4DX

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Logo 4DX hingga tahun 2019.

4DX adalah sebuah format film 4D yang dikembangkan oleh CJ 4DPlex, anak usaha CJ CGV. Format ini memungkinkan film untuk ditambah berbagai macam efek praktis, seperti kursi gerak, angin, lampu kilat, simulasi salju, dan wewangian. Pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 2009, format ini juga dapat menayangkan film dalam format 3D dan 2D.[1]

CJ telah melisensikan teknologi ini ke seluruh dunia. Hingga September 2019, CJ 4DPlex mengoperasikan 678 teater 4DX di 65 negara melalui kemitraan dengan lebih dari 80 bioskop, seperti Wanda Cinemas, Cineworld, Regal Cinemas, dan Cinépolis. Perusahaan pun berhasil mencatatkan pertumbuhan tahunan lebih dari 50 persen dari tahun 2013 hingga 2018.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Korea Selatan[sunting | sunting sumber]

Teknologi 4DX memulai debutnya di bioskop CGV Sangam di Seoul pada tahun 2009.[3] Pasca kesuksesan film Avatar, teknologi ini pun dikembangkan ke lebih banyak teater di Korea Selatan.[4]

Meksiko[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Juni 2011, Cinépolis berinvestasi sebesar $25 juta dan menjalin kerja sama dengan CJ Group untuk membawa teknologi 4DX ke 11 bioskopnya di Meksiko, dengan teater 4DX pertama di Meksiko dibuka di Mexico City.[5] Hal inipun menandai debut teknologi ini di Amerika dan di luar Asia. Pada tahun 2019, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membuka teater "4DX Screen", sebuah teater 4DX dengan layar multi-sisi di Meksiko mulai musim panas tahun 2020.[6]

Amerika Selatan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2012, Cinépolis mengembangkan 4DX ke Amerika Selatan, dengan membuka teater pertama di São Paulo, Brazil.[7] Perusahaan kemudian membuka teater 4DX di Kolombia, tepatnya di El Limonar Shopping Center di Cali pada bulan Juli 2013.[8][9] Cine Hoyts (kini bagian dari Cinépolis) membuka teater 4DX pertama di Chile pada tahun 2013.[10]

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]

Pada CinemaCon bulan Maret 2014, CJ 4DPlex mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepahaman dengan AEG dan Regal Cinemas untuk memperkenalkan auditorium 4DX pertama di Amerika Serikat, tepatnya di Regal Cinemas L.A. Live, di pusat kota Los Angeles.[11] Pada tahun 2018, CJ dan perusahaan induk baru Regal, Cineworld mengumumkan bahwa mereka berencana mengembangkan 4DX ke setidaknya 79 bioskop Regal.[12] Hingga tahun 2020, ada sekitar 33 teater 4DX di Amerika Serikat, terutama di bioskop milik Regal, satu di bioskop milik Marcus Theatres di Gurnee, dua bioskop milik Cinépolis, dan satu di bioskop milik CGV di The Source OC di Buena Park.[13][14][15]

Kanada[sunting | sunting sumber]

Cineplex Entertainment memperkenalkan auditorium 4DX pada salah satu bioskopnya di Toronto pada tanggal 4 November 2016.[16] Mereka kemudian membuka teater 4DX kedua di Calgary pada bulan Agustus 2019.[17]

Jepang[sunting | sunting sumber]

Sejak membuka teater pertamanya melalui kemitraan dengan Korona World Cinemas pada bulan April 2013, instalasi 4DX pun terus meningkat. Mereka mengoperasikan teater 4DX di seantero Jepang melalui kemitraan dengan jaringan bioskop besar, seperti Aeon Cinemas dan United Cinemas.[18]

Eropa[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2017, CJ 4DPLEX resmi bermitra dengan Pathe asal Prancis dan Nordisk Film Kino asal Norwegia untuk membuka teater 4DX pertama di Eropa.[19] CJ 4DPLEX kemudian kembali menjalin kemitraan dengan Hollywood Megaplex asal Austria pada bulan Februari 2019.[20]

Tiongkok[sunting | sunting sumber]

CJ 4DPLEX mulai masuk ke Tiongkok melalui kerja sama dengan perusahaan induknya, CJ CGV pada tahun 2006. Pada tahun 2013, mereka juga menjalin kontrak dengan UME, sebuah operator bioskop lokal di Tiongkok. Pada tahun 2014, CJ 4DPLEX menjalin kemitraan dengan Woosang More, WoMai, Beijing Jinbo, dan Golden Harvest. Pada bulan Desember 2014, CJ 4DPLEX juga membentuk kemitraan dengan Wanda Cinema.[21]

Afrika Selatan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, CJ 4DPLEX dan Nu Metro Cinemas resmi menjalin kemitraan untuk membuka 5 teater 4DX di Afrika Selatan, sekaligus menandai debutnya di Benua Afrika.[22] Mereka resmi membuka auditorium 4DX pertama pada bulan Desember, bersamaan dengan peluncuran film Star Wars: The Force Awakens di teater V&A Waterfront.[23]

Australia[sunting | sunting sumber]

Pada CinemaCon 2017, 4DX menandatangani kontrak dengan operator bioskop asal Australia, Village Cinemas untuk membuka teater 4DX pertama di sana.[24] Teater 4DX ini dibuka di Century City pada tanggal 27 Oktober 2017, bersamaan dengan peluncuran film Thor: Ragnarok.[25] Inipun menandai debut 4DPLEX di Oseania dan Australia.[26][25]

Performa box office[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Agustus 2019, 4DX mencapai 2,7 juta penonton. Tiga film paling laris 4DX di bulan Agustus adalah Fast and Furious Presents: Hobbs & Shaw, The Lion King, dan Aladdin. Sementara film lokal terlaris di Tiongkok dan Jepang adalah The Bravest dan One Piece: Stampede.[27]

Hingga 6 Agustus 2019, lima film 4DX terlaris selama semester pertama tahun 2019 adalah:[28]

  1. Avengers: Endgame ($34,705 juta)
  2. Aladdin ($24,759 juta)
  3. Aquaman ($21,301 juta)
  4. The Lion King ($16,841 juta)
  5. Captain Marvel ($14,133 juta)

Pada tahun 2018, perusahaan ini berhasil mencatatkan jumlah penonton sebanyak 24 juta orang dan pendapatan box office sebesar $290 juta.[butuh rujukan] Pada bulan Juli 2019, perusahaan ini berhasil mencatatkan jumlah penonton sebanyak 3,07 juta orang dan penjualan tiket sebesar $38 juta di seluruh dunia.[29]

Variasi[sunting | sunting sumber]

4DX VR[sunting | sunting sumber]

Teknologi 4DX juga telah dikembangkan ke realitas virtual, dengan nama 4DX VR, dengan menggunakan seperangkat kursi dan alat khusus, dan dideskripsikan sebagai "bioskop VR pertama di dunia".[30] Pertama kali dipamerkan pada AAE 2017 dan kemudian IAAPA Attractions Expo 2017, teknologi ini dapat digunakan untuk memutar film khusus VR, film pendek, serta permainan dan trailer film.[31][32]

4DX Screen[sunting | sunting sumber]

Teknologi 4DX Screen (sebelumnya bernama 4DX with Screen X) menggabungkan proyeksi multi-layar, yang dikenal sebagai ScreenX, dan kursi gerak dalam satu teater. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 dan memulai debutnya di CinemaCon 2018.[33]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • 2014: 4DX memenangkan penghargaan Cinema Innovation of the Year dari I3DS.[34]
  • 2015: 4DX memenangkan Edison Awards, Silver Prize for Media and Visual Communication Entertainment Category.[butuh rujukan]
  • 2017: 4DX dipilih sebagai salah satu The Most Innovative Companies of 2017 oleh majalah Fast Company untuk Kategori Live Events.[35]
  • 2018: 4DX dan ScreenX memenangkan Edison Awards, Silver Prize for Media and Visual Communication Entertainment Category.[36][37]
  • 2018: 4DX memenangkan Innovation Technology of the Year Award pada Big Cine Expo.[38]
  • 2019: 4DX dan ScreenX memenangkan iResearch Award pada kategori Teknologi Film Originatif.[39]
  • 2019: 4DX dipilih sebagai salah satu The Most Innovative Companies of 2019 untuk kategori Live Events oleh Fast Company.[40]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sharp, Jasper (21 June 2012). "4DX: Here come the feelies". Sight & Sound magazine. British Film Institute. Diakses tanggal 12 January 2013. 
  2. ^ Foster2019-09-24T12:10:00+01:00, Alana. "CJ leads next-gen cinema experiences with 4DX". IBC. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  3. ^ "The goal of exporting CGV 4DX to 50 countries". CJ NOW. CJ.NET. 3 November 2017. Diakses tanggal 17 February 2020. 
  4. ^ Sunhee, Han (5 February 2010). "'Avatar' goes 4D in Korea | Variety". Variety. Diakses tanggal 6 August 2013. 
  5. ^ García Sánchez, Rubén (2 June 2011). "Cinépolis presenta sus salas más costosas". El Economista. Diakses tanggal 16 April 2013. 
  6. ^ "Cinépolis to be the First to Bring the Innovative and Award-Winning '4DX with ScreenX' Format to LATAM". PR Newswire. PR Newswire Association LLC. 1 April 2019. Diakses tanggal 11 January 2020. 
  7. ^ "Sala de cinema 4DX chega ao Brasil". 1 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2013. Diakses tanggal 21 May 2013. 
  8. ^ "Llegó a Colombia la primera sala de cine 4DX". Kien y Ke (dalam bahasa Spanish). CONTENIDOS DIGITALES K. 5 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-18. Diakses tanggal 18 February 2020. 
  9. ^ "Cinépolis inaugura la primera Sala 4DX en Colombia". Colombia.com. Interactive Advertisement Bureau. 10 July 2013. Diakses tanggal 18 February 2020. 
  10. ^ Teperman, Johnny (19 July 2013). "Cadena de Cines Hoyts dio a conocer la primera sala 4DX de Chile". biobiochile.cl (dalam bahasa Spanish). BioBioChile. Diakses tanggal 18 February 2020. 
  11. ^ "CinemaCon 2014: '4-D' theater coming to Regal Cinemas L.A. Live". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 2014-03-24. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  12. ^ N'Duka, Amanda (2018-04-23). "CJ 4DPLEX & Cineworld Group Expand Pact To Boost Number Of 4DX Theaters – CinemaCon". Deadline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-06. 
  13. ^ "'Fate of the Furious' Will Open on All 9 4DX Theaters". TheWrap (dalam bahasa Inggris). 2017-04-14. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  14. ^ "Korean Theater Chain CGV Opens Second U.S. Multiplex in Buena Park". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-06. 
  15. ^ "4DX Locations: Find a 4D Movie Theater Near You". 4DX. CJ 4DPLEX. Diakses tanggal 14 February 2020. 
  16. ^ "Effects you can see, feel and smell at Canada's first 4DX cinema". Toronto Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 1, 2018. 
  17. ^ "4DX theatre opens at Chinook Centre". CTV News Calgary (dalam bahasa Inggris). 2019-08-12. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  18. ^ "CGV 4DX, 일본서 '승승장구'..연내 50개 목표". www.fnnews.com (dalam bahasa Korea). 2016-03-04. Diakses tanggal 2019-09-30. 
  19. ^ "[CGV소식]4DX, 유럽 공략…노르웨이·프랑스 진출". 스타투데이 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2019-09-30. 
  20. ^ "CJ 4DPLEX Expands 4DX Footprint to Austria with Debut at Hollywood Megaplex Gasometer". Celluloid Junkie. Diakses tanggal 2019-09-30. 
  21. ^ POP, 헤럴드 (2015-08-31). "CGV 4DX, 中 확장 가속화…완다·따디와 파트너십 체결". pop.heraldcorp.com (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2019-09-30. 
  22. ^ Hyo-won, Lee (24 June 2015). "4DX to Debut in 5 South African Theaters". The Hollywood Reporter. Prometheus Global Media, LLC. Diakses tanggal 17 February 2020. 
  23. ^ Groenewald, Yolandi (27 December 2017). "SA feels the force as 4DX draws movie buffs away from home theatres". fin24. fin24. Diakses tanggal 17 February 2020. 
  24. ^ "Village Cinemas to Launch 'Australia's first and only 4DX Cinema Experience'". Film Ink. saso.creative. Diakses tanggal 18 February 2020. 
  25. ^ a b "First 4DX Opens in 50th Country with First Theatre in Australia". PR Newswire. Cision. 26 October 2017. Diakses tanggal 18 February 2020. 
  26. ^ "4DX announces Australian debut through new partnership with Village Cinemas | Film Journal International". web.archive.org. 2017-08-07. Archived from the original on 2017-08-07. Diakses tanggal 2019-09-30. 
  27. ^ CJ 4DPLEX. "4DX Draws Highest August Performance With 2.7 Million Attendees, $32 Million In The Global Box Office". www.prnewswire.com. Diakses tanggal 2019-10-01. 
  28. ^ "4DX", 위키백과, 우리 모두의 백과사전 (dalam bahasa Korea), 2019-07-15, diakses tanggal 2019-09-27 
  29. ^ "4DX & ScreenX Off To Promising Second Half In 2019 - Top 10 Films". Diakses tanggal 2019-09-27. 
  30. ^ "4DX VR: Motion Seat Technology Meets Virtual Reality". 4DX. CJ 4DPLEX. Diakses tanggal 20 February 2020. 
  31. ^ "CJ 4DPLEX to Debut New 4DX VR Product at IAAPA Attractions Expo 2017". PR Newswire. Cision. 13 November 2017. Diakses tanggal 20 February 2020. 
  32. ^ Dager, Nick (22 March 2018). "CJ 4DPlex to Launch 4DX with ScreenX and 4DX VR Cinema". Digital Cinema Report. Digital Cinema Report. Diakses tanggal 20 February 2020. 
  33. ^ ""4DX with SCREENX" to Make Worldwide Debut at CinemaCon 2018". BoxOffice Pro. The BoxOffice Company. 21 March 2018. Diakses tanggal 11 January 2020. 
  34. ^ 기자, 김정태. "[기업동정]CJ CGV 4DX '올해의 시네마 혁신상' 수상(기업) - NSP통신". (주)NSP뉴스통신사 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2019-09-27. 
  35. ^ "The World's 50 Most Innovative Companies of 2017". Fast Company. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  36. ^ "Edison Awards™ - Honoring the Best in Innovation and Innovators". www.edisonawards.com. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  37. ^ CJ 4DPLEX. ""4DX with ScreenX" Wins Big and Takes Home Silver at the Edison Awards in NYC". www.prnewswire.com. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  38. ^ "CJ 4DPLEX's 4DX Format Receives 'Innovative Technology of the Year' Award at Big Cine Expo 2018". Boxoffice. 2018-08-29. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  39. ^ CJ 4DPLEX. ""4DX With ScreenX" Recipient Of Prestigious 2019 iResearch Award For Originative Cinema Technology". www.prnewswire.com. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  40. ^ "CJ 4DPlex: Most Innovative Company". Fast Company. Diakses tanggal 2019-09-27. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]