22 Gia Long Street
22 Gia Long Street (sekarang 22 Lý Tự Trọng Street) adalah gedung apartemen di Kota Ho Chi Minh, waktu itu bernama Saigon, yang menjadi simbol Jatuhnya Saigon setelah dipilih sebagai titik kumpul untuk Operasi Frequent Wind tahun 1975. Seorang fotografer Belanda yang bekerja untuk UPI, Hubert van Es, mengabadikan sebuah foto yang menggambarkan kepanikan pada hari-hari terakhir Perang Vietnam. Banyak orang meyakini bahwa foto tersebut menampilkan warga Amerika Serikat yang putus asa untuk naik ke atap Kedutaan Besar Amerika Serikat demi menaiki helikopter.[1] Bangunan tersebut sebenarnya apartemen yang ditempati oleh karyawan United States Agency for International Development (USAID); lantai atasnya ditempati oleh wakil kepala wilayah Central Intelligence Agency.
Foto ini menampilkan helikopter Huey milik Air America mendarat di atap lorong lift dalam misi evakuasi karyawan pemerintah Amerika Serikat setelah tentara Angkatan Darat Vietnam Utara memasuki Saigon.[1]
Alamatnya saat ini adalah 22 Lý Tự Trọng Street (namanya diambil dari Lý Tự Trọng, komunis berusia 17 tahun yang dieksekusi pemerintah Prancis) dan pengunjung tidak diizinkan naik ke atap.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b The World; getting it wrong in a photo, New York Times Archive