Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih. Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang. (Selengkapnya...)
|
Joseph Gilles Henri Villeneuve (1950–1982) adalah seorang pembalap mobil profesional asal Kanada. Ia pernah berkompetisi dalam ajang balap mobil roda terbuka Formula Satu (F1) pada rentang waktu musim 1977 sampai 1982 dengan bergabung bersama tim McLaren dan Ferrari. Sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan pada mobil sejak usia muda dan telah mencoba mengemudi sejak kecil, Gilles memulai karier profesionalnya dengan berpartisipasi dalam kejuaraan balap mobil salju di provinsi asalnya, Quebec. Ia kemudian beralih ke balap mobil roda terbuka dan berhasil memenangkan kejuaraan Formula Atlantik di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1976. Keberhasilannya ini membawanya mendapatkan kesempatan untuk membalap di ajang F1, pertama kali dengan tim McLaren pada Grand Prix Inggris 1977. Namun, ia kemudian direkrut oleh tim juara dunia Ferrari pada akhir musim tersebut dan memulai karier penuhnya di F1 pada musim 1978 hingga kematiannya pada musim 1982. Selama berkarier dalam ajang F1, Gilles berhasil meraih enam kemenangan lomba. Pada musim 1979, ia finis di posisi kedua dalam klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih empat poin dari rekan setimnya yang berhasil menjadi juara dunia, yaitu Jody Scheckter. (Selengkapnya...)
|