Acara berita lain ANteve pada masa itu adalah Aktualita, yaitu program berita pendek selama 1 jam sekali (mirip seperti Sekilas Info RCTI dan sekarang Sekilas iNews di Seputar iNews). Aktualita awalnya hanya disiarkan pada pagi hari, namun sejak Oktober 1996 ditayangkan juga pada sore dan malam.[10]

Demi memperkuat tiga acara ini (ditambah program sejenis seperti Lensa Olahraga dan Planet Remaja),[11] ANteve memperkerjakan sekitar 80 (kemudian bertambah menjadi 132) awak dan reporter, bekerjasama dengan polisi demi meraih berita, dan melakukan pelatihan bersama dengan stasiun televisi Prancis, TF1.[12] Selain itu, ANteve juga mendirikan beberapa biro internasional, seperti di Washington DC, Amerika Serikat.[13]

Program berita ANteve ini kemudian ditambah dengan Cakrawala Dunia, yang disiarkan dari Senin-Sabtu pada jam 17:30 WIB (setelah Cakrawala Sore dan selama 30 menit) yang memberitakan tentang berita dari mancanegara, sejak 11 Februari 1998. Kemudian juga hadir program Fakta yang bersiaran sejak 23 Februari 1998, pada sekitar jam 20:00 WIB, berisi tentang berita kriminal.[14]

2003-2006

Pada era ini, program-program berita Antv mengalami perubahan, baik dalam jumlah maupun nama.

Acara Halo Indonesia diubah namanya menjadi Jurnal antv Pagi, yang tayang di waktu sama (Senin-Jumat jam 06:00-07:00 WIB).[15] Lalu, program Cakrawala kemudian juga ditambah dengan Jurnal antv Sore yang ditayangkan 30 menit sebelumnya (16:30 WIB) dari Senin-Sabtu, dengan penekanan lebih pada berita kriminal.[16][17] Acara Cakrawala Dunia kemudian juga dihentikan, sempat digantikan secara singkat dengan acara Focus Asia yang memberitakan mengenai informasi di negara-negara Asia.[18]

Program kriminal kemudian juga ditambah. Selain Fakta, kemudian juga hadir Kriminalitas yang merupakan acara kriminal pagi dan Sidik Jari (yang kemudian dijadikan program Hardnews tvOne yang juga satu pemilik dengan ANTV pada tahun 2019-2022 dan Sergap (acara televisi) di RCTI sejak kembali 22 Oktober 2018 silam) yang merupakan majalah berita kriminal.[19][20]

2006-sekarang

Seiring dengan masuknya modal baru dari STAR TV, Antv kemudian mengadakan perubahan program beritanya kembali, sejalan dengan perubahan yang hadir di stasiun televisi ini. Seluruh acara berita kemudian diubah namanya menjadi Topik, yang tayang pada pagi, siang, petang dan malam. Perubahan ini juga diiringi perbaikan di bidang personil, seperti perekrutan wartawan senior Karni Ilyas, dan beberapa presenter seperti Valerina Daniel dan Grace Natalie.[21]

Keberadaan Topik tidak berlangsung lama karena tergusur oleh acara lain di antv. Sejak bergabungnya Otis Hahijary sebagai director programming antv sekaligus transformasi antv menjadi televisi yang berfokus pada kepemirsaan ibu rumah tangga, remaja putri dan anak-anak (dengan hadirnya tayangan drama India, serial animasi, dan sejumlah program in-house production ANTV), jam tayang acara-acara tersebut yang lama membuat Topik (dan acara sejenis yaitu Lensa Olahraga yang sempat ditayangkan kembali oleh antv pada tahun 2022-2023) dihapuskan dari jadwal stasiun televisi ini. Dua program awal yang dihapus adalah Topik Petang dan Topik Siang (kini Seputar iNews RCTI juga masih hanya pagi dan siang dan sehingga iNews lolos untuk minta maaf), masing-masing pada 2013 dan 2014 menyisakan Topik Malam dan Topik Pagi (sehingga Lintas iNews MNCTV masih ditayangkan harus dibandingkan program Primetime News (MetroTV), dan Sindonews.com akibat lolos besar dari program Klik Indonesia TVRI seperti sejak baru 2020). Sempat juga antv menghadirkan program Topik Petang Update yang tayang di rentan waktu sejak 2011 hingga 2012, sebelum akhirnya resmi berhenti tayang sejak pada tahun 2013. Memasuki sejak 2015, divisi pemberitaan antv ditutup,[22] dan dua program Topik antv (kini iNews) yang akibatnya tersisa dihapuskan pada 2017 (sebenarnya juga dalam berita). Kini, program Topik tidak lagi ditayangkan dalam waktu panjang, dan hanya menjadi nama berita pendek aktual saja pada waktu-waktu tertentu. Program berita tersebut, digantikan oleh Selamat Pagi Nusantara, Selamat Malam Indonesia, dan baru-baru ini Merah Putih Peristiwa dan inkarnasi ketiga dari Cakrawala (sehingga iNews dan TVRI (saluran televisi) siaran juga bisa hampir dibandingkan nama Sindonews.com pada 3 Juli 2023 silam dan MetroTV sejak kelahiran 25 November 2000 untuk mengisi pada berita) yang terkesan lebih ringan dan jam tayangnya jauh lebih pagi/malam dibanding Topik sebelumnya. Pihak antv berpendapat, pengemasan berita dengan teknik seperti ini dilakukan karena sudah ada tvOne, saluran saudaranya yang fokus pada berita hard news.[23] Dalam beberapa waktu juga (2019-2021), antv sempat tidak memiliki program berita tetap, menyisakan Topik Terkini saja.

Setelah reinkarnasi Cakrawala hadir, antv juga merekrut beberapa penyiar tvOne, stasiun televisi yang juga berada di bawah payung VIVA Group untuk bersiaran juga di antv. Teknik ini juga dilakukan oleh MNC Media, dengan merekrut sejumlah penyiar iNews untuk juga bersiaran di RCTI, MNCTV dan GTV. Lihat pulanya : Daftar penyiar tvOne.

Penyiar

Referensi