Wikipedia:Artikel Pilihan/10 2005: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '100px|left '''Mao Zedong''' (Hanzi: 毛澤東) (Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 – Beijing, 9 September 1976), adala…' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:The_Great_Wave_off_Kanagawa.jpg|100px|left]] |
||
'''Tsunami''' ([[bahasa Jepang]]: 津波; secara [[harafiah]] berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah sebuah [[ombak]] yang terjadi setelah sebuah [[gempa bumi]], [[gempa laut]], [[gunung berapi]] meletus, atau hantaman [[meteor]] di laut. [[Tenaga]] setiap tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Dengan itu, apabila gelombang menghampiri pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi, hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut (misalnya) saat melintasi di laut dalam, tetapi meningkat ketinggian hingga mencapai 30 [[meter]] atau lebih di daerah pantai. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan [[erosi]] dan korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan. |
|||
'''Mao Zedong''' ([[Hanzi]]: 毛澤東) (Shaoshan, [[Hunan]], [[26 Desember]] [[1893]] – [[Beijing]], [[9 September]] [[1976]]), adalah nama seorang tokoh filsuf dan pendiri negara [[Republik Rakyat Cina]]. |
|||
('''[[ |
('''[[Tsunami|selengkapnya...]]''') |
||
<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left"> |
<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left"> |
||
Artikel pilihan sebelumnya: |
Artikel pilihan sebelumnya: |
||
[[Mao Zedong]] · |
|||
[[Arsenikum]] · |
[[Arsenikum]] · |
||
[[L.L. Zamenhof]] · |
|||
[[Wikipedia:Artikel Pilihan|lainnya...]] |
[[Wikipedia:Artikel Pilihan|lainnya...]] |
||
</div><noinclude> |
</div><noinclude> |
||
Revisi per 4 Mei 2009 08.50
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Tenaga setiap tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Dengan itu, apabila gelombang menghampiri pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi, hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut (misalnya) saat melintasi di laut dalam, tetapi meningkat ketinggian hingga mencapai 30 meter atau lebih di daerah pantai. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan erosi dan korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan. (selengkapnya...)
Artikel pilihan sebelumnya: Mao Zedong · Arsenikum · lainnya...