Lompat ke isi

1 Yohanes 5

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1 Yohanes 5
Lembaran Papirus 9 yang memuat Surat 1 Yohanes pasal 4:11-12,14-17 dalam bahasa Yunani dari abad ke-3 M.
KitabSurat 1 Yohanes
KategoriSurat-surat Am
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
23
pasal 4

1 Yohanes 5 (disingkat 1Yoh 5) adalah bagian terakhir dari Surat Yohanes yang Pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen yang digubah oleh Yohanes, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir daripada-Nya.[3]

Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Roma 5:5).[4]

Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.[5]

Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bandingkan 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10; Mat 22:37; Yoh 14:21).[4]

Siapakah yang mengalahkan dunia, selain daripada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?[6]
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.[7]

Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, yang berlanjut sampai ke ayat 8. Pernyataan ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya. Banyak pakar menduga pernyataan ini merupakan tambahan dari abad ke-15 M, tetapi sebagian pakar lain mendukung keasliannya.[8] Penyebutan "tiga saksi" ini berkaitan dengan perkataan Yesus Kristus yang dicatat dalam Matius 18:16:

"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."[9]
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.[10]

Ayat ini mengandung pernyataan dalam anak kalimat (clause) yang diapit oleh tanda kurung, bermula dari ayat 7. Ini dikenal sebagai "Comma Johanneum" dan masih diperdebatkan keasliannya.

Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.[11]
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.[12]

Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yohanes 14:6). Hidup kekal adalah hidup Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan iman yang vital dengan Dia (Yohanes 15:4; Kolose 3:4; Yohanes 17:3).[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
  3. ^ 1 Yohanes 5:1
  4. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 1 Yohanes 5:2
  6. ^ 1 Yohanes 5:5
  7. ^ 1 Yohanes 5:7
  8. ^ The Johannine Comma, Greek Manuscript Evidence, dikumpulkan oleh David Robert Palmer.
  9. ^ Matius 18:16
  10. ^ 1 Yohanes 5:8
  11. ^ 1 Yohanes 5:11
  12. ^ 1 Yohanes 5:12

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]