Wismilak Inti Makmur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Company
{{Infobox company
| company_name = PT Wismilak Inti Makmur Tbk.
| name = PT Wismilak Inti Makmur Tbk
| former_name =
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| logo = Berkas:Wismilak_Group.jpg
| traded_as = {{BEI|WIIM}}
| logo_size = 200px
| company_logo = [[Berkas:Wismilak_Group.jpg|200px]]
| image =
| foundation = [[26 Desember]] [[1962]]<br/>[[14 Desember]] [[1994]] (PT Wismilak Inti Makmur Tbk)
| image_caption =
| founder = [[Wisman Ali|Lie Koen Lie]]<br/>Liem Sien Nio<br/>Oei Bian Hok
| image_size =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| type = [[Perusahaan publik]]
| key_people = [[Willy Walla]] (Komisaris Utama)<br/>[[Ronald Walla]] (Direktur Utama)
| traded_as = {{IDX|WIIM}}
| products = Wismilak Diplomat<br>Wismilak Special<br>Wismilak Slim<br>Galan Kretek<br>Diplomat Mild<br>Diplomat Evo
| industry = [[Rokok]]<br>[[Tembakau]]<br>[[Cerutu]]
| industry = [[Rokok]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1994|12|14}}
| revenue =
| predecessor =
| subid = PT Gelora Djaja<br>PT Gawih Jaya
| fate =
| net_income = Rp82,16 miliar (2022)
| founder =[[Lie Koen Lie]]<br/>[[Tjio Ing Hien]]<br/>[[Tjioe Ing Hwa]]<br/>[[Oel Bian Hok]]
| num_employees =
| area_served = [[Indonesia]]
| parent =
| location = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]
| locations =
| key_people = [[Ronald Walla]]<ref name="profil"/><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Indahtati Widjajadi]]<ref name="profil"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Galan|Slim|Satya|Prima|Arja|Diplomat|Evo|Robusto|Seleccion}}
| products = {{hlist|[[Rokok]]|[[Cerutu]]|[[Filter rokok]]}}
| services =
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 3,704 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 305,882 milyar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 244,506 milyar <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.wismilak.com/files/1683885933-laporan-tahunan-wismilak-2022.pdf|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Wismilak Inti Makmur Tbk|language=id|access-date=28 Agustus 2023}}</ref>
| owner = [[Indahtati Widjajadi]] (16,14%)<br/>[[Ronald Walla]] (15,18%)<br/>[[Stephen Walla]] (15,18%)<br/>[[Gaby Widjajadi]] (9,34%)<br/>[[Sugito Winarko]] (7,30%)
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,169 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,501 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| num_employees = {{decrease}} 3.257 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Gelora Djaja]]<br/>PT [[Gawih Jaya]]
| homepage = {{URL|www.wismilak.com}}
| homepage = {{URL|www.wismilak.com}}
}}
}}
'''PT Wismilak Inti Makmur Tbk''' adalah sebuah produsen [[rokok]] yang berkantor pusat di [[Surabaya]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 4 fasilitas produksi, 4 sentra logistik regional, dan 22 fasilitas distribusi yang tersebar di seantero Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|title=Sekilas Perusahaan|url=https://www.wismilak.com/id/tentang-kami|publisher=PT Wismilak Inti Makmur Tbk|language=id|access-date=28 Agustus 2023}}</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190912195320-19-99100/perjalan-produsen-rokok-wismilak-berdiri Perjalanan Produsen Rokok Wismilak Berdiri]</ref>
'''PT Wismilak Inti Makmur Tbk''' ({{BEI|WIIM}}) atau '''Wismilak Group''' adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang berpusat di [[Kota Surabaya|Surabaya]], didirikan pada tahun 1994.


== Sejarah ==
[[Anak usaha]] utamanya adalah PT Gelora Djaja yang bergerak langsung dalam produksi rokok dan dibentuk pada tahun [[1962]], sebagai usaha pertama dari Wismilak Group.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190912195320-19-99100/perjalan-produsen-rokok-wismilak-berdiri Perjalanan Produsen Rokok Wismilak Berdiri]</ref>
===1962 - 1993===
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 26 Desember 1962<ref>[https://books.google.co.id/books?id=K-dRAQAAMAAJ&q=wismilak+1962&dq=wismilak+1962&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5q-TAj4_4AhWU8XMBHY7WBMoQ6AF6BAgLEAI Surabaya dalam lintasan pembangunan]</ref><Ref>[https://www.wismilakcigars.com/the-story THE STORY]</ref> saat pasangan suami-istri, [[Lie Koen Lie]] (Wisman Ali) dan [[Liem Sien Nio]] (Sinta Dewi Sampoerna, anak ketiga dari [[Liem Seeng Tee]], pendiri [[HM Sampoerna]]), mendirikan PT [[Gelora Djaja]] bersama [[Oei Bian Hok]] (Budiono Widjajadi) untuk memproduksi [[sigaret kretek tangan]] (SKT). Awalnya, PT Gelora Djaja mengoperasikan sebuah fasilitas produksi di Jl. Petemon Barat, Surabaya dengan hanya 10 orang pegawai untuk memproduksi SKT dengan merek Galan yang merupakan singkatan dari 'tiga sembilan'.


Pada tanggal 5 Maret 1963, PT Gelora Djaja mulai memproduksi rokok dengan merek Wismilak Kretek Special. Nama Wismilak berasal dari '<nowiki/>''wish me luck''' ([[bahasa Inggris]]: doakan aku beruntung), sedangkan logo Wismilak didominasi gambar orang tua yang dimaksudkan agar bisnis ini berumur panjang dan dapat memperoleh keberuntungan melalui kerja keras.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA31&dq=wismilak+1962&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5q-TAj4_4AhWU8XMBHY7WBMoQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=wismilak%201962&f=false SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ...]</ref>
== Sejarah perusahaan ==
===Perkembangan awal===
Pada 26 Desember 1962,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=K-dRAQAAMAAJ&q=wismilak+1962&dq=wismilak+1962&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5q-TAj4_4AhWU8XMBHY7WBMoQ6AF6BAgLEAI Surabaya dalam lintasan pembangunan]</ref><Ref>[https://www.wismilakcigars.com/the-story THE STORY]</ref> pasangan Lie Koen Lie ([[Wisman Ali]]) dan Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampoerna, anak ketiga dari [[Liem Seeng Tee]] yang merupakan pendiri [[HM Sampoerna]]) bersama dengan Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi) mendirikan PT Gelora Djaja. Mula-mula pabrik tersebut berdiri di lokasi di Jl. Petemon Barat Surabaya, dengan hanya 10 orang pegawai. PT Gelora Djaja memulai kegiatan usahanya dibidang rokok dengan dikeluarkannya [[sigaret kretek tangan|SKT (Sigaret Kretek Tangan)]] dengan merek "Galan" (singkatan dari tiga sembilan) pada tahun tersebut. Pada 5 Maret 1963, PT Gelora Djaja memulai produksi rokok "Wismilak Kretek Special". Nama Wismilak konon berasal dari kata ber[[bahasa Inggris]], ''wish me luck'' (semoga beruntung), sedangkan logonya didominasi gambar orang tua yang dimaksudkan agar bisnis ini panjang umur dan bisa mendapat keberuntungan dengan kerja keras.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA31&dq=wismilak+1962&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5q-TAj4_4AhWU8XMBHY7WBMoQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=wismilak%201962&f=false SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ...]</ref>


Dengan semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli lagi lahan seluar 1 hektar di Jalan Putro Agung Wetan, Surabaya. Jumlah karyawan pada waktu itu adalah 45 orang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan, pada tahun 1976, PT Gelora Djaja mulai menempati lokasi baru di Jl. Buntaran 9, Surabaya di lahan seluas 10 hektar, yang ditempati sampai sekarang dengan sekitar 3.000 karyawan. Mula-mula kemasan kretek Galan dan Wismilak dicetak di percetakan luar. Maka untuk memenuhi kebutuhan kemasan kretek, pada 27 November 1979, didirikanlah PT Putri Jaya, yang kemudian berubah menjadi PT Putri Gelora Djaja, pada tanggal 4 April 1981.
Pada tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli lahan seluas satu hektar di Jl. Putro Agung Wetan, Surabaya, dan kemudian membangun fasilitas produksi baru di atas lahan tersebut. Setelah selesai dibangun, fasilitas produksi tersebut mulai dioperasikan dengan mempekerjakan 45 orang. Pada tahun 1976, PT Gelora Djaja mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di atas lahan seluas sepuluh hektar di Jl. Buntaran no. 9, Surabaya, yang masih ditempati dan mempekerjakan ribuan orang hingga saat ini. Pada tanggal 27 November 1979, PT Putri Jaya didirikan untuk memenuhi kebutuhan kemasan kretek dari PT Gelora Djaja. Pada tanggal 4 April 1981, nama PT Putri Jaya diubah menjadi PT [[Putri Gelora Djaja]].


Pada tanggal 14 Januari 1983 PT Gawih Jaya didirikan untuk mendistribusikan produk Wismilak. Kata "Gawih" adalah kependekan dari "Galan-Wismilak-Hidup Subur", tiga merek rokok awal dari PT Gelora Djaja. Dengan demikian PT Gelora Djaja tidak lagi menangani masalah distribusi tetapi diserahkan sepenuhnya dibawah bendera PT Gawih Jaya. Kemudian, di tahun 1984 PT Gelora Djaja membeli mesin pembuat kretek merek Decouflé buatan [[Prancis]]. Sejak saat itu mulai dirintis era [[sigaret kretek mesin|sigaret kretek mesin (SKM)]] di PT Gelora Djaja. Di tahun 1989 lahir brand Wismilak Diplomat, SKM dengan kemasan hitam dan harga premium pertama di Indonesia.
Pada tanggal 14 Januari 1983, PT [[Gawih Jaya]] didirikan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk dari PT Gelora Djaja. Nama 'Gawih' berasal dari singkatan 'Galan-Wismilak-Hidup Subur', tiga merek rokok terawal dari PT Gelora Djaja. Pada tahun 1984, PT Gelora Djaja membeli mesin pembuat kretek bermerek [[Decouflé]] dari [[Prancis]], sehingga pada tahun 1988, PT Gelora Djaja dapat mulai memproduksi [[sigaret kretek mesin]] (SKM). Pada tahun 1989, PT Gelora Djaja meluncurkan Wismilak Diplomat sebagai SKM dengan kemasan hitam dan harga premium pertama di Indonesia.


===Perkembangan sejak 1994===
===1994 - 2012===
Pada tanggal 14 Desember 1994, perusahaan ini resmi didirikan untuk memproduksi [[filter rokok]], serta sebagai [[perusahaan induk|induk]] bagi PT Gelora Djaja, PT Gawih Djaja, dan PT Putri Gelora Djaja. Pada tahun 1998, perusahaan ini mendirikan PT [[Galan Gelora Djaja]] untuk melanjutkan produksi SKT bermerek Galan di Jl. Karang Bong no. 999, [[Sidoarjo]]. Pada tahun 2000, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Slim sebagai SKT rendah [[Tar (residu tembakau)|tar]] dan rendah [[nikotin]] pertama di Indonesia. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mulai memproduksi [[cerutu]] dengan merek Wismilak Premium Cigars, dengan Robusto sebagai varian pertama.
Pada tanggal 14 Desember 1994, didirikanlah PT Wismilak Inti Makmur sebagai ''holding company'' ([[perusahaan induk]]) perusahaan dan unit bisnis Wismilak, sekaligus sebagai pabrikan filter kretek. Selanjutnya untuk lebih memfokuskan diri ke produk SKT Galan, pada tahun 1998, PT Wismilak Inti Makmur mendirikan PT Galan Gelora Djaja yang berlokasi di Jl. Karang Bong 999 Sidoarjo. Untuk mendukung unit produksi pusat, beberapa unit SKT di daerah seperti Jember, Bojonegoro, Petemon dan Buntaran 18 tetap diperlukan keberadaannya. Selain itu, beberapa gudang dibangun yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan [[tembakau]] yang berasal dari petani juga sangat dibutuhkan sebagai pendukung proses produksi. Tembakau yang digunakan PT Gelora Djaja antara lain berasal dari Madura (Pamekasan dan Sumenep), Gresik, Bojonegoro, Lombok dan Temanggung. Sedangkan untuk keperluan logistik yang berfungsi sebagai penyimpanan rokok siap jual terdapat di Gresik dan Jakarta.


Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di [[Bojonegoro]]. Pada tahun 2004, perusahaan ini meluncurkan Galan Slim. Setahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan SKM berjenis ''mild''. Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai membangun fasilitas produksi baru di Jl. Buntaran, Surabaya. Pada tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Diplomat Anniversary.
Beberapa merek lahir pada tahun 2000 dan selanjutnya. Misalnya "Wismilak Slim" (2000), SKT ''low tar–low nicotine'' pertama di Indonesia. Pada tahun 2000 itu pula mulai diproduksi cigars dengan brand "Wismilak Premium Cigars" dengan varian Robusto sebagai produk awal. Pada tahun 2004, lahir brand Galan Slim dan selanjutnya, tahun 2009 lahir brand "Wismilak Diplomat Anniversary". Tahun 2010, PT Gelora Djaja masuk ke era kretek ''mild'' dengan meluncurkan brand "Galan Mild" pada awal tahun 2011. Pada tahun itu pula mulai diproduksi pula varian Wismilak ''Premium Cigars'', yaitu Corona dan Petit Corona.


Pada tahun 2010, melalui [[Wismilak Foundation]], perusahaan ini meluncurkan kompetisi kewirausahaan pemuda bertajuk [[Diplomat Success Challenge]] (DSC) dengan hadiah berupa hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan. Para peserta DSC juga dapat bergabung ke dalam jaringan alumni Diplomat Entrepreneur Network (DEN).<ref>[https://www.diplomatsukses.com/about About | Diplomat Success Challenge]</ref> Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan kretek ''mild'' dengan merek Galan Mild. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai memproduksi dua varian baru Wismilak Premium Cigars, yakni Corona dan Petit Corona. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendivestasi PT Putri Gelora Djaja dan resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/470071/melantai-di-bursa-saham-rokok-wismilak-melejit Melantai di Bursa, Saham Rokok Wismilak Melejit]</ref> Perusahaan ini sebenarnya telah berencana untuk melantai di bursa sejak bulan Januari [[1995]], tetapi kemudian dibatalkan karena terjadinya [[krisis finansial Asia 1997|krisis keuangan 1997-1998]].<ref>[http://investasi.kontan.co.id/news/rencana-ipo-wismilak-sejak-1995 Rencana IPO Wismilak Sejak 1995]</ref> Pada tahun 2012 juga, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Diplomat Mild.
Sejak tahun 2010, ''Diplomat Success Challenge'' (DSC) merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha untuk memperoleh hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan, mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif, bergabung dalam jaringan alumni ''Diplomat Entrepreneur Network'' (DEN), dan berpeluang menjadi wirausahawan sukses yang tangguh dan bermanfaat. Program ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2010, dan terus disempurnakan dari tahun ke tahun oleh Wismilak Foundation.<ref>[https://www.diplomatsukses.com/about About | Diplomat Success Challenge]</ref>


===2013 - sekarang===
Pada [[18 Desember]] [[2012]], induk usaha Wismilak Group, PT Wismilak Inti Makmur resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan kode WIIM.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/470071/melantai-di-bursa-saham-rokok-wismilak-melejit Melantai di Bursa, Saham Rokok Wismilak Melejit]</ref> Sebenarnya, pencatatan saham perdana perusahaan ini sudah direncanakan sejak Januari [[1995]], namun karena [[krisis finansial Asia 1997|krisis keuangan 1997-1998]] itulah yang membuat perusahaan ini mengurungkan rencana tersebut.<ref>[http://investasi.kontan.co.id/news/rencana-ipo-wismilak-sejak-1995 Rencana IPO Wismilak Sejak 1995]</ref>
Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di [[Kertosono, Nganjuk]] dan meluncurkan Wismilak Diplomat Mild Menthol. Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi keduanya di Bojonegoro. Pada tahun 2017, perusahaan ini bermitra dengan PT [[Celanese Indonesia]] untuk mengembangkan bisnis produksi filter rokok. Perusahaan ini juga menguji coba produk Diplomat Impact (SKM) dan Wismilak Dirgha (SKT). Pada tahun 2019, fasilitas produksi milik perusahaan ini di Surabaya mendapat izin untuk beroperasi sebagai [[kawasan berikat]]. Perusahaan ini kemudian juga meluncurkan Diplomat Evo.


Pada semester pertama tahun 2020, di tengah [[pandemi COVID-19]], perusahaan ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 409% persen menjadi Rp 43,6 miliar.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/permintaan-tinggi-wismilak-inti-makmur-wiim-dulang-berkah-dari-produk-baru Permintaan tinggi, Wismilak Inti Makmur (WIIM) dulang berkah dari produk baru]</ref> Padahal pada semester pertama tahun sebelumnya, perusahaan ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,55 miliar. Sekretaris perusahaan ini, [[Surjanto Yasaputera]], pun mengakui bahwa kenaikan tersebut didorong oleh dua produk yang baru dirilis, yakni Wismilak Satya (SKT) dan Diplomat Evo (SKM). Perusahaan ini kemudian langsung memperluas jangkauan distribusinya di Pulau Sumatera.
===Perkembangan mutakhir===
Pada bulan [[Juli]] [[2020]], selama [[pandemi COVID-19]], Wismilak mencatatkan laba bersih yang naik 409 persen pada periode enam bulan yang berakhir Juni 2020.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/permintaan-tinggi-wismilak-inti-makmur-wiim-dulang-berkah-dari-produk-baru Permintaan tinggi, Wismilak Inti Makmur (WIIM) dulang berkah dari produk baru]</ref> Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Wismilak Surjanto Yasaputera mengakui pertumbuhan penjualan tahun ini didorong oleh 2 produk unggulan yang baru dirilis perseroan yakni di segmen SKT (Sigaret Kretek Tangan) dengan jenama Wismilak Satya dan SKM (Sigaret Kretek Mesin) dengan jenama Diplomat Evo. Wismilak Group langsung memperluas jangkauan distribusinya ke Sumatera.


Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan produk SKT baru dengan merek Galan Prima. Pada tahun 2022, perusahaan ini juga meluncurkan produk SKT baru dengan merek Wismilak Arja.<ref name="annual" /><ref name="profil" /> Pada semester pertama tahun 2022, laba bersih perusahaan ini kembali naik sebesar 30,33% menjadi Rp 82,16 miliar. Padahal pada semester pertama tahun sebelumnya, perusahaan ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 63,04 miliar. Sementara [[perusahaan publik]] lain yang juga bergerak di bidang produksi rokok mengalami penurunan laba bersih.<ref>[https://www.idxchannel.com/market-news/kalahkan-hmsp-ggrm-kinerja-wismilak-wiim-jadi-juara-di-semester-i Kalahkan HMSP-GGRM, Kinerja Wismilak (WIIM) Jadi Juara di Semester I]</ref>
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2020, laba bersih perseroan melesat 409,67 persen secara tahunan menjadi Rp43,6 miliar. Pada periode enam bulan 2019, laba bersih Wismilak hanya Rp8,55 miliar. Laba yang meroket pada periode tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penjualan 27,71 persen secara year-on-year menjadi Rp829,26 miliar. Di samping itu terdapat kenaikan pendapatan lain-lain menjadi Rp8,5 miliar pada periode tersebut.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20200729/192/1272601/laba-wismilak-wiim-naik-409-persen-saat-kompetitor-turun-kok-bisa Laba Wismilak (WIIM) Naik 409 Persen Saat Kompetitor Turun, Kok Bisa?]</ref> Di sisi lain, beban pokok penjualan dan beban usaha perseroan meningkat masing-masing 27,41 persen menjadi Rp574,48 miliar dan 8,13 persen menjadi Rp 205,89 miliar.


Pada 30 September 2023, Muhammad Warsianto, yang menjadi penjabat direktur PT Wismilak inti Makmur, tutup usia.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20231004125140-17-477789/tutup-usia-ini-sosok-direktur-wismilak--wiim--warsianto Tutup Usia, Ini Sosok Direktur Wismilak (WIIM) Warsianto]</ref>
Pada tahun 2022, laba bersih Wismilak kembali meningkat 30,33 persen, sehingga menjadi Rp82,16 miliar. Padahal, di periode yang sama di tahun 2021, laba bersih WIIM hanya sebesar Rp63,04 miliar. Tumbuhnya laba bersih Wismilak terjadi di tengah ambruknya laba bersih emiten-emiten rokok terbesar Tanah Air.<ref>[https://www.idxchannel.com/market-news/kalahkan-hmsp-ggrm-kinerja-wismilak-wiim-jadi-juara-di-semester-i Kalahkan HMSP-GGRM, Kinerja Wismilak (WIIM) Jadi Juara di Semester I]</ref>


===Kantor===
== Kantor pusat ==
Pada tahun 1993, Wismilak menempati gedung barunya yang terletak di antara Jalan Darmo dan Dr. Soetomo, Surabaya. Gedung Grha Wismilak mula-mula adalah bangunan bergaya kolonial dua lantai dan diperkirakan dibangun pada tahun 1920an dan merupakan situs cagar budaya yang dilindungi pemerintah kota Surabaya. Gedung tersebut berada di pojok jalan antara Jalan Darmo dan Jalan Dr. Soetomo, Surabaya. Bila diperhatikan dari luar, fasad gedung bercat putih itu seolah hanya satu lantai. Di dindingnya terdapat ornamen jendela seni kaca patri bersegi lima yang cantik.<ref>[https://www.wismilak.com/id/grha-wismilak Grha Wismilak | Wismilak Group]</ref>
Pada tahun 1993, perusahaan ini mulai menempati gedung kantor pusat baru yang terletak di sudut Jl. Darmo dan Jl. dr. Soetomo di Surabaya. Gedung yang diberi nama Grha Wismilak tersebut adalah sebuah bangunan bergaya kolonial setinggi dua lantai dan diperkirakan dibangun pada dekade 1920-an. Bangunan tersebut merupakan cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bila diperhatikan dari luar, fasad gedung bercat putih tersebut seolah hanya satu lantai. Di dindingnya, terdapat ornamen jendela dengan [[kaca patri]] bersegi lima.<ref>[https://www.wismilak.com/id/grha-wismilak Grha Wismilak | Wismilak Group]</ref>


Lantai pertama gedung terbuat dari batu alam, sedangkan lantai kedua berlantai kayu. Pada zaman itu gedung dua lantai sangat langka. Total luas gedung asli adalah 999,89 meter persegi yang terdiri dari lantai satu seluas 495 meter persegi. Sedangkan lantai dua 504,64 meter persegi. Menurut Umu Inaratun, Staf Legal yang akrab disapa Mbak Nana, gedung tersebut dipindahtangankan ke Wismilak pada tanggal 3 Juli 1993 dari ahli waris. Dengan demikian kuat dugaan bahwa sebenarnya gedung lama ini adalah milik pribadi, namun kosong beberapa lama sehingga kemudian difungsikan oleh polisi.
Lantai pertama dari gedung tersebut terbuat dari batu alam, sedangkan lantai keduanya terbuat dari kayu. Pada zaman dulu, bangunan dua lantai masih sangat langka. Total luas lantai dari gedung asli adalah 999,89 meter persegi, dengan lantai satu seluas 495 meter persegi, sementara lantai dua seluas 504,64 meter persegi. Menurut salah satu staf yang bekerja di sana, gedung tersebut dipindahtangankan ke perusahaan ini pada tanggal 3 Juli 1993 dari ahli warisnya. Sehingga muncul dugaan bahwa sebenarnya gedung tersebut adalah milik pribadi, tetapi lama tidak dihuni, sehingga kemudian sempat ditempati oleh [[Polisi Istimewa]].


Bila dilihat dari depan, pintu utama menghadap ke sudut jalan. Di lantai satu, dari pintu utama, bila berjalan lebih jauh akan ditemukan empat ruangan yang luas. Saat ini keempat ruang tersebut difungsikan sebagai musholla, tempat terima tamu, dan ruang kantor.
Bila dilihat dari depan, pintu utama gedung tersebut menghadap ke sudut jalan. Di lantai satu, dari pintu utama, bila berjalan lebih jauh akan ditemukan empat ruangan yang luas. Saat ini, keempat ruang tersebut difungsikan sebagai musholla, tempat terima tamu, dan ruang kantor. Untuk menuju lantai dua, ada satu tangga yang terbuat dari kayu dengan pegangan besi. Begitu sampai di atas, akan tampak jelas lantai kayu yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. Di lantai dua, saat ini ditempati oleh Subdivisi Pemasaran Lapangan, Departemen Layanan Pemasaran, dan Departemen EDP. Di lantai dua juga terdapat selasar yang dapat digunakan untuk menyaksikan lalu lintas di Jl. Darmo dan Jl. dr. Soetomo.
Untuk menuju lantai dua, ada satu tangga yang terbuat dari kayu dengan pegangan besi. Begitu sampai di atas akan tampak jelas lantai kayu yang sampai saat ini masih terawat baik. Di lantai dua, saat ini ditempati Field Marketing Sub Division, Marketing Service Department dan EDP Department. Yang menarik dari lantai dua adalah adanya selasar, semacam teras, yang dapat dipakai untuk menyaksikan lalu lintas di jalan Darmo maupun jalan Dr. Soetomo.


Gedung baru diresmikan sejak 9 September 2009 oleh Willy Walla selaku Presdir PT Wismilak Inti Makmur. Gedung baru ini berlantai empat dengan tambahan lantai atap dan top floor. Lantai satu seluas 533,61 meter persegi, sedangkan lantai dua sampai empat berluas 583,86 meter persegi. Sedangkan luas lantai atap 522,8 meter persegi sementara lantai atas seluas 137 meter persegi.
Gedung baru kemudian diresmikan pada tanggal 9 September 2009 oleh direktur utama perusahaan ini, [[Willy Walla]]. Gedung baru tersebut berlantai empat dengan tambahan lantai atap dan lantai atas. Lantai satu seluas 533,61 meter persegi, sementara lantai dua sampai empat seluas 583,86 meter persegi. Sedangkan luas lantai atap mencapai 522,8 meter persegi, sementara luas lantai atas hanya 137 meter persegi.

Pada 16 Agustus 2023, bangunan ini digeledah oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim karena adanya temuan dan laporan terkait pemalsuan akta otentik hingga dugaan kasus korupsi. Manajemen tak terima atas penyitaan tersebut karena gedung tersebut telah dibeli oleh PT Gelora Djaja pada tahun 1993 secara sah dengan status bersertifikat, sesuai mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Seperti diketahui, pada hari Senin 14 Agustus 2023, Kepolisian Daerah Jawa Timur telah melakukan tindakan penggeledahan dan usaha penyitaan Gedung Grha Wismilak yang masih aktif beroperasi sebagai kantor administrasi.

Manajemen Wismilak membenarkan berita yang menyangkut tindakan penggeledahan dan usaha penyitaan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20230816083804-17-463340/ghra-wismilak-digeledah-dan-disita-manajemen-wiim-buka-suara Grha Wismilak Digeledah dan Disita, Manajemen WIIM Buka Suara]</ref>


== Produk ==
== Produk ==
Baris 62: Baris 79:
!Tar
!Tar
!Nikotin
!Nikotin
!Deskripsi
|-
|-
|Wismilak Special 12
|Wismilak Special
|[[1962]]
|[[1962]]
|
|
|
|
|Rokok kretek tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik untuk menjamin kenikmatan merokok. Tersedia dalam bungkus keras dan lunak masing-masing 12 rokok per bungkus.
|-
|-
|Wismilak Special 16
|Wismilak Satya
|[[1981]]
|
|
|-
|Wismilak Satya 12
|[[2019]]
|[[2019]]
|
|
|
|
|adalah bukti kesetiaan kepada warisan budaya Indonesia, yang dibuat dari Campuran tembakau dan cengkeh pilihan dan dikemas dengan modern untuk kenikmatan tiada tara.
|-
|-
| Wismilak Arja 12
| Wismilak Arja
| [[2022]]
| [[2022]]
|
|
|
|
|
|-
|-
|Galan Kretek 12
|Galan Kretek
| [[2003]]
| [[2003]]
|
|
|
|
|Rokok kretek tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik untuk memperoleh keharuman alami dan kenikmatan maksimum
|-
|-
|Galan Prima 12
|Galan Prima
| [[2011]]
| [[2011]]
|
|
|
|
|
|-
|-
| Wismilak Slim 12
| Wismilak Slim
| [[2008]]
| [[2000]]
|
|
|
|
|Rokok kretek slim tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik dengan kadar tar dan nikotin yang lebih rendah.
|}
|}


=== Sigaret Kretek Mesin ''Full Flavor'' ===
=== Sigaret Kretek Mesin ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Kemasan
!Kemasan
Baris 105: Baris 124:
!Tar
!Tar
!Nikotin
!Nikotin
!Deskripsi
|-
|-
| Galan International 12
| Galan International 12
| [[2004]]
| [[2004]]
|
|
|
|
|
|-
|-
| Wismilak Filter
| Wismilak Filter
| [[1987]]
| [[1989]]
|
|
|
|}
=== Sigaret Kretek Mesin LTLN ===
{| class="wikitable"
!Kemasan
!Diluncurkan
!Tar
!Nikotin
|-
| [[Wismilak Diplomat]] 16
|[[1987]]
|
|
|
|
|-
|-
|[[Wismilak Diplomat]] 12
| [[Wismilak Diplomat]] 12
|[[1989]]
| 35 MG
| 1.7 MG
| rowspan="2" |“A Wismilak Premium Blend” dengan tembakau dan cengkeh kualitas pertama yang menghasilkan rasa sempurna, menawarkan kebanggaan dan kepuasan dalam merokok.
|-
|[[Wismilak Diplomat]] 16
|[[1997]]
|[[1997]]
| 35 MG
|
| 1.7 MG
|
|-
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild]] 16
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild]] 16
|[[2012]]
|[[2012]]
| 11 MG
|
| 0.9 MG
|
|Ini adalah puncak dari pengalaman bertahun-tahun didorong oleh teknologi, keahlian, dan semangat untuk mencapai keunggulan, "A Wismilak Premium Mild Kretek", menghasilkan sensasi rokok yang halus dan aromatik.
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild]] 12
|[[2015]]
|
|
|-
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild Menthol]] 16
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild Menthol]] 16
| [[2014]]
| [[2014]]
| 9 MG
|
| 0.7 MG
|
|“A Wismilak Premium Mild Kretek” memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Feel The Frozen Menthol
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Mild Menthol]] 12
|[[2016]]
|
|
|-
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Impact]] 16
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Impact]] 16
|[[2017]]
|[[2017]]
| 20 MG
|
| 1.3 MG
|
|
|-
|-
|[[Diplomat Evo|Wismilak Diplomat Evo]] 16
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Evo]] 16
| [[2019]]
| [[2019]]
| 16 MG
|
| 1 MG
|
|dibuat dari tembakau dan cengkeh premium dengan harga terjangkau, serta memiliki sensasi rasa yang mantap, modern, dan evolusioner.
|-
|[[Diplomat Mild|Wismilak Diplomat Evo Sopra]] 16
| [[2023]]
| 14 MG
| 1 MG
|dibuat dari tembakau Amerika dan Indonesia dengan cengkeh, Diplomat Evo Sopra dengan bangga memberikan rasa yang halus dan klasik dari yang lainnya
|-
|-
|[[Diplomat Evo|Wismilak Diplomat Evo]] 12
|[[2020]]
|
|
|}
|}


Baris 189: Baris 201:
* Wismilak Lights
* Wismilak Lights
* Wismilak Master SP
* Wismilak Master SP
* Wismilak Diplomat 1'15


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 195: Baris 208:
== Lihat Juga ==
== Lihat Juga ==
* [[Kretek]]
* [[Kretek]]
* [[PT. SUKUN Wartono Indonesia]]
* [[Gudang Garam]]
* [[Gudang Garam]]
* [[Djarum]]
* [[Djarum]]
* [[HM Sampoerna]]
* [[HM Sampoerna]]
* [[Nikki Super Tobacco Indonesia]]
* [[Nojorono]]
* [[Nojorono]]
* [[Tri Sakti Purwosari Makmur]]
* [[Tri Sakti Purwosari Makmur]]
Baris 221: Baris 236:
{{rokok}}
{{rokok}}


[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan publik]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1962]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1962]]
{{perusahaan-indo-stub}}

Revisi per 7 Januari 2024 10.21

PT Wismilak Inti Makmur Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: WIIM
IndustriRokok
Didirikan14 Desember 1994; 29 tahun lalu (1994-12-14)
PendiriLie Koen Lie
Tjio Ing Hien
Tjioe Ing Hwa
Oel Bian Hok
Kantor
pusat
Surabaya, Jawa Timur
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Ronald Walla[1]
(Direktur Utama)
Indahtati Widjajadi[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
  • Galan
  • Slim
  • Satya
  • Prima
  • Arja
  • Diplomat
  • Evo
  • Robusto
  • Seleccion
PendapatanKenaikan Rp 3,704 triliun (2022)[2]
Kenaikan Rp 305,882 milyar (2022)[2]
Kenaikan Rp 244,506 milyar (2022)[2]
Total asetKenaikan Rp 2,169 triliun (2022)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 1,501 triliun (2022)[2]
PemilikIndahtati Widjajadi (16,14%)
Ronald Walla (15,18%)
Stephen Walla (15,18%)
Gaby Widjajadi (9,34%)
Sugito Winarko (7,30%)
Karyawan
Penurunan 3.257 (2022)[2]
Anak
usaha
PT Gelora Djaja
PT Gawih Jaya
Situs webwww.wismilak.com

PT Wismilak Inti Makmur Tbk adalah sebuah produsen rokok yang berkantor pusat di Surabaya. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 4 fasilitas produksi, 4 sentra logistik regional, dan 22 fasilitas distribusi yang tersebar di seantero Indonesia.[2][1][3]

Sejarah

1962 - 1993

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 26 Desember 1962[4][5] saat pasangan suami-istri, Lie Koen Lie (Wisman Ali) dan Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampoerna, anak ketiga dari Liem Seeng Tee, pendiri HM Sampoerna), mendirikan PT Gelora Djaja bersama Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi) untuk memproduksi sigaret kretek tangan (SKT). Awalnya, PT Gelora Djaja mengoperasikan sebuah fasilitas produksi di Jl. Petemon Barat, Surabaya dengan hanya 10 orang pegawai untuk memproduksi SKT dengan merek Galan yang merupakan singkatan dari 'tiga sembilan'.

Pada tanggal 5 Maret 1963, PT Gelora Djaja mulai memproduksi rokok dengan merek Wismilak Kretek Special. Nama Wismilak berasal dari 'wish me luck' (bahasa Inggris: doakan aku beruntung), sedangkan logo Wismilak didominasi gambar orang tua yang dimaksudkan agar bisnis ini berumur panjang dan dapat memperoleh keberuntungan melalui kerja keras.[6]

Pada tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli lahan seluas satu hektar di Jl. Putro Agung Wetan, Surabaya, dan kemudian membangun fasilitas produksi baru di atas lahan tersebut. Setelah selesai dibangun, fasilitas produksi tersebut mulai dioperasikan dengan mempekerjakan 45 orang. Pada tahun 1976, PT Gelora Djaja mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di atas lahan seluas sepuluh hektar di Jl. Buntaran no. 9, Surabaya, yang masih ditempati dan mempekerjakan ribuan orang hingga saat ini. Pada tanggal 27 November 1979, PT Putri Jaya didirikan untuk memenuhi kebutuhan kemasan kretek dari PT Gelora Djaja. Pada tanggal 4 April 1981, nama PT Putri Jaya diubah menjadi PT Putri Gelora Djaja.

Pada tanggal 14 Januari 1983, PT Gawih Jaya didirikan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk dari PT Gelora Djaja. Nama 'Gawih' berasal dari singkatan 'Galan-Wismilak-Hidup Subur', tiga merek rokok terawal dari PT Gelora Djaja. Pada tahun 1984, PT Gelora Djaja membeli mesin pembuat kretek bermerek Decouflé dari Prancis, sehingga pada tahun 1988, PT Gelora Djaja dapat mulai memproduksi sigaret kretek mesin (SKM). Pada tahun 1989, PT Gelora Djaja meluncurkan Wismilak Diplomat sebagai SKM dengan kemasan hitam dan harga premium pertama di Indonesia.

1994 - 2012

Pada tanggal 14 Desember 1994, perusahaan ini resmi didirikan untuk memproduksi filter rokok, serta sebagai induk bagi PT Gelora Djaja, PT Gawih Djaja, dan PT Putri Gelora Djaja. Pada tahun 1998, perusahaan ini mendirikan PT Galan Gelora Djaja untuk melanjutkan produksi SKT bermerek Galan di Jl. Karang Bong no. 999, Sidoarjo. Pada tahun 2000, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Slim sebagai SKT rendah tar dan rendah nikotin pertama di Indonesia. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mulai memproduksi cerutu dengan merek Wismilak Premium Cigars, dengan Robusto sebagai varian pertama.

Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di Bojonegoro. Pada tahun 2004, perusahaan ini meluncurkan Galan Slim. Setahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan SKM berjenis mild. Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai membangun fasilitas produksi baru di Jl. Buntaran, Surabaya. Pada tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Diplomat Anniversary.

Pada tahun 2010, melalui Wismilak Foundation, perusahaan ini meluncurkan kompetisi kewirausahaan pemuda bertajuk Diplomat Success Challenge (DSC) dengan hadiah berupa hibah modal usaha, edukasi, dan pendampingan. Para peserta DSC juga dapat bergabung ke dalam jaringan alumni Diplomat Entrepreneur Network (DEN).[7] Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan kretek mild dengan merek Galan Mild. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai memproduksi dua varian baru Wismilak Premium Cigars, yakni Corona dan Petit Corona. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendivestasi PT Putri Gelora Djaja dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[8] Perusahaan ini sebenarnya telah berencana untuk melantai di bursa sejak bulan Januari 1995, tetapi kemudian dibatalkan karena terjadinya krisis keuangan 1997-1998.[9] Pada tahun 2012 juga, perusahaan ini meluncurkan Wismilak Diplomat Mild.

2013 - sekarang

Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru di Kertosono, Nganjuk dan meluncurkan Wismilak Diplomat Mild Menthol. Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas produksi keduanya di Bojonegoro. Pada tahun 2017, perusahaan ini bermitra dengan PT Celanese Indonesia untuk mengembangkan bisnis produksi filter rokok. Perusahaan ini juga menguji coba produk Diplomat Impact (SKM) dan Wismilak Dirgha (SKT). Pada tahun 2019, fasilitas produksi milik perusahaan ini di Surabaya mendapat izin untuk beroperasi sebagai kawasan berikat. Perusahaan ini kemudian juga meluncurkan Diplomat Evo.

Pada semester pertama tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, perusahaan ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 409% persen menjadi Rp 43,6 miliar.[10] Padahal pada semester pertama tahun sebelumnya, perusahaan ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,55 miliar. Sekretaris perusahaan ini, Surjanto Yasaputera, pun mengakui bahwa kenaikan tersebut didorong oleh dua produk yang baru dirilis, yakni Wismilak Satya (SKT) dan Diplomat Evo (SKM). Perusahaan ini kemudian langsung memperluas jangkauan distribusinya di Pulau Sumatera.

Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan produk SKT baru dengan merek Galan Prima. Pada tahun 2022, perusahaan ini juga meluncurkan produk SKT baru dengan merek Wismilak Arja.[2][1] Pada semester pertama tahun 2022, laba bersih perusahaan ini kembali naik sebesar 30,33% menjadi Rp 82,16 miliar. Padahal pada semester pertama tahun sebelumnya, perusahaan ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 63,04 miliar. Sementara perusahaan publik lain yang juga bergerak di bidang produksi rokok mengalami penurunan laba bersih.[11]

Pada 30 September 2023, Muhammad Warsianto, yang menjadi penjabat direktur PT Wismilak inti Makmur, tutup usia.[12]

Kantor pusat

Pada tahun 1993, perusahaan ini mulai menempati gedung kantor pusat baru yang terletak di sudut Jl. Darmo dan Jl. dr. Soetomo di Surabaya. Gedung yang diberi nama Grha Wismilak tersebut adalah sebuah bangunan bergaya kolonial setinggi dua lantai dan diperkirakan dibangun pada dekade 1920-an. Bangunan tersebut merupakan cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bila diperhatikan dari luar, fasad gedung bercat putih tersebut seolah hanya satu lantai. Di dindingnya, terdapat ornamen jendela dengan kaca patri bersegi lima.[13]

Lantai pertama dari gedung tersebut terbuat dari batu alam, sedangkan lantai keduanya terbuat dari kayu. Pada zaman dulu, bangunan dua lantai masih sangat langka. Total luas lantai dari gedung asli adalah 999,89 meter persegi, dengan lantai satu seluas 495 meter persegi, sementara lantai dua seluas 504,64 meter persegi. Menurut salah satu staf yang bekerja di sana, gedung tersebut dipindahtangankan ke perusahaan ini pada tanggal 3 Juli 1993 dari ahli warisnya. Sehingga muncul dugaan bahwa sebenarnya gedung tersebut adalah milik pribadi, tetapi lama tidak dihuni, sehingga kemudian sempat ditempati oleh Polisi Istimewa.

Bila dilihat dari depan, pintu utama gedung tersebut menghadap ke sudut jalan. Di lantai satu, dari pintu utama, bila berjalan lebih jauh akan ditemukan empat ruangan yang luas. Saat ini, keempat ruang tersebut difungsikan sebagai musholla, tempat terima tamu, dan ruang kantor. Untuk menuju lantai dua, ada satu tangga yang terbuat dari kayu dengan pegangan besi. Begitu sampai di atas, akan tampak jelas lantai kayu yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. Di lantai dua, saat ini ditempati oleh Subdivisi Pemasaran Lapangan, Departemen Layanan Pemasaran, dan Departemen EDP. Di lantai dua juga terdapat selasar yang dapat digunakan untuk menyaksikan lalu lintas di Jl. Darmo dan Jl. dr. Soetomo.

Gedung baru kemudian diresmikan pada tanggal 9 September 2009 oleh direktur utama perusahaan ini, Willy Walla. Gedung baru tersebut berlantai empat dengan tambahan lantai atap dan lantai atas. Lantai satu seluas 533,61 meter persegi, sementara lantai dua sampai empat seluas 583,86 meter persegi. Sedangkan luas lantai atap mencapai 522,8 meter persegi, sementara luas lantai atas hanya 137 meter persegi.

Pada 16 Agustus 2023, bangunan ini digeledah oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim karena adanya temuan dan laporan terkait pemalsuan akta otentik hingga dugaan kasus korupsi. Manajemen tak terima atas penyitaan tersebut karena gedung tersebut telah dibeli oleh PT Gelora Djaja pada tahun 1993 secara sah dengan status bersertifikat, sesuai mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Seperti diketahui, pada hari Senin 14 Agustus 2023, Kepolisian Daerah Jawa Timur telah melakukan tindakan penggeledahan dan usaha penyitaan Gedung Grha Wismilak yang masih aktif beroperasi sebagai kantor administrasi.

Manajemen Wismilak membenarkan berita yang menyangkut tindakan penggeledahan dan usaha penyitaan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur.[14]

Produk

Sigaret Kretek Tangan

Kemasan Diluncurkan Tar Nikotin Deskripsi
Wismilak Special 1962 Rokok kretek tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik untuk menjamin kenikmatan merokok. Tersedia dalam bungkus keras dan lunak masing-masing 12 rokok per bungkus.
Wismilak Satya 2019 adalah bukti kesetiaan kepada warisan budaya Indonesia, yang dibuat dari Campuran tembakau dan cengkeh pilihan dan dikemas dengan modern untuk kenikmatan tiada tara.
Wismilak Arja 2022
Galan Kretek 2003 Rokok kretek tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik untuk memperoleh keharuman alami dan kenikmatan maksimum
Galan Prima 2011
Wismilak Slim 2000 Rokok kretek slim tanpa filter yang terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh terbaik dengan kadar tar dan nikotin yang lebih rendah.

Sigaret Kretek Mesin

Kemasan Diluncurkan Tar Nikotin Deskripsi
Galan International 12 2004
Wismilak Filter 1989
Wismilak Diplomat 12 1989 35 MG 1.7 MG “A Wismilak Premium Blend” dengan tembakau dan cengkeh kualitas pertama yang menghasilkan rasa sempurna, menawarkan kebanggaan dan kepuasan dalam merokok.
Wismilak Diplomat 16 1997 35 MG 1.7 MG
Wismilak Diplomat Mild 16 2012 11 MG 0.9 MG Ini adalah puncak dari pengalaman bertahun-tahun didorong oleh teknologi, keahlian, dan semangat untuk mencapai keunggulan, "A Wismilak Premium Mild Kretek", menghasilkan sensasi rokok yang halus dan aromatik.
Wismilak Diplomat Mild Menthol 16 2014 9 MG 0.7 MG “A Wismilak Premium Mild Kretek” memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Feel The Frozen Menthol
Wismilak Diplomat Impact 16 2017 20 MG 1.3 MG
Wismilak Diplomat Evo 16 2019 16 MG 1 MG dibuat dari tembakau dan cengkeh premium dengan harga terjangkau, serta memiliki sensasi rasa yang mantap, modern, dan evolusioner.
Wismilak Diplomat Evo Sopra 16 2023 14 MG 1 MG dibuat dari tembakau Amerika dan Indonesia dengan cengkeh, Diplomat Evo Sopra dengan bangga memberikan rasa yang halus dan klasik dari yang lainnya

Cerutu

  • Wismilak Premium Cigar
  • Wismilak Premium Seleccion Corona Tube
  • Wismilak Premium Seleccion Petit Corona Tube
  • Wismilak Premium Seleccion Robusto Tube

Produk dihentikan

  • Galan Mild
  • Galan Filter
  • Galan Premium
  • Galan Sahabat
  • Galan Slim
  • Galan Special
  • Galan Sliding Pack
  • MilDay
  • Mister Slim
  • Wismilak Dirgha
  • Wismilak Mild
  • Wismilak Lights
  • Wismilak Master SP
  • Wismilak Diplomat 1'15

Referensi

Lihat Juga

Tautan Luar

Socials Media