Abang, Abang, Karangasem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 8°24′14″S 115°35′12″E / 8.403892°S 115.586789°E / -8.403892; 115.586789

Abang
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenKarangasem
KecamatanAbang
Kode pos
80852
Kode Kemendagri51.07.05.2005
Luas5,89 km²[1]
Jumlah penduduk3.184 jiwa (2016)[1]
3.176 jiwa (2010)[2]
Kepadatan539 jiwa/km² (2010)[2]
Jumlah KK1.048 KK[3]


Desa Abang merupakan salah satu dari dari Desa yang terletak di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, provinsi Bali, Indonesia.[4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Menurut babad desa adat Ababi, yang disimpan di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar ada disebutkan, bahwa Desa Kesimpar dulunya adalah wilayah Desa Adat Ababi, lama-kelamaan masyarakat Desa Kesimpar mengusulkan kepada pimpinan Desa Adat Ababi, dan mohon kepada Raja di Karangasem, untuk mendirikan Kahyangan Tiga di Kesimpar. Maka atas usul dan permohonan itu dapat persetujuan dari pimpinan desa Adat Ababi serta diijinkan oleh Raja Karangasem, lalu didirikan Kahyangan Tiga di Kesimpar, serta diberi nama Desa Adat Kesimpir, yang artinya pecahan dari Desa Adat Ababi. Akan tetapi lama-kelamaan nama Desa Adat Kesimpir berubah menjadi “Desa Adat Kesimpar”. Demikianlah nama Desa Adat tersebut sampai saat ini, Desa Adat Kesimpar terdiri dari 4 (empat) Desa Dinas/Perbekel yaitu:

  1. Perbekel Pidpid
  2. Perbekel Abang
  3. Perbekel Nawakerti
  4. Perbekel Kesimpar

Menurut cerita, orang-orang jaman dahulu, pada waktu pertempuran Betara Indra melawan Prabu Maya Denawa, banyak prajurit-prajurit Prabu Maya Denawa yang ditangkap dan disingkirkan di kaki gunung Lempuyang. Dari kata engkebang (Bali: disembunyikan) itu lama-kelamaan disederhanakan/disempurnakan menjadi Abang.

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Penduduk desa Abang sampai dengan tahun 2016 terdiri dari 1.621 Laki-laki dan 1.563 Perempuan dengan rasio jenis kelamin manusia bernilai 103.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kecamatan Abang dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2018. 
  2. ^ a b "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 1385. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Prodeskel Binapemdes Kemendagri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-01. Diakses tanggal 2018-03-19. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]