Yohanes 15

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yohanes 15 (disingkat Yoh 15) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini terdiri dari 27 ayat.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 1

[Yesus Kristus berkata:] "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya."[3]
Textus Receptus: εγω ειμι η αμπελος η αληθινη και ο πατηρ μου ο γεωργος εστιν
Transliterasi Yunani: egō eimi hē ampelos hē alēthinē kai o patēr mou o geōrgos estin
Bahasa Latin Biblia Sacra Vulgata: ego sum vitis vera et Pater meus agricola est
  • "Pokok anggur" (Yunani: ἄμπελος, 'ampelos') : Barrett mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1–7; Yesaya 27:2–6; Yehezkiel 15:1–8; Yehezkiel 17:5–10; Yehezkiel 19:10–14 dan Mazmur 80:9–16 sebagai nas Perjanjian Lama yang mengkiaskan Israel sebagai "pokok anggur" yang tidak berbuah baik.[4] Carson mengamati bahwa setiap kali kiasan ini dipakai mengenai sikap hati bangsa Israel, kegagalan mereka dan ancaman hukuman Allah ditekankan.[5] Tuhan Yesus menjadi "pokok anggur yang benar". Dia tidak gagal seperti Israel gagal.[6]
  • "Pengusaha" (Yunani: γεωργός, 'geōrgos', menurut Wycliffe: "an earth-tiller", "=pembajak tanah"): Dari kata-kata "Yunani: γῆ" ("'ge'", "bumi") , dan "{{lang-el|ἔργω" ("'ergo'", "bekerja'). Kata yang mirip artinya, "pengurus kebun anggur" (Yunani: ἀμπελουργός, 'ampelourgos'; bahasa Inggris: vine-dresser) hanya muncul di Injil Lukas 13:7, tetapi dipakai dalam makna "orang upahan" atau "pegawai", sedangkan "γεωργός" ('geōrgos') dipakai dalam makna "pemilik" atau "majikan". Dalam Alkitab bahasa Yunani versi Septuaginta, kata 'geōrgos' ini dipakai untuk Nuh (Kejadian 9:20) dan raja Uzia (2 Tawarikh 26:10). Dalam Injil Matius 21:33-41, kata "γεωργοὶ" ('geōrgoi') digunakan untuk menyebut para pemimpin orang Yahudi.[7]

Ayat 26

[Yesus Kristus berkata:] "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku."[8]

Sama seperti Tuhan Yesus diutus oleh Allah Bapa, demikian juga Roh Kebenaran diutus oleh Tuhan Yesus. Namun juga dapat dikatakan bahwa Roh Kebenaran "keluar dari Bapa". Dia dari Tuhan Yesus, dan Dia dari Allah Bapa. Pengamatan ini sesuai dengan ajaran Injil Yohanes mengenai hubungan yang begitu erat antara Tuhan Yesus dan Allah Bapa.[6] Roh Kebenaran itu akan bersaksi tentang Tuhan Yesus.[6]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Yohanes 15:1
  4. ^ CK Barret, The Gospel According to St John, an Introduction with Commentary and Noted on the Greek Text, The Westminister Press, Philadelphia, edisi kedua, 1978, hlm 472.
  5. ^ DA Carson, Gospel According to John, Inter-Varsity Press, Leichester, England dan William B Eerdmans Publishing Company, Grand Rapids, Michigan, 1991, hlm 513.
  6. ^ a b c Dave Hagelberg. Tafsiran Injil Yohanes (Pasal 13-21) Dari Bahasa Yunani. Buku Rohani Andi. 2005.
  7. ^ Marvin R. Vincent. Word Studies in the New Testament. Hendrickson Publishers. 1985. ISBN 978-0-917006-30-2
  8. ^ Yohanes 15:26

Lihat pula

Pranala luar