Abraham Geiger
Tampilan
Rabi Abraham Geiger | |
---|---|
Posisi | Rabi di Breslau (kini Wrocław) |
Mulai | 1840 |
Berakhir | 1863 |
Lain-lain | Rabi Frankfurt am Main (1863–1870) Rabi Berlin Tengah (1870–1874) |
Penjelasan pribadi | |
Nama lahir | אַבְרָהָם גַיְיגֶר |
Lahir | Frankfurt, Keharyapatihan Frankfurt | 24 Mei 1810
Wafat | 23 Oktober 1874 Berlin, Prusia, Jerman | (umur 64)
Pasangan | Emilie Oppenheim |
Anak-anak | Robert Geiger Berthold Geiger Ludwig Geiger Jenny Geiger Ida Geiger |
Pekerjaan | Kepala Perguruan Tinggi Kajian Yahudi di Berlin (1872–1874) Penyunting Jüdische Zeitschrift für Wissenschaft und Leben (1862–1874) |
Alma mater | Universitas Heidelberg Universitas Bonn |
Tanda tangan |
Abraham Geiger (Ibrani: אַבְרָהָם גַיְיגֶר ʼAvrāhām Gayger; 24 Mei 1810 – 23 Oktober 1874) adalah seorang rabi dan cendekiawan Jerman, yang dianggap sebagai bapak pendiri Yahudi Reformasi. Mendorong pengembangan mutlak Yahudi sejalan dengan sejarah dan perlakuan universalis, Geiger berniat merumuskan ulang bentuk dan rancangan yang diterima dari apa yang ia anggap sebagai penyelarasan agama dengan zaman modern.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- Atribusi
- Singer, Isidore; Hirsch, Emil G. (1906). "GEIGER, ABRAHAM". Jewish Encyclopedia. Diakses tanggal 4 November 2013.
Jewish Encyclopedia bibliography:- L. Geiger, A. Geiger;
- Leben und Briefe, in Nachgelassene Schriften, vol. v.;
- Meyers Konversations-Lexikon;
- E. Schreiber, Abraham Geiger als Reformator des Judenthums, 1880
- Abrahams, Israel (1911). "Geiger, Abraham". Dalam Chisholm, Hugh. Encyclopædia Britannica. 11 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 551.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Karya oleh/tentang Abraham Geiger di Internet Archive (pencarian dioptimalkan untuk situs non-Beta)
- Jewish Discovery of Islam( Diarsipkan 2009-10-26 di Wayback Machine. 2009 October 24) by Martin Kramer, includes discussion of Geiger.
- Works by and about Abraham Geiger in University Library JCS Frankfurt am Main: Digital Collections Judaica
- Digitized works by Abraham Geiger at the Leo Baeck Institute, New York